Oleh :
Nisha Ananda
(B1419003)
Bisnis Digital
Kalla Business School
TA 2019/2020
KATA PENGANTAR
Puji dan rasa syukur saya panjatkan kehadirat Tuhan yang maha esa, karena atas
rahmatNya lah saya dapat menyelesaikan Tugas Makalah dari Dosen Pembimbing Mata
Kuliah Business Intelligence and Data Visualization yakni Pak Irfandy ThalBI yang
berjudul “Business Intelligence”.
Saya menyadari bahwa makalah masih banyak kekurangan karena pengalaman yang
saya miliki masih sangat kurang, oleh karena itu saya harapkan kepada para pembaca untuk
memberikan masukan masukan yang bersifat membangun untuk kesempurnaan makalah ini.
Penulis
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR...............................................................................................................i
BAB I.........................................................................................................................................1
PENDAHULUAN.....................................................................................................................1
1.1 Latar Belakang................................................................................................................................................... 1
1.2 Rumusan Masalah............................................................................................................................................ 1
1.3 Tujuan Masalah................................................................................................................................................. 2
BAB II.......................................................................................................................................3
PEMBAHASAN.......................................................................................................................3
2.1 Definisi Business Intelligence.................................................................................................................... 3
2.2 Konsep Business Intelligence.................................................................................................................... 4
2.3 Manfaat Business Intelligence................................................................................................................... 5
BAB III......................................................................................................................................6
PENUTUP.................................................................................................................................6
3.1 Kesimpulan.......................................................................................................................................................... 6
DAFTAR PUSTAKA...............................................................................................................7
ii
BAB I
PENDAHULUAN
Untuk bisa membangun sistem Business Intelligence yang baik, banyak hal yang harus
diperhatikan mulai dari tahap pengembangan Business Intelligence , lingkungan dari
Business Intelligence , dan tools yang digunakan.
Banyak perusahaan di indonesia yang masih belum menggunakan Business Intelligence
dalam membantu perusahaan dalam pengambilan keputusan. Contohnya pada perusahaan
penyedia pinjaman untuk kredit mobil yang masih menggunakan cara tradisional dalam
penentuan kelayakan pinjaman customernya. Dengan menggunakan Business Intelligence ,
perusahaan penyedia pinjaman kredit untuk pembelian mobil (leasing) bisa menentukan
dengan mudah pelanggan mana yang layak untuk dBIerikan pinjaman dengan lebih hasil
yang lebih cepat dan tepat. Dengan kata lain Business Intelligence membuat sebuah
pekerjaan menjadi lebih efisien dan efektif.
1
1.3 Tujuan Masalah
Untuk mengetahui Definisi dari Business Intelligence.
Untuk mengetahui Konsep Business Intelligence.
Untuk mengetahui manfaat dari Business Intelligence.
2
BAB II
PEMBAHASAN
Istilah "Business Intelligence" awalnya ditemukan oleh Richar Millar Devens dalam
"Cyclopedia of Commercial and Business Anecdotes" pada tahun 1865. Devens
menggunakan istilah tersebut untuk menjelaskan bagaimana seorang bankir, Sir Henry
Furnese, mendapatkan profit dengan memainkan informasi tentang lingkungannya, sebelum
kompetitornya. "Sepanjang Holandia, Flanders, Perancis, dan Jerman, dia memelihara
rentetan Business Intelligence yang komplit dan sempurna. Berita-berita dari banyak
pertempuran pertama kali diterima olehnya, dan jatuhnya Namur menambah keuntungannya,
berkat penerimaan paling awal dari berita." (Devens, (1865), p. 210). Kemampuan untuk
mengumpulkan dan bereaksi berdasarkan informasi yang diterima, suatu kemampuan yang
Furnese sangat handal, sampai sekarang masih menjadi jantung dari BI.
Dalam artikel tahun 1958, peneliti dari BIM Hans Peter Luhn menggunakan istilah
Business Intelligence. Dia menggunakan definisi kamus Webster tentang inteligensi:
3
"kemampuan untuk memahami hubungan mendalam dari fakta yang ada dengan suatu cara
sebagai panduan aksi terhadap tujuan yang diinginkan."
Business Intelligence seperti yang dipahami sekarang dikatakan telah berkembang dari
Sistem Pendukung Keputusan (SPK) yang mulai dari tahun 1960-an dan berkembang
sepanjang pertengahan 1980-an. SPK berasal dari model dBIantu-komputer yang dBIuat
untuk membantu dalam pembuatan keputusan dan perencanaan. Dari SPK, gudang data,
Sistem Informasi Eksekutif, OLAP dan Business Intelligence muncul menjadi fokus pada
akhir 80-an.
Pada tahun 1989, Howard Dresner (kemudian sebagai analis Gartner Group) mengajukan
"Business Intelligence" sebagai istilah umum untuk menjelaskan "konsep dan metode untuk
meningkatkan pembuatan keputusan bisnis dengan menggunakan sistem bantu berdasar-
fakta. Baru pada akhir 1990-an penggunaan ini menyebar luas.
4
4. Risk analysis
Dalam hal ini Business Intelligence memiliki kemampuan untuk dapat memberikan
perhitungan resiko yang akan dihadapi perusahaan terhadap berbagai kemungkinan yang
terjadi akBIat dari pilihan-pilihan tertentu yang diambil oleh perusahaan.
5. Decision support
Dalam hal ini Business Intelligence memiliki kemampuan untuk dapat memberikan
pertimbangan- pertimbangan yang dapat digunakan untuk membantu perusahaan dalam
pengambilan keputusan yang dapat menghasilkan keputusan-keputusan yang berkualitas yang
diambil berdasarkan berbagai perhitungan dan pengolahan terhadap data atau informasi baik
internal maupun eksternal yang dimiliki oleh perusahaan.
5
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Business Intelligence (BI) adalah seperangkat teknologi dan alat untuk mengubah data
mentah menjadi informasi yang berguna dan bermakna untuk tujuan analisis bisnis. Ada lima
konsep dari intelegensi Bisnis yaitu Data sourcing, Data analysis, Situation awareness, Risk
analysis, Decision support.
6
DAFTAR PUSTAKA