Anda di halaman 1dari 1

Nama : Nisha Ananda

NIM : B1419003
Prodi : Bisnis Digital

Oslo adalah film tentang upaya untuk mencapai kesepatakatan antara Israel dan Palestina.
Kesepatan itu difasilitasi oleh seorang diplomat asal Norwegia, Mona Juul (Ruth Wilson)
Bersama suaminya Terje Rod Larsen (Andrew Scott) direktur Fafo Foundation, dan film ini
diambil dari sudut pandang mereka.

Proses negosiasi dimulai ketika seorang profesor Yahudi bertemu dengan pimpinan PLO,
mereka benar-benar gugup dan terkejut satu sama lain. Dibanding film dokumenter Oslo
lebih menampilkan drama. Setiap karakter utama di Oslo ditulis dengan karakter dan ciri khas
masing-masing, jarang terlihat dalam film tentang masalah diplomatik. Dibanding masalah
diplomatik saya lebih menikmati bagaimana setiap karakter memerankan peran masing-
masing. Berasal dari negara yang memiliki hubungan tidak baik selama bertahun-tahun
bagaimana mereka duduk, makan, bersenda gurau bersama dst.

Poin unik dari film ini adalah bagaimana peran Mona dan Terje sebagai fasilitator, proses
negosiasi yang penuh drama, bagaimana Mona dan Terje mempertahankan netralitas mereka
sebagai fasilitator, kesulitan-kesulitan yang dialami selama proses negosiasi, hingga upaya
untuk mencapai tujuan daripada negosiasi tersebut.

Oslo bukanlah film politik yang hebat. Namun, ini adalah drama yang luar biasa tentang
orang-orang dari dua komunitas yang bermusuhan mengumpulkan keberanian untuk bersatu
dan berbicara. Perjanjian Oslo tidak berhasil dan tidak membawa perdamaian. Tetapi
perjanjian-perjanjian ini membuktikan kepada dunia bahwa ada perbaikan untuk masalah ini,
tetapi selalu Kembali ke para pemangku kepentingan untuk mengambil langkah maju.

Dari film Oslo yang saya dapatkan diantaranya :

Ketika ingin melakukan negosiasi kita membutuhkan fasilisator, dan fasilisator harus berasal
dari kubu berbeda agar proses negosiasi tetap netral, kemudian saat melakukan negosiasi
hendaknya kita melakukannya diselingi dengan hal lain tidak melulu membahas topik utama
agar suasana dan jalannya negosiasi berjalan dengan baik, Dalam negosiasi peran fasilisator
cukup besar ada adegan saat kedua pihak sudah menyerah karna tidak kunjung mencapai
kesepatakan disitu Mona dengan sigap menggiring mereka untuk segera Kembali dan
melanjutkan negosiasi.

Anda mungkin juga menyukai