Anda di halaman 1dari 4

PERCOBAAN IV

EKSTRAKSI MINYAK DAN LEMAK

A. Tujuan

Dapat memilih pelarut yang baik untuk ekstraksi minyak dan lemak dalam suatu bahan

B. Pendahuluan

Minyak dan lemak adalah trigliserida atau triasil gliserol (merupakan ester asam

lemak dengan gliserol) dengan rumus:

H2C COO R

1
H2C COO R

2
H2C COO R

Minyak dalam lemak dibedakan hanya dari bentuk dan sumbernya, minyak

berbentuk cair pada suhu kamar dan umumnya berasal dari tumbuhan (minyak nabati),

lemak bebentuk padat pada suu kamar dan umumnya berasal dari hewan (lemak

hewani). Minyak dan lemak dapat diperoleh dengan tiga cara ekstraksi jaringan

tumbuhan/hewan itu, rendering, pengepresan, dan ekstraksi pelarut, tergantung pada

sumber, jumlah dan jenis iminyak/lemak tersebut. Khusus untuk ekstraksi pelarut

biasanya digunakan untuk bahan yang kandungan minyaknya rendah. Cara ini dibagi

menjadi dua bagian:\

- Ekstraksi continue (menggunakan soxhlet)

- Ekstraksi discontinue (menggunakan corong pisah/refluks)

Dalaam percobaan ini yang akan dilakukan tidak mempersoalkan kedua cara

tersebut tetapi yang penting adalah bagaimana memilih pelarut yang tepat untuk
digunakan dalam ekstraksi. Suatu hal yang penting dalam ekstraksi pelarut adalah

perbandingan distribusi yang didefinisikan sebagai perbandingan antara konsentrasi zat

dalam pelarut organik dengan konsentrasi zat tersebut dalam pelarut air, (konsentrasi

masing-0masing dapat dihitung dalam gram/100 ml pelarut).

𝑔/100𝑚𝑙 𝑜
K= 𝑔/100𝑚𝑙 𝑎

o= organik

a=air

C. Peralatan dan perlengkapan yang diperlukan :

1. Tabung reaksi

2. Rak tabung

3. Gelas ukur 5 ml

4. Pipet tetes

5. Kertas saring

D. Bahan

- Minyak lemak

- Air

- Etanol

- n-Heksana

- Kloroform

E. Cara Kerja

1. Kelarutan

a. Siapkan 4 buah tabung reaksi

b. Masing-masing di isi dengan 5 tetes minyak/lemak


c. Tabung (1) ditambah dengan air, tabung (2) dengan etanol, tabung (3) dengan n-

heksana dan tabung (4) dengan kloroform, masing-masing 2 ml

d. Kocok dan pipet masing-masing tabung tersebut, teteskan (1-2 tetes) diatas

kertas saring (beri tanda)

e. Keringkan dalam oven

f. Perhatikan dan ukur diameter masing-masing noda yang ada

2. Ekstraksi Minyak dan Lemak

a. Ambil tabung reaksi yang berisi campuran air dan minyak (dari 1 diatas)

b. Tambahkan 1 ml n-heksana atau kloroform

c. Kocok, biarkan hingga tampak dua lapisan

d. Pindahkan lapisan yang satu ke tabung reaksi yang lain

e. Lapisan air ditambahnkan lagi dengan 1 ml n-heksana atau kloroform (kerjakan

seperti di atas)

f. Lapisan organik di gabungkan

g. Selanjutnya lapisan air dan organiknya dikerjakan sama dengan prosedur a s/d f

1 di atas.

F. Pengamatan/Perhitungan

1. Kelarutan Minyak dan Lemak

Pelarut Diameter noda (cm) Keterangan

Air …………………………………… ……………………

Etanol …………………………………… ……………………

n-Heksana …………………………………… ……………………

Kloroform ……………………………………. …………………….


2. Ekstraksi Minyak dan Lemak\

Lapisan Diameter noda (cm) Keterangan

Air …………………………………… ……………………

Organik ……………………………………. ……………………

G. Pembahasan

………………………………………………………………………………………………………

………………………………………………………………………………………………………

………………………………………………………………………………………………………

………………………………………………………………………………………………………

………………………………………………………………………………………………………

H. Kesimpulan

………………………………………………………………………………………………………

………………………………………………………………………………………………………

………………………………………………………………………………………………………

………………………………………………………………………………………………………

Makassar,

Asisten Praktikan

…………………………….. ………………………………

Anda mungkin juga menyukai