Bab Vi Keliling Dan Luas
Bab Vi Keliling Dan Luas
K = 2p + 2l atau K = 2(p + l)
Contoh:
Keliling sebuah persegi panjang = 48 cm dan lebarnya = 10 cm. Hitunglah
panjangnya!
Jawab:
Keliling = 48 cm, maka K = 48
lebar = 10 cm, maka 1 = 10
K = 2p + 2l
48 = 2p + 2 x 10
48 = 2p + 20
81
2p = 28
28
p =
2
p = 14.
Jadi, panjangnya = 14 cm
D C
Keliling persegi ABCD = AB + BC + CD +
AD
Karena AB = BC = CD = DA maka:
Keliling persegi ABCD = 4AB
Jika panjang sisi AB = s cm dan keliling
persegi K cm, maka rumus keliling persegi
A B adalah:
K = 4s
Con toh:
Keliling sebuah persegi 28 cm. Hitunglah panjang sisinya!
Jawab:
Keliling = 28 cm, maka K = 28
K = 4s
28 =4S
28
s =
4
s =7
Jadi, panjang sisi persegi tersebut = 7 cm
82
D C Daerah yang diarsir adalah menunjukkan
luas persegi panjang ABCD
A B
D C
Daerah yang diarsir adalah menunjukkan
luas persegi ABCD.
A B
Contoh:
1. Luas sebuah persegi panjang = 60 cm2 dan panjangnya 10 cm. Hitunglah
lebarnya.
Luas = 60 cm2, maka L = 60
Panjang = 10 cm, maka p = 10
L =pxk
60 = 10 x l
60
l =
10
l =6
Jadi, lebar persegi panjang tersebut 6 cm
83
2. Luas sebuah persegi = 36 cm2. Hitunglah panjang sisinya!
Jawab:
Luas = 36 cm2, maka L = 36
L = s2
36 = s2
s2 = 62
s =6
Jadi, panjang sisiyva = 6 cm.
3. Sebuah gambar berukuran 30 cm 45 cm ditempatkan pada sehelai karton yang
berukuran 40 cm x 60 cm, sehingga di sebelah kiri, kanan, atas, dan bawah
gambar masih tersisa karton seperti gambar di di bawah ini. Hitunglah luas
karton yang tidak tertempel gambar (yang diarsir)
45 cm
60 cm
30 cm
40 cm
Jawab:
Luas persegi panjang seluruhnya = 60 x 40
= 2.400 cm2
Luas persegi panjang bagian dalam = 45 x 30
= 1.350 cm2
Luas karton yang tersisa (diarsir) = 2.400 – 1.350
= 1.050 cm2
84
3. Keliling Segitiga
Keliling suatu segitiga adalah jumlah panjang sisi segitiga.
Keliling ABC = AB + AC + BC
Rumus keliling segitiga adalah
K=a+b+c
Contoh:
Keliling suatu segitiga 49 cm. Bila panjang dua sisinya 12 cm dan 20 cm,
hitunglah panjang sisi ketiga!
Jawab
K = 49, a = 12 dan b = 20
K =a+b+c
49 = 12 + 20 + c
49 = 32 + c
c = 17
Jadi, panjang sisi ketiga = 17 cm
4. Luas Segitiga
Untuk selanjutnya akan kita pelajari cara memperoleh rumus untuk luas segitiga.
Pada gambar (i) di atas, ABC dibagi menjadi dua segitiga siku-siku yaitu ADC
dan BDC. Kemudian dibuat persegi panjang yang memuat ABC seperti
gambar (ii).
85
1
Luas ADC = luas persegi panjang ADCE
2
1
Luas BDC = luas persegi panjang DBFC
2
Luas ABC = luas ADC + luas BDC
1 1
= luas persegi panjang ADCE + luas persegi panjang DBFC
2 2
1
= luas persegi panjang ABFE
2
1
= AB x BF
2
1
Luas ABC = AB x CD (BE = CD).
2
Pada ABC di atas, AB disebut alas dan CD disebut tinggi. AB dan CD
merupakan alas dan tinggi yang sekawan.
1
Luas setiap segitiga = alas x tinggi
2
1 1
L= a x t atau L = at
2 2
86
Perhatikanlah alas dan tinggi yang sekawan untuk segitiga-segitiga berikut ini.
a. Tinggi AD sekawan dengan alas BC,
1
maka: Luas ABC = BC x AD
2
b. Tinggi CA sekawan dengan alas AB,
1
maka: Luas ABC = AB x CA
2
87
• Tinggi harus tegak lurus dengan alas yang sekawan dan melalui titik sudut
yang tidak pada alas.
Contoh:
Hitunglah luas ABC di samping, jika AB=
8 cm, BC = 10 cm, dan AC = 6 cm.
Jawab:
1
Luas ABC = AB x AC
2
1
= x8x6
2
= 24 cm2
88
1
= x8x5
2
= 20 cm2
89
1
Luas ACB = AC x OB
2
1
= x8x3
2
= 12 satuan
Jadi luas ABCD = Luas ACD + Luas ACB
= 12 + 12
= 24 satuan
2. Hitunglah luas bangun PQRS di bawah ini, jika SQ = 8 cm, PT = 4 cm, dan
TR = 6 cm.
Jawab:
1
Luas PQS = QS x PT
2
1
= x8x4
2
= 16 cm2
1
Luas PQS = QS x TR
2
1
= x8x6
2
= 24 cm2
Jadi luas bangun PQRS = 16 + 24
= 40 cm2
90
Cara 1
Luas persegi EFGH =7x7
= 49 satuan luas
1
Luas AEB = x3x4
2 H G
= 6 satuan luas
1
Luas BFC = x4x3
2
= 6 satuan luas
1
Luas CGD = x3x4 E F
2
= 6 satuan luas
1
Luas AHD = x4x3
2
= 6 satuan luas
Luas persegi ABCD = Luas persegi EFGH – (Luas AEB + Luas BFC +
Luas CGD + Luas AHD)
= 49 – (6 + 6 + 6 + 6)
= 49 – 24
= 25 satuan luas
Cara 2
1
Luas AHB = x3x4
2
= 6 satuan luas
1
Luas AGD = x4x3
2
= 6 satuan luas
1
Luas BCE = x3x4
2
= 6 satuan luas
91
1
Luas CFD = x3x4
2
= 6 satuan luas
Luas persegi EFGH =1x1
= 1 satuan luas
Luas persegi ABCD = Luas AHB + Luas AGD + Luas BCE +
Luas CFD + Luas persegi EFGH
=6+6+6+6+1
= 25 satuan luas
Ternyata kedua cara tersebut mendapatkan hasil yang sama.
7. Luas Jajargenjang
Gambar (i) adalah jajargenjang dengan alas a dan tinggi t dipotong seperti
ditunjukkan pada Gambar (ii) dan kemudian dirangkai sepcrti Gambar (iii). Luas
bangun (i) sama dengan luas bangun (iii), sehingga luas jajargenjang (i) = a x t.
Bila a sebagai alas dan t sebagai tinggi, maka:
Luas jajargenjang = alas x tinggi.
Untuk setiap jajar genjang dengan alas a, tinggi t dan luas L maka berlaku:
L = a x t atau L = at
92
Contoh:
Hitunglah luas jajargenjang di samping ini!
Jawab:
Alas = 10 cm
Tinggi = 25 cm
Luas jajargenjang = 10 x 25
= 250 cm2
Atau
L = at
93
1
= BD (OA + OC)
2
1
= BD AC
2
Contoh:
1. Diagonal-diagonal belaketupat ABCD berpotongan di O. Nila AB = 4 cm dan
ABO = 60O, tentukan:
a. Panjang AD
b. Besar CBO
c. Besar BAO
Jawab:
a. AD = 4 cm (semua sisi sama panjang)
b. CBO = ABO (diagonal membagi sudut menjadi dua sama besar)
= 60O
c. BAO = 180O – (60O + 90O) (diagonal saling berpotongan tegak lurus)
= 30O
94
QO2 = PQ2 – PO2
= 52 - 32
QO2 = 16
QO = 4 cm
QS = 2QO
= 8 cm
1
b. Luas PQRS = PR x QS
2
1
= x6x8
2
= 24 cm2
9. Luas Layang-layang
95
10. Luas Trapesium
Untuk menentukan luas trapesium ABCD pada Gambar (i), buatlah salah satu
diagonalnya, misalnya diagonal BD sehingga terjadi dua buah segitiga, yaitu
segitiga ABD dan segitiga BCD.
Luas trapesium ABCD = Luas ABD + Luas BCD
1 1
= axt+ bxt
2 2
1 1
=( a + b) t
2 2
1
= x (a + b) x t
2
Karena a dan b merupakan sisi-sisi sejajar dan t merupakan tinggi trapesium,
maka:
1
Luas trepesium = jumlaah sisi sejajar x tinggi
2
96
1
Luas trapesium KLMN = (LM + KN) x ON
2
97
2. Gambar di bawah ini merupakan lingkaran dengan pusat titik O dan termuat
dalam segienam beraturan.
AOB = 60°, maka POB = 30° dan POQ = 60°
Karena OP = OQ, maka OPQ = OQP
OPQ + OQP = 180° – 60°
OPQ + OQP = 120°
OPQ = OQP = 60°
Jadi, POQ samasisi sehingga OP = OQ = EQ = 2x
Perhatikan POB.
OP2 = PB2 + OB2
(2x)2 = x2 + r2
4x2 = x2 + r2
4x2 – x2 = r2
3x2 = r2
r2
x3 =
3
r2
x =
3
x = 0,33r 2
x = 0,58 r
Jadi keliling segienam beraturan = 6 x 2r
= 6 x 2 x 0,58r
= 12 x 0,58r
Keliling Segienam Beraturan 12 0,58r
=
Diameter Lingkaran 2r
= 6 x 0,58
= 3,48
Karena keliling lingkaran kurang dari keliling segienam beraturan, maka:
98
Keliling Lingkaran Keliling Segienam Beraturan
<
Diameter Lingkaran Diameter Lingkaran
Keliling Lingkaran
< 3,48
Diameter Lingkaran
Dari hasil 1 dan 2 dapat disimpulkan bahwa:
Keliling Lingkaran
3< < 3,48
Diameter Lingkaran
Atau
Keliling Lingkaran
bernilai antara 3 dan 3,48
Diameter Lingkaran
Keliling Lingkaran
Untuk menentukan nilai perbandingan yang terletak antara 3
Diameter
dan 3,48, lakukanlah percobaan berikut ini.
Buatlah lingkaran dari karton atau kertas seperti gambar berikut.
Kemudian ukurlah keliling Gambar (i), (ii), dan (iii), masing-masing dengan
benang dan mistar seperti benikut ini.
Ukurlah dengan benang dari titik P rnengikuti bagian
tepi lingkaran sehingga sampai di P lagi. Kemudian
dengan menggunakan mistar ukurlah p anjang benang
tersebut yang menunjukkan keliling lingkaran tersebut.
99
Atau bisa juga dengan melakukan cara berikut.
Berilah tanda sebuah titik pada tepi lingkaran tersebut sehingga berada
pada posisi titik A. Kemudian gelindingkan lingkaran seperti Gambar, sehingga
tanda titik tersebut kembali berada pada garis misalnya terletak di B. Ukurlah
panjang AB dengan mistar, maka panjang AB menyatakan keliling lingkaran.
Untuk bangin pada Gambar (iv), karena diameter lingkaran belum
diketahui, maka diameter lingkaran di atas dapat ditentukan dengan langkah-
langkah berikut ini.
100
tersebut, maka ukuran panjang lipatan menyatakan diameter
lingkaran atas kaleng.
Keliling Lingkaran
Dari tabel di atas tentukan nilai rata-rata untuk hasil
Diameter
dengan pembulatan sampai dua desimal.
Apabila percobaan itu dilakukan dengan teliti, maka hasil
Keliling Lingkaran
akan mendekati 3,14. Dengan demikian, percobaan atau
Diameter
Keliling Lingkaran
pendekatan di atas memberi kesan bahwa perbandingan
Diameter
adalah sama bagi semua lingkaran.
Keliling Lingkaran
Nilai disebut (sebuah huruf Yunani yang dibaca pi)
Diameter
Atau
Keliling Lingkaran
=
Diameter
101
Pendekatan Nilai
Bilangan tidak dapat dinyatakan secara tepat dalam bentuk pecahan biasa atau
pecahan desimal. Bilangan merupakan bilangan irasional yang berada antara
3,141 dan 3,142. Maka nilai dinyatakan dengan nilai pendekatan saja, yaitu 3,14
22
dengan pembulatan sampai dua tempat desimal. Pecahan jika dinyatakan
7
dalam bentuk pecahan desimal menjadi 3,142857... dan dibulatkan sampai dua
tempat desimal menjadi 3,14. Dengan demikian, nilai dapat dinyatakan sebagai
pecahan biasa atau pecahan desimal dengan pembulatan sampai dua tempat
desimal, yaitu:
22
dengan pecahan biasa, maka =
7
dengan pecahan desimal, maka = 3,14 (pembulatan dua tempat desimal)
102
Contoh:
1. Hitunglah keliling sebuah roda yang diameternya 20 cm dan = 3,14
Jawab:
Diameter = 20 cm, maka d = 20
= 3,14
K = d
= 3,14 x 20
= 62,8
Jadi, keliling roda = 62,8 cm
22
2. Hitunglah jari-jari lingkaran jika kelilingnya 176 cm dan = .
7
Jawab:
Keliling = 176 cm, maka K = 176
22
=
7
K = r
22
176 =2x xr
7
44
176 = xr
7
44
r = 176 :
7
7
r = 176 x
44
r = 28
Jadi, jari-jari lingkaran = 28 cm.
103
Yang dimaksud dengan luas lingkaran adalah luas daerah yang dibatasi oleh busur
lingkaran atau keliling lingkaran.
Perhatikan gambar di samping. Daerah
yang diarsir merupakan luas daerah
lingkaran atau luas lingkaran.
104
Contoh 2:
Hitunglah luas lingkaran yang panjang jari-jarinya 4 cm.
Jawab:
105
f. Letakkan potongan-potongan dari juring-juring tersebut secara berdampingan
seperti tampak pada Gambar (ii)
106
Jadi, luas lingkaran = r2
L = r2
atau
1 2
L= d
4
Contoh:
22
1. Hitunglah luas lingkaran yang panjang jari-jarinya 7 cm untuk = .
7
Jawab:
Jari-jari = 7 cm, maka r = 7
22
=
7
L = r2
22
= x7x7
7
= 154
Jadi luas lingkaran = 154 cm2
107
22
3. Hitunglah luas lingkaran yang panjang diameternya 56 cm, untuk =
7
Jawab:
Cara 1
Diameter = 56 cm, maka
d = 56
22
=
7
1 2
L = d
4
1 22
= x x 56 x 56
4 7
1
= x 22 x 8x 56
4
= 2464
Jadi luas lingkaran = 2464 cm2
Cara 2
Diameter = 56 cm, maka
d = 56
22
r = d
7
1
r = 56
2
r = 28
22
=
7
L = r2
22
= x 28 x 28
7
108
= 2464
Jadi luas lingkaran = 2464 cm2
22
4. Hitunglah jari-jari lingkaran yang luasnya 616 cm2, untuk =
7
Jawab:
Luas lingkaran = 616 cm2
L = 616
22
=
7
L = r2
22 2
616 = r
7
22
r2 = 616 :
7
7
r2 = 616 x
22
r2 = 196
r = 196
r = 14
Jadi jari-jari lingkaran = 14 cm
109