Anda di halaman 1dari 3

Nama.

: Eva Juliana
Npm. : 1906029934
Prodi/smt : Pend. Bahasa Indonesia/3
Matkul. : UTS kajian Puisi

SOAL!
1. Jelaskan apa yang dimaksud dengan kajian puisi, dan mengapa puisi
merupakan karya fiksi?
2. Puisi dapat dicirikan menjadi empat jenis. Jelaskan!
3. Jelaskan perbedaan antara puisi baru dan puisi lama!
4. Jelaskan perbedaan eufoni dan kakofoni di dalam sebuah puisi.
Kemukakan jawaban Anda disertai contoh!
5. Apa yang dimaksud dengan citraan di dalam puisi? Jelaskan jenis-jenis
citraan yang terdapat pada puisi! Serta buatlah satu puisi yang di
dalamnya terdapat minimal 4 citraan!

Jawaban
1. Kajian puisi adalah mengkaji secara mendalam terhadap puisi (ragam
sastra yang terdiri dari pilihan kata, yang bahasanya terikat oleh
irama,atra, rima, penyusunan larik dan bait)
Puisi merupakan karya fiksi karena termasuk dalam jenis menulis fiksi
adalah cerita pendek, cerita bersambung, puisi.
2. Ciri-ciri puisi adalah :
> Tiap baris terdiri dari 4 bait
> Bersajak AAAA
> Biasanya menggunakan majas
> Semua baris merupakan isi
3. Perbedaan puisi lama dan puisi baru adalah :
a. Puisi lama
Ciri-cirinya adalah puisi yang masih terikat aturan lama seperti
jumlah baris, bait, bunyi, sajak atau rima, tidak ada nama
pengarang, disampaikan dari mulut ke mulut, menggunakan majas
atau gaya bahasa klise.
b. Puisi baru
Ciri-cirinya ialah puisi yang sudah tidak terikat oleh aturan tertentu
seperti puisi lama. Memiliki bentuk yang bebas seperti bait, sajak,
jumlah baris, suku kata, rima, diketahui nama pengarang nya,
menggunakan majas yang berubah-ubah, lebih banyak memaki
sajak pantun atau syair.

4. Eufoni adalah suatu kombinasi fokal-konsonan


Yang berfungsi melancarkan ucapan, pe.aham arti, dan irama baris yang
mengandungnya. Contohnya :
Nagasari
Membuka kulit nagasari
Isinya bukan pisang madu
Tapi mayat anak gembala
Yang bersuling setiap senja

Membuka kulit nagasari


Seorang nahkoda memungutnya
Dan merobelnya jadi dua
Separuh buat peta
Separuh buat bendera kapalnya

Sedangkan kakofoni adalah sekelompok bunyi konsonan yang berfungsi


memperlambat irama baris yang mengandungnya. Contohnya :
Herman
Herman tak bisa pijak di bumi tak bisa malam di bulan
Tak bisa hangat di matahari, tak bisa teduh di tubuh
Tak bisa biru di lazuardi, tak bisa tunggu di tanah
Tak bisa sayap di angin, tak bisa diam di awan
Tak bisa sampai dikata, tak bisa diam di diam, tak bisa paut dimulut
Tak bisa pegang ditangan, tak bisatakbisatakbisa
Dimana Herman? Kau tahu
Tolong herman tolong herman
Tolongtolongtolong

5. Citraan adalah gambaran yang digambarkan oleh penyair dalam puisinya.


Jenis-jenis citraan adalah :
a. Citraan penglihatan adalah citraan yang ditimbulkan akibat indra
penglihatan
b. Citraan pendengaran ialah citraan yang berkaitan dengan pendengaran
c. Citraan penciuman ialah citraan yang berkaitan dengan indra penciuman.
Citraan ini jarang digunakan dalam puisi dongeng-dongeng yang tak utuh
d. Citraan gerak ialah citraan yang menggambarkan sesuatu diam-diam akan
dapat bergerak
e. Citraan rasaan ialah citraan yang ditimbulkan akibat indra pencecapan
f. Citraan rabaan ialah citraan yang ditimbulkan akibat kulitnya
Contoh puisi :
Biarlah kulitku disayat, daging diiris
Pahami penyebab riak gelombang
Jangan jadi udara pahit seperti kehidupan
Karna kau adalah aroma ketika sedang hujan
Saat bersamamu aku rindu bunyi detak jantungmu
Seperti dentuman bom kecil
Pulanglah kasih...

Anda mungkin juga menyukai