Disusun oleh :
1. Definisi ROTD
Reaksi Obat yang Tidak Dikehendaki (ROTD) adalah respon obat yang berbahaya
dan tidak diinginkan terjadi pada dosis normal yang digunakan untuk manusia sebagai
profilaksis, diagnosis, terapi suatu penyakit, dan untuk memperbaiki sistem fisiologis
(Herawati dan Utomo 2016). WHO mendefinisikan ROTD sebagai sebuah respon terhadap
obat yang bersifat berbahaya, tanpa disengaja, dan terjadi pada dosis normal yang digunakan
pada terapi, profilaksis, diagnosis penyakit, atau modifikasi fungsi fisiologi. Menurut Edward
dan Aronson (2000), ROTD adalah reaksi yang berbahaya atau tidak mengenakkan akibat
penggunaan produk medis yang memperkirakan adanya bahaya pada pemberian berikutnya
sehingga mengharuskan pencegahan, terapi spesifik, pengaturan dosis atau penghentian obat
ROTD merupakan permasalahan keamanan utama pada pasien yang kemungkinan
memiliki konsekuensi yang bermakna pada pasien dan sistem perawatan kesehatan baik pada
tingkat aspek tujuan medik maupun ekonomi (Wulandari dkk 2016). Masalah ROTD perlu
mendapatkan perhatian karena dapat menyebabkan penurunan kualitas hidup, peningkatan
kunjungan ke dokter, perawatan di rumah sakit, bahkan kematian. ROTD mencapai angka
5% pada pasien yang dirawat di rumah sakit dan berpengaruh lebih jauh sekitar 5% pada
pasien setelah perawatan (Wulandari dkk 2016).
KESIMPULAN
DAFTAR PUSTAKA
Arini DY, Rahmawati F, Andayani TM. 2016. Faktor Risiko Kejadian Drug Related
Problems Pada Pasien Penyakit Kronis Rawat Jalan Di Poliklinik Penyakit Dalam.
Jurnal Manajemen dan Pelayanan Farmasi. 6(2): 83-94.
Christianie M, Setiati S, Trisna Y, Andrajati R. 2008. Kejadian Reaksi Obat Yang Tidak
Dikehendaki Yang Menyebabkan Pasien Usia Lanjut Dirawat Di Ruang Perawatan
Penyakit Dalam Instalasi Rawat Inap B Rumah Sakit Dr. Cipto Mangunkusumo.
Majalah Ilmu Kefarmasian. 5(3): 138-149.
Col N, Fanale JE, Kronholm P. 1990. The Role Of Medication Noncompliance And Adverse
Drug Reactions In Hospitalizations Of The Elderly. Archieves of Internal Medicine.
150: 841.
Edwards IR, Aronson JK. 2000. Adverse Drug Reactions: Definitions, Diagnosis, And
Management. The Lancet. 356: 1255-1259.
Gallagher P, O’Mahony D. 2008. STOPP (Screening Tool Of Older Persons’ Potentially
Inappropriate Prescriptions): Application To Acutely Ill Elderly Patients And
Comparison With Beers’ Criteria. Age Ageing. 37(6):673.
Henry D, Lim LL, Garcia Rodriguez LA, Perez Gutthann S, Carson JL, Griffin M, Savage R,
Logan R, Moride Y, Hawkey C, Hill S, Fries JT. 1996. Variability In Risk Of
Gastrointestinal Complications With Individual Non-Steroidal Anti-Inflammatory
Drugs: Results Of A Collaborative Meta-Analysis. British Medical Journal. 312:
1563.
Herawati F, Utomo A. 2016. Analisis Risiko Reaksi Obat Yang Tidak Dikehendaki Pada
Pasien Lanjut Usia Di Rumah Sakit Umum Surabaya. Jurnal Farmasi Klinik
Indonesia. 5(2): 98-105.
Mamdani M, Rochon PA, Juurlink DN, Kopp A, Anderson GM, Naglie G, Austin PC,
Laupacis A. 2002. Observational study of upper gastrointestinal haemorrhage in
elderly patients given selective cyclo-oxygenase-2 inhibitors or conventional non-
steroidal anti inflammatory drugs. British Medical Journal. 325: 624.
Mannesse CK1, Derkx FH, de Ridder MA, Man in 't Veld AJ, van der Cammen TJ. 2000.
Contribution Of Adverse Drug Reactions To Hospital Admission Of Older Patients.
Age and Ageing. 29: 35.
Nurcahya BM. 2015. Identifikasi Dan Analisis Faktor Risiko Kejadian Drug Related
Problems (Drps) Pada Pasien Rawat Jalan Dengan Penyakit Kronis Di Rumah Sakit
Daerah Istimewa Yogyakarta. Skripsi. UGM. Yogyakarta. Hlm. 46.
Omboni S1, Borghi C. 2011. Zofenopril And Incidence Of Cough: A Review Of Published
And Unpublished Data. Therapeutics and Clinical Risk Management. 7:459-471
Onder G1, Pedone C, Landi F, Cesari M, Della Vedova C, Bernabei R, Gambassi G. 2002.
Adverse Drug Reactions As Cause Of Hospital Admissions: Results From The Italian
Group Of Pharmacoepidemiology In The Elderly (GIFA). Journal of American
Geriatrics Society. 50: 1962.
Saedder EA, Brock B, Nielsen LP, Bonnerup DK, Lisby M. 2014. Identifying High-Risk
Medication: A Systematic Literature Review. Eur J Clin Pharmacol. 70(6):637.
WHO. 1972. International drug monitoring: the role of national centres. Tech Rep Ser WHO.
498.
Wulandari N, Andrajati R, Supardi S. 2016. Faktor Risiko Umur Lansia Terhadap Kejadian
Reaksi Obat Yang Tidak Dikehendaki Pada Pasien Hipertensi, Diabetes,
Dislipidemia Di Tiga Puskesmas Di Kota Depok. Jurnal Kefarmasian Indonesia.
6(1): 60-67.