3 Jenis Orang Percaya

Indonesian
Three Kinds Of Believers

63-1124E
Khotbah-khotbah oleh
William Marrion Branham
“… pada hari-hari dari suara …” Wahyu 10:7
Tiga Jenis Orang Percaya

Jeffersonville, IN, Amerika Serikat
24 Nopember 1963 (Petang)
Pendahuluan
Pelayanan yang luar biasa dari William Branham adalah
jawaban Roh Kudus atas nubuatan-nubuatan Kitab Suci di
Maleakhi 4:5,6, Lukas 17:30, dan Wahyu 10:7. Pelayanan
yang mendunia ini sudah menjadi titik puncak dari banyak
nubuatan Alkitab yang lainnya, dan sebuah kelanjutan dari
pekerjaan Allah oleh Roh KudusNya di Akhir Zaman ini.
Pelayanan ini tertulis di dalam Kitab Suci, untuk
mempersiapkan orang-orang bagi Kedatangan Kristus yang
Kedua.
Kami berdoa kiranya Firman yang dibukukan ini akan
menjadi tertulis di dalam hati anda sebagaimana anda
membaca pesan ini dengan kesungguhan di dalam doa.
Sementara setiap usaha sudah dilakukan untuk
memberikan sebuah terjemahan yang akurat, arsip-arsip
dalam bentuk audio yang berbahasa Inggris adalah
representasi yang terbaik dari khotbah-khotbah yang
disampaikan oleh Bro. Branham.
Terdapat lebih dari 1.100 khotbah yang dikhotbahkan
oleh William Branham dalam versi tulisan dan audio tersedia
untuk diunduh secara gratis dan dibukukan ke dalam banyak
bahasa di:
www.messagehub.info
Buku-buku ini boleh digandakan dan didistribusikan
sepanjang itu digandakan secara utuh, tanpa dimodifikasi,
dan didistribusikan secara gratis.
Tiga Jenis Orang Percaya
1
[Bahasa lidah dan penafsiran diberikan dari tengah-tengah hadirin:
[Terputus pada kaset rekaman—Ed] ". . . Aku berbicara kepadamu pada
malam ini oleh RohKu. Sebagaimana dulu Aku pernah datang untuk
mencari dan menemukan dia yang terhilang, ketika aku datang
kembali, anak-anakKu, aku hendak mengumpulkan mereka yang
sudah Aku cari dan temukan yaitu mereka yang terhilang. Sebab,
anak-anakKu, Aku sedang mengirimkan hadiratKu; Roh Kudus
penghiburanKu untuk memenuhkan: dengan kuasaKu, dengan
kasihKu, dan dengan imanKu, yaitu mereka yang telah mencari Aku.
Mereka yang sudah bertekun, anak-anakKu, ketika perjalanan
menjadi sukar. Mereka adalah orang-orang, anak-anakKu, yang
kepadanya aku sedang membawa, membawa upahKu bagi mereka
ketika Aku datang. Sebab upahKu ada di dalam genggamanKu. Aku
sedang memandang engkau, anak-anakKu yang telah . . . [kata-
katanya tidak jelas], . . . mencari, dan menemukanKu. Dan yang
kepadanya Aku telah menyatakan RohKu dan kuasaKu dengan cara
yang perkasa, untuk membawa pesan ini di dalam iman dan
memberitakannya kepada mereka yang akan mendengarnya.
Sebab, anak-ananKu, Aku memiliki beberapa, masih ada, di luar
sana; beberapa yang masih mengetok di pintu hatiKu, anak-anakKu,
dan Aku masih belum menutupnya sepenuhnya sebab Aku masih
memiliki sedikit belas kasihan. Masih ada sedikit waktu lagi bagi
anak-anakkKu untuk masuk.
Jadi pandanglah ke atas, pada malam ini, anak-anakKu.
Mintalah dengan sungguh-sungguh, dan jangan ada yang
terlewatkan, sebab seperti yang sudah Aku beritahukan kepada
nabiKu Firman Tuhan, ‘Mintalah dengan sungguh-sungguh dan
jangan ada yang terlewatkan.’ Sebab, anak-anakKu, bagaimana
mereka bisa mendengarnya . . . [kata-katanya tidak jelas] . . . mereka
memiliki para pengkhotbah. Dan bagaimana Aku bisa . . . [kata-
katanya tidak jelas] . . . para pengkhotbah jikalalu mereka tidak
memiliki kerinduan untuk diberi makan.
Sebab, anak-anakKu, Aku tidak akan memaksamu untuk pergi,
namun engkau harus pergi dalam kasih. Engkau harus pergi anak-
anakKu, sebab engkau percaya padaKu. Engkau harus pergi, anak-
anakKu, sebab engkau memiliki kasihKu di dalam hatimu, dan
engkau memiliki kerinduan yang menyala-nyala demi melihat anak-
anakKu masuk ke dalam kerajaan itu.
2 TIGA JENIS ORANG PERCAYA
Pandanglah ke atas, pada malam ini, anak-anakKu,

bersukacitalah, sebab penebusanmu sudah dekat, DEMIKIANLAH
FIRMAN ROH."]
2
Mari menundukkan kepala kita. Dengan kepala kita dan hati kita yang
tertunduk, saya bertanya-tanya berapa banyak yang mau diingat di dalam
doa. Maukah anda mengangkat tangan saja, berkata, “Tuhan, ingat saya,
oh Tuhan.” Ada banyak permintaan di sini—saputangan-saputangan
terletak di sini di atas meja.
3
Bapa surgawi yang terkasih, petang ini kami dikumpulkan lagi di bawah
atap ini, di mana Engkau sudah begitu sering melawat kami dan sudah
mengekspresikan kasihMu kepada kami, sebagaimana kami berusaha
dengan cara-cara kami yang sederhana untuk mengekspresikan kasih dan
syukur kami kepadaMu atas apa yang telah Engkau lakukan bagi kami. Dan
malam ini kami datang lagi, Tuhan, sebagai orang-orang yang
membutuhkan, sebab sesungguhnya kami membutuhkan Engkau. Dan
selama kami berada di bumi ini, kami tahu bahwa akan ada tangisan,
sebab kami ada di dalam peperangan, dan kami . . . Peperangan sedang
berkecamuk, dan Engkau sudah berjanji dan berkata bagaimana musuh
akan menjadi seperti singa yang mengaum-ngaum. Dia dilepaskan ke
tengah orang-orang, dan kami dapat melihatnya di mana-mana—seperti
seekor singa yang mengaum-ngaum mencari orang yang dapat ditelannya,
I Petrus 5:8
karena dia tahu waktu bagi dirinya sudah dekat. Tetapi kami
memiliki seorang Bapa yang memelihara anak-anakNya, dan kepadaMu
kami berlari dengan permohonan-permohonan kami pada malam ini,
Tuhan, Kami berdoa kiranya Engkau akan mengabulkannya.
4
Dan saputangan-saputangan yang terletak di sini ini, Bapa,
mengartikan bahwa ada orang-orang yang sakit di suatu tempat di negeri
yang—yang sedang memanggil dan membutuhkan Engkau dan percaya
kepadaMu untuk melatih iman mereka di sini dengan mengirimkan
saputangan-saputangan ini. Tuhan kabulkan itu masing-masing supaya
mereka disembuhkan.
5
Kami melihat kuasaMu yang perkasa, Tuhan, persis beberapa waktu
yang lalu di sana di ruangan itu, dengan sempurna memulihkan ingatan
anak itu yang sudah hilang. Kami melihat kuasaMu yang besar waktu demi
waktu membuang sakit penyakit, dan menyingkapkan rahasia hati, dan
memperlihatkan orang-orang, dan menempatkan mereka lurus pada
tempatnya. Kami berterima kasih kepadaMu, Tuhan Allah, karena hal itu
melampaui manusia manapun; hal itu melampaui apa saja yang dapat
diketahui oleh siapapun di antara kami, bagaimana Engkau dapat
William Marrion Branham 3
menyatakan penyebabnya dan apa itu dulunya dan bagaimana itu yang
sekarang. Itu adalah Engkau, Bapa. Kami tahu bahwa Firman menyelidiki
hati, dan Itu adalah suatu yang Membedakan pikiran-pikiran dan maksud-
maksud hati. Jadi kami berterima kasih kepadaMu untuk hal ini.
6
Dan sekarang Tuhan, kami percaya bahwa sekarang orang-orang
dengan kepala mereka yang tertunduk sedang merenungkan hal-hal ini,
dan Itu adalah Roh Kudus yang sedang berbicara kepada mereka. Dan
kabulkanlah kiranya permohonan mereka masing-masing terjawab.
Selamatkan yang dapat diselamatkan, Tuhan, malam ini—yang terhilang;
kiranya mereka masuk dan diselamatkan.
7
Kami sungguh berterimakasih demi melihat tumpukkan besar pakaian
basah yang di sana itu, mengetahui bahwa kuburan telah terbuka, dan
manusia lama yang berdosa sudah dikuburkan bagi banyak orang dari
antara mereka. Saya berterimakasih kepadaMu untuk itu, Bapa. Dan
kiranya mereka berjalan di dalam Kehidupan yang baru di sisa hari-hari
mereka. Melalui Nama Yesus Kristus, kami memintanya. Amin. Tuhan
memberkati anda; mengabulkan permohonan yang anda miliki di dalam
hati anda untuk dijawab.
8
Nah, saya yakin Billy sudah mengatakan bahwa Saudara Wheeler
sudah memiliki seorang bayi kecil—Apakah itu benar? Apakah saya
membuat kesalahan di sana? untuk diserahkan atau sesuatu yang lain,
atau penyerahan. [Saudara Neville menyarankan supaya beberapa bayi
diserahkan—Ed.] Baiklah. Jika saat ini anda mau membawa mereka, kita
akan senang . . . Jika penatua-penatua mau maju ke depan,
menumpangkan tangan ke atas bayi-bayi kecil ini untuk pelayanan
penyerahan, dan kami akan berusaha untuk sesingkat mungkin . . . Dan
kami ingin bayi-bayi kecil ini yang mau datang kepada Tuhan Yesus—ingin
membawa permata-permata kecil mereka yang sudah diberikan Allah
kepada mereka. Kita selalu berusaha untuk membuat sebuah jalan bagi
mereka, karena kita tidak tahu yang memegang hari esok. Dulu ibu saya
berkata kepada saya, “Jangan menunda sampai besok apa yang dapat
dilakukan hari ini.” Itu benar, karena anda tidak tahu apa yang memegang
hari esok, tetapi kita tahu Siapa yang memegang hari esok. Itulah bagian
yang utama. Kita tahu Siapa yang memegang hari esok.
9
Saudara Wheeler, Tuhan Allah memberkati anda. Dan ini adalah
Saudari Wheeler? Tentunya saya senang bertemu dengan anda, dan saya .
. . kesempatan istimewa saya, pertama sekali, saya percaya, seperti yang
saya tahu bertemu anda. Dan ini adalah bayi anda? Siapa namanya?
Carline Rebekah. Yah, sungguh seorang gadis kecil yang baik. Secantik dia.
Nah, si kecil Carlene Rebekah Wheeler. Saudara Wheeler adalah salah satu
dari diaken kita yang ada di gereja ini. Dan Allah sudah memberkati
kesatuan mereka untuk si kecil ini saya percaya anda memiliki tentang . . .
Saya tahu dua gadis yang lain itu, bukankah begitu? Tiga gadis yang lain.
Dan mereka benar-benar wanita yang baik seperti yang saya tahu. Dan
demikian saya berdoa kiranya Allah akan menjadikan Rebekah sama
seperti mereka yang lain. Paham, dan kemudian itu akan menjadi
kepuasan dengan anda semua tidakkah begitu? Itu benar, karena mereka
adalah anak-anak yang sangat manis. Saya tidak tahu apakah dia akan
memperbolehkan saya memeluknya atau tidak, tetapi jika dia tidak mau
kita akan menumpangkan tangan ke atas dia. Maukah kamu datang
kepadaku Rebekah? Kamu mau supaya saya memelukmu? Sungguh
seorang gadis kecil yang cantik. Sekarang mari menundukkan kepala kita.
10
Bapa surgawi yang mulia, sebagaimana pada malam ini kami berdiri di
sini di hadapan diaken ini, dan sungguh sebuah jabatan yang baik yang dia
pegang sebab seorang diaken harus didapati tidak bersalah, suami dari
satu isteri mengatur keluarganya dengan baik. Sebab jika dia tidak tahu
bagaimana mengatur keluarganya, bagaimana dia bisa mengatur rumah
Allah? Dan kami berterima kasih kepadaMu bahwa saudara ini sudah
memenuhi persyaratan-persyaratan ini dan kami mendapati Roh Allah di
dalam dirinya. Dan sekarang dia membawa bayi perempuan kecilnya di sini
untuk diserahkan. Engkau sudah menempatkannya di tangan mereka
untuk dibesarkan. Tuhan, dan betapa kami berterima kasih bahwa kami
dapat mengatakan keinginan mereka adalah bahwa dia akan menjadi
seperti saudarinya yang lain. Kabulkan, Bapa, bahwa ini akan terjadi
demikian dan kiranya anak ini hidup dan menjadi sebuah pelayanan yang
besar bagiMu, Bapa. Dan sekarang di dalam Nama Yesus Kristus, kami
berikan bayi ini kepadaMu untuk sebuah kehidupan pelayanan. Jadikan dia
sehat, kuat. Kiranya dia hidup lama sampai Yesus datang, jika itu mungkin.
Dan kemudian Bapa, kami percaya bahwa dia akan dibesarkan di dalam
nasehat Kristus dan kami serahkan hidupnya kepadaMu bagi sebuah
kehidupan pelayanan. Amin. Tuhan memberkatimu, Rebekah, dan Tuhan
memberkati anda Saudara Wheeler dan Saudari Wheeler. Tuhan menyertai
kalian.
11
Apa kabarmu? Nah di sini ada gadis kecil yang lain dengan sebuah
senyum yang besar di wajahnya. Dan siapa namanya? Rhonda Rene Coats,
apakah itu benar? Apakah kalian famili dari Jesse dan mereka Jesse Coats?
Saya bertanya-tanya. Saya kenal beberapa keluarga Coats di sini di kota
ini. Saya kenal baik dengan mereka dan mereka sudah merupakan
sahabat-sahabat saya untuk waktu yang lama. Rhonda? Rhonda Rene.
Kira-kira apakah kamu mau datang kepada saya, Rhonda? Nah saya akan
segera menyerahkan kamu ke ibumu, segera sesudah kita menyerahkan
kamu kepada Tuhan Yesus. Nah tidakkah dia seorang yang manis?
Sekarang mari kita menundukkan kepala.
12
Bapa surgawi, sebagai penatuaMu dan malam ini saya berdiri bersama-
sama dengan kesepakatan dan keharmonisan di dalam Injil, ibu ini
membawa si kecil Rhonda Rene kepadaMu untuk penyerahan. Engkau
telah menaruhnya ke dalam gendongannya untuk diasuh dan hal yang
pertama yang dapat dia lakukan adalah menyerahkannya kembali
kepadaMu. Seperti dulu Ayub berkata, “Tuhan memberikan hal-hal ini,” dan
kami berdoa, Tuhan, kiranya Engkau akan memelihara dia dengan selamat
hingga waktunya di mana Engkau akan mengambilnya. Tuhan, kabulkan
bahwa dia akan menghidupi sebuah kehidupan Kristen yang sejati dan
menjadi contoh bagi yang lain sebagaimana dia bertumbuh. Berkati
rumahnya dan kiranya itu diserahkan kepadaMu sebuah pelayanan yang
penuh dengan hati yang benar. Dan sekarang Tuhan kami berikan
kepadaMu si kecil Rhonda Rene Coats di dalam Nama Yesus Kristus untuk
sebuah kehidupan pelayanan. Amin. Sangat manis. Tuhan memberkati
anda, saudari.
13
Apa kabar? Robert Paul Shane? Shamal. Wah, sungguh . . .
menyenangkan masih muda. Saya tidak berpikir kamu dapat memunculkan
banyak pertengkaran mengenai hal itu. Jangan tertawakan saya seperti itu.
Lihat ke mari tidakkah kamu lihat itu Robert, Paul. Sungguh sebuah nama
yang indah. Mari kita tundukkan kepala kita. Tuhan, sebagaimana gadis
muda kecil ini datang ke mari yang bagi kami akan merupakan anak dan
dia memberikan bayi laki-lakinya, O Tuhan, sebagai sebuah kehidupan
pelayanan bagiMu. Itu adalah buah dan hasil dari kesatuan mereka. Saya
berdoa, Tuhan, sebagai penatuaMu dan saya tumpang tangan ke atas si
kecil ini, supaya hidupnya akan diserahkan kepadaMu. Kabulkan, Tuhan,
jika ada hari esok kiranya dia membawa pesan yang sedang didengarkan
orang tuanya Tuhan. Kabulkan itu. Dan saya berdoa kiranya Engkau akan
memberkati rumah mereka dan kiranya anak ini dibesarkan di dalam
nasehat Allah dan akan menjadi seorang muridMu yang dikasihi. Kami
serahkan dia kepadaMu, di dalam Nama Yesus Kristus. Amin. Wah, dia
benar-benar seorang anak yang menyenangkan, itu benar. Tidak bisakah
meminta yang lebih manis, bisakah? Tidak ada yang lebih manis di dunia,
itu benar, dibandingkan anak kecil itu. Bukan main, yang satu ini manis.
14
Itu adalah suatu kesempatan isteri saya cemburu dengan pekerjaan
saya—memegang bayi-bayi itu. Dia suka memeluk mereka. Dan saya juga,
tetapi saya selalu takut saya akan mengganggu mereka. Mereka begitu,
anda tahu, begitu manis dan terlihat lembut, tetapi anda tahu mereka—
mereka benar-benar lebih kuat daripada dulu akan menjadi apa kita
nantinya.
15
Nah, saya sudah memberitahu anda saya akan keluar . . . baiklah, saya
hanya punya waktu 35 menit. Saya harus bergegas, bukan? Mari lihat.
Saya tidak bermaksud untuk salah menilai apapun atau mengatakan
apapun yang salah, tetapi saya akan berusaha dengan sangat keras
karena—anda tahu, sesudah kita mencapai ujung jalan kita tidak seaktif
seperti dulu, anda tahu. Usia kadang-kadang sudah semakin berat, dan
dua atau tiga pelayanan sehari, wah . . . Dan apa yang menjadi bagian
utamanya adalah penglihatan-penglihatan itu. Berkhotbah tidak menyakiti
saya. Wah, saya dapat berdiri di sini sepanjang hari, tidak menyusahkan
saya, tetapi saya . . . tetapi penglihatan-penglihatan itu. Dan ketika orang-
orang pada wawancara-wawancara ini, itulah yang harus mereka adakan,
paham. Untuk itulah kenapa mereka ada di sini. Itu adalah sesuatu yang
tidak bisa diselesaikan hanya dengan menumpangkan tangan. Itu harus
tahu akarnya—awalnya; apa yang menyebabkannya; apa itu dulunya, dan
kemudian apa yang harus dilakukan untuk keluar dari situ. Untuk itulah
kenapa mereka ada di sini.
16
Nah, pertemuan dimulai lusa nanti—atau bukan. Saya minta maaf; itu
hari Rabu malam di Shreveport, Louisiana. Dan jika ada di antara anda
yang punya teman yang di sekitar sana, yah, beritahu mereka supaya
datang. Tabernakel Kehidupan, saya rasa di situlah dimulai, jikalau tidak
mendapatkan auditorium yang di seberang (jika mereka bisa mendapatkan
itu) yang akan memberikan mereka ruang lagi untuk tempat duduk. Tetapi
mereka memiliki balkon di atas, lantai utama yang besar, dan kemudian
lantai di bawah itu, jadi . . . Saya tidak tahu tepatnya berapa banyak
mereka dapat duduk, tetapi itu adalah sebuah . . . Jika itu terlalu sedikit,
mungkin kita bisa memakai auditorium yang persis di seberangnya, yang
akan . . . Saya juga tidak tahu berapa banyak tempat duduknya. Saya
sudah pernah mengadakan kebaktian di sana, tetapi saya tidak ingat. Ini
adalah sebuah pertemuan tahunan.
17
Tiga tahun yang lalu saya berada di sana, dan kita memulai sebuah
kebangunan rohani di dalam Nama Tuhan, dan itu tidak pernah berakhir
sejak saat itu, terus-menerus berlangsung, terus-menerus setiap hari;
orang-orang datang: diselamatkan, dibaptis, dan terus berlangsung dengan
Tuhan seperti itu; para hamba Tuhan dan semuanya datang. Dan kita . . .
Sepanjang itu berlangsung terus seperti itu, dan saya harus tinggal di sini,
saya ingin mengunjunginya setiap waktu dan memberikan sedikit kata-kata

dan pergi.
18
Nah, itu akan dimulai hari Rabu dan berakhir Minggu. Acara sarapan
paginya Pengusaha-Pengusaha Pria Kristen [Christian Business Men’s
breakfast—Ed] . . . Saya tidak lupa nama hotel itu. Saya yakin namanya . . .
Mereka akan memberitahu anda ketika anda tiba di sana. Itu adalah
sebuah acara sarapan paginya para pengusaha.
19
Mengalami saat yang mengagumkan di sana (bagi anda para
pengusaha yang di sini), terakhir kali di sana. Tuhan menyelamatkan
seorang rabi dari kota itu, dan oh, saya tidak tahu semua yang sudah
terjadi; adalah saat yang indah di dalam Tuhan di sana, berkhotbah
tentang “Darah Perjanjian.” Jadi kita . . . Itulah yang diketahui oleh orang-
orang Yahudi—darah itu. Tanpa penumpahan darah tidak ada
pengampunan, anda paham. Ibrani 9:22
Sekarang, mari langsung saja ke Firman, dan saya akan lakukan yang
terbaik untuk menjaga perkataan saya kepada anda. Dan sekarang, jika
Tuhan menghendaki sekarang, hari Minggu sesudah Natal, jika anda
sedang liburan dan berkendaraan keliling; tidak licin dan sebagainya, yah—
anda berada di dekat sini, yah, singgahlah. Dan kita bermaksud untuk
mengadakan sebuah kebaktian di sini pada Minggu pagi dari—dari—Minggu
sesudah Natal. Tanggal berapa itu di sini? . . . 29? Hari ke-29, dan itu
adalah Minggu sesudah Natal—hari ke-29.
20
Nah, andaikata sesuatu terjadi di mana kita . . . sesuatu yang tidak kita
bisa . . . berada di sini . . . Kita tidak tahu tentang hari esok, anda tahu,
tetapi andaikata sesuatu terjadi, yah, anda yang tinggal di luar kota yang
hadir, seperti kawanan yang dari Memphis sana . . .
21
Saya tadi ingin mendengar Saudara Ungren menyanyikan “How Great
Thou art” [“Sungguh Besar Kau Allahku”—Ed.] dan saya tidak . . . Apakah
dia ada di sini malam ini? Dan . . . Dan saya selalu memiliki banyak hal,
saya tidak bisa menyelesaikan semua itu—tidak bisa mendapatkan
semuanya dilakukan. Tuhan memberkati kalian jemaat.
22
Nah, sekarang mari kita buka di Alkitab, sekarang, untuk sedikit
pembacaan ayat Firman. Di mana kata-kata saya gagal, yang Ini tidak. Dan
kemudian Allah akan memberkati anda karena tetap tinggal dikarenakan
mendengarkan FirmanNya. “Iman timbul dari pendengaran . . .
pendengaran akan Firman Allah.” Apakah itu benar? Nah, seperti tadi saya
sedang berpikir . . . Sementara anda sedang membuka St. Yohanes pasal
6, mulai dengan ayat 60 dan membaca sampai 71, termasuk—St. Yohanes
6:60.
23
Nah, saya tadi sedang berpikir ketika saya sedang memandang ke luar
jendela sesaat yang lalu dan memandang matahari terbenam itu dan
melihat bagaimana seluruh alam memiliki sebuah hukum. Dan ketika
musim dingin datang, hukum itu, secara otomatis, alam mengalirkan getah
turun ke akar-akar pohon. Itu dikubur . . . Seperti dikatakan Ayub, “Oh,
kiranya Engkau menyembunyikan aku di dalam kubur; kiranya Engkau
akan memelihara aku di tempat yang tersembunyi sampai murkaMu surut.”
Dan sekarang, begitulah. “Jika Engkau mau menyembunyikan aku . . .”
Paham, dia sudah melihat alam, pohon . . . kehidupan turun ke akar,
Saudara Way, dan tetap tinggal di situ sampai murka berlalu, dan
kemudian memanggil saya dan menetapkan waktu bagi saya, paham. Alam
memiliki hukum. Ada hukum alam; tidak ada cara sama sekali untuk
menghindarinya. Itu adalah sebuah hukum alam. Dan kemudian ada
hukum Roh. Juga tidak ada cara untuk merubahnya.
Saya berbicara kepada satu pasangan sore ini tentang: anda yang
tidak dapat secara total memusnahkan apapun. Manusia tidak bisa
memusnahkan. Mereka bisa mencabik-cabik, tetapi tidak memusnahkan.
Seseorang berkata, “Kalau begitu bagaimana dengan mengambil dan
membakar secarik kertas. Bukankah itu memusnahkannya?” Tidak, tuan.
Itu hanya memisah-misahkan kimiawinya—panas api itu. Itu langsung
kembali kepada gas-gas, bagaimana itu pada awal mulanya. Anda tidak
dapat memusnahkan. Dan andaikata dunia bertahan cukup lama maka gas-
gas yang sama tadi dan kimiawi yang terdapat pada kertas itu dapat
langsung kembali dan menjadi secarik kertas lagi. Itu tepat . . . Anda tidak
dapat memusnahkan. Itu pasti.
24
Allah pada waktu itu . . . Jika ada sebuah kebangkitan bagi segala
sesuatunya untuk kembali lagi dan tidak ada pemusnahan, ada sebuah
kebangkitan dari orang benar dan kita harus kembali. Dan itu saja yang
ada; tidak ada jalannya bahwa itu tidak ada. Tidak soal apakah anda
dibakar, apakah anda ditenggelamkan, di manapun itu terjadi, mereka
tidak dapat memusnahkan.
25
Ingat saja bahwa setiap bagian dari diri anda dulunya ada di sini.
Ketika Allah mengucapkan dunia menjadi ada, dia menaruh tubuh anda di
sini pada waktu itu, dan tidak ada yang dapat mengambilnya kecuali Allah.
Itu semua kembali ke tanganNya lagi, paham. Dan Dialah Seorang—
Seorang yang . . . Sang Pencipta adalah Seorang Yang sudah membuat
janji itu; jadi kita pasti bahwa ada Kehidupan Kekal. Dan kita memiliki
kepastian di dalam hati kita sekarang bahwa sekarang ini kita memiliki
hidup kekal, kehidupan kekal yang tidak dapat mati itu ada pada kita
sekarang ini.
26
Baiklah, St. Yohanes 6. Sekarang mari mulai dengan pasal 6 dari St.
Yohanes, dan mulai dengan ayat 60:
Banyak dari antara murid-murid, ketika mereka . . .
mendengar ini, berkata, Perkataan ini keras; siapakah yang
sanggup mendengarnya?
Kemudian Yesus mengetahui . . . bahwa murid-murid
bersungut-bersungut mengenai itu, dan Dia berkata kepada
mereka, apakah ini menyakitkan hatimu?
Bagaimana . . . jika kamu melihat Anak manusia naik
ke tempat di mana Ia sebelumnya berada?
Rohlah yang menghidupkan; daging tidak berguna
sama sekali: perkataan-perkataan yang Aku ucapkan
kepadamu, adalah roh (Itu adalah Dia.) dan mereka adalah
hidup . . . (Apa yang Dia katakan? “Akulah Kebenaran, Hidup.”)
. . . mereka adalah roh, . . . mereka adalah hidup.
Tetapi di antaramu ada yang tidak percaya, sebab
Yesus tahu dari semula siapa yang tidak percaya, dan
siapa yang akan mengkhianati Dia.
Lalu Ia berkata, sebab itu telah Kukatakan kepadamu,
tidak ada seorangpun yang dapat datang kepadaKu, kalau
BapaKu tidak mengaruniakan kepadanya,
Dan mulai dari waktu itu banyak murid-muridNya
mengundurkan diri dan tidak bersamaNya lagi . . .
(Perkataan keras, paham; mereka tidak dapat menerimanya.)
Maka kata Yesus kepada kedua belas muridNya,
Apakah kamu tidak mau pergi juga?
Jawab Simon Petrus kepadaNya, Tuhan, kepada
siapakah kami akan pergi? Karena Engkau memiliki
perkataan-perkataan hidup kekal.
Dan kami percaya itu dan yakin bahwa Engkau adalah
Kristus, Anak Allah yang Hidup. (Bukan main!)
Jawab Yesus, bukankah Aku sendiri yang memilih
kamu yang dua belas ini, dan seorang di antaramu adalah
iblis?
Dia berbicara mengenai Yudas Iskariot anak Simon;
sebab dialah yang akan menyerahkan Yesus, dia seorang
di antara kedua belas murid itu.
27
Nah, jika saya akan menyebut ini sebuah subyek untuk malam ini (dan
mengusahakan yang terbaik untuk membuat yang setengah jam itu
terhitung), saya ingin berbicara tentang “Tiga Jenis Orang Percaya.” Dan
saya sudah sering membuat pernyataan, saya pikir, “Baiklah, saya percaya
saya akan mengkhotbahkan itu suatu—waktu pada sore ini.” Saya
renungkan itu.
28
Yang pertama adalah orang-orang percaya, pura-pura percaya, dan
tidak percaya. Sekarang, itu sungguh sebuah subyek, tetapi sepasti kita
duduk di sini malam ini, maka kelompok itu selalu dikumpulkan bersama-
sama. Di manapun orang-orang berkumpul: kita menemukan kelompok ini,
dan selalu menemukan mereka, dan barangkali kita akan selalu memiliki
mereka sampai kedatangan Tuhan.
29
Dan saya ingin, malam ini, kita membayangkan diri kita sendiri,
sementara saya berbicara tentang ketiga kelompok ini, dan melihat di
kelompok yang mana kita berada. Sekarang ingat, saya sedang berbicara
di sini mungkin . . . gereja ini, yang dipadati lagi malam ini di sekeliling—
dan tembok-tembok dan koridor-koridor, tetapi saya juga sedang berbicara
ke seluruh dunia, paham. Dan di semua bagian dunia yang berbeda maka
kaset-kaset ini beredar melalui—pelayanan kaset-kaset.
30
Nah, sekarang saya ingin berbicara tentang tiga jenis yang berbeda
dari orang-orang percaya ini, sekarang. Sekarang ingat—orang-orang
percaya. Subyek saya adalah orang-orang percaya: satu di antaranya
adalah seorang percaya sejati, dan yang berikutnya adalah seorang yang
pura-pura percaya, dan berikutnya adalah orang yang tidak percaya.
Paham?
31
Sekarang, kelompok yang pertama yang mau kita bicarakan adalah
orang percaya, karena saya berpikir dia harus yang pertama, karena dia
adalah seorang yang sebenarnya percaya, sekarang—percaya seperti
murid-murid percaya di sini. Kita akan pakai pembacaan Kitab Suci ini
sebagai contoh.
32
Sekarang, yang pertama adalah orang-orang percaya, orang-orang
percaya yang asli. Dan iman timbul oleh mendengar, mendengar Firman
Allah, Firman Allah yang adalah Kristus (Paham?), orang-orang percaya.
33
Sekarang, apakah anda memperhatikan pernyataan besar ini yang
dibuat oleh orang percaya ini? Nah, seorang percaya tidak harus
merupakan seorang yang pandai dalam cara dunia menyebut sebagai
orang pandai. Dia tidak harus menjadi seorang yang berpendidikan dengan
cara yang dikatakan orang harus berpendidikan, tetapi anda tidak. Orang
ini yang membuat pernyataan ini, Alkitab Sendiri mengatakan bahwa dia
bodoh dan tidak terpelajar: Petrus. Kisah Para Rasul 4:13 Dia bukanlah seorang—
benar-benar tidak dianggap seorang yang cerdas.
34
Di Yesaya 35 dikatakan, “Akan ada sebuah jalan raya, dan sebuah
jalan, dan itu akan disebut jalan kekudusan dan yang najis tidak akan
melintasinya.”
35
Saya sedang berbicara kepada salah satu diaken pada sore ini
sebagaimana kami berbicara mengenai jembatan-jembatan yang
terbentang—jembatan yang baru ini. Saya katakan, “Ada banyak
perluasan-perluasan jalan air, teluk-teluk saat ini,” dan saya katakan,
“tetapi ada satu perluasan yang menjangkau dari bumi kepada kemuliaan.
Itu disebut ‘Jalan Raya Sang Raja.’ Yang najis tidak akan melintasinya.” Itu
benar. Itu adalah sebuah jalan yang dibangun oleh Kristus Tuhan kita—
perluasan itu dibuat dari bumi ini ke negeri yang lain, dan yang najis tidak
melintasinya.
36
Petrus, orang yang tidak terpelajar ini dari—berdiri di dekat situ, ketika
dia sudah melihat Firman di zamannya yang sepenuhnya sudah dibuktikan,
yang dijanjikan Allah di zaman itu bahwa akan ada seorang yang bangkit
yang akan menjadi seorang nabi di antara mereka . . . Dan Simon sangat
sukar untuk percaya itu karena sudah—sudah begitu banyak peniruan akan
hal tersebut, tetapi ketika dia melihat Firman Allah yang asli di zaman itu
yang dibukakan dan mendengar Dia dikenali secara benar, dia—dia tentu
saja diyakinkan akan Siapakah Dia.
37
Dan dialah orangnya, yang berkata, “Tuhan, kepada siapakah kami
akan pergi?” Ketika itu ditanyakan kepadanya, ketika orang banyak itu
sedang memisahkan diri dari antara orang-orang percaya, dan orang-orang
tidak percaya, dan yang pura-pura percaya. Tepat di sanalah ketiganya
berdiri di dalam satu kumpulan orang: orang yang percaya, pura-pura
percaya, dan tidak percaya, tepat ditemukan di pasal ini. Dan karena Yesus
telah mengucapkan Kata-Kata dengan cara yang Dia punya, itu
memisahkan jemaatNya, tetapi itu harus dilakukan.
38
Dia adalah Manusia besar sepanjang Dia menyembuhkan orang sakit,
tetapi ketika sampai kepada doktrin/ajaran dan nubuatan, itulah yang
memisahkan kulit sekam dari gandum. Paham? Sekam hanya membungkus
gandum; itu bukan gandum; itu tidak bisa dipakai. Tidak ada apa-apa di
dalamnya, tidak ada kehidupan di dalamnya. Itu adalah kulit sekam, dan
itu tidak bisa tinggal bersama gandum. Itu tidak akan menjadi ahli waris
bersama dengan gandum. Galatia 4:30 Dan demikian itu harus . . . Bijinya saja
yang sedang kita bicarakan, jantungnya biji gandum itu.

39
Sekarang, perhatikan, Petrus diyakinkan bahwa Itu adalah Mesias.
Nah, tidak peduli dengan apa yang dikatakan oleh mereka yang lain. Tidak
peduli dengan apa yang dikatakan imam; tidak menjadi masalah bagi
Simon Petrus apapun yang dikatakan gereja. Dia sendiri sudah diyakinkan.
Yesus memberitahu dia di satu tempat di mana Dia bertanya, “Kata
orang siapakah Aku?” Matius 16:13-20
Dan beberapa orang berkata, “Engkau seorang nabi.” Beberapa
berkata, “Engkau salah seorang nabi zaman dulu yang sudah bangkit.”
Dan—dan, “Engkau adalah Musa,” atau “Elia,” atau yang lainnya.
Dikatakan, “Aku bertanya kepadamu, bagaimana menurutmu?”
Dan Petrus berkata, “Engkau adalah Kristus, Anak Allah yang hidup.”
Dia berkata, “Berbahagialah Engkau, anak Yunus (Simon, anak Yunus),
sebab darah dan daging tidak pernah menyatakan itu kepadamu. Engkau
tidak pernah mempelajarinya dari sebuah buku, atau dari sebuah kredo,
atau dari sebuah katekismus. Engkau . . . BapaKu, yang ada di surga, telah
menyatakan itu kepadamu.” Di situlah seorang percaya sejati: pewahyuan
rohani Firman. Paham? Nah, dan di atas . . .
“Engkau adalah Simon, dan di atas batu karang ini, mengenai
pewahyuanmu tentang Siapakah Aku, Aku akan membangun gerejaKu, dan
gerbang-gerbang neraka tidak akan berkuasa atasnya.” Paham?
Tidak heran Simon berkata, “Kepada siapa kami akan pergi?”
Yesus berpaling dan berkata, “Apakah kamu mau pergi juga?”
40
Dan mereka berkata, “Tuhan, kepada siapa kami akan—ke mana kami
akan pergi, sebab Engkau saja yang memiliki Firman Kehidupan. Engkaulah
satu-satunya.” Sebab bukan hanya Dia memiliki Firman Kehidupan, Dia
adalah Firman Kehidupan. Paham? Dia adalah Firman Kehidupan, dan
Simon sepenuhnya mengenali hal ini. Dan ketika dia mengenalinya, itu
adalah apa yang memelihara pengharapannya, karena itu dinyatakan
kepadanya bahwa Dia adalah Firman yang hidup itu.
41
Nah, itulah seorang percaya yang asli. Ketika Roh Kudus, bukan
seorang yang diyakinkan oleh seorang yang lain, bukan oleh suatu hal
yang lain, tetapi ketika Roh Kudus telah menyatakan Firman itu sendiri
kepada anda, dan anda melihat Firman dibuat jelas, dibuktikan; kemudian
Roh Allah datang dan masuk ke dalam zaman itu bagi Firman untuk zaman
itu dan membuatnya bermanifestasi.
42
Bagaimana mungkin seorang bisa dicegah untuk percaya kepada
Luther jika dia sudah mengetahui hal itu? Luther adalah seorang
reformator, roh manusia tampil di sana bagi reformasi, Wesley, sama.
Mereka harus percaya itu. Paham, itu adalah—itu adalah pesan bagi zaman
gereja tersebut; tepat itulah yang dulunya terjadi. Itulah yang dulu terjadi.
Anda harus percaya itu.
43
Dan di sini kita sampai di zaman Laodikia, dan kita diajar di zaman
Laodikia bahwa Kristus dikeluarkan dari gerejaNya, dan bahkan sedang
mengetuk di muka pintu berusaha untuk masuk kembali. Jadi ketika kita
melihat itu terjadi, kita tahu zaman apa yang sedang kita hidupi.
44
Dan kemudian kita berada di penutupan sejarah dunia. Sekarang kitab
itu sedang diakhiri. Baris terakhir akan dituliskan di situ suatu hari nanti,
dan itu akan ditutup, kemudian tidak ada penundaan lagi. Wahyu 10:6
45
Dan dimainkanlah sebuah drama yang besar, dan Malaikat-malaikat
berdiri di angkasa, menonton. Anda tahu drama apakah itu. Aktor-aktor
sudah siap. Anda dapat melihat mereka sedang berakting.
46
Anda dapat melihat si jahat sedang berakting. Anda dapat melihat
penjahat bermain, bagaimana dia tampil di adegan itu dengan kelicikannya
untuk menyesatkan. Tetapi anda juga dapat melihat gereja yang diangkat
itu telah siap sedia. Itu adalah sebuah adegan besar.
47
Anda dapat melihat Hadirat Allah membuktikan dan membuat drama
besar yang sudah dinubuatkan di sini di dalam Alkitab ini berakting dengan
sendirinya. Sungguh sebuah masa yang besar untuk dihidupi, masa yang
paling mulia. Orang-orang dari sepanjang zaman telah merindukan bagi
masa ini. Nabi-nabi zaman dulu rindu untuk melihat masa ini, tetapi tidak
memperoleh keistimewaan.
48
Nah, ada seorang percaya, karena dia sudah melihatnya; dia percaya
itu. “Kami benar-benar diyakinkan bahwa Engkau adalah Kristus, Mesias,
Firman Allah bagi zaman ini, dan kami percaya itu.” Nah, itu adalah
seorang percaya yang sejati.
49
Mari ambil contoh beberapa orang percaya lagi dengan cepat sebelum
kita menuju ke karakter yang berikutnya. Mari ambil nabi itu, Nuh. Ketika
dia, mungkin seorang petani, atau barangkali dia di zaman mereka,
seorang petani. Tetapi ketika pengejek-pengejek dan orang-orang relijius
di masa itu . . . Gereja sudah mengalami kemunduran, dan Allah berbicara
kepada Nuh dan menyuruh Nuh bahwa dia harus membangun sebuah
bahtera. Nuh tidak pernah memperdebatkan hal itu dengan Allah. Dia
percaya Itu bahwa Itu adalah Firman Allah dan pergi bekerja dengan cepat
membuat segala sesuatunya siap. Itulah seorang percaya yang sejati.

50
Jangan mempertengkarkan hal itu. Ketika anda sepenuhnya
diyakinkan, itulah dia. Sama seperti siapapun, iman apapun: iman timbul
oleh mendengar. Roma 10:17 Jika anda bisa berdiri di sini, tidak peduli apa
yang dikatakan dokter tentang masalah anda (di mana orang itu memberi
anda diagnosa-diagnosa kasus-kasus, dan barangkali hanya tahu apa yang
dia bicarakan sejauh alat-alatnya dan pengetahuannya akan mengijinkan
dia untuk mengetahui, tetapi dia mengatakan bahwa tidak ada yang tersisa
selain kematian), tetapi anda berdoa, dan berdiri nun jauh di sana di masa
depan di mana anda dapat melihat seorang pria atau wanita yang sehat
sedang berdiri di sana, itulah dia. Itu saja. Anda akan berjalan masuk ke
dalamnya dengan pasti, karena anda percaya itu. Allah sudah
mengucapkannya. Anda tahu itu adalah demikian.
51
Seperti wanita kecil itu yang batuk mengeluarkan kanker itu (Paham?),
tidak ada keraguan di dalam pikirannya bahwa itu akan terjadi. Kanker itu
sudah mati, dan itu lenyap, dan sudah pergi. Paham? Itu saja. Anda
percaya itu.
52
Seperti si ayah itu yang membawa anaknya yang kecil beberapa saat
yang lalu di sana. (Sekarang ini dia ada di sini di dalam gedung ini di suatu
tempat.) Anak kecil itu mengalami suatu kejatuhan dan kehilangan
ingatannya. Dia tidak dapat mengingat—ingat apapun. Hanya dalam
beberapa menit sesudah berdoa saya menanyakan namanya, dan dia
memberitahu saya berapa usianya, dan di sanalah dia, sama normalnya
seperti biasanya. Paham? Mereka percaya. Dan ketika Allah mengatakan
apapun, itu harus demikian, dan Nuh percaya Allah, dan Nuh dianggap
sebagai orang percaya.
Daniel, ketika gereja berada di dalam pembuangan di Babilon sana,
Daniel percaya Allah. Dan tidak peduli seberapa banyak mereka berkata,
“Kita akan membuat sebuah proklamasi. Mereka akan—jangan berdoa
kepada allah lain selain patung yang ada di luar sana, dari orang kudus
ini,” atau apapun itu. Daniel tidak menanggapi itu. Dia sudah mendengar
Allah, sebab dia adalah seorang nabi, dan Firman datang kepadanya. Dan
ketika bait itu ditahbiskan itu dikatakan, “jika ada seseorang yang
mengalami masalah di negeri mana saja dan memandang ke arah tempat
kudus ini dan berdoa, maka dengarlah dari surga.” II Tawarikh 6:38-39 Dan
Daniel percaya Allah. Dia adalah orang percaya yang asli, dan bahkan
singa-singa tidak dapat memakannya. Dan itu benar. Paham? Dia adalah
seorang percaya. Dia memiliki sesuatu yang nyata dan asli. Dia adalah
orang percaya.
53
Daud, orang percaya yang lainnya, seorang anak laki-laki kecil yang
tidak digosok. Daniel tidak berpihak kepada gereja modern; begitu juga
Nuh tidak berpihak kepada gereja modern: sama sekali tidak. Mereka
adalah orang-orang percaya yang percaya kepada apa yang dikatakan
Allah sebagai Kebenaran. Tidak peduli apa yang dikatakan oleh dunia
modern, mereka percaya apa yang dikatakan Allah adalah Kebenaran.
Itulah orang-orang percaya yang asli.
54
Sama seperti yang dilakukan Petrus dan para rasul, mereka percaya
bahwa Dia memiliki Firman Kehidupan dan adalah Firman Kehidupan. Saya
percaya hal yang sama di zaman ini. Dan setiap apapun yang lain yang
menentangNya adalah bertentangan. Itu bukan . . . Itu adalah kematian.
Ini saja yang adalah Firman Kehidupan, dan Kristus adalah Firman.
55
Nah, Daud—seorang yang wajahnya kemerah-merahan . . . Mulanya,
barangkali dia sudah disuruh-suruh oleh saudara-saudaranya, karena dia
adalah seorang yang kecil. Dia tidak cukup besar untuk mengangkat
senjata. Dia tidak bisa pergi berperang, dan dia terlalu kecil dan kurus
keriput, namun demikian, dia pergi ke sana sebagai orang percaya. Dan
ketika dia duduk di balik padang gurun sana sedang mengawasi beberapa
lusin ekor domba yang diberikan ayahnya kepadanya untuk diawasi dengan
sebuah umban (di sebuah negeri di mana terdapat singa-singa dan
beruang-beruang dan serigala-serigala dan sebagainya), Daud mulai
memandang ke padang rumput hijau yang teduh itu dan tahu apa artinya
itu bagi domba untuk pergi ke tempat yang teduh itu dan berbaring di
panasnya matahari—tahu apa artinya minuman dingin, seperti yang dia
katakan, “Seperti rusa haus akan air sungai kecil, jiwaku haus akan
Engkau, Ya Allah.” Mazmur 42:1 Paham?
56
Dia sudah berseru, berdoa, dan suatu hari bahaya muncul; seekor
singa menerkam seekor dombanya dan mengambilnya. Dia berpikir, “Allah
yang menjadikanku unggul atas singa . . .” Paham? Dan dia mengambil
umban dan menjatuhkan singa itu dengan sebuah batu kecil pada umban
itu. Nah, jika ada yang pernah melihat seekor singa, salah satu dari singa-
singa Afrika itu—singa-singa yang memiliki leher yang berbulu lebat yang
mereka miliki di sana di Palestina dan Asia, maka mereka akan tahu seperti
apa salah satunya. Di mana sebuah senjata besar Magnum 300 hampir
tidak akan bisa menjatuhkan dia—dan dia menjatuhkannya dengan sebuah
batu. Dan ketika singa itu bangkit mengejar dia, dia menerkamnya pada
jenggotnya dan membunuhnya.
Itulah alasannya. Dia tahu apa yang sedang dia bicarakan. Dia sudah
punya pengalaman. Dia sudah menempatkan Allah pada pengujian akan
FirmanNya.
57
Dan dia—dia tidak takut kepada Goliat karena dia tidak bersunat; dia
sama sekali bukan orang percaya. Dan ketika Goliat tampil dan mengutuki
dia di dalam nama allah-allahnya . . . Dan Goliat, besarnya berkali-kali lipat
daripada dirinya—seorang yang sangat besar, 14 inci panjang jari-jarinya.
Nah, jari-jari sepanjang itu (Paham?), jari-jari sepanjang 14 inci, seorang
prajurit. Dan barangkali baju zirah yang dia pakai, mungkin beratnya 300
pon [1 pon = 0,45 kilogram—Ed.] atau lebih (Paham?), yang dia kenakan
pada dirinya. Sebuah ketopong, dan sebuah . . . barangkali logamnya
setebal satu setengah inci. Seorang raksasa besar yang seperti itu, berjalan
dengan—dengan sebuah jarum tukang tenun, yang diklaim sekitar 20 kaki.
[1 kaki = 30 cm—Ed.] Dia memiliki tombak sepanjang 20 kaki di
tangannya. Nah, bagaimana mungkin seseorang . . . Seorang yang seperti
itu bisa hanya berdiri saja dan mengangkat selusin orang dan
melemparkan mereka seperti itu ketika mereka mendekat. Sungguh
seorang lawan yang hebat. Dan di sana dia sedang berdiri
menyombongkan dirinya, membual. Ketika—terlihat sepertinya
kemungkinan ada . . .
58
Anda lihat, dia berkata, “Mari . . . Jangan ada darah yang tertumpah.”
Dikatakan, “Mari—biarlah seseorang datang dan bertarung denganku, dan
kemudian jika aku menang, maka kamu semua melayani aku, dan
kemudian jika—jika kamu menang, maka kami akan melayani kalian.”
59
Lihat, ketika si jahat itu berpikir bahwa dia mendapati kemungkinan
pada diri anda (Paham?), itulah ketika dia suka mengucapkan bualannya.
Tetapi dia bertemu dengan orang yang salah. Dia bertemu dengan orang
yang paling kecil di negeri itu: kecil, bahu bungkuk, orang yang terlihat
kemerah-merahan.
Dia berkata, “Kamu bermaksud memberitahuku, bahwa kamu, barisan
tentara Allah yang hidup, akan berdiri di sana dan membiarkan orang
Filistin yang tidak bersunat itu menantang barisan dari Allah yang hidup?”
Wah, dia terkejut akan hal itu. Mengapa? Mengapa? Dia adalah orang
percaya. Yang lain adalah orang-orang yang pura-pura percaya. Paham?
Nah, dia adalah orang percaya yang asli.
Dia berkata, “Jika kamu takut, aku akan pergi bertarung dengannya.”
Paham?
Sungguh sebuah tantangan yang besar bagi orang kecil yang seperti
itu. Namun demikian dia adalah orang percaya, dan dia sudah melakukan
dengan tepat apa yang dia tahu yang akan dilakukan Allah, dia . . .
60
Ketika orang Filistin yang tidak bersunat itu mengutuki dia dengan
nama allahnya, dia berkata, “Apakah aku anjing?” Seorang yang kecil, si
anak kecil yang kerdil itu tampil seperti itu. “Wah,” berkata, “Aku akan
mengangkatmu di ujung tombakku, dan aku akan menggantungmu di
pohon sana dan membiarkan burung-burung memakan dagingmu.” Oh,
astaga. Oh, sungguh seorang yang mengerikan dia.
61
Daud berkata, “Engkau mendatangi aku dengan pedang dan tombak,
dan dengan baju perang; engkau menghadapi aku dengan nama orang
Filistin, tetapi aku menghadapi engkau tanpa pedang atau tombak dan
baju perang, tetapi aku menghadapi engkau di dalam Nama Tuhan Allah
Israel.”
62
Itulah dia; itulah orang percaya. Itulah Bentengnya, Itulah Perisainya.
Itulah Pertahanannya. Amin. Itu seharusnya menjadi Pertahanan gereja.
Setiap orang percaya. Itulah Pertahanannya. Tidak peduli apa yang terjadi,
apa yang dikatakan dunia, apapun yang lain, Pertahanan anda adalah
Tuhan Allah Israel. Itu saja. “Nama Yesus Kristus adalah sebuah menara
yang kuat . . . Orang benar berlari ke sana dan selamat.” Itulah
Pertahanan kita, adalah Yesus Kristus.
63
Perhatikan, dan ketika itu terjadi, kita tahu apa yang terjadi. Daud—
tembakannya tidak kena di tempat manapun selain satu tempat kecil itu
ketika dia menjatuhkan—penutup pada wajahnya. Satu tempat untuk
dikenai adalah persis di dahinya ini. Dan sebelum jarak dia semakin dekat
kepada raksasa itu, Allah mengarahkan tanda kematian itu, dan dia
menyembelih raksasa itu. Paham? Allah melakukan itu. Nah, kita
perhatikan dia adalah orang percaya.
64
Sekarang, orang percaya yang lainnya adalah Abraham, dan dia adalah
dari—seorang Kasdim dari Kota Ur. Dan dia dipanggil untuk melakukan
sesuatu yang dulu—dan percaya kepada sesuatu, yang mutlak, secara fisik,
mustahil. Tetapi dia tidak bimbang terhadap janji Allah oleh
ketidakpercayaan (kata Roma 4), tetapi kuat, memberikan pujian kepada
Allah.
65
Ketika Abraham berumur 75 tahun dan isterinya 65 tahun, dan sudah
hidup bersama sejak mereka masih anak muda (Ia adalah saudari
tirinya.)—seorang pemuda dan seorang gadis muda. Dan itu adalah . . .
Mereka sudah hidup bersama tanpa seorang anak sama sekali. Dan Allah
memberitahu Abraham, “Pisahkan dirimu dari orang-orang tidak percaya.”
Allah selalu menghendaki suatu pemisahan. “Pisahkan dirimu dari orang-
orang tidak percaya dan berjalan bersamaKu. Dan Aku sudah
menjadikanmu seorang bapa bagi banyak bangsa. Aku sudah

melakukannya.” Dan Abraham percaya itu. Itulah orang percaya.
“Bagaimana Engkau akan melakukannya, Tuhan?” Dia tidak pernah
mengajukan pertanyaan itu. Allah sudah berkata Dia akan melakukannya,
dan itu menyudahinya.
Ketika bulan yang pertama lewat, dan Sarah masih (Dia sudah
melewati masa mati haid.) . . . “Ada perbedaan?”
“Tidak ada sedikitpun.”
66
Tetapi Abraham tetap percaya. Dua puluh lima tahun kemudian, tetap
masih tidak ada perbedaan. Tetapi Abraham tetap percaya. Itulah orang
percaya. Itu bukan seorang yang pura-pura percaya; itu adalah orang
percaya. Dua puluh lima tahun kemudian Abraham lebih kuat daripada
yang pertama kalinya. Dia percaya Allah, dan itu diperhitungkan kepadanya
sebagai kebenaran, karena dia . . . Itulah orang percaya sejati.
Sekarang, sesudah beberapa saat, saya akan membolehkan anda
menyelidiki dan melihat anda termasuk di golongan yang mana.
67
Sekarang, apa yang dilakukan Abraham? Tidak bimbang terhadap janji
Allah, ketidakmungkinan itu.
Bagaimana seandainya seorang pria yang berumur 75 tahun dengan
seorang isteri yang berumur 65 tahun pergi ke dokter, dan berkata, “Kami
ingin membuat sebuah persiapan di rumah sakit; kami akan memiliki
seorang bayi?” Dan kemudian 25 tahun kemudian berkata, “Dok, apakah
kalian masih tetap membuka rumah sakit?” Paham? Itu membuat anda
bertingkah-laku lucu. Keputusan-keputusan anda aneh bagi dunia. Tetapi
itulah orang percaya, tidak peduli seaneh apa itu kelihatannya.
68
Alkitab berkata bahwa dia benar-benar diyakinkan bahwa Allah
sanggup menjalankan apa yang sudah Dia katakan akan Dia lakukan. Hal
itu seharusnya ada di dalam pencapaian dari setiap orang percaya pada
sore ini. Allah sanggup memelihara setiap Firman yang sudah Dia katakan
akan Dia lakukan. Saya tidak peduli apa yang dikatakan denominasi,
perkataan: “Zaman-zaman mukjizat sudah berlalu, dan semua ini adalah
telepati, dan semua—ramalan, dan . . .” Apa yang mereka katakan itu tidak
menjadi soal bagi saya. Saya tetap percaya jika senjata itu diarahkan ke
sasaran, itu akan mengena ke sasaran. Dan saya percaya jika orang
percaya dibidikkan dengan Firman Allah, itu akan mengena kepada hal
yang sama yang pernah dijanjikan Firman Allah. Itu—Itu akan mengena
kepadanya lagi. Saya benar-benar diyakinkan akan hal itu, bahwa ketika
kita melihat kita berada di zaman ini ketika itu diharapkan ada di sini . . .
Itu diharapkan berada di sini. Hal-hal ini diharapkan akan terjadi.
69
Itulah alasannya saya sungguh percaya bahwa ketika Mempelai Wanita
itu dipanggil dan dipilih dan ditempatkan ke dalam Kitab Kehidupan, akan
datang suatu suara dari surga yang akan membawa sebuah baptisan Roh
Kudus ke dalam Mempelai Wanita itu yang akan membawa Ia dari bumi ke
dalam kasih karunia pengangkatan. Allah sudah menjanjikan itu.
70
Saya tidak peduli berapa banyak ilmu pengetahuan atau berapa—
berapa banyak astronot yang sudah mereka daftarkan, dan semua yang
lain, dan berapa juta mil yang dapat mereka lihat; saya tidak peduli apapun
tentang hal itu. Ada sebuah surga, dan ada seorang Yesus Kristus yang
sesungguhnya di sana yang akan datang ke dalam sebuah bentuk tubuh
untuk menerima gerejaNya dan Mempelai WanitaNya! Tidak peduli setua
apa kisah itu kelihatannya, itu tetap Kebenaran; Allah sudah berkata
demikian. Itu adalah—itulah yang dipercaya orang-orang percaya.
71
Allah berkata, “Aku adalah Tuhan, yang menyembuhkan segala
sakitmu. Akulah Allah dan Aku tidak berubah.” Amin. Dan Allah adalah
Firman, dan jika Allah tidak berubah, bagaimana Firman akan berubah.
Paham? “Akulah Allah, dan Aku tidak berubah.” Maleakhi 3:6 Kitab Suci
mengatakan itu; Allah Sendiri mengatakan itu. Dan jika Dia tidak berubah,
maka Dia adalah Firman. Pada mulanya adalah Firman, dan Firman
bersama-sama dengan Allah, dan Firman adalah Allah (Firman yang tidak
dapat berubah). Dan Firman menjadi daging, dan tinggal di antara kita.
Amin. Benar, tuan. Keluaran 15:26; Amos 3:6; Yohanes 1:1,2,14
72
Allah sudah membangkitkan tubuh-tubuh mulai dari: Musa, dan
Yehezkiel, dan Yeremia, dan Yesaya, dan Elia, seterusnya di mana
FirmanNya secara temporari datang, tetapi Firman yang sepenuhnya
dimanifestasikan di dalam Manusia Yesus Kristus ini; di mana Dia adalah
Allah di—Allah di dalam Kepenuhan KeAllahan secara tubuh. Di situlah Dia
dijadikan daging. Saya percaya itu, setiap kata.
73
Ayub, orang percaya yang lain . . . Kadang-kadang orang-orang
percaya diuji, bukan kadang-kadang, setiap waktu: Sebab setiap anak yang
datang kepada Allah harus dihajar, diuji, anak yang dilatih. Ingat
pencobaan-pencobaan, jalan-jalan yang berdebu, penganiayaan panasnya
matahari, tetapi kesetiaan hati anda menempa material itu supaya dia siap
masuk ke dalam pembentukan. Anak-anak Allah didandani dengan benar
pada FirmanNya, sebab mereka adalah contoh-contoh yang hidup, dan
Firman Allah hidup melalui mereka. Paham? Pencobaan datang untuk
mengguncang anda, untuk menaruh anda ke tempat yang paling bawah,

untuk melihat di mana anda akan berdiri. Paham? Diuji, dicobai, setiap
anak yang datang kepada Tuhan . . .
74
Ayub menjalani pencobaan-pencobaan dan ujian-ujian: anak-anaknya
diambil, dan semua yang lain diambil. Anggota-anggota gereja datang,
menuduh dia sebagai seorang berdosa yang sembunyi-sembunyi, dan
berusaha mengatakan semua yang menentang dia, namun demikian dia
tidak mau mendengarkannya. Dia tahu dia sudah memenuhi persyaratan-
persyaratan Allah. Dia tahu tidak ada perlunya Setan mencoba menggoda
dia. Dia tahu itu adalah iblis. Dan sepanjang Setan dapat membuat dia
percaya bahwa penyakitnya adalah Allahnya yang sedang melakukannya,
dia sudah mengalahkan Ayub. Tetapi ketika sekali saja Ayub menangkap
pewahyuan itu bahwa itu bukanlah Allah, dia hanya sedang menjalani
pencobaan-pencobaannya untuk menjadikan dia sesuatu. Itu bukan Allah
yang sedang melakukannya; itu adalah Setan yang sedang melakukannya.
75
Hal yang sama di zaman ini. Dia akan berusaha memberitahu anda
bahwa pencobaan-pencobaan dan persoalan ini adalah Allah anda yang
sedang menimpakan penghukuman kepada anda. Itu tidak demikian.
Tidak, tuan. Setan yang melakukan itu, dan Allah mengijinkannya untuk
menempa anda untuk membuat anda melihat apakah anda—anda terikat
kepada dunia ini oleh kepedulian-kepedulian dunia atau apakah harta anda
ada di surga. Sebab di mana harta anda berada, di situlah juga anda
berada. Benar, tuan. Di mana hati anda berada di situ harta anda berada.
Matius 6:21
76
Ayub—diuji, namun dia berkata, “Aku tahu Penebusku hidup; di hari-
hari terakhir Dia akan berdiri di muka bumi. Meskipun cacing-cacing
membinasakan tubuhku . . .” Apakah anda memperhatikan? Cacing-
cacing/ulat-ulat sudah ada di dalam dirinya. Ulat-ulat ada di dalam diri
anda. Anda berada di dalam sebuah peti tanpa ada udara masuk ke
dalamnya atau apapun, tetapi ulat-ulat sudah ada di situ. Mereka ada di
dalam diri anda, dan mereka sudah siap untuk dipanggil bertugas kapan
saja.
77
Ingat Kaisar? Dia membusuk tepat di jalan itu. Cacing-cacing memakan
dia tepat di jalan, cacing-cacingnya sendiri. Itu sudah ada di situ.
Kisah Para Rasul 12:21-23
78
“Meskipun cacing-cacing membinasakan tubuh ini, namun dengan
dagingku aku akan melihat Allah.” Amin. Anda tidak dapat
memusnahkannya; meskipun cacing-cacing memakannya, itu masih akan
kembali lagi. “Yang aku sendiri akan melihat, mataku sendiri akan
menyaksikanNya dan bukan yang lain.” Dia sudah mengatakannya—Ayub.

Kenapa? Dia adalah orang percaya. Di dalam pencobaan-pencobaan dia
adalah orang percaya; penganiayaan, dia adalah orang percaya. Dia adalah
orang percaya yang asli.
79
Yusuf, orang percaya yang lainnya. Dia tidak dapat menghindari akan
menjadi apa dirinya. Dia adalah seorang nabi; Allah menjadikan dia
seorang nabi. Dia tidak ingin berbeda dengan saudara-saudaranya, tetapi
toh dia berbeda. Allah menjadikan dia seperti apa dirinya. Tidak ada orang
yang lain yang dapat mengambil tempatnya.
80
Tidak ada seorangpun yang dapat mengambil tempat anda. Tidak
peduli sekecil apa . . . Anda berkata, “Saya hanya seorang ibu rumah
tangga.” Tidak ada seorangpun yang dapat mengambil tempat anda. Allah
di dalam ekonomiNya yang besar harus menempatkan—Tubuh Kristus
pada tempatnya, sampai tidak ada seorangpun yang dapat mengambil
tempat anda.
81
Betapa senangnya saya akan bisa mengambil tempatnya Billy Graham
(hamba Tuhan manapun), tetapi kita tidak dapat melakukan itu. Tetapi
ingat saja, Billy tidak dapat mengambil tempat kita. Paham? Kita semua
memiliki sebuah tempat. Sebagian dari kita adalah penginjil-penginjil,
beberapa nabi-nabi, beberapa pengajar-pengajar, beberapa gembala-
gembala; apapun kita—entah ibu rumah tangga, seorang mekanik, seorang
petani, apapun itu, Allah sudah menempatkan anda di tempat anda sendiri.
Paham?
82
Yusuf adalah seorang nabi. Dia tidak bisa menghindar karena dia dapat
menafsirkan mimpi-mimpi. Dia tidak bisa menghindar karena dia
memperoleh penglihatan-penglihatan. Perhatikan betapa benarnya dia.
Tidak peduli apakah itu harus dibayar dengan persekutuan dengan
saudara-saudaranya, dia benar, karena dia percaya mimpi-mimpi itu. Dia
percaya bahwa mimpi yang dia peroleh itu bahwa mereka semua akan
tunduk kepadanya (berkas-berkas itu akan tunduk), itu akan terjadi,
karena dia percaya itu. Dia adalah orang percaya yang asli. Kejadian 37:5-11
Bagaimana . . . Saya punya waktu lima menit, dan sepuluh halaman.
83
Perhatikan sekarang. perhatikan sebuah ayat Kitab Suci yang tertulis di
sini. Wanita . . . Natanael, dia adalah orang percaya. Apakah itu benar?
Natanael, ketika dia melihat apa yang terjadi, dan itu bekerja pada dirinya
di mana Yesus memberitahu dia siapa dirinya dan dikatakan bahwa dia
adalah seorang Israel yang sejati, dan tidak ada kepalsuan di dalamnya,
dan memberitahu dia di mana dia berada sehari sebelumnya, berdoa di
bawah sebuah pohon. Dia sudah melihat dirinya ketika Filipus memanggil
dia. Dia adalah orang percaya. Yohanes 1:47-48
84
Ada banyak orang yang berdiri di sana berkata, “Ini adalah roh iblis.
Iblis melakukan kesembuhan Ilahi.” Iblis tua itu masih belum mati hari ini.
Mereka sungguh percaya bahwa iblis yang melakukan kesembuhan Ilahi.
85
Yesus berkata, “Jika Setan dapat mengusir Setan, maka kerajaannya
terpecah, dan kerajaan itu tidak dapat bertahan.” Matius 12:25-26 Paham?
Setan berkata . . . Dia tidak dapat melakukannya. Jadi Setan tidak dapat
mengusir Setan.
86
Jadi Natanael adalah orang percaya. Dan ketika dia melihat Firman
menjadi daging, membuktikan bahwa dirinya adalah orang percaya, dia
berkata, “Engkaulah . . . Rabi, Engkaulah Kristus, Engkaulah Raja Israel.”
Dia percaya.
87
Ketika perempuan di sumur itu melihat itu, dia percaya. Dia adalah
orang percaya. Yohanes 4:16-28
Ketika Bartimeus yang buta . . . Ketika seorang perempuan lewat . . .
Setiap orang berteriak-teriak, berlangsung, dan beberapa dari mereka
berkata, “Di sana penuh . . . Aku dengar Engkau membangkitkan orang
mati. Ada kuburan yang penuh dengan mereka di sini; datanglah dan
bangkitkan mereka. Biar kami melihat Engkau melakukannya.” Nah, itu
adalah iblis yang sama yang berkata, “Jika Engkau adalah Anak Allah,
perintahkan supaya batu-batu ini menjadi roti.” Orang yang sama yang
meletakkan sehelai kain di wajahNya, memukul kepalaNya, dan berkata—
memberikan tongkat satu sama lain, berkata, “Sekarang, jika engkau mau
memberitahu kami siapa yang memukulmu, kami akan percaya
kepadamu.” Prajurit-prajurit itu (Paham?), mengolok-olok Dia. Terlihat
sepertinya kartu chip itu dijatuhkan ke Dia, tetapi ingat saja, Allah selalu
ada pada adegan itu. Paham? Dia ada di sana siap kapan saja.
88
Nah, Yesus berkata, “Aku dapat berbicara kepada BapaKu, dan dengan
segera Dia akan mengirimkan kepadaKu duabelas legiun Malaikat.” Oh,
Apa yang akan dilakukan oleh seorang Malaikat? Tetapi anda lihat . . .
Tetapi Dia bisa mengirim duabelas legiun seperti perintahNya. Tetapi Dia
memiliki sebuah pekerjaan yang harus dilakukan. Dia memiliki sesuatu
untuk dilakukan. Dia harus menjalani itu.
89
Anda mempunyai sesuatu untuk dilakukan. Allah sudah memiliki
sesuatu bagi anda untuk dilakukan. Mungkin anda mengalami sakit jantung
dan masalah; mungkin anda mengalami kekecewaan, tetapi apakah kita
berdoa untuk mengelakkannya? Tidak, Tuhan, bawa saya menjalaninya,
apapun itu. Apapun itu, jangan biarkan saya melarikan diri darinya. Jika itu
dibuat untuk saya, berikan saja kasih karunia kepada saya untuk
menjalaninya. Itu saja.
Sekarang, perhatikan, si buta Bartimeus. Dia tahu bahwa mereka
diberitahu, “Inilah nabi dari Galilea itu; Dia adalah Anak Daud, kami
percaya itu.” Beberapa orang-orang percaya pasti telah memberitahu dia
bahwa, “Kami orang-orang percaya tahu bahwa Dia adalah Anak Daud.”
Dan dia tahu jika Dia Anak Daud, Dia adalah Firman.
90
Jika dia tahu Dia adalah Firman, Dia tahu Dia bisa menilai pikiran-
pikiran hati. Jadi Dia berseru, “Engkau Anak Daud, kasihanilah aku.”
Orang-orang yang tidak percaya sedang meneriaki ini dan itu—anggota-
anggota gereja. Itu sama sekali tidak menghentikan Bartimeus yang buta
itu. Dia berkata, “Oh, Yesus, Engkau Anak Daud, kasihanilah aku.”
91
Barangkali Dia tidak dapat mendengar dia, tetapi Dia tahu dia sedang
berteriak, dan Dia berhenti dan berpaling. Ada orang percaya. Dia berkata,
“Imanmu telah menyelamatkanmu.” Amin.
92
Dia mengatakan itu kepada perempuan yang mengalami pendarahan
itu: hal yang sama. “Imanmu . . .” Karena ia mengatakan di dalam hatinya,
“Jika aku dapat menjamah jubahnya, aku akan sembuh.”
“Imanmu telah menyelamatkanmu.” Paham? Ia adalah orang percaya.
93
Itu adalah hal yang sama yang menyelamatkan William Dauch, duduk
di sana, di waktu yang lalu karena gagal hati total, dan serangan jantung,
seorang pria berusia 91 tahun, “Imanmu telah menyelamatkan anda.”
Kenapa? Dia adalah orang percaya.
94
Pendeta Tom Kidd di sini, di—pergi ke—hampir mendekati, saya rasa
sekitar 91 tahun, sekarang, tua—mendekati itu. Dan ketika dia 79 tahun,
mereka membawanya ke rumah sakit karena kanker di prostat. Dokter-
dokter berkata dia tidak punya kesempatan, tetapi ketika kami masuk pada
pagi itu, melihat kepala keluarga itu dengan sehelai syal di bahunya duduk
di sana, memukul-mukul dengan sebuah tongkat kecil . . . Dan dia hampir
marah pada dirinya. Dia berkata kepada wanita tua yang sedang duduk di
sana; dia memanggilnya nenek, mengenal dia—salah satu dari anggotanya
selama bertahun-tahun. Berkata, “Kamu terlihat seputih salju,” melampaui
mental pikirannya. Namun ketika kuasa Allah menerpa ruangan itu . . . Dia
hidup malam ini. Itu sudah empat tahun yang lalu. Seorang pria yang
hampir 80 tahun, dan dia sedang duduk di sini dengan sehat sempurna
dan sembuh dari kanker itu. Dia bukanlah seorang yang pura-pura
percaya, dia orang percaya. Begitulah. Percaya. Dia menerima Allah pada
FirmanNya.
95
Sama seperti si buta Bartimeus itu. Buta, namun demikian dia tahu jika
dia bisa menarik perhatian Yesus Kristus, dia akan mendapatkan apa yang
dia inginkan. Markus 10:46-52
Perempuan itu tahu jika dia dapat menjamah jubahNya, dia akan
mendapatkan apa yang dia inginkan—dia akan mendapatkan apa yang dia
inginkan. Matius 9:20-22
Tom tahu—dia memiliki iman jika saya mau berdoa baginya maka dia
akan mendapatkan apa yang dia inginkan.
96
Bukankah itu iman yang sama yang Marta katakan, “Bahkan sekarang,
apapun yang Engkau minta pada Allah, Allah akan memberikannya
kepadaMu. Saudaraku sudah mati terbaring di sana, sudah empat hari di
dalam kubur, tetapi mintakanlah saja kepada Allah, dan Allah akan
melakukannya untukMu.”
Dia berkata, “Saudaramu akan bangkit lagi.”
Dan dia berkata, “Ya, Tuhan, dia akan bangkit di hari-hari terakhir
pada saat kebangkitan itu. Dia adalah anak yang baik.”
Dia berkata, “Tetapi Akulah Kebangkitan dan Hidup.”
“Ya, tuan, aku juga percaya itu.”
“Di mana kamu menguburkan dia?” Begitulah. Itu sudah selesai.
Benar, tuan. Yohanes 11:21-27
97
Ratu dari selatan tampil pada angkatan orang-orang yang tidak
percaya (Itu benar.) dan berdiri di sana dan percaya apa yang sudah dia
lihat berasal dari Allah. Alkitab berkata dia akan bangkit di akhir zaman
bersama dengan angkatan itu dan menghukumnya, karena dia datang dari
ujung bumi untuk mendengarkan hikmat Salomo. Matius 12:42
98
Musa adalah orang percaya. Walaupun dia sudah mencoba dengan
intelektual; dia mencoba setiap rancangan yang dia bisa lakukan, tetapi itu
tidak akan bekerja. Dia mencoba mengeluarkan Israel, tahu bahwa dia
dipanggil untuk melakukan itu. Dia mencoba cara matematika; dia
mencoba cara militer; dia mencoba cara pendidikan; dia mencoba setiap
cara, tetapi itu tidak akan bekerja. Tetapi kemudian dia memakai caranya
Allah. Apa yang terjadi? Ada api di semak-semak sana pada suatu hari
yang tidak mau pergi. Dari situ Firman berbicara kepadanya, berkata, “AKU
YANG SEKARANG” [I AM]—bukan, “Aku yang dulu” [I Was], atau Aku yang
akan datang” [I will be]—“AKU YANG SEKARANG.” [I AM]. Dan Dia masih
AKU YANG SEKARANG. [I AM] Dia adalah Firman, yang kekal, Firman yang
kekal.
99
Musa tidak bimbang. Kesulitan-kesulitan menghadang dia, setiap alam
menentang dirinya, segala sesuatu menentang dirinya, tetapi sebuah
tongkat melengkung di tangannya, dia pergi ke sana dan menguasai
seluruh negeri itu, menenggelamkannya di Laut Mati sana, dan membawa
Israel ke tanah perjanjian. Mengapa? Dia percaya pada Allah. Benar. Dia
memiliki sebuah . . . Begitulah orang percaya. Kita dapat tinggal . . . Nah,
saya sudah memakai waktu setengah jam saya mengenai orang-orang
percaya. Ada dua kelompok lagi. Kita akan bergegas menyelesaikannya,
karena bagaimanapun juga mereka tidak penting. Tidak.
100
Kemudian yang kedua, muncullah sekarang, orang tidak percaya.
Berikutnya mari berbicara tentang orang yang tidak percaya.
Apa yang dilakukan orang yang tidak percaya? Kita melihat orang
percaya, apa? Menerima Firman: setiap ras, setiap angkatan, sepenuhnya
mengikuti dari Nuh sampai seterusnya. Kita dapat mengadakan
kebangunan rohani selama enam bulan persis mengenai hal itu,
menghadirkan karakter-karakter itu, mereka percaya. Orang percaya tidak
mempertanyakan. Orang percaya mempercayai itu, tidak peduli seperti apa
hal itu kedengarannya, atau apa yang dikatakan orang lain tentang hal itu,
seberapa mustahilnya itu kelihatannya. Orang percaya mempercayai itu.
Percaya apa? Firman, bukan kredo; Firman; bukan denominasi, Firman;
bukan apa yang orang lain katakan, tapi apa yang dikatakan Firman.
Sekarang, anda ingat, itu adalah orang percaya. Orang percaya tidak
mempertanyakan. Orang percaya tidak berkata, “Mana mungkin itu?” “Jika
saya bisa mendapatkan itu dijelaskan . . .” Itu adalah orang yang tidak
percaya. Paham? Kalau orang percaya tidak peduli apapun itu, jika Itu
adalah Firman, Itu adalah Firman. Itu benar. Itulah orang percaya.
101
Nah, orang yang tidak percaya . . . Nah, kita melihat yang . . . Kita
akan ambil orang-orang yang tidak percaya. Kita tahu bahwa mereka
melakukan yang benar selama mereka mendapat tepukan di punggung dan
disebut murid-murid. Selama mereka . . . segala sesuatunya berjalan
dengan benar, mereka baik-baik saja. Tetapi ketika Nabi ini yang mereka
percaya sebagai seorang nabi, dan sudah tahu, yang dapat
menyembuhkan orang sakit, dan sebagainya . . . Apa yang sudah Dia
lakukan? Ketika Kebenaran yang sejati dan hardikan datang, bertentangan
dengan apa yang mereka percayai, mereka tidak dapat menerima Firman.
Mereka bisa saja menerima soal mukjizat-mukjizat, dan mereka
menjalankannya. Mereka pergi dan mengusir setan-setan, memberitakan
Firman, dan tetap saja orang-orang yang tidak percaya. Matius 10, Dia
mengutus mereka, berdua-dua (tujuh puluh orang) dan mereka mengusir
setan-setan sedemikian rupa sehingga Yesus bersukacita dan berkata, “Aku
melihat Setan jatuh seperti kilat dari langit.” Lukas 10:18 Paham? Mereka
mengusir setan-setan—Yudas ada bersama mereka (di sinilah muncul
orang-orang yang tidak percaya), tetapi segera sesudah Yesus mulai
berkata bahwa Dia adalah seorang yang berarti, bahwa Dia adalah
Kebangkitan, Dia adalah Kehidupan . . . “Bagaimana menurutmu jika kamu
melihat Anak manusia naik ke tempat darimana Dia berasal?” Yohanes 6:62
“Nah, orang ini mencoba mengatakan bahwa dirinya berasal dari
surga. Itu terlalu berlebihan buat kita. Kita tidak dapat percaya itu.”
Dia berkata, “Apakah itu? Daging yang sedang kalian perbincangkan itu
sama sekali tidak berguna; tapi Roh menghidupkan.”
102
Begitulah anda. Roh menghidupkan Firman. Itu adalah Roh, bukan
kredo; Roh—Roh Kudus menghidupkan Firman bagi anda dan menjadi
hidup, dan begitulah anda. Anda memahaminya. Oleh iman anda
melihatnya. Anda tahu itu demikian, karena Firman berkata demikian, dan
Roh menghidupkan Firman bagi anda. Begitulah anda.
103
Sekarang, anda berkata, “Apa kita . . .” Dan segera sesudah kami
melakukan ini, kita mendapati orang-orang yang tidak percaya, ketika anda
mengatakan sesuatu yang tidak mereka setujui, mereka menjauh dari
anda, “Saya tidak mau ” Oh, itu sungguh semakin tebal di dunia di masa
. . .
ini. Mulai, dan hanya mengatakan sesuatu; mereka berkumpul di . . .

104
Saya memperhatikan di dalam pertemuan-pertemuan mereka akan
berkumpul (kerumunan orang banyak), dan anda berdiri, mulai
mengatakan sesuatu . . . Nah, sepanjang . . . Mereka akan duduk di sana
menonton saja, menunggu saja, dan sesudah segera anda berkata, “Nah,
Yesus Kristus mengenali DiriNya sebagai Mesias, karena Dia adalah
seorang Nabi,” buyung itu sudah penuh; maka pergilah ia. Seseorang . . .
Dan mereka pergi. Apakah itu? Orang-orang yang tidak percaya.
Sekarang, anda berkata, “Anda sedang mengarang-ngarang itu.” Saya
tidak mengarang-ngarang. Saya mengatakan dengan tepat apa yang
dikatakan Alkitab di sini. Mereka adalah orang-orang yang tidak percaya,
dan mereka pergi. Walaupun mereka adalah murid-murid, tetapi itu
bertentangan dengan apa yang mereka percaya.
105
Dia berkata, “Ini . . . Siapa yang dapat percaya pada hal yang seperti
itu?” Paham? Mereka adalah orang-orang Farisi dan Saduki yang sudah
keluar, bergabung, dan pergi denganNya, karena itu . . . Nah, ketika—
ketika yang supranatural itu ditampilkan, itu menghasilkan tiga jenis yang
berbeda. Itu terjadi di Mesir. Itu menghasilkan orang yang tidak percaya,
orang percaya, dan yang pura-pura percaya. Itu sudah terjadi—semua tiga
golongan. Memang tertulis di sini sampai kita teruskan saja dan terus
sepanjang malam menjelaskannya, bagaimana itu. Di mana-mana anda
menemukan itu, anda melihat ketiganya. Selalu begitu (Paham?), anda
menemukan itu.
106
Sekarang, perhatikan, tujuh puluh orang ini, mereka pergi karena itu
tidak sesuai dengan apa yang mereka percayai itu benar. Kita tidak
memiliki ide yang masuk; hanya apa yang sudah Dia katakan. Anda
menyangkali pikiran anda sendiri. Katakan saja apa yang Dia katakan. Itu
benar-benar pengakuan. “Pengakuan” artinya “mengatakan hal yang
sama.”
107
Jika saya mengakui bahwa sesuatu terjadi, saya mengatakan hal yang
sama yang sudah terjadi. Itulah pengakuan yang sesungguhnya; dan Dia
adalah Imam Besar atas pengakuan kita (Paham?)—mengatakan hal yang
sama yang sudah dikatakan Allah. Nah, itu yang membuatnya benar,
karena anda hanya mengulangi Firman Allah saja.
108
Sekarang, perhatikan, tujuh puluh murid itu pergi. Apa yang mereka
lakukan? Dan mereka—mereka pergi hanya karena yang tidak mereka
setujui. Mereka—mereka—hikmat mereka, mereka—keanggotaan gereja
mereka terlalu penting. Itu terlalu penting bagi mereka demi berpikir
bahwa Orang yang sedang berdiri di sini ini dipercaya oleh banyak orang
sebagai anak haram, Dia tidak punya hak untuk menyebut DiriNya Allah,
dan Dia hanya seorang manusia.
109
Berkata, “Kami tidak melempari Engkau dengan batu karena pekerjaan
baik yang Engkau lakukan, tetapi kami—kami melempari Engkau karena
Engkau seorang manusia menjadikan DiriMu Allah.” Dan Firman berkata
Dia adalah Allah. “NamaNya akan disebut Penasihat, Raja Damai, Allah
yang perkasa, Bapa yang kekal.” Kitab Suci mereka juga yang sudah
mereka baca, pada hari itu juga di mana mereka sedang menyanyikan
Mazmur (Mazmur 22): “Allahku, Allahku, mengapa Engkau meninggalkan
Aku? Segala tulangku mereka memandangi aku. Tidak ada satu tulangpun
yang akan rusak,” Mazmur itu juga yang mereka ulang-ulangi di bait itu, di
sanalah tergantung Korban itu meneriakkan kata-kata itu juga yang dulu
diucapkan Daud delapan ratus tahun sebelumnya, dan sudah terlalu buta
untuk melihat itu.
110
Dan di zaman ini, Allah itu juga yang berbicara mengenai zaman ini
sedang berada di permukaan sedang melakukan dengan tepat apa yang

sudah Dia katakan akan Dia lakukan, dan mereka terlalu buta untuk
melihat itu. Itu adalah orang-orang yang tidak percaya. Mereka pergi dan
berkata, “Oh, saya tidak dapat percaya hal yang seperti itu. Saya tidak
pernah mendengar hal itu dalam hidup saya.” Itu tidak menjadikan
perbedaan dengan apa yang sudah anda dengar. Alkitab berkata itu akan
ada di sini. Itu adalah FirmanNya.
111
Mereka juga tidak pernah mendengar itu, tetapi itu ada di sana tepat
sama. Paham? Itu benar. Mereka adalah orang-orang tidak percaya sama
seperti Hawa. Ia sangat relijius, tentu saja demikian, tetapi ia—ia tidak
percaya Firman yang sebenarnya, dan ia harus membuat baginya sebuah
keagamaan, jadi ia membuat beberapa helai daun pohon ara. Paham?
Tetapi itu tidak akan bekerja. Agama artinya sebuah penutup.
112
Kain melakukan hal yang sama. Kain tidak dapat percaya bahwa itu
benar. Dia berkata, “Allah itu kudus; Allah itu murni, dan Allah itu indah;
jadi aku akan ambil bunga-bunga, dan aku akan membawa bunga-bunga,
dan aku akan membuat sebuah mezbah yang bagus yang indah, aku
akan—aku akan tunjukkan penghormatanku kepadaNya. Aku akan datang
ke hadapanNya, dan aku akan tunduk di hadapanNya dan menyembah
Allah itu. Dan aku akan menaruh bunga-bunga di atas mezbah itu, karena
kamu tahu, bapaku dan ibuku makan apel (buah) di taman Eden, dan
itulah yang membuat aku keluar. Jadi itu adalah . . . Aku akan kembali,
karena aku akan membuatnya indah.” “Allah tidak bisa merubuhkan
katedral saya yang besar. Wah, saya juga akan membuat sebuah katedral
yang besar. Saya akan membuatnya begitu indah hingga itu akan menarik
perhatian Allah.” Setanlah orangnya yang diam di dalam kecantikan. Tepat
itulah yang dikatakan Alkitab. Yehezkiel 28:13,14
113
Itulah alasannya, kadang-kadang seorang wanita cantik adalah sebuah
umpan bagi Setan. Jika saja dia bisa memegangnya, dia dapat
melemparkan lebih banyak lagi kaum pria ke neraka dibandingkan kalau
dia melakukannya dengan semua bar-bar yang ada di negeri. Itu benar.
Paham? Atau tampan—seorang pria tampan yang akan—yang tidak mau
bertahan pada kejantanannya yang sejati (Paham?), lagi-lagi, dia dapat
melemparkan para wanita itu kepada iblis dan mengirimkan mereka ke
neraka. Benar, tuan.
114
Perhatikan, Setan diam di dalam kecantikan. Apa yang coba dia
lakukan pada mulanya? Membuat sebuah kerajaan yang lebih cantik
daripada yang dimiliki oleh Mikael. Pindah ke utara, dan membawa dua per
tiga dari malaikat-malaikat yang menyertai dia. Nah, yang—anak siapa
yang pada waktu itu memiliki sifat itu di dalam dirinya? Anak Setan. Tentu
saja demikian.
115
Nah, dia membangun mezbah itu, dan dia berlutut dan dia
menyembah. Dia menjalani semua yang Kain—yang dilakukan Habel.
Tetapi Habel tahu bahwa itu bukan begitu. Dia . . . Darah yang sudah
membawa mereka keluar. Dia tahu bahwa begitulah dulunya; adalah darah
seks. Jadi dia mengambil seekor binatang kecil, dan
mempersembahkannya di atas batu, dan memotong lehernya.
116
Perhatikan, Kain, dia . . . Allah memberitahu dia; Dia berkata, “Kenapa
engkau tidak menyembah seperti saudaramu? Dan engkau akan
melakukan yang baik. Kamu akan melakukan yang baik jika kamu
melakukan itu.” Tetapi tidak, Dia terlalu banyak mengetahui tentang itu.
Paham? Dia menolak Firman yang asli yang dibuktikan itu. Apakah itu
bukan anak-anaknya di zaman ini . . . Paham?
117
Sekarang, lihat, Allah sudah bersaksi (Alkitab berkata, Ibrani pasal 4—
atau pasal 11)—Allah memberi kesaksian tentang karuniaNya bahwa dia
benar. Allah membuktikan persembahannya; Allah membuktikan bahwa
itulah yang Dia terima; itu adalah Firmannya, rencanaNya, dan memberi
tahu Kain, berkata, “Lakukan hal yang sama dan hidup.” Tetapi apakah
anda pikir dia akan—dia mau menghilangkan idenya? Tidak, tuan. Dia
adalah orang yang tidak percaya. Dia langsung pergi. Itu benar. Kain
melakukan hal yang sama; Nimrod melakukan hal yang sama: orang-orang
yang tidak percaya. Dia tidak percaya.
118
Beltsazar, hal yang sama, walaupun—atau Nebukadnezar . . .
Walaupun memiliki seorang—Daniel sebagai dewanya (menamai dia
Beltsazar, yang adalah nama dewanya), melihat Daniel melakukan
pekerjaan-pekerjaan Allah yang besar, dan kemudian dia mengetahui
bahwa Beltsazar percaya atau—bahwa seorang—Daniel adalah seorang
dewa. Jadi dia membuat sebuah patung baginya dan mendirikannya di luar
sana, dan menyuruh setiap orang menyembahnya, dan seterusnya.
119
Nah, kerajaan Bangsa Kafir masuk dengan memaksakan penyembahan
kepada sebuah patung dari seorang manusia kudus. Dan kerajaan Bangsa
Kafir berakhir dengan memaksakan patung seorang manusia kudus
(Paham?): cara yang sama. Dan terdapat sebuah tulisan tangan di dinding
dari bahasa yang tidak dikenal di permulaan dari kerajaan Bangsa Kafir, di
mana tidak ada seorangpun yang dapat membaca selain nabi itu, dan ada
sebuah tulisan di dinding di zaman ini (Itu benar.): Ikabod, bahwa
kemuliaan Allah sudah pergi dari hal-hal itu. Dan tulisan tangan di dinding
dan dapat dibaca oleh pikiran yang rohani yang percaya kepada hal-hal
yang rohani, yang sudah dilahirkan dari Roh Allah.
120
Si tua Beltsazar itu pergi dan mengambil perkakas-perkakas Tuhan ini
untuk dipakai minum anggur. Daniel 5:1-5 Mengapa? Dia adalah orang yang
tidak percaya. Dia berpikir bahwa dia adalah orang percaya, tetapi dia
adalah orang yang tidak percaya. Nah, begitulah. Dia tidak percaya kepada
Firman.
121
Ahab, dia adalah orang yang tidak percaya, walaupun dia—dia—dia
bertindak sepertinya dia bukan. Tidak, tidak, dia berada di antara orang-
orang percaya, tetapi dia adalah orang yang tidak percaya. Apa yang dia
lakukan? Dia menikahi seorang penyembah berhala, dan membawanya—
penyembahan berhala itu masuk ke Israel. Dia adalah orang yang tidak
percaya, kita tahu itu.
122
Mereka menyangkali seluruh Firman Allah yang benar. Orang-orang
yang tidak percaya adalah . . . Nah, sekarang ingat, dia adalah seorang
yang munafik. Dan dia—dia bertindak sepertinya—bahwa dia akan—
berkata bahwa dia percaya, namun dia menyangkalinya. Dia berkata,
“Baiklah, banyak dari itu yang baik,” tetapi jika semuanya itu tidak benar,
maka itulah yang menjadikan dia orang tidak percaya. Anda harus percaya
setiap judul dan setiap iota, dan semua yang dikatakan di situ. Itu pasti
benar. Jika itu tidak benar—jika anda berkata, “Nah, saya tidak percaya
itu,” baiklah, maka anda adalah orang yang tidak percaya.
123
Seperti yang dikatakan seseorang kepada saya suatu kali—seorang
hamba Tuhan, berkata, “Saya tidak peduli, Tuan Branham, berapa banyak
orang yang dapat anda hasilkan yang—yang anda katakan disembuhkan,
saya tidak akan percaya itu.”
Saya berkata, “Tentu saja tidak; anda tidak dapat percaya itu. Anda
adalah orang tidak percaya; itu bukan untuk anda. Itu hanya bagi orang-
orang percaya.” Anda harus percaya itu. Paham? Dan mereka tidak
percaya itu. Jadi ketika anda melihat seseorang begitu . . . Paulus sudah
mengatakan (nabi-nabi), dikatakan bahwa mereka akan menjadi keras
kepala, berlagak tahu, lebih mengasihi kesenangan daripada mengasihi
Allah, memiliki bentuk kesalehan, namun menyangkal kuasa, kuasa Firman;
menjauhlah daripadanya. II Timotius 3:1-5
124
Perhatikan, mereka menyangkal seluruh Firman, tetapi dalam setiap
bentuk mereka sangat relijius. Mereka adalah orang-orang yang tidak
percaya kepada Firman yang sesungguhnya, walaupun Itu sudah
dibuktikan. Di setiap zaman Allah sudah membuktikan Firman tentang
orang-orang yang sudah saya bicarakan ini: Nuh, dan terus sampai Musa,
dan semua nabi-nabi, dan seterusnya. Allah berbicara secara supranatural,
dan Firman yang dibuktikan, namun demikian orang-orang pergi darinya.
125
Dan inilah murid-murid ini sedang berdiri di sana (tujuh puluh orang
itu) dan sedang menonton Yesus melakukan perkara-perkara yang sudah
Dia lakukan dan tahu Kitab Suci, dan Dia memberitahu mereka bahwa
itulah zamannya di mana hal ini akan terjadi. Dan kemudian ketika Dia
mengatakan sesuatu (Anak manusia) . . . Apa yang akan anda katakan
ketika Dia mulai memberitahu mereka tentang memecah-mecahkan roti,
dan seterusnya, dan terus memberitahu mereka mengenai hal-hal rohani
yang besar?
Dan mereka berkata, “Oh, ini adalah perkataan yang keras.”
Dia berkata, “Lantas apa yang akan kamu katakan jika Anak manusia,
ketika kamu melihat Dia naik ke surga darimana Dia berasal?” Berkata,
“Apakah daging atau Roh yang menghidupkan?” Paham?
126
Dan kemudian mereka pergi, berkata, “Oh itu adalah . . . Oh, aku tidak
bisa percaya itu.” Paham? Mereka segera pergi dari Firman. Mereka bahkan
tidak mau tinggal untuk melihat apa yang terjadi. Itu adalah—itu adalah
orang yang tidak percaya. Mereka . . . Lantas apa yang mereka lakukan?
127
Kita mendapati bahwa mereka—bahwa orang-orang ini, orang-orang
percaya ini yang disebut orang-orang percaya . . . Tetapi dalam bentuk
keagamaan, dan mereka gagal untuk melihat Kebenaran Firman Allah yang
diidentifikasikan, karena Itu bertentangan dengan apa yang mereka
percayai. Nah, itu tidak peduli dengan apa yang anda percayai, sebesar
apa setia anda, serelijius apa anda, atau—itu tidak ada hubungannya
sedikitpun dengannya. Kesungguh-sungguhan, wah itu tidak ada
hubungannya dengan itu. Saya sudah melihat orang-orang yang begitu
sungguh-sungguh. Saya sudah melihat penyembah berhala membakar
anak-anak mereka, memberikan mereka kepada buaya-buaya: ibu-ibu
dengan bayi-bayi mereka. Itu lebih dari apa yang dilakukan oleh seorang
Kristen. Paham? Dengan sungguh-sungguh mereka percaya, dengan
sungguh-sungguh, tetapi mereka sungguh-sungguh salah.
Orang-orang berkata, “Yah, gereja ini sudah berdiri . . . Bahwa . . .
Anda sungguh-sungguh salah jika itu bertentangan dengan Firman.
“Baiklah, sekarang lihat, saya tidak percaya kepada hal-hal yang
seperti itu . . .
Baiklah, bagaimanapun juga Alkitab sudah mengatakan begitu. Paham?
“Saya tidak percaya bahwa kita harus melakukan ini.”

128
Saya tidak peduli apa yang anda pikir bahwa anda tidak harus
melakukan; Allah katakan itu harus dilakukan. “Tanda-tanda ini akan
mengikuti mereka.” Markus 16:16 Seberapa jauh? Ke seluruh dunia. Siapa? Ke
seluruh ciptaan. Paham? Itu akan, bukan akan, itu pasti. Dan Pesan di
zaman ini yang saat ini sedang kita nikmati, Hadirat Allah, hari terakhir,
waktu senja ketika Terang sedang bersinar, dan hal-hal sedang dibuka,
dan Firman membuktikan dan dibuktikan merupakan Kebenaran; baik yang
dinubuatkan, maupun yang terjadi, baik secara ilmiah dan segala sesuatu
telah membuktikan bahwa Itu adalah Yesus Kristus yang sama, kemarin
dan selamanya; dan seseorang menjauh dari hal itu, dia adalah—dia
adalah orang yang tidak percaya. Dia di luar pengharapan-pengharapan.
Dia mati rasa oleh kuasa Setan, jadi tidak ada pengharapan baginya. Dia di
luar pengharapan-pengharapan.
129
Sekarang, itu apa? Orang percaya; sekarang orang yang tidak percaya;
sekarang golongan ketiga yang sedang kita bicarakan adalah orang yang
pura-pura percaya. Itulah orangnya, orang yang pura-pura percaya. Nah,
ingat, di situ ketiganya ada. Sekarang, kita tahu mereka melakukan dengan
tepat seperti yang dilakukan oleh bapa mereka, Yudas. Ada Petrus, dan
rasul-rasul yang lain: orang-orang percaya. Ada ketujuh puluh murid itu:
orang-orang yang tidak percaya. Dan ada Yudas yang langsung lalu-lalang;
dia adalah orang yang pura-pura percaya. Apa yang mereka lakukan?
130
Ini adalah jenis yang berpegang sampai mereka dapat menemukan
sesuatu—suatu kesalahan di dalamnya. Setiap kali mereka mencari sebuah
lubang kecil, melihat bagaimana itu dilakukan, melihat apakah itu adalah
sebuah trik, apakah itu adalah suatu tipu muslihat. Mereka menunggu
untuk dijual. Mereka sedang menantikan hal itu. Orang yang tidak percaya,
dia bahkan tidak perlu menantikan; dia sudah menyalahkan itu dan pergi.
Orang percaya, tidak peduli apa yang terjadi, bagaimanapun juga dia
percaya, sebab itu adalah Firman. Di situlah tiga golongan anda. Si tua
orang yang tidak percaya itu akan langsung pergi ketika pertama kalinya
itu dikatakan, dia tidak suka dengan hal itu. Saudara, dia akan langsung
menunjukkan warnanya pada saat itu. Dia adalah orang yang tidak
percaya.
131
Paulus berkata, “Mereka pergi dari kita, karena mereka bukanlah salah
seorang dari antara kita sejak mulanya. Mereka mulai dengan kita. Oh,
kamu sudah berlari dengan baik, apakah yang menghalangimu?” I Yohanes 2:19,
Galatia 5:7
Paham itu? Mereka pergi karena mereka bukan salah seorang dari
antara kita. Ketika mereka melihat Firman langsung saja pergi, wah,
mereka ingin mendapatkan semacam tipu muslihat yang bisa mereka

kerjakan. Paham? Tetapi orang-orang percaya yang sejati tidak
menanyakan apapun. Itu sudah tertulis di dalam Firman, dan mereka
percaya itu, dan berjalan terus. Begitulah. Selalu ada tertulis. Jika itu tidak
tertulis, wah, anda menjauh saja darinya, tidak peduli apa yang terjadi. Itu
pasti tertulis. Paham? Dan mereka melihat bahwa Firman yang tertulis dan
mereka percaya Itu. Dan mereka melihat Allah sedang bergerak di dalam
FirmanNya, melihat zamannya, Pesannya, masanya, dan mereka berjalan
denganNya.
132
Seperti yang sudah saya katakan pagi ini, betapa si tua Pilatus itu pasti
sudah berjalan mondar-mandir malam itu dengan suara hatinya yang
khawatir, mencoba membersihkan dirinya. Dan dia berkata, “Punyaku . . .”
Tidak diragukan bahwa dia gelisah terus malam itu, berkata, “Aku—aku—
aku sudah—aku sudah membasuh tanganku sepanjang malam, dan aku
masih tidak bisa mengerti. (Paham?) Mereka tidak bersih. Aku tidak pernah
bisa pergi menemui Dia; aku sudah menanggung darah di tanganku.” Oh,
astaga. Paham? Jangan pernah bersalah terhadap hal itu. Paham? Itu ada
di tangan anda; hanya ada satu cara anda bisa mengeluarkannya; yaitu
dengan menerimaNya. Itu benar. Menjadi bagian dariNya. Untuk itulah Itu
ditumpahkan.
133
Nah, orang yang pura-pura percaya lalu-lalang dan bertingkah sesaleh
mungkin yang dia bisa, tetapi jauh di dalam hatinya dia sedang mencoba
menemukan apa—apa—melihat bagaimana anda melakukannya. Oh,
apakah negeri ini tidak penuh dengan bagian kemunafikan itu. Itulah
seorang Yudas. Itulah tepatnya. Lalu-lalang, menjadi bagian dari kelompok
itu, dia adalah bendahara. Paham? Dia berdiri dekat-dekat; dia selalu
mengulurkan tangannya untuk uang. Anda dapat memberitahukan satu hal
itu; dia selalu memancing untuk uang, dan mengulurkan tangannya untuk
hal ini, dan dia adalah seorang yang pura-pura percaya. Dia bertingkah
sepertinya orang percaya, tetapi jauh di dalam hatinya . . . Anda ingat, dia
bukan sedang membodohi Yesus.
134
Sesudah yang tujuh puluh itu pergi, orang-orang percaya membuat
pendirian mereka, dan dia berpaling kepada orang-orang percaya; Dia
berkata, “Masih ada sesuatu di dalam dirimu,” sebab Dia berkata, “Aku
yang sudah memilih kalian yang duabelas, dan satu dari antaramu adalah
seorang iblis.” Yesus tahu dari sejak semula. Kenapa? Dia adalah Firman.
Dia tahu rahasia hati—betapa beratnya itu. Berhenti sebentar, renungkan
dengan mendalam, lama, lurus. Pasti itu berat bagi Dia, berjalan di sana,
dan seseorang menyebut Dia, “Saudara,” dan sudah tahu di sepanjang
waktu bahwa itu adalah penipu yang akan berusaha mengacaukan DiriNya,
dan menjual DiriNya seharga tiga puluh keping perak. Betapa beratnya itu
harus ditahanNya di dadaNya, dan sahabatNya berjalan di sana. Dia
bahkan berkata, “Sahabat (Menyebut Yudas sahabatNya), bukankah Aku
sudah bersama denganmu selama ini?” Dan tahu di dalam hatiNya, namun
tidak dapat mengatakannya. Dia tahu dari sejak semula siapakah dia yang
akan mengkhianati DiriNya.
135
Di situlah orang yang pura-pura percaya itu sedang menantikan. Dia
akan bernyanyi seperti itu, “Oh, saya percaya ini, dan saya percaya ini, dan
saya percaya ini, tetapi oh, kamu tahu saya mendengar seseorang sering
berkata anu—anu . . .” Paham? Benar-benar bertelinga panjang . . .
Seorang percaya sejati tidak mendengar apapun selain Firman. Itu saja.
Dia memperhatikan Firman. Dia bukan sedang mencari lubang-lubang
kecil; Dia bukan sedang mencari tipu muslihat. Dia percaya Allah, dan itu
sudah menyelesaikan, dan dia tetap berjalan terus. Paham? Itulah orang
percaya.
136
Orang yang tidak percaya mengisi sebentar, dan dia tidak bisa tinggal
untuk mendengar pesan sampai sepuluh menit; dia pasti bangun dan
pergi. Itu bertentangan dengan kredonya, dan dia benar-benar tidak mau
lagi berurusan dengannya, jadi dia pergi keluar. Kemudian orang yang
pura-pura percaya berjalan lalu-lalang, itu Yudas. Paham? Itulah si penipu.
Itulah—itulah seorang bajingan (jika saya harus mengucapkan kata yang
seperti itu). Yudas, dia lalu-lalang.
137
Ini adalah waktu . . . Kadang-kadang orang-orang yang pura-pura
percaya ini sangat terkenal di antara orang-orang (Itu benar.), orang-orang
yang pura-pura percaya ini. Paham? Beberapa dari mereka adalah orang-
orang hebat, terpelajar, bergelar doktor, gaji besar, semuanya; beberapa
dari mereka adalah orang-orang besar, pintar, sama seperti anak-anak
Setan nantinya. Lihat bagaimana Setan muncul di sana dan setuju dengan
setiap Firman itu. Dia sedang menunggu saja untuk menemukan bagian
yang lemah itu yang ada pada diri Hawa di mana dia bisa memperlihatkan
kuasanya untuk menipu dia, mengkhianati dia. Itu adalah—itulah Setan,
dan di sini Setan dalam rupa seorang Yudas di zaman itu. Itu adalah Setan
di zaman yang pertama. Apakah dia dulunya? Setuju dengan Firman
sampai hanya—hanya satu hal kecil . . . Dia hanya sedang berusaha untuk
menemukan sebuah tempat di mana dia bisa mendapatkan suatu
kelemahan, dan tepat itulah yang ditemukan Yudas sekarang ini. Dia akan
datang bersama-sama dengan pertemuan itu, dan menonton saja di sekitar
situ sampai dia bisa menemukan bagian kecil itu yang dia . . . “Oh, ini dia,
itulah. (Paham?) Oh, begitu caranya itu dilakukan.” Paham? Itu tepat
sekali.
138
Banyak dari anda ingat yang di sana pada malam itu ketika orang itu
datang ke podium. Dia berpikir bahwa ada kekuatan mental telepati
dengan membaca kartu-kartu doa itu. Dan bagaimana dia berpikir dia
memilikinya pada waktu itu; saudara, dia yakin dia memilikinya. Dan dia
datang mendekat; dia milik sebuah gereja yang tidak percaya kepada—
pada hal ini—kepada Injil, Injil sepenuh. Dan dia naik ke podium. Saya
sudah lelah waktu itu, dan mereka sedang bersiap membawa saya. Itu di
Windsor, Ontario. Dan di sana . . . Persis di seberang—dari Amerika Serikat
sana, persis di seberang dari Detroit di Windsor, auditorium yang besar.
Dan orang ini datang ke sana dengan memakai jas abu-abu, dan dasi
merah, kelihatannya pria cerdas, pintar seperti paku payung. Dia datang ke
mimbar, dan saya—dia naik. Dan saya berkata, “Baiklah, biarkan saya
memegang tangan anda.” Saya berkata, “Saya sudah lelah. Saya—saya
sudah melihat begitu banyak penglihatan. Biarkan saya memegang tangan
anda.” Dan—dan saya tidak pernah memperhatikan orang itu, dia menaruh
tangannya ke atas tangan saya. Dan saya berkata, “Tuan, tidak ada apa–
apa dengan diri anda. Pergilah.”
Dia berkata, “Oh, ada juga.”
Dan saya berkata, “Kalau begitu coba saya lihat.” Saya berkata, “Tidak,
tuan, tidak ada satu tanda pun. Tidak, tuan, anda orang yang sehat.”
Dia berkata, “Pergi lihatlah kartu doa saya.”
Saya berkata, “Saya tidak peduli apa yang anda taruh pada kartu doa
anda.” Saya berkata, “Saya tidak ada urusan dengan kartu doa.” Tidak
berpikir (Anda paham?), saya sudah lelah dan capek, dan . . . Tetapi kasih
karunia Allah (Anda paham?), masih ada di situ, anda ingat. Jika Dia
mengutus anda, adalah kewajibanNya untuk memelihara anda. Itu bukan
tugas saya. Itu Dia; Dia mengutusnya. Saya berharap saja untuk berdiri
pada apa yang benar.
139
Ketika Musa melemparkan tongkatnya, dan itu berubah menjadi seekor
ular, dan tukang-tukang sihir melakukan hal yang sama, apa yang dapat
dilakukan Musa, selain berdiri di sana dan menunggu kasih karunia Allah?
Itu saja. Hal yang sama. Dia mengikuti perintah, dan anda tahu apa yang
terjadi, bukankah begitu?
Orang ini berkata, “Baiklah, sekarang,” dia berkata, “Ada, lihatlah kartu
doa saya.”
Saya berkata, “Baiklah, anda mungkin sudah memiliki banyak iman,

dan mungkin sudah menyembuhkannya.” Tidak berpikir (Anda paham?),
saya sudah melakukan—bahkan tidak menaruh perhatian. Kemudian dia
membuka kancing jasnya dan membusungkan dadanya.
Dia berkata, “Ini dia,” kepada hadirin.
Dan saya berpikir, “Apa yang sedang terjadi di sini?” Paham?
140
Memandang ke sekeliling dan dia berkata, “Begitulah anda.” Berkata,
“Melihatkah tipuan itu?” (Itulah Yudas anda, seorang yang relijius, seorang
pengkhotbah dari sebuah denominasi besar.) Berkata, “Begitulah anda.
Saya punya iman yang besar sekarang. Dia sudah begitu lemah dia tidak
bisa membaca telepati itu. (Paham?) Itu tidak datang lagi kepadanya.” Dan
di situlah, dia berkata, “Bukan iman saya yang besar.” Berkata, “Saya taruh
itu di kartu doa itu, dan sekarang dia tidak dapat menangkapnya. Kalian
paham?” “Itu adalah tipuan.”
141
Dan saya berpikir, “Apa yang sedang terjadi?” Kemudian kasih karunia
Allah turun.
Saya berkata, “Tuan, kenapa iblis sudah ditaruh ke dalam hati anda
untuk mencoba menipu Allah?” Seorang Yudas modern . . . Saya berkata,
“Anda adalah seorang dari Gereja Kristus . . .” Maafkan saya. Karena saya
sudah mengatakan itu: “Anda adalah seorang pengkhotbah dari Gereja
Kristus. Anda milik Gereja Kristus di Amerika Serikat. Dan orang itu yang
sedang duduk di sana yang memakai jas biru itu, dan isteri anda, dan
isterinya sedang duduk di sana, anda duduk di sebuah meja tadi malam
yang ada barang berwarna hijau di atasnya, terbentang seperti ini, dan
anda mencari-cari alasan bahwa ini adalah telepati, dan anda datang
malam ini . . .”
Orang itu bangkit berdiri. Dia berkata, “Itu memang benar. Allah
kasihanilah saya.”
Saya berkata, “Tuan, anda menaruh TBC dan kanker di kartu itu, dan
sekarang anda mengalaminya. Itu milik anda sekarang.”
Dia merenggut saya dengan kaki gemetaran; dia berkata, “Saya tidak
. . .”
Saya berkata, “Saya tidak bisa menolong . . . Anda pergi saja. Itu
adalah antara anda dengan Allah. Anda sudah menulis malapetaka anda
sendiri di kartu anda.” Dan hal itu mengejar dia. Itu saja tentangnya.
142
Lihat, orang-orang yang pura-pura percaya, para penipu, berusaha
menemukan suatu kesalahan pada diri Allah dan FirmanNya. Itulah kaum
Yudas. Itulah orang-orangnya. Anda melihat bagaimana Yudas tampil?
Mengerti bagaimana orang itu tampil? Begitulah yang terjadi dengan
orang-orang yang pura-pura percaya. Paham? Orang-orang yang pura-pura
percaya, oh, kadang-kadang berpendidikan sangat tinggi, dan—sebuah
pertikaian yang besar datang antara Firman dan kredo mereka, dan ketika
itu terjadi, mereka menjual ke denominasi-denominasi mereka persis
seperti yang sudah dilakukan pendahulu mereka, Yudas. Yudas menjual ke
denominasinya, menjual Yesus Firman itu ke denominasinya dan
mengkhianati Yesus Kristus sesudah dia mengklaim menjadi bagian
darinya.
143
Kadang-kadang hamba-hamba Tuhan mengklaim sebagai hamba-
hamba Kristus, dan ketika Firman sepenuhnya teridentifikasi untuk
dibuktikan bagi zaman tersebut, bahwa itu adalah Pesan di zaman
tersebut, dan mereka akan menjual—ketenaran mereka ke denominasi
mereka persis seperti yang sudah dilakukan Yudas, mengkhianati Yesus
kepada orang-orang Farisi dan Saduki. Roh itu tidak mati. Jadi di situ . . .
Itu ada di antara orang-orang percaya, pura-pura percaya, dan orang-
orang yang tidak percaya. Paham? Itu tepat sekali . . . Datang dan menjual
Yesus dengan harga tiga puluh keping perak, dan banyak orang akan
melakukannya di zaman ini demi selembar kupon makan untuk tambahan
seratus dolar seminggu. Itu benar. Menyangkali Allah yang sedang berdiri
di tengah-tengah mereka yang mendatangkan Kehidupan mereka dan
dengan Firman yang penuh.
144
Dan mereka akan berkata, “Oh, zaman-zaman mukjizat itu sudah
berlalu.” Atau “Allah tidak butuh hal yang seperti itu zaman ini.” Paham?
“Oh, saya percaya kepada Yesus Kristus, Anak Allah”, “Salam Maria, bunda
Allah, diberkatilah engkau di antara para wanita.” Semua hal-hal yang lain
ini yang mereka katakan dan . . .
145
Beberapa dari mereka berkata, “Saya percaya kepada Kredo Para
Rasul. Saya percaya kepada Allah Bapa, Yang Maha Kuasa, Pencipta langit
dan bumi. Saya percaya kepada gereja Roma Katholik yang kudus,” dan
semua hal-hal ini.
146
Beritahu saya kapan seorang rasul pernah memiliki kredo yang seperti
itu. Jika memang para rasul pernah memiliki sebuah kredo, itu tertulis di
Kisah Para Rasul 2:38. “Bertobatlah dan beri dirimu masing-masing dibaptis
di dalam Nama Yesus Kristus untuk pengampunan dosa-dosa dan kamu
akan menerima karunia Roh Kudus.” Jika memang ada kredo bagi mereka,
itulah dia. Mereka tidak memiliki kredo. Itu adalah Firman. Itu benar. Itu
masih tetap sama.

147
Itulah resep untuk obat penyakit dosa. “Dan kamu akan menerima
karunia Roh Kudus. Bertobatlah dan beri dirimu dibaptis untuk
pengampunan dosa-dosa (Paham?) dan kamu akan menerima karunia Roh
Kudus.”
148
Tetapi mereka menjual seperti Yudas. Itulah orang yang pura-pura
percaya. Beberapa dari mereka adalah orang-orang yang bertalenta besar
(orang yang pura-pura percaya ini). Perhatikan orang itu. Itu adalah orang
yang pintar.
Orang kecil ini yang cepat kenyang dan melompat dan mengakhiri
pada setiap kalimat kecil yang tidak dia sukai, anda jangan menaruh
perhatian kepadanya. Dia hanyalah orang yang tidak percaya sejak
mulanya. Tetapi ketika anda melihat orang ini (orang yang pura-pura
percaya) berpegangan dengan erat (Paham?), itulah Yudas. Itulah dia.
149
Seperti talenta-talenta hebat . . . Saya akan menyebutkan nama-nama
di sini (yang seharusnya benar-benar tidak saya lakukan, tetapi
bagaimanapun juga saya akan menyebut mereka, supaya anda akan
mengetahuinya), seperti Elvis Presley, Red Foley, Ernie Ford, Pat Boone,
Elvis Presley, seorang Karismatik/Pentakosta; Pat Boone, seorang dari
Gereja Kristus; Red Foley, seorang diaken di Gereja Kristus. Nah, saya rasa
Ernest Ford adalah seorang Methodis. Dan semua orang-orang itu dengan
talenta-talenta itu, pintar, muncul di televisi, dan orang-orang berkata,
“Yah, bukankah mereka relijius? Mereka menyanyikan lagu-lagu.” Itu tidak
mengartikan sedikitpun. Menipu dunia, apa yang akan mereka dapatkan
dari situ? Yudas mendapatkan tiga puluh keping perak; Elvis, sebuah iring-
iringan mobil Cadillac, dan seratus dan—atau dua ratus, atau seratus lima
puluh juta dolar, atau satu juta dolar dari rekaman kaset dan hal-hal yang
seperti itu; Pat Boone dan mereka yang lain. Saya tidak peduli mereka milik
gereja mana dan yang seperti itu, itu adalah kemunafikan. Itu adalah
seorang yang pura-pura percaya. Itu adalah sebuah kedok, bahwa hidup
mereka membuktikan bahwa itu tidak benar. Tepat.
150
Kemudian di sanalah orang-orang itu dengan talenta-talenta yang
adalah para organisator hebat, hikmat duniawi. Mereka memberitakan Injil,
mengklaim demikian, orang-orang yang pandai, kaum intelektual.
Dengarkan. Seorang yang sudah dilatih di ladang itu, dia bukan seorang
pengkhotbah, dia adalah seorang dosen. Itulah masalahnya di zaman ini.
Kita memiliki dosen-dosen.
151
Yesus tidak pernah berkata, “Pergi dan latihlah untuk melakukan ini.”
Dia berkata, “Pergi beritakanlah Injil, dan tanda-tanda ini akan mengikuti
pemberitaan itu.” Nah, paham? Mari jangan belajar untuk menjadikan
seorang dosen yang dapat berdiri dan hanya, astaga, menaruh gaya
bahasa yang berbunga-bunga di dalamnya sehingga membuat anda
merasa sepertinya anda sedang duduk di hadapan seorang penghulu
malaikat. Bukan itu. “Memiliki suatu bentuk kesalehan.” II Timotius 3:1-8
Paham? Itu adalah seorang dosen, bukan tindakan Roh Kudus.
152
Seorang manusia kecil yang tidak tahu ABC mungkin tampil dengan
kuasa iman dengan Firman dan membuat Roh Kudus melakukan hal-hal
yang tidak diketahui sama sekali oleh orang yang tadi dan menyangkalnya.
Paham? Begitulah anda. Orang-orang hebat . . . Benar, tuan.
153
Maka mereka adalah para organisator. Mereka makmur, sukses, pandai
dalam hikmat duniawi, tepat seperti yang dilakukan Setan kepada Hawa. Si
perempuan kecil yang tidak berdaya itu. Setan datang langsung kepadanya
dan mencoba menjual kepadanya tentang sebuah ide di mana ia akan
menjadi lebih bijaksana dari yang sebelumnya. Dan itu yang sedang ia cari.
Bukannya tetap tinggal dengan apa yang dikatakan Firman, dia ingin
menjual idenya itu kepadanya bahwa ia akan menjadi lebih bijaksana, dan
ia membeli produknya. Dan mereka masih melakukan hal yang sama di
zaman ini. Hikmat dunia ini adalah kebodohan bagi Allah. Benar, tuan.
Saya katakan . . .
154
Oh, astaga. Sama saja seperti yang dilakukan dan dijual oleh orang-
orang Farisi itu. Paham? Dengan hikmat yang mereka tahu, tetapi—tetapi
yang menyangkal keseluruhan Firman Allah, padahal Itu sudah dibuktikan
dengan benar, dan itu sudah dibuktikan kepada mereka. Mereka masih
mencoba menemukan sesuatu dan berpikir bahwa itu adalah suatu tipu
muslihat. Mereka tidak mantap di dalam pikiran mereka. Mereka tidak
dapat percaya itu. Anda dapat memberitahukan apa saja kepada mereka
dan mereka kembali lagi. Anda dapat memberitahukan apa saja kepada
mereka, mereka kembali lagi, dan mereka hanya . . . Anda tidak bisa
memasukkannya. Anda mengerti? Dan perhatikan mereka; mereka sedang
menantikan waktunya, sebuah lubang kecil saja, itu saja yang mereka
inginkan. Itulah apa . . . Jika dulunya itu bukan bagi kasih karunia Allah
maka semua lubang kecil saya sudah dibeberkan jika memang saya ada.
Paham? Itu adalah kasih karunia Allah karena tidak ada lubang kecil di
dalam Firman Allah. Itu adalah Injil yang lurus.
155
Sudah selalu saya katakan, siapa saja, jika anda melihat saya mengajar
atau melakukan apapun yang tidak tepat kepada Firman Allah, anda
datang dan beritahu saya. Inilah hal yang menutup lubang-lubang kecil itu
yang sedang anda coba temukan. Arahkan saja mata anda ke situ dan
anda tidak akan melihat lubang-lubang kecil, karena tidak ada lubang-
lubang kecil.
156
Sekarang ingat, Yudas mengira dia menemukan lubang kecil itu. Orang
itu mengira dia menemukan satu. Seringkali mereka menyangka mereka
menemukannya, tetapi itu membuktikan bahwa itu bukan. Itu adalah
orang-orang yang pura-pura percaya, orang-orang munafik. Mereka 95
persen ada di Firman; demikian juga Hawa. Tetapi 99,90, tetapi yang 1/10
itulah yang menyebabkan semua kematian dan dukacita. Itulah satu hal
yang menghukum organisasi-organisasi dan yang seperti itu, karena
mereka tidak menerima seluruh Firman Allah. Itu adalah yang pura-pura
percaya. Kita mendapati bahwa itu sudah selalu begitu. Namun
menyangkali Firman yang benar sudah dibuktikan . . . Ini selalu ada di
setiap angkatan. Kita menemukan mereka sebagaimana kita berjalan terus,
dan juga sangat relijius. Nah, saya sedang bersiap untuk menutup
sekarang, karena saya sudah mengambil setengah jam yang berikutnya itu
...
157
Yesus, kita tahu bahwa Dia sudah memperingatkan kita terhadap hari-
hari terakhir ini dan jenis orang-orang ini, bahwa mereka akan begitu mirip
kepada yang sesungguhnya, mutlak akan begitu mirip, menipu orang-
orang pilihan itu juga. Matius 24:24 Apakah itu? Itulah para Yudas. Orang-
orang yang sudah pergi sampai begitu jauh . . . Lihat, mereka—mereka
bahkan bisa menangis, bersorak, mengklaim mengusir setan-setan, dan
sebagainya, dan kemudian berpaling dan menyangkal Firman. Tepat.
Mereka memiliki suatu bentuk kesalehan. Mereka akan—mereka akan—
mereka hampir akan . . . Lihatlah ke mana Yudas datang. Rohnya Yudas
mendaki masuk ke Injil sampai ke tempatnya Pentakosta. Tetapi ketika tiba
waktunya untuk baptisan dia di dalam Nama Yesus Kristus, dan semua hal-
hal yang lain ini yang menyertai baptisan Roh Kudus, dia berjalan keluar.
Dia memperlihatkan warnanya. Dan roh itu bisa hidup di dalam
denominasi-denominasi itu sampai itu mencapai kebenaran itu, kemudian
dia langsung mundur, seperti roh yang ada pada mereka yang mendahului
kedatangan mereka, sebagaimana Yohanes mendahului kedatangan Yesus.
158
Sekarang, anda berkata, “Yesus berkata bahwa mereka akan begitu
mirip.” Nah, orang pilihan, itulah jenis yang sudah didapati bahwa nama-
nama mereka ada pada Kitab Kehidupan sejak dasar itu yang percaya, atau
dasar dunia, yang percaya kepada seluruh Firman Kehidupan. Itu adalah
orang pilihan.
159
Sekarang, lihatlah orang-orang ini. Nah, saya katakan ini dengan
sungguh-sungguh dan hormat dengan kasih yang saleh, jika saya tidak
saya—saya—saya sendiri membutuhkan panggilan altar. Perhatikan, Yesus
berkata bahwa mereka akan menyesatkan orang pilihan juga. Nah, itu
bukanlah Methodis, itu bukanlah Baptis. Kita tahu mereka adalah orang-
orang yang tidak percaya dari sejak mulanya, tetapi itu adalah organisasi
Karismatik/Pentakosta yang membawa masuk ke dalam organisasi itu,
menarik garis-garis mereka tanpa Firman, dan menarik sebuah garis dan
menempatkan organisasi mereka sendiri, dan menghalangi Firman. Mereka
akan menyesatkan orang pilihan juga, sungguh sempurna sama . . .
Katakanlah, “Mereka menangis; mereka bersorak; mereka lompat-lompat;
mereka mengklaim kebaktian kesembuhan.” Begitu juga Yudas, dan begitu
juga mereka semua yang lain. Ketika mereka pergi, kemudian pulang
dengan bersukacita dan sebagainya, dan bahkan mendapati nama-nama
mereka tertulis di dalam Kitab Kehidupan Anak Domba. Tetapi ingat,
Mempelai Wanita tidak—tidak—tidak muncul di kelompok itu. Dia masuk ke
dalam pengangkatan.
160
Di penghakiman, penghakiman berlangsung, dan kitab-kitab dibuka (si
jahat) dan kitab yang lain, yang adalah Kitab Kehidupan, itu dibuka. Dan di
sanalah Mempelai Wanita menghakiminya. Paham? Kitab yang lain dibuka
yang adalah Kitab Kehidupan. Itu adalah domba di sisi yang satu dan
kambing di sisi yang satunya. Nah, orang-orang yang dulu mati di sana
tidak pernah memiliki kesempatan. Mereka akan menjadi orang-orang yang
dipisahkan.
161
Tetapi sekarang perhatikan. “Menyesatkan orang pilihan . . .”
Perhatikan kelompok itu! Itulah kelompok yang terus mengikuti; “Ya,
saudara. Haleluya. Ya. Glori bagi Allah.” Dan tepat di dalam hati anda anda
melihat apa yang sedang mereka kerjakan untuk—anda milik gereja.
Mengapa? Untuk menarik orang banyak untuk menyembelih mereka
dengan setiap uang yang bisa mereka keluarkan. Anda pikir saya tidak
tahu itu? Mereka mungkin tidak akan berpikir bahwa saya mengetahuinya,
tetapi saya tahu itu. Yesus tahu dari sejak semula siapakah yang penipu.
Nah, paham? Tetapi apa yang Dia lakukan? Dia hanya menunggu sampai
waktu tersebut. Itulah yang harus selalu kita lakukan. Tunggu saja sampai
waktu itu; jangan memindahkan diri anda sendiri. Tunggu sampai waktu
itu.
162
“Memiliki suatu bentuk . . .” dan berjalan terus, itulah kelompok yang
menyesatkan itu. Lihatlah penipu itu, kelompok yang di sana itu, bukan—
bukan orang percaya, bukan orang yang tidak percaya, tetapi orang yang
pura-pura percaya itu. Oh, astaga. Apa yang sedang mereka lakukan?
Menyiangi saja sampai mereka berpikir mereka bisa menemukan sesuatu,

menarik setiap sen yang bisa mereka lakukan dari orang-orang (Paham?),
dan kemudian menimbunnya di organisasi-organisasi yang besar ini, yang
mutlak anda tentang, dan mereka tahu itu. Nah, mereka tahu itu. Jangan
ambil peduli dengan apa yang anda katakan. Mereka sudah selalu
memperingatkan orang-orangnya sebelum anda datang. “Jangan
dengarkan itu.”
163
Satu orang dengan berani berdiri di Ohio sana (persis sesudah Saudara
Kidd disembuhkan), muncul di podium sana dan berkata, “Nah, Saudara
Branham adalah seorang nabi, tidak diragukan sedikitpun, ketika dia
berada di bawah urapan, tetapi sekarang,” berkata, “Ketika urapan itu
meninggalkan dia,” berkata, “Jangan kalian percaya pengajarannya, karena
itu salah.”
164
Dan waktu itu dia tidak tahu bahwa hal itu sudah berlangsung di kamar
saya, Tuhan sudah menyatakan itu kepada saya, dan saya berjalan ke sana
(dan banyak dari anda yang waktu itu berada di sana), dan saya berkata,
“Kenapa seseorang mau mengatakan suatu hal yang seperti itu ketika
Firman . . .” Nah, lihat, saya tidak pernah mengatakan bahwa saya adalah
seorang nabi; dia yang mengatakan itu. Dan nabi . . . Kata “nabi” (pelihat)
di Perjanjian Lama . . . Nah versi bahasa Inggris dari kata nabi adalah
seorang pengkhotbah. Tetapi pelihat di Perjanjian Lama adalah orang yang
memiliki penafsiran Ilahi tentang Firman dan sudah dibuktikan oleh Firman
yang datang kepada dirinya dan menubuatkannya. Itulah dulu apa . . .
Dan seseorang yang berkata bahwa seseorang adalah nabi dan
kemudian berkata pengajarannya salah, nah, apakah itu bukan sebuah
rancangan pekerjaan uang? Waktunya sudah dekat ketika hal itu akan
ditarik pada adegan itu. Ya, tetapi itulah jenis yang (itu—orang yang pura-
pura percaya itu) menepuk-nepuk bahu anda, menyebut anda “saudara,”
sama seperti Yudas. Tetapi ingat, Dia sudah tahu dari sejak semula; Dia
tetap tahu. Benar, tuan.
Ingat, semua orang yang mendengarkan kaset ini juga. Itu benar.
Anda berada di salah satu dari golongan-golongan itu. Itu tepat sekali.
Sekarang, kita akan mengakhiri.
165
Setiap orang yang hadir di sini, setiap orang yang mendengarkan kaset
ini, dan bahkan meskipun nanti saya harus meninggalkan dunia ini, kaset-
kaset ini akan tetap hidup. Dan itu benar. Paham? Dan anda ada di salah
satu dari golongan-golongan ini. Anda pasti berada di salah satu darinya.
Itu tepat. Anda tidak bisa lari dari hal ini; anda ada di salah satu dari
golongan-golongan ini.
166
Sekarang, apa? Samakan diri anda dengan sebuah karakter Alkitab
yang percaya. Di mana anda percaya Firman ketika Ia dibuktikan seperti
yang sudah saya buktikan Itu pada malam ini bahwa itu adalah Firman
yang dibuktikan, selalu, selalu, bertentangan dengan kepercayaan yang
sudah populer. Seandainya anda harus hidup di zamannya Nuh (Sekarang,
ijinkan saya mengatakan.), anda akan ada di pihak mana? Di pihak gereja
atau di pihaknya Nuh, nabi itu? Mengerti? Seandainya anda harus hidup di
zamannya Musa, apakah anda akan percaya kepada pesannya Musa
sesudah Itu dibuktikan dan dibuktikan benar oleh Allah? Tetapi apakah
anda akan berpihak kepada Korah dan Datan dan mereka dan berkata,
“Bukan engkau saja orang kudus; orang-orang lain juga dapat melakukan
hal-hal yang kamu lakukan ini?” Paham? Anda pasti salah satunya, dan
anda malam ini.
167
Atau apakah anda akan berpihak kepada Daniel atau kepada gereja
yang ada di pestanya Nebukadnezar sana yang sedang mereka adakan?
Paham? Apakah anda akan berada di luar, atau anda berada di
kegembiraan pesta itu, pesta besar yang sedang mereka adakan itu?
168
Apakah anda akan berpihak kepada Elia, orang itu berdiri sendirian,
disebut sebagai seorang orang tua yang aneh, seorang yang sudah tidak
waras, berdiri di puncak bukit, dan kepalanya mengkilat di atas sana
diterpa sinar matahari, dengan sebatang tongkat bengkok di tangannya
dan burung-burung memberinya makan, seorang yang aneh? Atau anda
akan berpihak kepada imam dan mereka semua yang bersama dengan
Izebel, dan dengan semua perempuan yang lain yang berpakaian modern,
dan Elia berdiri di sana memarahi mereka sekeras yang bisa dia lakukan?
Ke pihak yang mana akan anda bawa isteri anda? Renungkan saja;
bayangkan saja diri anda pada malam ini.
169
Di zamannya Yesus, apakah anda akan berpihak kepada Anak ini yang
tidak memiliki surat mandat? Dia tidak punya pertalian kepada denominasi.
Mereka berkata, “Dari sekolah mana engkau berasal? Kami tidak
menemukan engkau di dalam catatan kami di sini. Bagaimana kamu bisa
memperoleh hikmat ini? Bagaimana kamu pernah belajar jika kami tidak
mengajarimu tentang hal-hal ini? Dari sekolah mana kamu berasal? Apakah
kamu Methodis, Presbiterian, atau Baptis?” Dia bukan berasal dari
manapun. Itu benar. Dia adalah Firman. Itu tepat sekali, saudara . . . Atau
apakah anda akan berpihak kepada Farisi modern yang tidak percaya itu,
dengan si imam tua yang rendah hati yang terlihat begitu lembut dan
menyenangkan itu, dan organisasi itu yang berdiri sejak Konsili Nicea, atau
sejak Luther mengorganisasikannya, atau . . . Apa—anda akan berada di

kelompok yang mana? Apakah anda akan . . . Anda akan berpihak kepada
kelompok yang mana? Apakah anda akan berpihak kepada Firman ketika
anda melihat Itu dibuktikan dan terbukti bagi anda bahwa Itu adalah pesan
di zamannya, atau apakah anda akan berpihak kepada gereja? Nah,
bayangkan saja diri anda pada malam ini.
170
Apakah anda dulu akan bersama dengan rasul-rasul ketika mereka
melihat Yesus dan semua hal-hal yang misterius ini, ketika Dia menghardik
para pengkhotbah itu? Berkata, “Kamu adalah sekumpulan ular-ular,” para
pengkhotbah yang jujur, yang mempelajari Firman itu. Dikatakan, “Kamu
bukan lain hanyalah sarang para penyamun, dan kamu—kamu penuh
dengan tulang-tulang orang-orang mati. Kamu bukan lain hanyalah tembok
yang dikapuri. (Paham?) Kamu adalah keturunan ular beludak.” Apakah
anda akan berpihak kepada seorang manusia yang cepat marah seperti itu,
yang berdiri di sana dan memarahi dan mencabik-cabik dan berkata, “Siapa
di antara kamu yang dapat menuduhKu berbuat dosa? Jika Aku tidak
melakukan apa yang dikatakan Bapa . . .”
171
Mereka berkata, “Jangan dengarkan; orang itu kerasukan roh jahat.
Dia sudah gila, dia sinting. Dia—Dia kerasukan roh jahat.” Yohanes 7:20
Paham? “Nah, bagaimana itu, dia . . . Itu adalah seorang roh peramal, dan
dia mengatakan . . . Siapa Dia? Ibunya sudah mengandung dia sebelum
dirinya dan suaminya menikah.” Nah, paham? “Dia tamatan dari sekolah
mana? Bahkan kita tidak memiliki catatan apapun tentang dia pernah pergi
ke sekolah tata bahasa.” Namun demikian pada waktu berumur dua belas
tahun, Dia mengejutkan dan mengacaukan imam-imam dengan Firman
Allah. “Dia tamatan dari sekolah mana?” Sekolah Yang Dari Atas. “Ketika
kamu melihat Anak manusia turun dari tempat di mana Dia berasal.”
Paham? Itulah sekolahNya.
172
Tetapi apakah anda mau berpihak dengan rasul-rasul kepada seorang
manusia yang seperti itu, ketika pertikaian itu datang? Atau apakah anda
akan pergi bersama dengan ketujuh puluh orang itu dan berkata, “Yah,
kami akan kembali ke gereja kami saja jika seperti itu caranya engkau akan
mengajar, berkata bahwa engkau, anak manusia . . . Sedangkan
mengingat, siapakah engkau? Siapakah Engkau? Seorang yang seperti aku,
aku makan denganmu. Mencoba mengatakan bahwa engkau adalah orang
yang berarti. Aku sudah mengawasi engkau; aku sudah melihat
kelemahanmu; aku sudah melihat engkau menangis; aku sudah melihat
engkau melakukan ini, itu, atau yang lainnya; aku sudah melihat engkau
pergi ke padang belantara bersama kami dan semua yang lain yang seperti
itu. Nah, engkau hanyalah seorang manusia, namun berkata bahwa

engkau turun dari surga. Itu terlalu muluk bagiku.” Apakah anda akan
pergi bersama mereka. Atau apakah anda akan pergi bersama ketujuh
puluh orang itu, atau apakah anda akan berjalan bersama dengan rasul-
rasul dan Kristus?
173
Ketika Santo Martin berusaha mempertahankan baptisan di dalam
Nama Yesus Kristus di dalam gereja, ketika dia tetap berusaha untuk
mempertahankan tanda-tanda dan keajaiban-keajaiban dan sebagainya,
gereja Katholik menghukum orang itu dan bahkan tidak mau mengenali dia
sama sekali, dan mengusir dia—apakah anda akan mengambil tempat
bersama dengan doktrin Katholik, atau apakah anda akan berdiri bersama
Santo Martin ketika dia menolak untuk mendirikan segala macam patung
orang-orang yang sudah mati dan menyembah mereka, menyembah
patung-patung itu dan sebagainya?
174
Ketika Dia menolak dokma-dokma yang ditambahkan, dia berkata,
“Biarlah Firman yang Benar.” Dan Allah membuktikan dia dengan tanda-
tanda dan keajaiban-keajaiban yang besar, dan apa yang sudah dia
nubuatkan terjadi. Dan semua yang sudah dia lakukan, dia berjalan di
dalam Roh Allah dan membuktikan itu, dan bukan salah satu dari para
imam itu atau apa saja yang bisa dilakukan dengan itu. Apakah anda akan
berpihak kepadanya dan pergi bersama Santo Martin, atau apakah anda
akan berjalan bersama dengan kredo Katholik?
175
Nah, Firman—sekarang Firman Allah atau dokma-dokma gereja itu ada
di hadapan anda. Dapatkah anda mengambil dan menerima dokma-dokma
gereja, atau apakah anda mengambil apa yang dikatakan Firman? Ingat, di
semua zaman sudah selalu seperti yang sekarang ini. Selalu ada suatu
kepercayaan yang populer di antara orang-orang, dan itu sudah selalu—
hanya sedikit saja bertentangan dengan Firman yang sesungguhnya. Ingat,
tidak pernah dari sejak dulunya langsung menyangkaliNya. Oh, tidak.
Antikris tidak menyangkali Firman. Tentu saja tidak. Dia berkata dia
percaya Itu, tetapi bukan semuaNya sebagaimana yang Ia tuliskan di sini.
Nah, paham?
176
Setan memberitahu Hawa; Hawa percaya kepada semuaNya selain
bagian yang kecil itu saja yang dia beritahukan kepada Hawa. Mereka
menerima semuaNya selain yang satu bagian kecil itu. Mungkin saja masuk
ke kolam; mungkin saja sesuatu yang lain. Anda harus menerimaNya
setiap jengkal dariNya seperti yang ada di sini Matius 4:4 (Paham?), dengan
cara yang sudah dikatakan di sini. Mungkin akan menyebabkan anda
mengulangi lagi pekerjaan-pekerjaan yang pertama, tetapi itulah yang
sudah dikatakan Firman.

177
Ini sudah menjadi triknya Setan semenjak untuk pertama kalinya dia
mengerjakan itu kepada Hawa: hanya dengan tidak percaya sedikit Firman,
dan selalu memisahkan ketiga golongan orang ini. Firman memisahkan
orang-orang ini. Di setiap zaman itu sudah seperti itu. Setiap zaman yang
sudah pernah ada, sudah seperti itu caranya. Ketika Allah mengirimkan
sesuatu ke permukaan itu dengan jelas dikenali (FirmanNya), kemudian
ada orang-orang yang mengikuti yang mengklaim sebagai orang-orang
percaya, dan itulah mereka. Ada orang-orang yang tidak mau mundur.
Mereka percaya Firman; sepanjang anda tinggal di dalam Firman, mereka
percaya itu. Tetapi ketika tiba kepada sedikit pertentangan (tidak peduli
sudah seberapa banyak Allah membuat Itu dikenali) terhadap apa yang
sudah mereka percayai, mereka berkata, “Yah, saya—saya—saya tidak
tahu-menahu tentang itu.” Itulah orang yang tidak percaya.
178
Atau apakah anda ikut terus hanya untuk melihat sampai anda bisa
memperoleh kesempatan untuk berkata, “Aha, ini dia,” seorang Yudas
untuk menikam seseorang dari belakang seperti yang dulu ia lakukan.
“Saya tahu itu akan muncul cepat atau lambat. Begitulah anda.” Itu adalah
orang yang pura-pura percaya. Setiap—sekecil apapun itu, kita melihat itu
di dalam Alkitab.
179
Pada suatu kali seorang anak muda di Kentucky sini, yang dibesarkan
di pegunungan, dia—dia tidak pernah berada di tempat di mana ada kaca
cermin. Dia memang punya secuil kecil yang dipakukan di sebuah pohon,
tetapi dia tidak pernah melihat dirinya sendiri. Dia datang ke Louisville ini,
itu dulu diberitahu, supaya tinggal dengan saudari ibunya, dan dia tinggal
di sebuah rumah yang menyenangkan, sebuah rumah tempo dulu. Ketika
mereka masuk ke dalam—salah satu dari ruang tidur, di situ ada sebuah
pintu yang ada kaca cerminnya dari—dari atas sampai ke bawah pintu.
Paham? Dan ketika si anak kecil itu mulai melintasi rumah itu, dia berhenti.
Si kecil Johnny itu melihat si kecil Johnny juga. Paham? Kemudian dia
menggaruk-garuk kepalanya dan si kecil Johnny yang ada di cermin itu
juga menggaruk-garuk kepalanya. Dia tertawa, dan si kecil Johnny yang
ada di cermin itupun tertawa. Dia melompat-lompat, dan si kecil Johnny itu
juga melompat-lompat di cermin itu. Paham? Dia melangkah begitu dekat.
Dia menyangka bahwa itu adalah seorang anak kecil yang bisa diajak
bermain-main dengan dirinya. Jadi dia berjalan; lurus, dia mencium cermin
itu. Dia berpaling dan orang tuanya sedang memperhatikan dia. Dia
berkata, “Mama, itu aku.”
180
Sekarang, anda perhatikan yang satu ini; yang adalah anda? Yang
mana dari si kecil Johnny ini yang sedang anda tiru? Yang salah satunya
adalah anda, anda paham? Anda salah satu dari mereka. Itu adalah salah
satu dari mereka; seorang yang akan berpaling, kekurangan pertama yang
anda temukan, yang anda sebut dengan suatu kekurangan. Paham? Ujilah
itu dengan Firman dan lihat apakah itu benar. Jika Firman membuktikan
segalanya (Paham?), buktikan segala sesuatunya dengan Firman. Yesus
berkata demikian. Benar, tuan. Dan peganglah dengan kuat apa yang baik.
I Tesalonika 4:21
Tepat itulah yang sudah Dia katakan.
181
Sekarang, pandanglah ke cermin Firman Allah di zaman-zaman yang
lain dan lihatlah kelompok yang mana dari ketiga kelompok ini di mana
anda akan disamakan di dalamnya. Sekarang, renungkan saja, seandainya
anda hidup di zamannya Nuh, seandainya anda hidup di zamannya Musa,
seandainya anda hidup di zamannya Yesus atau salah satu dari mereka,
siapapun itu, renungkan saja, di kelompok yang mana anda akan
disamakan. Renungkan itu malam ini.
182
Kemudian di zaman anda yang sekarang . . . Nah, renungkan saja
sekarang. Ini dalam sekarang. Dan jangan berjalan lewat di atasnya.
Pernyataan anda yang sekarang ini membuktikan kepada anda di kelompok
yang mana seandainya dulu anda berada di sana. Nah, anda sendirilah
hakim anda. Buktikan siapa diri anda.
183
Pendeta, hamba Tuhan, anda akan berpihak kepada kelompok yang
mana sesudah Yesus membuat pernyataan itu yang sukar untuk
dipercayai? Apa—apa . . . Sesudah Dia sepenuhnya dikenali bahwa Dia
adalah Firman . . . Paham? Namun demikian pernyataan itu, anda tidak
pernah mendengar apapun yang seperti itu dulunya. Anak manusia, apa
yang akan anda katakan jika Dia naik ke surga darimana Dia berasal.”
184
Dan anda berkata, “Yah, aku tahu di mana dia dilahirkan. Aku tahu
papanya; aku tahu mamanya. Dan di sini dia berkata dia akan naik ke
tempat darimana dia berasal.” Itu sudah terlalu sukar bagi anda, bukankah
begitu, tuan? Sudah menjadi terlalu berat bagi anda; anda sudah tidak
dapat mencerna hal itu. Mungkin itu hal yang sama di zaman ini. Kalau
begitu pandanglah ke cermin Firman Allah dan lihatlah di mana anda
berdiri. Oh, seorang manusia penyesat. Jangan pernah anda melakukan hal
itu.
185
Lihat, anda adalah salah satu dari golongan-golongan ini. Dan keadaan
diri anda yang sekarang ini juga, keadaan pikiran anda yang saat ini juga di
mana anda berada di sini di hadirin yang terlihat ini, dan anda yang akan
berada di hadirin yang tidak terlihat dari kaset ini, keadaan pikiran anda
yang sekarang ini juga, sesudah mendengarkan kaset ini membuktikan

kepada anda, anda berada di golongan yang mana. Itu memberitahu anda
dengan tepat di mana anda berada: apakah anda orang percaya kepada
Firman dan akan tinggal denganNya; apakah anda akan berjalan menjauh,
atau mematikan kaset tersebut. Paham? Itu memberitahukan apa yang
sudah anda lakukan. Anda tidak mau mendengarkannya dan
mematikannya dan berkata, “Saya tidak ingin mendengarkan itu.” Itu
adalah orang yang tidak percaya itu. Paham? Anda tidak mau berhenti
untuk mengujinya dan melihat apakah itu Kebenaran atau bukan. Paham?
186
Atau hanya lalu-lalang saja dan berusaha menemukan suatu kesalahan
padanya. Maka anda juga tahu di mana anda berada. Itu memberitahu
anda. Allah menolong kita untuk percaya itu dan berdiri di atasnya, dan
setia kepadanya, dan mematuhi Firman sebab Dia adalah Firman. Anda
percaya itu? Mari kita—mari kita berdoa.
187
Bapa surgawi yang mulia, betapa sukarnya itu di saat-saat untuk
mengatakan hal-hal ini, dan mengetahui bahwa barangkali, ribuan orang
akan mendengarkan kaset ini sebagaimana kaset-kaset khotbah ini
menyebar ke seluruh negeri dan seluruh dunia. Tetapi, Allah yang terkasih,
itu benar; itu sungguh benar. Saya berdoa, Tuhan, terlebih dahulu
bersihkan hati saya. Oh, Tuhan, ujilah saya, cobalah saya. Pandang saja
kepada saya, Tuhan. Saya lemah; saya—saya—saya sudah lelah; saya—
saya sudah capek. Tenggorokan saya sudah serak; bibir saya sudah—
sudah—sudah—sudah—sudah—sudah kering seperti ini. Dan tubuh saya
sudah letih dan semakin tua. Dan—dan tidak akan ada banyak waktu lagi,
Tuhan, mungkin beberapa kali putaran matahari lagi sampai saya akan—
sampai saya akan—sampai saya akan pergi. Dan sekarang, ujilah saya
sekarang, Bapa, dan jika—jika ada sesuatu yang salah yang saya lakukan
dan tidak mengetahuinya, Engkau—Engkau nyatakan saja itu kepada saya,
Tuhan. Engkau—Engkau tunjukkan kepada saya. Saya—saya siap sekarang
untuk membereskannya.
188
Saya memandang diri saya sendiri di cermin Firman Allah itu. Di mana
saya berdiri? Apakah saya melihat gambar saya memantulkan Yesus
Kristus? Apakah orang itu yang saya lihat di cermin itu? Apakah saya
melihat salah satu dari orang-orang percaya di Perjanjian Lama itu atau
orang-orang percaya di Perjanjian Baru itu? Apakah saya melihat orang
yang pura-pura percaya? Apakah saya melihat diri saya sebagai orang yang
tidak percaya, yang tidak mau berdiri dan mendengarkan Firman, dan mau
menerima ide denominasi sebagai gantinya?
189
Apakah saya melihat diri saya lalu-lalang mencoba menemukan lubang
kecil itu? Tuhan, jika itu demikian, bersihkan saja saya, Tuhan. Biarlah hati
saya bersih dan murni, karena ini adalah hidup saya, Tuhan. Saya . . .
Itu—Itu . . . Saya mau itu benar. Tidak ada gunanya hanya setengah-
setengah saja melakukan itu jika—jika memang ada jalan untuk
membuatnya benar-benar dikerjakan. Saya—saya ingin itu diperbaiki,
Bapa. Bukan itu saja, tetapi saya akan memimpin para pria yang salah dan
para wanita yang salah, dan orang-orang yang saya kasihi dan yang
mengasihi saya, maka saya—saya akan salah.
190
Dan Bapa, jika ada apa saja . . . Jika malam ini saya berpikir bahwa
gereja denominasi mana saja adalah benar, atau Dewan Gereja-gereja
adalah benar, jika mayoritas orang banyak adalah benar, Tuhan Allah,
tolong saya untuk menjadi pria yang cukup dan Kristen yang cukup sejati
untuk mengakui kesalahan saya dan berdiri di sini dan mengirim orang-
orang ini ke tempat di mana saya berpikir itu akan benar. Bersihkan saya;
biarlah saya memandang dan melihat.
191
Tetapi ketika itu sampai kepada hal-hal itu, Tuhan, sejauh saya bisa
melihatnya, memiliki bentuk-bentuk itu namun menyangkal Firman, Engkau
dapat memberitahukannya kepada mereka namun mereka berkata, “Yah,
itu tidak ada bedanya. Allah tidak mengharapkan hal itu . . .” Tuhan, saya
percaya bahwa Engkau adalah Yesus yang sama; Engkau adalah Allah
yang sama seperti Engkau yang dulu. Engkau tetaplah Allah dan Engkau
tidak berubah. Saya percaya bahwa Alkitab ini adalah FirmanMu, dan saya
percaya bahwa Engkau dan FirmanMu adalah sama. Dan saya berdoa
Tuhan, kiranya Engkau akan memberikan Roh KudusMu kepada kami untuk
menghidupkan Firman untuk memberikan kami kuasa Menghidupkan,
sehingga suatu hari nanti ketika kehidupan berakhir dan Engkau sudah
selesai dengan kami, maka kami akan dihidupkan dan naik ke surga di
mana dulunya kami ada di dalam pikiran-pikiran Allah sebelum dasar dunia.
Tuhan, kabulkan itu. Ampuni dosa-dosa kami, Bapa.
192
Jika di sini ada pria atau wanita yang berpihak kepada golongan yang
lain itu selain orang-orang percaya yang sejati kepada Firman, Tuhan
bersihkan hati mereka. Jika ada yang sedang mendengarkan kaset ini atau
akan mendengarkan kaset ini, saya berdoa bagi pembasuhan hati mereka,
bahwa Engkau akan membersihkan mereka, Tuhan. Saya—saya tidak ingin
melihat mereka binasa. Tuhan, saya berdoa kiranya Engkau akan—Engkau
akan menolong kami untuk mengerti, bahwa satu yang salah tidak akan—
tidak akan membetulkan yang salah yang satunya. Hanya ada satu cara
untuk melakukannya; adalah dengan mengeluarkan keduanya dari jalan itu
dan membereskan. Dan saya berdoa, Bapa, kiranya Engkau akan
mengabulkan itu kepada kami melalui Yesus Kristus Tuhan kami.

193
Dengan kepala kita tertunduk, hati kita tertunduk, sekarang saya ingin
anda berhenti sebentar. Ketika dulu saya melihat penglihatan tentang
neraka ketika masih kecil, kengeriannya . . . Kemudian mungkin saya salah
di sini. Itu mungkin saja sebuah firasat; itu mungkin . . . Saya tidak tahu;
sepertinya saya berada di suatu tempat. Itu begitu natural/alamiah.
Kemudian belum lama yang lalu ketika saya melihat dunia orang yang
diberkati itu. Ketika saya berada di dunia orang yang terhilang, saya
berteriak, “Oh, Tuhan, jangan pernah biarkan seseorang datang ke mari.”
Anda tidak dapat . . . Tidak ada bahasa yang dapat menerangkan kepada
anda bagaimana ngerinya itu. Tidak ada cara bagi saya untuk memberitahu
anda. Jika anda percaya bahwa ada neraka yang menyala-nyala yang
penuh dengan api dan belerang, maka yang itu akan merupakan sebuah
padang rumput yang hijau yang teduh dan sejuk dibandingkan penglihatan
tentang kengerian dari kondisi orang-orang yang terhilang ini dan
kesengsaraan yang telah—yang bertalian dengan tempat itu.
194
Dan jika saya sudah berusaha berbicara kepada anda tentang hal-hal
yang akan melampaui pengertian seorang manusia, saya masih belum bisa
menggambarkan tempat orang-orang yang diberkati itu: betapa damai,
tidak pernah mati, tidak pernah menjadi tua, tidak pernah sakit, selalu
muda, selalu sehat, tidak pernah mati; Kehidupan Kekal, pada masa muda
yang diberkati, dan tidak ada dosa atau apapun yang lain. Oh, benar-benar
tidak ada cara untuk menggambarkannya.
195
Bahkan Santo Paulus, dia berkata, “Yang tidak pernah dilihat oleh
mata, yang tidak pernah didengar oleh telinga; atau yang bahkan tidak
pernah timbul di dalam hati manusia (Anda bahkan tidak dapat
memahaminya. Tidak ada cara untuk menjelaskannya.) yang telah
disediakan Allah bagi mereka yang mengasihi Dia.” I Korintus 2:9
196
Dan sekarang, sebagaimana ini sungguh-sungguh benar, baik yang di
sini maupun hadirin yang tidak terlihat, kita digambarkan di sini pada
malam ini di dalam salah satu dari golongan-golongan ini. Apakah kita
orang-orang percaya sejati . . . Ujilah itu dengan Firman. Jika Firman
mengatakan sesuatu hal tertentu dan gereja mengatakan sesuatu yang
berbeda, apa yang akan anda ambil? Lihatlah kepada kaca mata Firman
Allah dan lihatlah di golongan yang mana anda sedang berada. Dan jika
malam ini anda tidak (baik yang di sini maupun hadirin yang tidak
terlihat)—jika anda tidak—jika—jika anda tidak pergi bersama dengan jenis
orang yang percaya itu, bolehkah saya memberikan sepatah kata doa
untuk anda sekarang ini sehingga anda akan masuk ke dalam kelompok
yang jenisnya percaya itu? Dan maukah anda menandakan yang sama
dengan Allah dengan kepala anda tertunduk, hati anda tertunduk, mata
anda tertunduk, dan di hadapan Allah . . . Kadang-kadang orang-orang
sedikit takut, anda tahu, semacam mengangkat tangan mereka—takut
kepada tetangga mereka . . . Yang seharusnya mereka tidak perlu begitu,
tetapi mereka—mereka seharusnya mau berdiri dan berkata, “Saya—saya
salah. Saya salah.”
197
“Dia yang—dia yang menutupi dosanya tidak akan berhasil, tetapi dia
yang mau mengakui dosanya akan beroleh belas kasihan.” Paham? Apakah
dosa? Ketidakpercayaan. Tidak percaya kepada apa? Firman. Yohanes 16:9
198
Sekarang, jika anda tidak berada di dalam golongan yang itu, ada hal-
hal yang anda lihat di dalam Alkitab yang anda benar-benar, di dalam
anda—di dalam intelektual anda, anda—anda tidak dapat melihatnya. Anda
hanya . . . Anda tahu Alkitab berkata demikian, tetapi anda hanya—anda
tidak dapat memahaminya namun demikian anda ingin. Anda berkata,
“Tuhan, perkenankan saya memiliki pengertian. Saya akan taat kepadaMu.”
Maukah anda mengangkat tangan anda dan berkata, “Ingat saya
sementara kita berdoa.” Tuhan memberkati anda. Tuhan memberkati anda.
Itu bagus. Paham? Benar-benar renungkan itu. “Adakah sesuatu di dalam
Alkitab yang saya—saya—yang benar-benar tidak saya ketahui. Saya—saya
takut saya akan mendapati diri saya berada di golongan yang lain itu.
Mungkin saya akan mendapati diri saya bersama dengan ketujuh puluh
murid itu yang saya . . . Ada sebagian hal yang saya . . . Itu sangat sukar
bagi saya untuk dimengerti bagaimana—bagaimana Allah akan melakukan
hal-hal ini. Bagaimana Dia bisa menjadi—bagaimana mungkin Yesus bisa
sama. Bagaimana hal-hal ini . . . Saya—Saya tidak mengerti itu. Saya ingin
memahaminya; saya—saya ingin percaya itu, dan Tuhan tolong
ketidakpercayaan saya. Saya—saya ingin menjadi bagian darinya; saya
ingin menjadi bagian dari Firman. Saya ingin Itu di dalam diri saya.”
199
“Jika kamu tinggal di dalam Aku dan FirmanKu tinggal di dalam kamu,
maka minta apa saja yang kamu mau.” Yohanes 15. Kita tahu itu benar.
Lihat. “Jika kamu tinggal di dalam aku (bukan masuk keluar, masuk
keluar), tetapi jika kamu tinggal di dalam Aku (dan Dia adalah Firman) dan
Itu tinggal di dalam kamu, maka minta apa saja yang kamu mau dan itu
akan diberikan kepadamu.” Anda akan menerimanya.
200
“Dia yang menerima PerkataanKu, dan percaya kepada Dia yang
mengutus Aku sudah pindah dari maut kepada Hidup.” Yohanes 5:24 Tetapi
dapatkah anda menerima Firman terlebih dahulu? Dapatkah anda
menerima Firman, seluruh Firman, seluruh Kristus? Kristus adalah Firman
yang diurapi, Dia adalah Firman, yang diurapi. “Kristus” artinya “Seorang
yang Diurapi, Firman yang diurapi bagi zamannya untuk dimanifestasikan,”
Penyelamat, Penebus. Itulah ketika Dia dulu datang, dan Dia adalah Orang
yang diurapi itu yang mengambil tempat itu. [Saudara Branham menepuk
mimbar—Ed.].
201
Nah, adalah Roh Kudus di hari-hari terakhir untuk memancarkan
Terang Di Waktu Senja, Zakharia 14:7 memulihkan iman Maleakhi 4:5,6 yang sudah
diinjak-injak di sepanjang denominasi-denominasi, menghukum
denominasi-denominasi dan kembali kepada iman yang asli, dengan iman
Alkitab yang asli, Alkitab yang asli, percaya setiap Kata dariNya, tidak
menambahkanNya dan membuat Itu mengatakan ini dan mengatakan itu,
mengatakanNya saja dengan cara Ia mengatakan, dan anda ingin percaya
dengan cara itu; adakah seorang yang tidak pernah mengangkat tangan
mereka, mau mengangkat tangan mereka dan berkata, “Tuhan, ingat
saya.”
202
Tuhan memberkati anda, ibu, Tuhan memberkati anda, anak muda.
Tuhan memberkati anda, dan anda. Bagus. Tuhan memberkati anda,
teman kecil. Tuhan memberkati anda, saudariku. “Saya ingin mereka . . .”
Tuhan memberkati anda, saudari, di sebelah kanan saya. Memberkati anda
yang ada di belakang. “Saya ingin . . .” Dan Tuhan memberkati anda, anak
muda, dan anda, saudari, di sebelah sini. Dan anda, saudara, di sebelah
sisi yang ini, Tuhan memberkati anda. Tuhan memberkati anda yang di
belakang.
“Ingat saja saya, Tuhan.”
Nah, ingat, anda bukan sedang memegangkan tangan anda kepada
saya, tetapi kepada Dia.
203
Persis di belakang saya, saya—Tuhan melihat tangan anda. Bahkan
sekalipun saya melewatkannya, Dia sudah melihatnya. Dia tahu hati anda;
Dia tahu apa yang sedang berdenyut di situ. Dia tahu tujuan anda; Dia
tahu motivasi anda untuk tujuan itu.
204
Tuhan memberkati anda, saudara. Seseorang yang lain. Saya ingin
percaya seluruh Firman.” Tuhan memberkati anda. Tuhan memberkati
anda. “Tolong saya, Tuhan, tolong saya.” Tuhan melihat tangan anda. Ya,
tuan. Begitulah. “Ada hal-hal yang saya—tidak saya pahami. Saya—saya
tidak mau menjadi orang yang tidak percaya. Walaupun saya tidak
memahaminya, bagaimanapun juga saya mau percaya. Saya siap
mengatakan, ‘Tuhan Allah, ini saya. Saya ingin percaya. Tolong
ketidakpercayaan saya, Tuhan.’” Tuhan menyertai anda. Tuhan
memberkati anda. Banyak, banyak tangan yang terangkat dan masih

terangkat.
205
Anda berkata, “Saudara Branham, apakah itu menolong? Angkatlah
tangan anda sekali saja dengan suatu tujuan yang nyata yang benar dan
temukan bagaimana perasaan anda terhadapnya. Anda sudah menyaksikan
bahwa ada sesuatu yang kecil di dalam hidup anda; anda tahu. Ada
sesuatu yang kecil; anda tidak ingin ada di situ, tetapi toh itu ada di situ.
Anda bertanya-tanya bagaimana itu bisa terjadi. “Dan, Tuhan jangan
biarkan saya menjadi seorang Yudas. Jangan biarkan saya mengikut terus
di dalam sebuah—di dalam sebuah Pesan yang mungkin hanya berusaha
berpikir bahwa suatu hari nanti sebuah kekurangan kecil akan nampak. Oh,
Tuhan, bukan saya. Biarlah saya tetap tinggal dengan FirmanMu. Paham?
Atau mungkin saya akan menjadi seorang yang tidak percaya yang benar-
benar berpikir, “Baiklah, jika—jika . . . Baiklah, kenapa mereka yang lain
tidak mengatakan demikian.” Paham? Saya—saya juga tidak ingin menjadi
seperti itu. Saya ingin menjadi orang percaya. Saya ingin . . . Saya melihat
Firman Allah di zamannya. Saya melihat Allah di dalamNya. Dan, Tuhan,
jadikan saya bagian dari Firman itu; jadikan saya bagian dariNya. Saya
ingin menjadi bagian dariNya.” Tuhan memberkati anda.
206
Sekarang, mari kita berdoa, dan setiap orang, anda berdoa bagi—bagi
anda sendiri, dan saya akan berdoa bagi anda. Apakah anda sudah tahu,
suatu hari nanti kita akan—kita tidak akan berada bersama-sama di sini,
mungkin, untuk beberapa waktu. Sebagian dari kita akan diambil. Dan kita
tidak akan bersama-sama. Ada banyak dari antara kita di sini; kita—
sebagian dari kita semakin tua; sebagian dari kita . . . Kita tidak tahu—
bahkan mati muda. Kita mati di usia kapan saja. Kita harus dipisahkan dan
hal ini harus terselesaikan. Dan anda tidak bisa sampai ke sana dengan
sembrono; anda harus datang ke sana ketika anda berada di dalam pikiran
anda yang benar.
207
Anda berkata, “Baiklah, sebelum saya mati, jika saya dapat melihatnya
. . .” Tidak, jangan lakukan itu. Anda mungkin tidak berada di dalam
pikiran anda yang benar pada waktu itu. Anda mungkin terbunuh sebelum
anda tiba di rumah karena kecelakaan. Anda mungkin mati karena
serangan jantung. Kita tidak tahu apa yang akan terjadi; hanya Allah yang
memegang itu. Saya tidak percaya diri. Saya sedang memperhatikan
orang-orang yang di luar yang bahkan meletakkan tangan mereka di
jendela. Paham? Ya, Tuhan memberkati . . . Saya—saya ingin—saya ingin
menjadi benar. Saya—saya—saya ingin benar. Dan sekarang, mari jadikan
itu benar sekarang ini.
208
Saat ini juga, hanya . . . Anda dapat membereskannya untuk seketika
dari kedalaman hati anda, jika anda mau sungguh-sungguh berkata,
“Tuhan Yesus, tidak peduli apakah itu, atau apa yang dikatakan orang lain,
FirmanMu akan menjadi yang terlebih dahulu di dalam hidup saya. Saya
ingin Itu di dalam hidup saya. Engkau adalah Firman. Alkitab berkata
demikian, dan saya percaya bahwa Alkitab adalah Firman Allah, dan saya
tahu kredo-kredo dan dokma-dokma yang sudah disuntikkan ke dalamNya
sudah menjadikanNya suatu kumpulan kemunafikan. Tuhan, bersihkan
saya dari hal yang seperti itu dan biarlah saya sepenuhnya menjadi
milikMu. Saya mengangkat tangan saya kepadaMu; saya mengangkat hati
saya kepadaMu, suara saya kepadaMu, doa saya kepadaMu. Tuhan
kasihanilah saya.” Dan tangan saya juga terangkat, Tuhan, bersihkan saya,
oh Tuhan, dari semua ketidakpercayaan.
209
Meskipun mungkin Dia tidak memberikan kepada saya kuasa untuk
berjalan seperti Henokh dan tidak harus mati, tetapi hanya melakukan
sebuah perjalanan sore hari dan pulang bersama Dia; Tetapi Tuhan, saya
sungguh percaya bahwa itu akan terjadi, karena saya tahu harus ada
pengangkatan di hari-hari terakhir, dan pekerjaan akan dipersingkat. Bapa,
demikian dikatakan kalender kami—tiga puluh enam tahun lagi dan
pekerjaan akan berakhir, dan Engkau pasti akan datang suatu waktu di
dalam itu atau tidak akan ada manusia yang selamat. Dan kemudian kami
diberitahu oleh para penyusun kronologi dan—dan orang-orang yang
menyelidiki hal-hal yang seperti itu bahwa kami mutlak dimajukan,
bertahun-tahun dari hal itu, bertahun-tahun di depan. Mereka akan
memberitahu kami melalui kalender-kalender bahwa kami sudah maju jauh
lebih dari itu; mungkin hanya ada lima belas atau dua puluh tahun tersisa.
Saya tidak tahu, Bapa. Tetapi saya tahu, bahkan menurut kalender kami,
kami hampir berada di sana.
210
Saya melihat di mana tidak mungkin lagi ada pengharapan yang
tersisa, Tuhan. Sedang datang sebuah . . . Jika mereka pernah memulai
saling melepaskan bom-bom itu satu sama lain, Tuhan, tidak—tidak—tidak
akan ada barisan depan peperangan. Mereka akan—mereka akan saling
membinasakan. Dan, Tuhan, itu sedang menggantung di sana, namun
demikian Alkitab berkata seluruh langit dan bumi akan menyala-nyala
dengan api. Tuhan, saya melihat waktunya datang.
211
Saya merenungkan tentang pembunuhan Presiden itu, dan kemudian
melihat orang jahat yang lain datang, tanpa membiarkan orang itu
menghadapi pemeriksaan pengadilan, dan menembaknya mati dengan
pembunuhan yang berdarah dingin. O Tuhan, seseorang sama bersalahnya
seperti yang lain. Mereka tidak punya hak untuk melakukan itu. Kejahatan
ada di negara kami sendiri, yang diharapkan menjadi negara Kristen,
betapa sebuah contoh yang malang kami ini, Tuhan, tentang orang-orang
Kristen. Ampuni kami, Tuhan, akan dosa-dosa kami. Tolong kami, O,
Tuhan, khususnya gerejaMu, mereka yang dibaptis ke dalam Tubuh mistik
Kristus. “Yang adalah Roh yang menghidupkan,” Engkau berkata. “Dan
sebagaimana Anak manusia naik, demikian juga TubuhNya naik, dan Dia
adalah Kepala; gerejaNya adalah Tubuh.” O Tuhan, adalah Kepala yang
menuntun Tubuh. Dan biarlah Firman Kepala itu menuntun Tubuh Kristus.
Dan kiranya saya menjadi bagian dari Tubuh itu, Tuhan.
212
Saya berdoa bagi orang-orang yang mengangkat tangan mereka ini,
dan semua yang hadir, dan semua yang ada di kaset-kaset. Tuhan Allah,
saya berdoa dengan sungguh-sungguh; bawa mereka masuk, Tuhan.
Engkau melihat hati mereka. Engkau tahu siapa mereka. Tetapi sebagai
hambaMu saya—saya memohonkan untuk orang-orang, Tuhan. Saya—saya
mengasihi mereka. Saya mengasihi mereka dan saya—saya—saya hanya
sedang berusaha melakukan hal ini, karena saya merasakan penugasanMu
adalah bagi saya untuk melakukannya. Jadi Bapa, ini saya, sedang
melakukan yang terbaik yang saya bisa dengan . . . Ampuni kesalahan-
kesalahan saya yang lemah, Tuhan. Saya berdoa kiranya Engkau akan—
kiranya Engkau akan memberikan kekuatan kepada saya dan saya akan
mampu membuatnya lebih jelas kepada orang-orang.
213
Sekarang, bersama-samalah dengan kami pada malam ini di
Tabernakel. Lihatlah orang-orang ini, Tuhan, mereka yang mengangkat
tangan mereka di Tabernakel. Selidiki saya, oh Tuhan, dan ujilah saya. Jika
ada yang salah dengan diri saya, bersihkan saya, Bapa. Kabulkan itu.
Bersihkan gereja ini. Bersihkan kami semua, Tuhan, supaya Firman akan
menjadi daging di antara kami dan diketahui oleh dunia di zaman ini.
Kabulkan itu, Bapa. Sebab saya menyerahkan ini bersama dengan diri
saya, dan teks ini, dan dengan hadirin ini, dan dengan FirmanMu dan
janjiMu bagi keselamatan jiwa kami, di dalam Nama Yesus Kristus.
Kabulkan itu, Tuhan.
Kiranya kuasa Allah turun ke atas kami dan mengurapi kami,
sepenuhnya dari gembala sampai ke pembersih gedung, dan setiap orang
yang hadir. Kiranya Roh Kudus datang dan mengambil tempatNya ke
dalam hati kami dan mengambil setiap janji Allah dan menyatakan kepada
kami bahwa FirmanMu adalah Kebenaran. Melalui Nama Yesus saya
berdoa.
Dan sementara kita menundukkan kepala kita, saya dapat—pemain
organ, jika dia mau, memberikan kunci lagu ini untuk kita, “Saya dapat
mendengar Penyelamatku memanggil. Ke mana Dia memimpin saya, saya
akan ikut; ke mana Dia memimpin saya akan ikut.”
. . . Penyelamatku memanggil, (Siapakah Dia? Firman.)
Saya dapat mendengar Penyelamatku memanggil,
Saya dapat mendengar Penyelamatku . . .
(Sekarang, sangkalilah dokma-dokma anda dan yang seperti itu.)
“Pikullah salibmu dan ikut . . .”
214
Dia yang tidak mau memikul salibnya dan mengikut Aku, Firman, tidak
layak menjadi muridKu.
Ke mana Dia memimpin . . . (Kembali ke Alkitab, ke mana Dia
akan memimpin anda.) . . . akan ikut,
Ke mana Dia akan memimpin saya saya akan ikut,
Ke mana Dia akan memimpin saya saya akan ikut,
Saya akan . . . (Jika itu adalah menuju kolam itu di dalam
NamaNya, jika itu adalah ke altar untuk membuang malu saya.) . . .
seluruhnya.
. . . Dia melalui penghakiman,
215
Begitulah, sekarang ini. Saya akan . . . Di pihak mana anda? Apa yang
anda lihat pada pantulan anda di dalam Alkitab, kacamatanya Allah? Jika
sekarang saya sedang dihakimi oleh Firman . . .
. . . saya akan pergi dengan . . .
216
Saya akan pergi dengan Firman tidak peduli apapun harganya. Saya
akan menjalani penghakiman Allah, jika saya harus mengambil satu dari
tempat itu, jadikan saya orang percaya. Persis kepada Firman . . .
. . . dengan Dia, dengan Dia sepenuhnya.
Sebab ke mana Dia memimpin saya, saya akan . . . (Nah,
sekarang renungkan itu dengan seksama.)
Ke mana Dia memimpin saya akan ikut,
Ke mana Dia memimpin saya akan ikut
MALEAKHI 4:5
Cetakan yang lainnya dari khotbah-khotbah William Branham baik
dalam bentuk buku maupun audio bisa diperoleh di:
Yayasan Iman Rajawali Terbang

Jl. Bunga Mawar XXI Gg. Berkat No. 2, Pasar V
Koserna / Padang Bulan, MEDAN 20131
(061) 8229401, +6285276487625, +6281260297950
www.imanrajawaliterbang.org
Khotbah-khotbah dalam berbagai bahasa dengan format audio

dan buku bisa diperoleh dari internet di:
www.messagehub.info

3 Jenis Orang Percaya

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Deskripsi Asli:

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

3 Jenis Orang Percaya

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

Indonesian

Three Kinds Of Believers

Tiga Jenis Orang Percaya

Pandanglah ke atas, pada malam ini, anak-anakKu,

saya ingin mengunjunginya setiap waktu dan memberikan sedikit kata-kata

yang sedang kita bicarakan, jantungnya biji gandum itu.

membuat segala sesuatunya siap. Itulah seorang percaya yang sejati.

menjadikanmu seorang bapa bagi banyak bangsa. Aku sudah

mengguncang anda, untuk menaruh anda ke tempat yang paling bawah,

menyaksikanNya dan bukan yang lain.” Dia sudah mengatakannya—Ayub.

ini. Mulai, dan hanya mengatakan sesuatu; mereka berkumpul di . . .

sedang berada di permukaan sedang melakukan dengan tepat apa yang

“Saya tidak percaya bahwa kita harus melakukan ini.”

mereka ingin mendapatkan semacam tipu muslihat yang bisa mereka

Saya berkata, “Baiklah, anda mungkin sudah memiliki banyak iman,

masih tetap sama.

Menyiangi saja sampai mereka berpikir mereka bisa menemukan sesuatu,

sejak Luther mengorganisasikannya, atau . . . Apa—anda akan berada di

itu. Nah, engkau hanyalah seorang manusia, namun berkata bahwa

sudah dikatakan Firman.

yang sekarang ini juga, sesudah mendengarkan kaset ini membuktikan

mengabulkan itu kepada kami melalui Yesus Kristus Tuhan kami.

memberkati anda. Banyak, banyak tangan yang terangkat dan masih

Yayasan Iman Rajawali Terbang

Khotbah-khotbah dalam berbagai bahasa dengan format audio

Anda mungkin juga menyukai