Anda di halaman 1dari 12

Bab 2 Penalaran (Reasoning)

Buku wajib:
Teori Akuntansi
Perekayasaan Pelaporan Keuangan
Suwardjono
BPFE Yogyakarta

Saat kuliah wajib memiliki dan


menggunakan buku tulis untuk mencatat.
10/4/20 ©Suwardjono Transi 1
Bab 2 Penalaran (Reasoning)

Bab 2
Penalaran
(Reasoning)

10/4/20 ©Suwardjono Transi 2


Bab 2 Penalaran (Reasoning)

Penalaran
Proses berpikir logis dan sistematis untuk
membentuk dan mengevaluasi suatu keyakinan
terhadap suatu pernyataan atau asersi.

Menentukan secara logis dan objektif apakah


suatu pernyataan valid (benar atau salah)
sehingga pernyataan tersebut pantas untuk
diyakini atau dianut.

Teori akuntansi menuntut kemampuan


penalaran yang memadai.
10/4/20 ©Suwardjono Transi 3
Bab 2 Penalaran (Reasoning)

Unsur atau Komponen Penalaran

•  Pernyataan atau asersi (assertion)


•  Argumen (argument)
•  Keyakinan (belief)

10/4/20 ©Suwardjono Transi 4


Bab 2 Penalaran (Reasoning)

Proses dan Struktur Penalaran (hal. 43)


Masukan Proses Keluaran

Asersi sebagi Keyakinan bahwa


elemen Argumen asersi konklusi
benar/valid

Asersi Asersi

Asersi Asersi
inferensi
Asersi Asersi konklusi
Asersi

10/4/20 ©Suwardjono Transi 5


Bab 2 Penalaran (Reasoning)

Asersi

Penegasan tentang sesuatu hal atau realitas yang


dinyatakan dalam bentuk kalimat atau ungkapan.

Contoh:

- Manusia adlah makhluk sosial

- Laporan arus kas bermanfaat bagi investor dan kreditor.

10/4/20 ©Suwardjono Transi 6


Bab 2 Penalaran (Reasoning)

Keyakinan

Keyakinan terhadap asersi merupakan tingkat


kebersediaan untuk menerima bahwasuatu asersi
adalah benar.

10/4/20 ©Suwardjono Transi 7


Bab 2 Penalaran (Reasoning)

Argumen

Pengertian:
Penalaran logis untuk menjelaskan atau mengajukan
bukti rasional tentang suatu asersi.

Jenis argumen:
1)  Argumen deduktif
2)  Argumen non deduktif:
a)  Induktif
b)  Analogi
c)  Sebab akibat
10/4/20 ©Suwardjono Transi 8
Bab 2 Penalaran (Reasoning)

Indikator Argumen
Dalam suatu argumen atau penalaran yang kompleks, tidak
selalu mudah untuk mengenali premis dan konklusi.

Indikator premis: oleh karena, karena, mengingat, dengan asumsi


bahwa, jika

Indikator konklusi: oleh karena itu, dengan demikian, maka,


sehingga, sebagai akibatnya

Cara mengenali: Prinsip/kaidah interpretasi terdukung


(principle of charitable interpretation)

10/4/20 ©Suwardjono Transi 9


Bab 2 Penalaran (Reasoning)

Argumen Deduktif
Argumen atau penalaran deduktif merupakan proses
penyimpulan yang berawal dari suatu pernyataan umum
yang disepakati (premis) ke pernyataan khusus sebagai
simpulan (konklusi).

Premis major: Semua binatang menyusui berparu-paru.


Premis minor: Kucing adalah binatang menyusui.
Konklusi: Kucing berparu-paru.

Lihat contoh penalaran deduktif dalam akuntansi pada Gambar 2.8, hal. 61

10/4/20 ©Suwardjono Transi 10


Bab 2 Penalaran (Reasoning)

Argumen Induktif
Argumen atau penalaran yang berawal dari suatu
pernyataan atau keadaan khusus dan berakhir dengan
pernyataan umum yang merupakan generalisasi dari
keadaan khusus tersebut.

Premis: Satu biji jeruk dari karung A manis rasanya.


Premis: Beberapa biji berikutnya manis rasanya.
Konklusi: Semua jeruk dari karung A manis rasanya.

Ada benarnya tetapi dapat salah. Tidak pasti benar.

Lihat contoh penalaran induktif dalam Akuntansi: hal. 69


10/4/20 ©Suwardjono Transi 11
Bab 2 Penalaran (Reasoning)

Tugas untuk Minggu Depan

Dapatkan contoh laporan keuangan


lengkap. Dari laporan keuangan tersebut
buatlah makalah pendek dengan judul
“Laporan keuangan sebagai bahasa
perusahaan. Kasus dari Perusahaan ….”

Maksimum 1 halaman.

10/4/20 ©Suwardjono Transi 12

Anda mungkin juga menyukai