Anda di halaman 1dari 15

Bab 3 Perekayasaan Pelaporan Keuangan

Buku wajib:
Teori Akuntansi
Perekayasaan Pelaporan Keuangan
Suwardjono

BPFE Yogyakarta
Bab 3
Perekayasaan
Pelaporan Keuangan
Saat kuliah wajib memiliki dan
menggunakan buku tulis untuk mencatat.
10/11/20 ©Suwardjono Transi 1
Bab 3 Perekayasaan Pelaporan Keuangan

Perekayasaan Pelaporan Keuangan


Proses pemikiran logis dan objektif untuk
membangun suatu struktur dan mekanisma
pelaporan keuangan dalam suatu negara untuk
menunjang pencapaian tujuan negara.

Perekayasaan melibatkan pemilihan dan


pertimbangan ideologi, teori, konsep dasar, dan
teknologi yang tersedia secara praktis dan
teoretis dengan mempertimbangkan faktor
lingkungan negara.
10/11/20 ©Suwardjono Transi 2
Bab 3 Perekayasaan Pelaporan Keuangan

Pelaporan Keuangan
Bagaimana informasi akuntansi dalam suatu
masyarakat (negara) diatur, disediakan, dan
disampaikan untuk mencapai tujuan tertentu
(sosial dan ekonomik).

Pelaporan keuangan yang berjalan merupakan


hasil dari perekeyasaan keuangan.

Pelaporan keuangan meliputi struktur dan


proses.
10/11/20 ©Suwardjono Transi 3
Bab 3 Perekayasaan Pelaporan Keuangan

Statemen Keuangan

Statemen (=laporan) keuangan merupakan


media utama atau ciri utama pelaporan
keuangan.

Prinsip akuntansi berterima umum (PABU),


terutama standar akuntansi, menentukan bentuk,
isi, dan susunan statemen keuangan.

Pedoman resmi yang membentuk PABU


ditetapkan dengan cara saksama (due process).
10/11/20 ©Suwardjono Transi 4
Bab 3 Perekayasaan Pelaporan Keuangan

Tujuan ekonomik dan sosial negara

Tujuan pelaporan keuangan

Proses
Perekasayaan Proses pertimbangan
Gambar 3.1

Rerangka konseptual

Media pelaporan Statemen Keuangan

Informasi akuntansi
10/11/20 ©Suwardjono Transi 5
Bab 3 Perekayasaan Pelaporan Keuangan

Struktur Akuntansi
Proses Perekayasaan
Pelaporan

Rerangka Konseptual

Prinsip Akuntansi Berterima Umum terutama Standar Akuntansi

menyusun dan menyajikan Mengaudit apakah laporan Menganalisis dan menginter-


sesuai dengan keuangan menyajikan secara pretasi sesuai dengan
wajar sesuai dengan

Sistem Auditor Investor


Informasi StaPBU
Independen Kreditor
Akuntansi Pemerintah
Laporan
Auditor Pelanggan
Masyarakat
Manajemen Statemen umum
Keuangan

Kesamaan interpretasi terhadap pesan

Tujuan pelaporan keuangan tercapai

10/11/20 ©Suwardjono Transi 6


Bab 3 Perekayasaan Pelaporan Keuangan

Hasil Perekayasan

Didokumentasi dalam bentuk

Rerangka Konseptual (Concpetual Framework)

yang dapat dianalogi fungsinya dengan

Konstitusi.

10/11/20 ©Suwardjono Transi 7


Bab 3 Perekayasaan Pelaporan Keuangan

Langkah-Langkah Perekayasaan

1.  Penentuan konsep dasar atau postulat


2.  Penetapan tujuan pelaporan
3.  Pengidentifikasian pihak yang dituju oleh pelaporan
4.  Pemilihan dan penentuan informasi yang diperlukan
5.  Penentuan cara menyampaikan informasi
6.  Pengidentifikasian kendala-kendala pelaporan
7.  Penyusunan dokumen resmi dalam bentuk
pernyataan konsep
8.  Penetapan standar akuntansi dan perancangan sistem
akuntansi dalam rangka penerapan standar

10/11/20 ©Suwardjono Transi 8


Bab 3 Perekayasaan Pelaporan Keuangan

Siapa Merekayasa?

•  Di Indonesia: DSAK - IAI

•  Di USA?
•  Di Australia?

• Di tingkat Internasional?

10/11/20 ©Suwardjono Transi 9


Bab 3 Perekayasaan Pelaporan Keuangan

Aliran fisik
Aspek Semantik
dalam
Perekayasaan

Penyimbolan elemen
Kas
Mesin
Bahan baku
Produk
Utang Tenaga
kerja

Pengukuran elemen
untuk data dasar
kos
kos
kos kos
kos
kos

Sistem informasi
Rp750.000
Rp1.500.000 Rp3.500.000 Rp7.500.000
Rp2.500.000
Rp1.750.000
10/11/20 ©Suwardjono Transi 10
Bab 3 Perekayasaan Pelaporan Keuangan

Proses Saksama
1.  Evaluasi masalah
2.  Riset dan analisis
3.  Diskusi dan penyusunan memorandum diskusi (MD)
4.  Dengan pendapat terhadap MD
5.  Diskusi dan pertimbangan tehadap dengar pendapat
6.  Penerbitan draf pernyataan/DP (exposure draft)
7.  Analisis dan pertimbangan atas tanggapan DP
8.  Kepeutusan untuk menerbitkan pernyataan
9.  Pengesahan/penerbitan secara resmi pernyataan

10/11/20 ©Suwardjono Transi 11


Bab 3 Perekayasaan Pelaporan Keuangan

Prinsip Akuntansi Berterima Umum (PABU)

•  Rerangka konseptual harus dijabarkan dalam


bentuk standar akuntansi (accounting standards)
sebagai pedoman operasional pelaporan di tingkat
perusahaan.
•  Diperlukan rerangka pedoman lebih dari sekadar
standar akuntansi untuk menentukan kewajaran
penyajian statemen keuangan.
•  PABU merupakan rerangka pedoman (a framework
of guidelines) membatasi sumber-sumber prinsip
akuntansi yang layak dianut berdasarkan
keautoritatifannya.

10/11/20 ©Suwardjono Transi 12


Bab 3 Perekayasaan Pelaporan Keuangan

Kaitan antara Standar Akuntansi, Prinsip Akuntansi,


dan PABU

Prinsip-prinsip akuntansi Ketentuan/praktik yang tidak


(accounting principles): diatur dalam standar
semua konsep, ketentuan, prosedur, akuntansi termasuk:
metoda, teknik, yang tersedia secara peraturan pemerintah atau badan lain,
teoretis atau praktis . kebiasaan, dan konvensi.

Dipilih oleh badan penyusun standar Dipilih oleh penyaji statemen keuangan

Standar akuntansi Praktik-praktik sehat


(accounting standards) (sound practices)

Prinsip Akuntansi Berterima Umum terutama Standar Akuntansi

10/11/20 ©Suwardjono Transi 13


Bab 3 Perekayasaan Pelaporan Keuangan

Standar Akuntansi Keuangan (SAK)

•  Kerangka Konseptual Pelaporan Keuangan


•  PSAK 1
•  PSAK 2
•  PSAK 3
•  dst nya, lihat: iaiglobal

10/11/20 ©Suwardjono Transi 14


Bab 3 Perekayasaan Pelaporan Keuangan

Tugas untuk Minggu Depan


Buka web site: http://www.iaiglobal.or.id

http://www.iaiglobal.or.id/v03/standar-
akuntansi-keuangan/home

Buat tulisan ringkas mengenai informasi


apa yang disajikan pada web site tersebut
berkaitan dengan standar akuntansi
keuangan.

Tulisan satu halaman.


10/11/20 ©Suwardjono Transi 15

Anda mungkin juga menyukai