Modul Hukum Acara Perdata

06
SURAT KUASA & TEKNIK MEMBUAT SURAT
KUASA
Univesitas Bhayangkara Jakarta Raya
Fakultas:
Hukum
Nama Dosen : Dr. Endang Hadrian, S.H., M.H.
Tanggal : Oktober 2022
Prodi:
Ilmu Hukum

www.ubharajaya.ac.id
www.ubharajaya.ac.id 1
 SURAT KUASA

Dasar Hukum : Pasal 1792 - 1819 BW 123 HIR

Pasal 1792 BW
Pemberian kuasa adalah suatu persetujuan
dengan mana seorang memberikan
kekuasaan kepada seorang lain, yang
menerimanya, untuk dan atas namanya
menyelenggarakan suatu urusan.
www.ubharajaya.ac.id
www.ubharajaya.ac.id 2
 Pasal 1813 BW

1. Dengan ditariknya kembali kuasanya

si kuasa;
BERAKHIRNYA
PEMBERIAN 2. Dengan pemberitahuan penghentian
kuasanya oleh si kuasa;
KUASA 3. Dengan meninggalnya,
pengampuannya, atau pailitnya si
pemberi kuasa maupun si kuasa

www.ubharajaya.ac.id
www.ubharajaya.ac.id 3
 PASAL 123 HIR :

1. LISAN
PEMBERIAN KUASA
2. TERTULIS

www.ubharajaya.ac.id
www.ubharajaya.ac.id 4
 Pasal 123 (1) HIR:
Bilamana dikehendaki, kedua belah pihak dapat dibantu atau
diwakili oleh kuasa, yang dikuasakannya itu dengan surat
kuasa teristimewa, kecuali kalau yang memberi kuasa itu diri
sendiri. Penggugat dapat juga memberi kuasa itu dalam surat
permintaan yang ditandatanganinya dan dimasukkan menurut
ayat pertama pasal 118 atau jika gugatan dilakukan dengan
lisan menurut pasal 120, maka yang demikian itu harus
disebutkan dalam catatan yang dibuat surat gugat ini.

www.ubharajaya.ac.id
www.ubharajaya.ac.id 5
 Pasal 1795 BW

1. KHUSUS
yaitu mengenai hanya satu
kepentingan tertentu atau lebih
BENTUK PEMBERIAN
KUASA 2. UMUM
yaitu meliputi segala kepentingan
si pemberi kuasa.

www.ubharajaya.ac.id
www.ubharajaya.ac.id 6
 PEMBERIAN KUASA
Pemberian kuasa secara umum
Pasal 1796 BW, pemberian kuasa yang dirumuskan
dalam kata-kata umum, hanya meliputi perbuatan-
perbuatan pengurusan.

Pemberian kuasa secara khusus

Pemberian kuasa yang dilakukan secara khusus untuk
melakukan suatu tindakan tertentu.
Untuk beracara di pengadilan harus dilakukan dengan
surat kuasa khusus (SEMA No 2/1959 dan Fatwa MA No
531K/ Sip/ 1973).

www.ubharajaya.ac.id
www.ubharajaya.ac.id 7
 SEMA No 2 Tahun 1959

Mengatur syarat kuasa khusus

Syarat kuasa sesuai ketentuan Pasal 123 HIR,
yang sekurang-kurangnya harus
khusus memuat:
berdasarkan Pasal 1. identitas dan kedudukan
123 HIR para pihak
2. kompetensi absolut dan
relatif
3. pokok sengketa

www.ubharajaya.ac.id
www.ubharajaya.ac.id 8
 LIMITATIF

Pasal 1797 BW

Penerima kuasa khusus tidak diperbolehkan

melakukan tindakan yang melampaui kuasa
yang diberikan kepadanya.

www.ubharajaya.ac.id
www.ubharajaya.ac.id 9
 IDENTITAS
Hal yang perlu diperhatikan:
Siapa yang dapat menjadi pihak dalam suatu surat kuasa
-- subyek hukum
• Orang
• Badan hukum

Kecakapan
• Ps. 1330 KUHPerdata
• Orang belum dewasa
• Dibawah pengampuan

www.ubharajaya.ac.id
www.ubharajaya.ac.id 10
 1. ABSOLUT
KOMPETENSI
2. RELATIF

Perhatikan ketentuan pasal 118 HIR

www.ubharajaya.ac.id
www.ubharajaya.ac.id 11
 HAK-HAK
1. HAK SUBTITUSI
Pasal 1803 BW

2. HAK HONORARIUM
pasal 1808 BW
pasal 1794 BW
pada dasarnya pemberian kuasa terjadi dengan cuma-cuma.

3. HAK RETENSI
pasal 1812 BW
si kuasa adalah berhak untuk menahan segala apa kepunyaan si pemberi
kuasa yang berada di tangannya, sekian lamanya, hingga kepadanya telah
dibayar lunas segala apa yang dapat dituntutnya sebagai akibat pemberian
kuasa.
www.ubharajaya.ac.id
www.ubharajaya.ac.id 12
 CONTOH SURAT KUASA KHUSUS SEBAGAI
PENGGUGAT
SURAT KUASA KHUSUS

Yang bertanda tangan dibawah ini:

Nama:
Pekerjaan :
Alamat : (selanjutnya disebut sebagai “Pemberi Kuasa”)

Untuk selanjutnya akan memilih demisili hukum dikantor kusasnya tersebut dibawah, dengan ini memberi kuasa kepada:

DR. ENDANG HADRIAN, S.H., M.H. 

Advokat dan dari Law Office “ENDANG HADRIAN & PARTNERS”, Advokat, Mediator, Kuratordan Pengurus, berkantor di Komplek Perkantoran Goden
Madrid 2 Blok i No. 05, Jl. Letnan Sutopo, BSD City, KotaTangerang Selatan 15310, yang akan bertindak baik secara bersama-sama maupun sendiri-
sendiri [untuk selanjutnyadisebut sebagai ----------------------------------- Penerima Kuasa]

Khusus

Untuk dan atas nama serta mewakili pemberi kuasa selaku Penggugat dalam hal mengajukan gugatan perbuatan melawan hukum terhadap ………………
selaku Tergugat di Pengadilan Negeri ………….

Untuk itu :
Penerima Kuasa diberi hak dan wewenang sepenuhnya untuk menghadap dan berbicara kepada Pejabat-pejabat maupun pegawai-pegawai baik pada
instansi Pemerintahan, lembaga penegak hukum maupun instansi swasta lainnya……………………………. serta melakukan upaya hukum yang baik dan
berguna bagi kepentingan pemberi kuasa. Kuasa ini diberikan dengan hak substitus dan hak retensi.

Jakarta, …………..
Penerima Kuasa Pemberi Kuasa
www.ubharajaya.ac.id
www.ubharajaya.ac.id
ttd ttd 13
 THANK YOU
Universitas Bhayangkara Jakarta Raya

www.ubharajaya.ac.id 14