Anda di halaman 1dari 22

Bab 4 Rerangka Konseptual: Suatu Model

Buku wajib:
Teori Akuntansi
Perekayasaan Pelaporan Keuangan
Suwardjono

BPFE Yogyakarta
Bab 4
Rerangka Konseptual:
Suatu Model

Saat kuliah wajib memiliki dan


menggunakan buku tulis untuk mencatat.
10/18/20 ©Suwardjono Transi 1
Bab 4 Rerangka Konseptual: Suatu Model

Model

Di dunia ini terdapat banyak versi rerangka


konseptual pelaporan keuangan, a.l.:
. FASB (Financial Accounting Standard Board)
. IFRS (International Financial Reporting Standards)
. Pada setiap negara

Buku Suwardjono menggunakan versi FASB


sebagai model.

10/18/20 ©Suwardjono Transi 2


Bab 4 Rerangka Konseptual: Suatu Model

Mode
Model

•  Model: Teknologi penalaran yang dapat


dijadikan contoh untuk ditransfer,
diadopsi, atau diadaptasi.

•  Alasan: FASB memiliki komponen


lengkap dan terpadu serta mengandung
aspek pendidikan dan penalaran yang
cukup lengkap.

10/18/20 ©Suwardjono Transi 3


Bab 4 Rerangka Konseptual: Suatu Model

Rerangka Konseptual (FASB)


Komponen Konsep (hal. 115)

1.  Tujuan pelaporan keuangan


2.  Kriteria kualitas informasi
3.  Elemen-elemen statemen keuangan
4.  Pengukuran dan pengakuan

Tiap komponen dinyatakan dalam bentuk pernyataan


konsep (Statement of Financial Accounting Concept)

10/18/20 ©Suwardjono Transi 4


Bab 4 Rerangka Konseptual: Suatu Model

Komponen 1: Tujuan Pelaporan Keuangan

Penetapan Tujuan Pelaporan Keuangan


Merupakan langkah penting dalam perekaya-
saan pelaporan keuangan.

Menentukan konsep-konsep dan prinsip-


prinsip yang harus dipilih.

Menuntut pengidentifikasian pihak yang dituju.

10/18/20 ©Suwardjono Transi 5


Bab 4 Rerangka Konseptual: Suatu Model

Evolusi Tujuan di AS (hal 151)

1.  Tujuan versi ASOBAT


2.  Tujuan versi APB No. 4
3.  Tujuan versi Komite Trueblood
4.  Tujuan versi FASB (lihat hal. 157)

Tujuan pelaporan keuangan di Indonesia dinyatakan


dalam Kerangka Dasar Penyusunan dan Penyajian
Laporan Keuangan dan terdapat dalam Standar
Akuntansi Keuangan.

10/18/20 ©Suwardjono Transi 6


Bab 4 Rerangka Konseptual: Suatu Model

Penalaran Perumusan Tujuan Pelaporan FASB

Konteks Keterbatasan Fokus/Cakupan


Lingkungan Informasi Informasi

Pelaporan Keuangan Umum

Pihak Dituju:
Investor dan Kreditor

Dielaborasi dalam
Tujuan Pelaporan Gambar 4.4

10/18/20 ©Suwardjono Transi 7


Bab 4 Rerangka Konseptual: Suatu Model

Komponen 2: Kriteria kualitas informasi


(Karakteristik Kualitatif Informasi)
•  Kebijakan akuntansi (accounting policy) melibatkan
masalah apakah suatu informasi dilaporkan atau tidak.
•  Kebijakan akuntansi ada di beberapa level: perekayasa,
penyusun standar, dan perusahaan.
•  Perlu pedoman umum di tingkat rerangka konseptual
untuk dasar penentuan perlu tidaknya penyajian suatu
informasi diatur dalam bentuk standar.

•  Karakteristik kualitatif merupakan kriteria untuk


menentukan apakah suatu informasi perlu dilaporkan.

10/18/20 ©Suwardjono Transi 8


Bab 4 Rerangka Konseptual: Suatu Model

Level Kebijakan dan Bentuk Dokumen

Level Bentuk Dokumen


Perekayasa* Rerangka konseptual
Penyusun/penetap standar* Standar akuntansi
Manajemen perusahaan Pedoman akuntansi

*Dapat merupakan badan yang sama di level nasional.

10/18/20 ©Suwardjono Transi 9


Bab 4 Rerangka Konseptual: Suatu Model

Pertimbangan dalam Kebijakan Akuntansi

1.  Perlukah informasi tertentu disediakan?


2.  Apakah cukup efisien disediakan melalui pelaporan
keuangan?
3.  Mampukan pemakai memahami?
4.  Akankah pemakai menggunakannya?

5.  Apakah informasi tersebut mempengaruhi keputusan?


6.  Bagaimana informasi tersebut diungkapkan?

10/18/20 ©Suwardjono Transi 10


Bab 4 Rerangka Konseptual: Suatu Model

Pengambil Keputusan Hierarki Kualitas


1 serta Karakteristiknya Informasi

2 Benefit > Kos

3 Keterpahamian

4 Kebermanfaatan Keputusan

KEBERPAUTAN KETERANDALAN
5

Nilai Balikan Ketepatwaktuan Keterujian Ketepatan


Penyimbolan
Nilai Prediktif Kenetralan

Keterbandingan/Ketaatasasan

6 Materialitas
10/18/20 ©Suwardjono Transi 11
Bab 4 Rerangka Konseptual: Suatu Model

Komponen 3: Elemen-elemen Statemen Keuangan


1.  Aset (assets)
2.  Kewajiban (liabilities)
3.  Ekuitas (equities)
4.  Investasi oleh pemilik (investments by owners)
5.  Distribusi ke pemilik (distributions to owners)
6.  Laba komprehensif (comprehensive income)
7.  Pendapatan (revenues)
8.  Biaya (expenses)
9.  Untung (gains)
10.  Rugi (losses)
11.  Aliran kas dari operasi (cash flows from operating activities)
12.  Aliran kas dari investasi (cash flows from investing activities)
13.  Aliran kas dari pendanaan (cash flows from financing activities)

10/18/20 ©Suwardjono Transi 12


Bab 4 Rerangka Konseptual: Suatu Model

Penalaran Penentuan Elemen (Gambar 4.12)

Tujuan Pelaporan Karakteristik Informasi

Realitas/fenomena fisis atau keuangan


dan kegiatan usaha

Kaitkan dengan Gambar 3.2 Informasi semantik

Elemen-elemen statemen keuangan

10/18/20 ©Suwardjono Transi 13


Bab 4 Rerangka Konseptual: Suatu Model

Komponen 4: Pengukuran dan Pengakuan

Pengukuran
Berapa jumlah rupiah yang harus dilekatkan pada
suatu objek (elemen atau pos) sesuai dengan
atributnya sehingga jumlah tersebut merepresentasi
atribut yang ingin disajikan serta besarnya atribut
dapat dirasakan dan diantarbandingkan.

Dalam konteks rerangka konseptual, pengukuran


lebih diarahkan pada penilaian yaitu jumlah yang
harus disajikan dalam statemen keuangan.

10/18/20 ©Suwardjono Transi 14


Bab 4 Rerangka Konseptual: Suatu Model

Pengukuran dan Pengakuan

Pengakuan
Konseptual: penyajian suatu informasi melalui
seperangkat statemen keuangan sebagai ciri central
perlaporan keuangan. Diperlukan kriteria umum atau
fundamental.

Teknis: pencatatan secara resmi (penjurnalan) suatu


jumlah rupiah hasil pengukuran ke dalam sistem
akuntansi sehingga jumlah tersebut terrefleksi dalam
elemen atau pos bersangkutan.

10/18/20 ©Suwardjono Transi 15


Bab 4 Rerangka Konseptual: Suatu Model

Atribut Pengukuran

•  Kos historis (historical cost)


•  Kos sekarang (current cost)
•  Nilai pasar sekarang (current market value)
•  Nilai terrealisasi/pelunasan neto (net realizable/
settlement velue)
•  Nilai sekarang atau diskunan aliran kas masa datang
(present or discounted value of future cash flows)

Lihat Gambar 4.16 untuk contoh pos dan atributnya.

10/18/20 ©Suwardjono Transi 16


Bab 4 Rerangka Konseptual: Suatu Model

Kriteria Pengakuan Fundamental

•  Definisi (definition)
•  Keterukuran (measurability)
•  Keberpautan (relevance)
•  Keterandalan (reliability)

Kriteria pengakuan di atas harus dijabarkan dalam standar


akuntansi dalam bentuk penentuan saat pengakuan (timing
of recognition).

10/18/20 ©Suwardjono Transi 17


Bab 4 Rerangka Konseptual: Suatu Model

Atribut Pengukuran dan Fokus Saat Pengukuran


Pengukuran mula-mula dan
•  Kos historis alokasi pada perioda berikutnya
•  Kos sekarang
Pengukuran mula-mula dan baru
•  Nilai pasar sekarang mulai pada perioda berikutnya
•  Nilai terrealisasi neto
•  Nilai sekarang Pengukuran mula-mula atau
basis penentuan amortisasi
jumlah rupiah yang mula-mula
Misalnya amortisasi ditentukan atas dasar kos
metoda bunga efektif historis, kos sekarang, dan
untuk diskun/premium nilai pasar sekarang.
obligasi

10/18/20 ©Suwardjono Transi 18


Bab 4 Rerangka Konseptual: Suatu Model

Rerangka Konseptual Pelaporan Keuangan


Model IFRS

1.  Tujuan pelaporan keuangan


2.  Kriteria kualitas informasi
3.  Elemen-elemen statemen keuangan
4.  Pengukuran dan pengakuan

Lihat:
Buku Intermediate Accounting –
Kieso, Weygandt, dan Warfied

10/18/20 ©Suwardjono Transi 19


Bab 4 Rerangka Konseptual: Suatu Model

©Suwardjono
Bab 4 Rerangka Konseptual: Suatu Model

Illustration 2-7
Framework for
Financial
Reporting

Summary of the
Structure

©Suwardjono
Bab 4 Rerangka Konseptual: Suatu Model

Tugas untuk Minggu Depan

Memperbaiki makalah (tulisan satu


halaman) dari tugas sebelumnya.

10/18/20 ©Suwardjono Transi 22

Anda mungkin juga menyukai