Segala puji bagi Allah SWT. Atas segala kemudahan dan pertolongan-Nya sehingga kami
mampu menyelesaikan laporan ini. Shalawat dan salam semoga terlimpah curahkan kepada
baginda tercinta yakni nabi muhammad SAW, yang selalu menjadi panutan bagi pengikutnya
menuju Cahaya Islam dan Kebenaran.
Tak lupa saya mengucapkan terima kasih kepada Ibu Sutriani, S.T, M.T selaku Dosen
mata kuliah Perancangan Perumahan dan Permukiman Universitas Islam Negeri Alauddin
Makassar yang telah membimbing serta memberikan tugas ini sebagai bahan pembelajaran.
Laporan ini juga disusun agar pembaca dapat memperluas ilmu mengenai Permukiman
Kumuh dan penanganan perancangan yang dapat dilakukan yang disajikan berdasarkan Survey
lokasi, data fisik lingkungan dan beberapa sumber lainnya. kenakalan remaja
Semoga Laporan ini dapat memberikan wawasan yang lebih kepada pembaca serta
kelompok kami. Walaupun Laporan ini telah diselesaikan, tidak menutup kemungkinan Laporan
ini juga memiliki kekurangan. Maka, diperlukanlah kritik dan saran membangun untuk
pengerjaan tugas berikutnya. makalah b
Penyusun
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR 2
DAFTAR ISI 3
BAB I PENDAHULUAN 4
1.1 LATAR BELAKANG 4
1.2 RUMUSAN MASALAH 4
1.3 TUJUAN 4
1.4 SASARAN 4
1.5 MANFAAT 4
1.6 METODE PENELITIAN 4
1.7 SISTEMATIKA PENULISAN 4
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 5
2.1 PENGERTIAN DAN KARAKTERISTIK PEMUKIMAN KUMUH 5
2.2 KRITERIA UMUM PERMUKIMAN KUMUH 5
2.3 KRITERIA KHUSUS PERMUKIMAN KUMUH 5
2.4 FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB TUMBUHNYA PERMUKIMAN KUMUH 5
2.5 FENOMENA KEKUMUHAN LINGKUNGAN PERMUKIMAN 5
2.6 BENTUK PERUBAHAN LINGKUNGAN PERMUKIMAN KEARAH KEKUMUHAN 6
2.7 STRATEGI PENANGANAN PERMUKIMAN KUMUH 6
2.8 PROGRAM-PROGRAM PENATAAN LINGKUNGAN PERMUKIMAN KUMUH 6
BAB III GAMBARAN UMUM 8
BAB IV ANALISIS 8
BAB V KESIMPULAN 8
BAB I
PENDAHULUAN
1. Kondisi Bangunan
Kondisi bangunan merupakan salah satu aspek penting dalam menentukan
apakah suatu kawasan termasuk dalam kategori permukiman kumuh atau tidak.
Kondisi bangunan dilihat dari sifat bangunan seperti permanen/semi-
permanen/tidak layak huni. Mayoritas wilayah permukiman kumuh mempunyai
kondisi bangunan yang tidak layak huni.
Gambar 1.1 Kondisi bangunan. Sumber: Dokumentasi pribadi
hasil survey lapangan.
3. Kepadatan Penduduk
Aspek ketiga yang mempengaruhi kekumuhan suatu daerah yaitu
kepadatan penduduknya. Jika kepadatan bangunan dan luas wilayah dibandingkan
maka kita dapat menyimpulkan kawasan tersebut kumuh atau tidak. Seperti yang
kami ketahui melalui survei lapangan, lingkungan kumuh di RT F dan G, RW 1
Kelurahan Lette, Kecamatan Mariso, Kota Makassar, Sulawesi Selatan, sebagian
besar penduduknya bertambah karena adanya urbanisasi sehingga terjadi
peningkatan penduduk pada kawasan tersebut.
Berdasarkan Aspek Perumahan dan Permukiman. Adapun aspek non fisik dan
fisik pada lingkungan kumuh di RT F dan G, RW 1 Kelurahan Lette, Kecamatan Mariso,
Kota Makassar, Sulawesi Selatan yaitu sebagai berikut;
1. Aspek Politik
Dari hasil analisa yang dilakukan, kawasan lette sudah memadahi aspirasi
masyarakat melalui pelayanan efisien, menjadikan situasi politik di kawasan lette
lebih aman ( tidak ada kesenjangan politik).
2. Aspek Ekonomi
Berdasarkan analisa, kondisi perekonomian masyarakat sekita masih
terbilang rendah. Sebagian besar masyarakatnya adalah tukang becak, dan
sebagian lainnya masih ada yang menganggur.
3. Aspek Amenity
Untuk sarana olahraga dan rekreasi merupakan sarana yang cukup penting
dalam menciptakan manusia yang sehat jasmani maupun rohani. Kebutuhan
sarana olahraga dan rekreasi untuk ketersediaan saat ini di Lette belum memadahi,
belum tersedia ruang terbuka hijau untuk berolahraga, maupun untuk anak-anak
bermain.
4. Aspek Komunikasi Pendidikan, Kesehatan, Peribadatan, dan Perdagangan
Berdasarkan hasil analisa, tidak terdapat jaringan komunikasi kabel
( telepon rumah), namun berdasarkan tingkat ekonomi dan pendidikan masyarakat
sekitar, sepertinya tidak dibutuhkan adanya jaringan telepon rumah, karena juga
sudah tersedianya jaringan komunikasi nirkabel ( handphone).
5. Sarana Pemerintahan dan Pelayanan Umum
unit RW
berjarak sekitar 700 m dari titik pusat permukiman
unit kelurahan
berjarak sekitar 600 m dari titik permukiman
unit kecamatan
terletak di jl.Seroja berjarak sekitar 900 m
kantor kepolisian
terletak di jl. Nusa indah berjarak sekitar 1 km dari titik pusat permukiman
6. Sarana Pendidikan dan Pembelajaran
Terletak di jl. Nuri lorong 300. Berjarak sekitar 350 m dari titik pusat
permukiman
7. Sarana Kesehatan