Anda di halaman 1dari 7

MODUL 3

1. KETERAMPILAN MEMBUKA DAN MENUTUP PELAJARAN DALAM PEMBELAJARAN


TERPADU

A. PENGERTIAN

Keterampilan membuka pelajaran merupakan keterampilan yang berkaitan


dengan usaha guru dalam memulai kegiatan pembelajaran, sedangkan
keterampilan menutup pelajaran adalah keterampilan yang berkaitan dengan
usaha guru dalam mengakhiri kegiatan pembelajaran. Sesungguhnya, dalam
kegiatan pembelajaran, kegiatan membuka dan menutup pelajaran tidak hanya
terjadi pada awal akhir kegiatan pembelajaran saja, tetapi dapat pula terjadi
beberapa kali selama kegiatan pembelajaran itu berlangsung, yaitu pada awal
dan akhir setiap penggal kegiatan pembelajaran.
B. MANFAAT

Secara lebih rinci, keterampilan membuka pelajaran dalam pembelajaran


terpadu dapat memberi manfaat untuk:
1. Menyiapkan mental siswa memasuki kegiatan inti pembelajaran;
2. Membangkitkan motivasi dan perhatian siswa (attencion) dalam mengikuti
kegiatan pembelajaran;
3. Memberikan gambaran yang jelas tentang aktivitas belajar yang akan
dilakukan dan batas-batas tugas yang harus dikerjakan siswa;
4. Menyadarkan siswa akan adanya keterkaitan antara pengalaman yang sudah
dimiliki dengan tema yang akan dipelajarinya.
Keterampilan menutup pelajaran bermanfaat bagi guru dalam
mengakhiri pembelajaran terpadu dengan kegiatan yang bermakna. Secara
lebih rinci, keterampilan menutup pelajaran dalam pembelajaran terpadu
dapat memberi manfaat untuk:
1. Memantapkan pemahaman siswa terhadap proses dan hasil belajar yang
telah dilaluinya;
2. Mengetahui tingkat keberhasilan dari pelaksanaan terpadu;
3. Menetapkan kegiatan tindak lanjut yang harus dilakukan siswa
C. KOMPONEN KETERAMPILAN MEMBUKA PELAJARAN
1. Menumbuhkan Perhatian Siswa
a. Variasi gaya mengajar guru, seperti variasi suara dari rendah ke tinggi
(atau sebaliknya) mengubah posisi guru (berpindah depan ke tengah atau
ke belakang), atau dengan mengoptimalkan gerakan tubuh dan mimik
muka.
b. Penggunaan media pembelajaran yang tepat dan dapat menarik perhatian
siswa,
c. Penggunaan pola interaksi pembelajaran yang bervariasi,
2. Membangkitkan Motivasi Siswa
a. Memperlihatkan sikap hangat dan antusias
b. Menimbulkan rasa ingin tahu (curiosity)
c. Mengemukakan ide yang bertentangan
d. Memperhatikan minat siswa
Untuk mengetahui minat siswa secara tepat, guru hendaknya memperhatikan
faktor-faktor tersebut.
1. Memberi Acuan
a. Memgemukakan tujuan dan batas tugas
b. Menjelaskan langkah pembelajaran                   
c. Mengingatkan inti tema yang akan dipelajari
d. Mengajukan pertanyaan

2. Membuat Kaitan
Salah satu hal yang membuat pembelajaran terpadu menjadi lebih
bermakna adalah jika kegiatan pembelajaran tersebut dikaitkan dengan
pengetahuan yang telah dimiliki siswa. Upaya guru untuk mengaitkan
bahan pelajaraan yang sudah disampaikan dengan bahan pelajaran yang
akan disampaikan disebut apersepsi (apperception) yang dilakukan pada
awal kegiatan pembelajaran.
D. KETERAMPILAN MENUTUP PELAJARAN
1. Maninjau Kembali
        Melakukan Penilaian
Kegiatan menutup pelajaran dalam pembelajaran terpadu, baik yang
dilakukan pada setiap penggalan pembelajaran ataupun dari satu kegiatan
pembelajaran dapat diakhiri dengan cara melakukan penilaian untuk melihat
sejauh mana tingkat penguasaan siswa terhadap kompetensi yang diharapkan.
Mengingat alokasi waktu untuk kegiatan ini sangat terbatas maka bentuk
penilaian ini dapat dilakukan di antaranya dengan cara sebagai berikut.
a. Melakukan tanya-jawab secara lisan, yang dilakukan guru kepada beberapa
orang siswa yang dianggap mewakili keseluruhan siswa di kelas.
b. Meminta salah seorang siswa untuk menunjukkan kemampuan hasil
belajarnya, misalnya menunjukkan gambar yang telah dibuatnya atau
meminta siswa untuk membacakan puisi yang baru ditulisnya.
c. Meminta salah satu siswa untuk mengaplikasikan hasil belajar yang telah
diperolehnya di depan kelas, misalnya meminta siswa untuk menyesaikan
beberapa soal matematika dengan menggunakan rumus yang baru dipelajari.
d. Meminta siswa untuk menyatakan pendapat tentang bahan dan kegiatan
belajar dari tema yang telah dibahas, baik berupa pendapat perorangan
maupun pendapat kelompok.
e. Memberikan soal-soal tertulis yang dapat dikerjakan oleh siswa di luar kelas
atau di PR-kan (takehome examination).

Penerapan membuka dan menutup pelajaran dalam pembelajaran terpadu


harus mengikuti prinsip-prinsip tertentu agar proses dan hasilnya dapat dicapai
secara efektif dan efisien. Prinsip-prinsip tersebut adalah:
                                                                         
a. Prinsip kebermaknaan
b. Prinsip kesinambungan dan keutuhan
    
2. KETERAMPILAN MENJELASKAN DAN BERTANYA DALAM PEMBELAJARAN

TERPADU

A. PENGERTIAN

Istilah menjelaskan (to explain) berbeda dengan istilah manceritakan. Kata


menjelaskan mengandung makna membuat sesuatu menjadi jelas, sedangkan kata
menceritakan hanya memberi informasi tentang sesuatu hal tanpa
menjelaskannya.
B. Manfaat
Keterampilan menjelaskan dalam pembelajaran terpadu dapat memberi manfaat
di anataranya untuk:
a. membantu siswa memahami berbagai konsep dari tema yang sedang
dipelajari;
b. meningkatkan keterlibatan siswa dalam memecahkan berbagai masalah
melalui cara berpikir yang sisematis dan terintegrasi;
c. memperkirakan tingkat pemahaman siswa terhadap penjelasan yang
diberikan;
d. meningkatkan efektivitas pembicaraan di kelas sehingga benar-benar
merupakan penjelasan yang bermakn bagi siswa;
e. membantu siswa menggali pengetahuan dari berbagai sumber;
f. mengatasi kekuranganberbagai sumber belajar yang diperlukan;
g. menggunakan waktu secara efektif dan efisien.

Keterampilan bertanya dalam pembelajaran terpadu dapat memberi manfaat di


antaranya untuk:
a. meningkatkan kegiatan belajra yang lebih bervariasi dan bermakna;
b. mendorong siswa untuk berperan sebagai sumber informasi;
c. memupuk kebiasaan siswa untuk selalu bertanya;
d. meningkatkan keterlibatan siswa secara mental-intelektual;
e. menumbuhkan keberanian siswa untuk mengajukan pertanyaan;
f. menguji pemahaman siswa terhadap materi yang telah dibahas.

B. KOMPONEN-KOMPONEN KETERAMPILAN MENJELASKA N

Dalam merencanakan isi tema pembelajaran terpadu ini perlu


memperhatikan hal-hal penting berikut ini:
a. isi tema yang akan dijelaskan harus dianalisis secara keseluruhan termasuk
unsur-unsur yang terkait dalam isi tema tersebut;
b. isi tema mencerminkan inti atau esensi dari kompetensi dasar dan indikator-
indikator pada masing-masing mata pelajaran
c. isi tema memiliki signifikasi atau memiliki tingkat keberartian yang tinggi bagi
siswa.
d. Isi tema mengandung nilai guna bagi kehidupan siswa atau menunjang
kecakapan hidup (life skills).

Komponen-komponen keterampilan menjelaskan yang perlu dikuasai guru tersebutdi


antaranya:
1) Kejelasan
2) Penggunaan Contoh dan Ilustrasi
3) Pemberian Tekanan
4) Umpan Balik (Feedback)

C. KOMPONEN-KOMPONEN KETERAMPILAN BERTANYA

1. Pengungkapan Pertanyaan yang Jelas dan Singkat


2. Pemberian Acuan
3. Pemusatan
4. Pemindahan Giliran dan Penyebaran Pertanyaan
5. Pemberian Waktu Berpikir
6. Pemberian Tuntunan
 
3. KETERAMPILAN MEMBERIKAN PENGUATAN DAN VARIASI
DALAM PEMBELAJARAN TERPADU
A. PENGERTIAN
            Penguatan (reinforcement) pada dasarnya merupakan suatu respon yang
diberikan atau perbuatan siswa yang dianggap positif, dan menyebabkan
kemungkinan berulangnya kembali atau meningkatnya perilaku tersebut.
B. MANFAAT
            Secara lebih spesifik manfaat yang dapat diperoleh guru (yang tentu saja akan
berakibat kepada hasil belajar siswa) dengan menguasai keterampilan memberi
penguatan dalam pembelajaran terpadu diantaranya untuk:
1. Mengakibatkan dan memelihara perhatian dan motivasi belajar
siswaterhadap tema-tema yang disajikan dalam pembelajaran;
2. Memberikan kemudahan kepada siswa untuk mempelajari isi tema yang
dipelajari dan dianggap memiliki tingkat kesulitan yang cukup tinggi;
3. Mengontrol dan memodifikasi tingkah laku siswa, serta mendorong
munculnya tingkah laku yang positif;
4. Menumbuhkan rasa percaya diri siswa akan kemampuan yang dimilikinya
dan keberanian mengungkapkan pendapat sendiri;
5. Memelihara iklim kelas (classroom clmate) yang kondusif.

            Sedangkan keterampilan mengadakan variasi dalam pembelajaran terpadu


dapat memberi manfaat diantaranya untuk:
1. Menumbuhkan dan meningkat motivasi dan perhatian siswa (attention)
terhadap tema pembelajaran yang dibahas, dan keterkaitan-keterkaitan di
dalam yang ada dalam tema tersebut;
2. Memberiakn kesempatan kepada siswa untuk mengembangkan rasa ingin
tahu (curiosity) tentang sesuatu yang baru dalam suatu tema yang
dipelajarinya;
3. Memupuk perilaku positif siswa terhadap guru yang telah melakukan
proses pembelajaran dengan lebih hidup dan bervariasi;
4. Menghindarkan siswa dari proses pembelajaran yang membosankan dan
monoton;
5. Meningkatkan kadar keaktifan dan ketertiban siswa dalam berbagai
pengalaman pembelajaran yang menarik dan terarah;
6. Melayani karakteristik siswa dan gaya belajarnya (learning style) yang
beraneka ragam.

C. KOMPONEN PADA KETERAMPILAN MEMBERIKAN PENGUATAN


1.    Penguatan verbal (Verbal Reinforcement)            
2. Penguatan Non-vormal (Non-verbal Reinfocement)
      Penguatan non-verbal dalam pelaksanaan pembelajaran terpadu bisa
ditunjukkan dengan cara-cara seperti:
a. Penguatan dengan mimik dan gerakan badan
b. Penguatan dengan gerak mendekat
c. Penguatan dengan sentuhan
d. Penguatan dengan kegiatan yang menyenangkan
e. Penguatan dengan simbol dan benda

D. KOMPONEN KETERAMPILAN MENGADAKAN VARIASI


1. Variasi dalam Gaya Mengajar
a. Penggunaan variasi suara
b. Variasi dengan pemusatan perhatian
c. Variasi dengan kesenyapan
d. Variasi dengan kontak pandang
e. Variasi dengan perubahan posisi guru
2. Variasi dalam Pola Interaksi Pembelajaran
a. Pola interaksi satu arah
b. Pola interaksi dua arah
c. Pola interaksi banyak arah               
3. Variasi dalam Penggunaan Media
 Media bisual
 Media audio
 Media audio-visual

Anda mungkin juga menyukai