Anda di halaman 1dari 3

No Kesalahan Halaman Perbaikan

1. Ucapan terimakasih juga ditujukan iii Terimakasih juga kepada teman-


kepada kawan-kawan kuliah teman seperjuangan yang telah
terkhusus stambuk 2004 yang membantu saya dalam
banyak membantu saya dalam menyelesaikan tugas akhir ini,baik
penyelesaian tugas akhir ini, Merry dalam motivasi maupun materi.
tati riama siagian yang menjadi
sahabat dan memberi dukungan baik
dalam motivasi maupun materi.

2. yang selalu memberi dukungan dan iii Yang selalu memberi dukungan
menuntun saya kepada nilai-nilai dan mengarahkan saya terhadap
kebenaran, nilai-nilai kebenaran
3. untuk itu diharapkan masukan iii Untuk itu di harapkan kritik yang
berupa kritik yang bersifat bersifat memotivasi.
membangun.
4. mekanika statistik tidak iv mekanika statistik tidak
mempersoalkan gerak sebenarnya mempermasalahkan gerak
atau interaksi antara partikel sebenarnya atau interaksi antara
individual, partikel individual,
5. Statistik Maxwell-Bolztmann iv Statistik Maxwell-Bolztmann
diterapkan untuk sistem yang identik diterapkan untuk sistem yang
dengan partikel yang terbedakan identik dengan partikel yang
berbeda
6. Statistik Bose-Enstein diterapkan iv Statistik Bose-Enstein diterapkan
untuk sistem yang identik dan untuk sistem yang identik dan
partikel tak terbedakan yang tidak partikel yang tidak dapat
memenuhi prinsip ekslusi, setiap spin dibedakan dan tidak memenuhi
partikel prinsip ekslusi, setiap spin partikel

No Kesalahan Halaman Perbaikan


7. Namun sekalipun demikian masih 1 Namun,masih banyak mahasiswa
banyak para siswa umumnya dan dan siswa pada umumnya belum
mahasiswa khususnya belum memahami bagaimana pergerakan
memahami bagaimana sebenarnya partikel yang dapat
perlakuan partikel yang dapat menghubungkan sifat makro dan
menghubungkan sifat makro dan sifat mikro dari partikel itu sendiri.
sifat mikro dari partikel itu sendiri.

8. Pemahaman mengenai distribusi 1 Pemahaman mengenai distribusi


partikel dalam ketiga statistik partikel dalam ketiga statistik
tersebut akan dapat tersebut akan dapat
mengklasifikasikan perlakuan suatu menggolongkan pergerakan suatu
partikel yang menghubungkan sifat partikel yang menghubungkan
makro dan sifat mikro dari partikel sifat makro dan sifat mikro dari
itu sendiri. partikel itu sendiri.
9. Seperti yang kita ketahui partikel 4 Seperti yang kita ketahui partikel
memiliki sifat-sifat, yaitu muatan, memiliki sifat-sifat, yaitu muatan,
massa, dan spin. Tiap-tiap partikel massa, dan spin. Setiap partikel
memiliki antipartikelnya yang memiliki antipartikelnya yang
memiliki muatan yang berbeda satu memiliki muatan yang berbeda
dengan yang lainnya satu dengan yang lainnya
10. Dari sifat dualisme gelombang yang 4 Dari sifat dualisme gelombang
mengatakan bahwa partikel juga yang menyatakan bahwa partikel
memiliki sifat gelombang, tak heran juga memiliki sifat gelombang, tak
jika partikel memiliki fungsi heran jika partikel memiliki fungsi
gelombang, dimana dari fungsi gelombang, dimana dari fungsi
gelombang kita dapat menentukan gelombang kita dapat menentukan
pergerakan dari partikel tersebut. pergerakan dari partikel tersebut.
11. Dan jika menggunakan momentum 4 Dan jika menggunakan momentum
sudut spin tersebut berarti partikel sudut spin tersebut berarti partikel
diklasifikasikan dengan meninjau diklasifikasikan dengan meninjau
teorema statistic spin. teorema statistik spin.
12. Statistik Bose-Enstein diterapkan 4 Statistik Bose-Enstein diterapkan
untuk sistem yang identik dan untuk sistem yang identik dan
partikel tak terbedakan yang tidak partikel yang tidak dapat
memenuhi prinsip ekslusi, setiap spin dibedakan dan tidak memenuhi
partikel prinsip ekslusi, setiap spin partikel
No Kesalahan Halaman Perbaikan
13. Penelitian bersifat teoritis, sehingga 3 Penelitian bersifat teoretis,
yang pertama diperlukan untuk sehingga yang pertama diperlukan
mengerjakan penelitian ini adalah untuk mengerjakan penelitian ini
kerangka kerja teori yang memadai adalah kerangka kerja teori yang
untuk dapat Digunakan sebagai memadai untuk dapat Digunakan
kerangka kerja kalkusional. sebagai kerangka kerja
kalkusional.

14. Keadaan sistem partikel pada suatu 7 Keadaan sistem partikel pada suatu
saat tertentu secara klasik saat tertentu secara klasik
terspesifikasi lengkap jika tergolong lengkap jika kedudukan
kedudukan dan momentum setiap dan momentum setiap partikel
partikel pembangunannya diketahui penyusunnya diketahui
15. sehingga mengijinkan metoda 8 sehingga mengizinkan metode
analisis yang lebih sederhana dan analisis yang lebih sederhana dan
langsung dipakai alih-alih metoda langsung dipakai alih-alih metoda
analisis yang setara tetapi sifatnya analisis yang setara tetapi sifatnya
lebih abstark. lebih abstrak.
16. Dalam satu keadaan energy dapat 9 Dalam satu keadaan energi dapat
diisi oleh lebih dari satu partikel diisi oleh lebih dari satu partikel
17. namun amplitudo suatu gelombang 18 Namun,amplitudo suatu
dapat berharga negative tidak gelombang dapat berharga negatif
mempunyai arti. tidak mempunyai arti.
18. Menentukan amplitude ψ sebagai 19 Menentukan amplitudo ψ sebagai
fungsi kedudukan dan waktu fungsi kedudukan dan waktu
biasanya merupakan persoalan sulit. biasanya merupakan persoalan
sulit
19. Dua electron dalam sebuah atom 20 Dua elektron dalam sebuah atom
tidak boleh memiliki himpunan tidak boleh memiliki himpunan
bilangan kuantum (n,l,ml ,m s ) yang bilangan kuantum (n,l,ml ,m s )
sama.. yang sama..

Anda mungkin juga menyukai