Jl. Kecak No. 9A Gatot Subroto Timur, Denpasar – Bali 80239, Telp./Fax. (0361) 427699
Website: www.stikeswiramedika.ac.id e-mail: stikes_wikabali@yahoo.co.id
NIM :
Pasien awalnya mengeluh sesak, sesak sudah berlangsung sejak 4 hari sebelum MRS
1
Riwayat Pengobatan:
Keluarga pasien mengatakan Ny.MR pernah dirawat di RS dengan keluhan yang sama,
yaitu sesak nafas
Nafas :
√ Spontan Tidak Spontan
Obstruksi : Lidah
√ Cairan Benda Asing Tidak Ada
Muntahan Darah Oedema
Gerakan dinding dada:
√ Simetris Asimetris
Sesak Nafas :
√ Ada Tidak Ada
RR : 28 x/mnt
Kedalaman Nafas : Normal
√ Dangkal Dalam
Jenis :
√ Dispnoe Kusmaul Cyene Stoke Lain… …
Pernafasan Cuping hidung Ada
√ Tidak Ada
Pernafasan :
√ Pernafasan Dada Pernafasan Perut
Batuk :
√ Ya Tidak ada
Sputum:
√ Ya , Warna: Kuning Konsistensi: Kental Volume: 2cc Bau: Bau khas
sputum
Tidak
Emfisema S/C :
√ Ada Tidak Ada
Suara Nafas : Snoring Gurgling Stridor Tidak ada
Vesikuler Wheezing
√ Ronchi
2
Drainase :
Trakeostomi : Ada
√ Tidak Ada
Kondisi trakeostomi:
keterangan: Jalan nafas pasien tidak paten, terdapat obstruksi cairan, pasien mengalami
sesak nafas, pola nafas tidak teratur, terdapat sputum dengan konsistensi kental berwarna
kuning, terdapat bunyi nafas tambahan ronchi.
Masalah Keperawatan:
Bersihan jalan nafas tidak efektif
Nadi :
√ Teraba Tidak teraba N: 97x/mnt
Irama Jantung : Ireguler
Tekanan Darah : 146/81 mmHg
Pucat : Ya
√ Tidak
Sianosis : Ya
√ Tidak
CRT :
√ < 2 detik > 2 detik
Akral : Hangat
√ Dingin S: 36°C
Pendarahan : Ya, Lokasi: ... ... Jumlah ... ...cc
√ Tidak
BLOOD
Turgor : Elastis
√ Lambat
Diaphoresis: Ya Tidak
√
keterangan: … …
Masalah Keperawatan: -
Kesadaran:
√ Composmentis Delirium Somnolen Apatis Koma
Refleks Cahaya:
√ Ada Tidak Ada
Refleks Muntah: Ada
√ Tidak Ada
Refleks fisiologis:
√ Patela (+) Lain-lain … …
3
Refleks pada bayi: Refleks Rooting (+/-) Refleks Moro (+/-)
(Khusus PICU/NICU) Refleks Sucking (+/-)
Bicara :
√ Lancar Cepat Lambat
Masalah Keperawatan: -
BAK :
√ Lancar Inkontinensia Anuri
Nyeri BAK : Ada
√ Tidak ada
BLADDER
Frekuensi BAK : lancar Warna: Kuning keruh Darah : Ada √ Tidak ada
Kateter :
√ Ada Tidak ada, Urine output: 300 cc
keterangan: … …
Masalah Keperawatan:-
TB : 155 cm BB : 45 kg
Nafsu makan : Baik
√ Menurun
Frekuensi BAB : 1x/hr Konsistensi: lembek Warna: khas feces darah (-)/lendir(-)
Stoma: -
keterangan: … …
Masalah Keperawatan:-
4
√
Deformitas : Ya
√ Tidak Lokasi ... ...
(Muskuloskletal & Integumen)
Contusio : Ya
√ Tidak Lokasi ... ...
Abrasi : Ya
√ Tidak Lokasi ... ...
BONE
Penetrasi : Ya
√ Tidak Lokasi ... ...
Laserasi : Ya
√ Tidak Lokasi ... ...
Edema : Ya
√ Tidak Lokasi ... ...
Luka Bakar : Ya
√ Tidak Lokasi ... ...
Grade : ... Luas ... %
5
Mobilisasi di tempat tidur :
√ 0 1 2 3 4
Berpindah :
√ 0 1 2 3 4
Ambulasi :
√ 0 1 2 3 4
keterangan: … …
Masalah Keperawatan: -
Leher :
Inspeksi : leher simetris kanan dan kiri, tidaka terlihat pembengkakan vena jugularis,
Palpasi : tidak adanya benjolan
Dada :
- Jantung
Inspeksi : bentuk simetris
Auskultasi : terdengar bunyi jantung S1 & S2 intensitas normal ireguler
Palpasi : ictus cordis teraba di ICS V midclavikula
HEAD TO TOE
- Paru-paru
Inspeksi : tampak sesak, dada simetris kanan dan kiri, tidak adanya lesi, terdapat retraksi
otot bantu nafas,
Palpasi : gerakan dinding thoraks anterior normal dan seimbang antara kanan dan kiri,
taktil fremitus fokal pada pasien normal
Perkusi : terdapat bunyi sonor pada seluruh lapang paru
Auskultasi : bunyi nafas ronkhi
Ekstremitas :
Inspeksi : ektremitas atas dan bawah lengkap tidak adanya cacat, simetris kanan dan kiri,
tidak adanya lesi,
Palpasi : tidak terdapat benjolan
Masalah Keperawatan: -
6
PsikoSosial
Kultural
PEMERIKSAAN PENUNJANG
…………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………… ....................................................................................................
……………………………………………………….................................................................................... ....
…………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………… ....................................................................................................
TERAPI
7
ANALISA DATA DAN DIAGNOSA KEPERAWATAN KRITIS
Data Diagnosa
No Interpretasi
Subyektif & Obyektif Keperawatan
Nekrosis hemoragik
Abses pneumotocale
Produksi sputum
meningkat
Akumulasi sputum
dijalan nafas
8
RENCANA KEPERAWATAN KRITIS
No.
Tujuan Kriteria Hasil Intervensi Rasional
Dx
9
hidung selama 4 detik,
ditahan selama2 detik,
kemudian keluarkan
darimulut dengan bibir
memucu (dibulatkan)
selama 8 detik
3) Menganjurkan 3) Untuk melatih nafas
mengulangi tarik napas dalam
dalam hingga 3 kali
4) Menganjurkan batuk 4) Untuk membantu
dengan kuat langsung mengeluarkan sputum
setelah tarik napas dalam
yang ke 3
Kolaborasi Kolaborasi
1) Kolaborasi pemberian 1) Untuk membantu pasien
mukolitik atau dalam pemberian
ekspektoran, jika perlu mukolitik atau
ekspektoran
2. Manajemen Jalan
Napas
Observasi Observasi
1) Monitor pola napas 1) Untuk mengetahui pola
(frekuensi, kedalaman, nafas pasien
usaha napas)
2) Monitor bunyi napas 2) Untuk mengetahui
tambahan (mis. gurgling, apakah ada suara nafas
mengi, wheezing, ronkhi tamabahan
kering)
3) Monitor sputum (jumlah, 3) Untuk mengetahui
warna, aroma) produksi sputum pasien
Terapeutik Terapeutik
1) Pertahankan kepatenan 1) Untuk mengurangi sesak
jalan napas dengan head- nafas pasien
tilt dan chin-tift (jaw-
thrust jika curiga trauma
10
servikal)
2) Posisikan semi-Fowler 2) Untuk memberikan
atau Fowler posisi nyaman kepada
pasien
3) Berikan minum hangat 3) Untuk melegakan
tenggorokan
4) Lakukan fisioterapi dada, 4) Untuk mengetahui
jika perlu apakah ada kelainan
5) Lakukan penghisapan 5) Untuk membantu
lendir kurang dari 15 pengeluaran sputum
detik
6) Lakukan hiperoksigenasi 6) Agar pasien tidak
sebelum penghisapan mengalami sesak napas
endotrakeal
7) Keluarkan sumbatan 7) Untuk memberikan jalan
benda padat dengan napas yang paten pada
forsep McGill pasien
8) Berikan oksigen, jika 8) Untuk mengurangi sesak
perlu napas pasien
Edukasi Edukasi
1) Anjurkan asupan cairan 1) Untuk membatu
2000 ml/hari, jika tidak mengencerkan sputum
kontraindikasi
2) Ajarkan Teknik batuk 2) Untuk membantu
efektif pengeluaran sputum
Kolaborasi Kolaborasi
1) Kolaborasi pemberian 1) Untuk membantu
bronkodilator, pengeluaran sputum dan
ekspektoran, mukolitik, melegakan tenggorokan
jika perlu.
3. Pemantauan Respirasi
Observasi Observasi
1) Monitor frekuensi, irama, 1) Untuk mengetahui
11
kedalaman dan upaya kondisi tanda-tanda vital
napas pasien
2) Monitor pola napas 2) Untuk mengetaui pola
(seperti bradipnea, pernafasan pasien
takipnea, hiperventilasi,
kussmaul, Cheyne-
strokes, biot, ataksik)
3) Monitor kemampuan 3) Untuk mengetahui bisa
batuk efektif tidaknya pasien
melakukan Teknik batuk
efektif
4) Monitor adanya produksi 4) Untuk mengetaui
sputum produksi sputum
5) Monitor adanya 5) Untuk memberikan
sumbatan jalan napas kepatenan jalan nafas
12
Edukasi Edukasi
1) Jelaskan tujuan dan 1) Agar pasien mengetahui
prosedur pemantauan Tindakan yang akan
diberikan
2) Informasikan hasil 2) Agar pasien memahami
pemantauan, jika perlu hasil Tindakan
13
TINDAKAN KEPERAWATAN KRITIS
No. Paraf
No Tgl/Jam Implementasi Evaluasi
Dx.
2.
09.30-10.30 4. Menjelaskan tujuan dan
3. Ds : Pasien mengatakan
WITA prosedur pemantauan mengerti dengan
1
tindakan prosedur yang
dilakukan
Do : Memberikan
penjelasan kepada pasien
dan keluarga pasien
mengenai tujuan dan
prosedur pemantauan
respirasi yang akan
dilakukan
2
keluarkan dari mulut napas dalam
dengan bibir memucu Do:Membantu mengatur
(dibulatkan) selama 8 detik posisi pasien dengan
memfleksikan lutut
pasien, serta menuntun
pasien dalam melakukan
latihan nafas dalam
2 26/09/2021 1 1. Memonitor KU dan TTV Ds:-
08.00-08.30 pasien Do: KU pasien baik,
WITA TTV: TD : 146/81
mmHg, S: 36°C, RR: 26
x/menit, N: 97 x/menit
3
WITA prosedur pemantauan mengerti dengan
tindakan prosedur yang
dilakukan
Do : Memberikan
penjelasan kepada pasien
dan keluarga pasien
mengenai tujuan dan
prosedur pemantauan
respirasi yang akan
dilakukan
4
selama 2 detik, kemudian latihan teknik napas
keluarkan dari mulut dalam
dengan bibir memucu Do: Memantau pasien
(dibulatkan) selama 8 detik saat melakukan latihan
teknik nafas dalam
27/09/2021 1 1. Memonitor KU dan TTV Ds:-
08.00-08.30 pasien Do: KU pasien baik,
WITA TTV: TD : 146/81
mmHg, S: 36°C, RR: 24
x/menit, N: 97 x/menit
5
mengenai tujuan dan
prosedur pemantauan
respirasi yang akan
dilakukan
6
7
EVALUASI KEPERAWATAN KRITIS
A: Masalah Teratasi
8
9