Anda di halaman 1dari 4

MANAJEMEN PEMASARAN I

Mata kuliah : MANAJEMEN PEMASARAN I


Kode Mata Kuliah : MKB3.052
Program Studi : Manajemen
Semester/T.A. : Ganjil /2016/2017
Jumlah SKS : 3 (tiga) Sks
Hari/tanggal : Selasa, Rabu , September 2016
Waktu/Les : 15,35 Wib, 17,10Wib /5 dan 6 (Sore)
Semester : V (Lima)
Lokal/Ruang : M-30, 31, dan 32
Mata Kuliah Prasyarat : Pengantar Manajemen
Dosen Pengajar : Peringatan Harefa

Bagian 1. MEMAHAMI MANAJEMEN PEMASARAN

MENDEFENISIKAN PEMASARAN
Materi ini mendefinisikan bagaimana konteks pemasaran, ruang lingkup pemasaran,
konsep-konsep dasar dalam pemasaran, Manajemen Pemasaran berubah, tugas yang
diperlukan untuk Manajemen Pemasaran yang berhasil

RANGKUMAN

1. Manajemen pemasaran jika kita perhatikan kata tersebut berasal dari dua kata yang
pertama kata “manajemen” dan yang kedua kata “pemasaran”, jadi pengertian
manajemen pemasaran berasal dari gabungan dua pengertian.

2. Kata manajemen sering di definisikan sebagai sebuah proses rangkaian kegiatan


perencanaan, pengorganisasian, penggerakan dan controlling (pengawasan) yang
dilakukan untuk mencapai target atau tujuan yang telah ditentukan sebelumnya, dan
definisi pemasaran yaitu suatu kegiatan didalam perekonomian yang dapat membantu
menciptakan nilai ekonomi, nilai tersebut menentukan harga produk atau jasa. Faktor
terpenting dalam menciptakan nilai tersebut adalah produksi, pemasaran dan
konsumsi. Jadi pemasaran merupakan penghubung antaran kegiatan produksi dan
konsumsi.
Jadi yang dimaksud dengan manajemen pemasaran adalah proses merencanakan,
kegiatan pemasaran dalam suatu perusahaan supaya dapat tercapainya target
penganalisaan, pelaksanaan, mengimplementasikan dan controlling (pengawasan)
atau mengendalikan atau tujuan perusahaan secara lebih efesien dan efektif. Itulah
definisi manajemen pemasaran secara umum

3. Manajemen pemasaran adalah proses penetapan tujuan-tujuan pemasaran bagi suatu


organisasi (dengan mempertimbangkan sumber daya internal dan peluang pasar),
perencanaan, dan pelaksanaan aktivitas untuk memenuhi tujuan-tujuan tersebut, dan
mengukur kemajuan ke arah pencapaiannya.

4. Dari sudut pandang Manajerial, Pemasaran á dalah fungsi organisasi dan serangkaian
proses untuk menciptakan, mengkomunikasikan, dan menghantarkan nilai Kepada
pelanggan dan untuk mengelola hubungan pelanggan dengan cara yang menguntungkan
organisasi dan pemegang kepentingannya.

Manajemen Pemasaran adalah seni dan ilmu pasar sasaran serta meraih,
mempertahankan, dan menumbuhkan pelanggan melalui penciptaan, penghantaran dan
pengomunikasian nilai pelanggan yang unggul.

Pemasaran adalah Suatu Proses sosial dan manajerial dimana individu dan kelompok
mendapatkan kebutuhan dan keinginan mereka dengan menciptakan, menawarkan, dan
bertukar sesuatu yang bernilai satu sama lain.
Konsep Inti Pemasaran:

Cara manusia mendapatkan produk di antaranya dengan:


1. Menghasikan Sendiri;
2. Memaksa;
3. Meminta-minta;
4. Melakukan Pertukaran.

Jadi pertukaran adalah cara untuk mendapatkan suatu produk yang diinginkan dari
seseorang dengan menawarkan sesuatu sebagai gantinya.

Syarat-syarat pertukaran:
1. Ada sekurang-kurangnya dua pihak;
2. Masing-masing pihak memiliki sesuatu yang bernilai bagi pihak lainnya;
3. Masing-masing pihak dapat berkomunikasi dan menyerahkan barang;
4. Masing-masing pihak bebas menerima atau menolak penawaran yang ada;
5. Masing-masing pihak memang menginginkan dan bersedia berurusan dengan pihak
lain.

Transaksi adalah: Tercapainya persetujuan mengenai pertukaran.


Aspek-aspek dalam transaksi antara lain sebagai berikut:
1. Sdikitnya ada dua barang yang memiliki nilai;
2. Ada syarat-syarat yang disetujui;
3. Ada persetujuan mengenai waktu;
4. Ada persetujuan mengenai tempat.

Adapun Jenis Transaksi di antaranya:


1. Transaksi moniter;
2. Transaksi Barter.

5. Pemasar terampil dalam mengelola permintaan : mereka berusaha mempengaruhi


tingkat, waktu, dan komposisi permintaan. Pemasar terlibat dalam memasarkan
berbagai jenis entitas barang, jasa, acara, pengalaman, orang, tempat, hak
kepemilikan/properti, organisasi, informasi dan ide. Mereka juga beroperasi di empat
pasar yang berbeda Konsumen, bisnis, global dan Nirlaba.
Konsumen : adalah setiap orang pemakai barang dan/atau jasa yang tersedia dalam
masyarakat, baik bagi kepentingan diri sendiri, keluarga, orang lain, maupun makhluk
hidup lain dan tidak untuk diperdagangkan.
Bisnis : adalah suatu organisasi yang menjual barang atau jasa kepada konsumen untuk
mendapatkan laba. Secara historis kata bisnis dari bahasa inggris (business), dari kata
dasar busy yang berarti "sibuk" dalam konteks individu, komunitas, ataupun
masyarakat.
Global : adalah pasar yang terbuka bagi seluruh pelaku usaha yang sudah berskala
dunia atau biasa juga disebut pasar internasional. Contoh pasar global adalah pasar
bebas asean (Asean Economic Community), APEC, AFTA, GATT.
Nirlaba : Organisasi nirlaba atau organisasi non profit adalah suatu organisasi yang
bersasaran pokok untuk mendukung suatu isu atau perihal di dalam menarik perhatian
publik untuk suatu tujuan yang tidak komersil, tanpa ada perhatian terhadap hal-hal
yang bersifat mencari laba (moneter)

6. Pemasaran tidak hanya dilakukan oleh departemen pemasaran. Pemasaran perlu


mempengaruhi setiap aspek dari pengalaman pelanggan. Untuk menciptakan suatu
organisasi pemasaran yang kuat, pemasar harus berpikir seperti para eksekutif di
departemen lain, dan eksekutif di departemen lain harus berpikir seperti pemasar.

7. Pasar masa kini berbeda secara fundamental karena pengaruh kekuatan-kekuatan


kemasyarakatan utama yang menghasilkan kemampuan-kemampuan baru consumen
dan perusahaan. Kekuatan-kekuatan ini menciptakan peluang dan tantangan, dan
manajemen pemasaran telah berubah secara signifikan akhir-akhir ini karena
perusahaan mencari cara-cara baru untuk mencapai kesuksesan pemasaran.

8. Ada lima Konsep yang dapat dipilih perusahaan dalam menjalankan bisnisnya :

a. Konsep Produksi, Konsep produksi merupakan salah satu konsep tertua dalam
bisnis. Konsep produksi menyatakan bahwa konsumen akan menyukai produk yang
tersedia di banyak tempat dan murah harganya. Manajer organisasi yang
berorientasi produksi memusatkan perhatian pada usaha-usaha untuk mencapai
efisiensi produksi yang tinggi dan distribusi yang luas.
b. Konsep Produk, Konsep produk menyatakan bahwa konsumen akan menyukai
produk yang menawarkan mutu, kinerja dan pelengkap inovatif yang terbaik.
Manajer dalam organisasi berorientasi produk memusatkan perhatian mereka pada
usaha untuk menghasilkan produk yang unggul dan terus menyempurnakannya.
c. Konsep Penjualan, adalah orientasi manajemen yang menganggap konsumen akan
melakukan atau tidak melakukan pembelian produk-produk perusahaan didasarkan
atas pertimbangan usaha-usaha nyata yang dilakukan untuk mendorong minat akan
produk tersebut.
d. Konsep Pemasaran, konsep ini dilakukan untuk mencapai tujuan organisasi terdiri
dari penentuan kebutuhan dan keinginan pasar sasaran serta memberikan kepuasan
yang diharapkan secara lebih efektif dan efisien dibandingkan para pesaing.
e. Konsep Pemasaran Holistik, Kotler dan Keller (2006) menjelaskan bahwa
pemasaran holistik adalah konsep yang berbasis pengembangan, desain,
implementasi dan aktivitas proses pemasaran yang dikenali memiliki nilai
ketergantungan yang tinggi. Pendekatan holistik didasari pada cara untuk mengatasi
berbagi permasalahan pemasaran yang kompleks dan luas.

9. Konsep pemasaran holistik didasarkan atas pengembangan, desain dan


pengimplementasian dari program, proses dan aktivitas pemasaran yang menyadari
sifat pemasaran yang luas dan saling bergantung. Pemasaran holistik menyadari bahwa
”segalanya berarti” dalam pemasaran dan bahwa suatu perspektif yang luas dan
terintegrasi diperlukan.

Empat komponen dari pemasaran holistik adalah :


a. Pemasaran Hubungan (relationship marketing)
b. Pemasaran Terintegrasi
c. Pemasaran Internal dan
d. Pemasaran yang memiliki tanggungjawab sosial

10. Rangkaian tugas yang diperlukan untuk manajemen pemasaran yang sukses antara lain
adalah mengembangkan strategi dan rencana pemasaran, menangkap pemahaman
pemasaran, berhubungan dengan pelanggan, membangun merek yang kuat, membentuk
penawaran pasar, menghantarkan dan mengomunikasikan nilai, serta menciptakan
pertumbuhan jangka panjang.

Anda mungkin juga menyukai