Anda di halaman 1dari 12

\KETAHANAN PANGAN

Tugas Praktek Individual Dietary Diversity Score

OLEH :

NAMA : VIVI MEILIZA MAJID

NIM : 190400544

UNIVERSITAS ALMA ATA

FAKULTAS ILMU KESEHATAN

PRODI S1 GIZI ALIH JENJANG

YOGYAKARTA

2019
A. Latar Belakang
Penganekaragaman Konsumsi Pangan (diversifikasi pangan) mempunyai tujuan utama
yaitu membudayakan pola konsumsi pangan beragam, bergizi, seimbang, dan aman untuk
hidup sehat, aktif, dan produktif. Penganekaragaman pangan sangat penting dan mendesak,
karena kebijakan terfokus pada peningkatan produksi dan belum mempertimbangkan
kecukupan gizi. Selain itu, pola konsumsi pangan penduduk Indonesia masih belum
seimbang yang ditandai dengan tingginya konsumsi padi-padian, terutama beras; masih
rendahnya konsumsi pangan hewan, umbi-umbian, serta sayur dan buah; pemanfaatan
sumber-sumber pangan lokal seperti umbi, jagung, dan sagu masih relatif rendah; kualitas
konsumsi pangan masyarakat yang ditunjukkan dengan skor Pola Pangan Harapan (PPH)
masih belum mencapai kondisi ideal. Oleh karenanya diperlukan upaya untuk
menganekaragamkan konsumsi pangan masyarakat menuju skor PPH yang ideal agar hidup
sehat, aktif, dan produktif.
Pemerintah telah menerbitkan Undang-Undang Pangan Nomor 18 Tahun 2012
pengganti Undang-Undang Pangan Nomor 7 Tahun 1996 ini mengamanatkan bahwa untuk
kedaulatan pangan adalah hak atas pangan bagi rakyat dan kemandirian pangan adalah
kemampuan negara dan bangsa dalam memproduksi pangan yang beraneka ragam.
Kementerian Pertanian melalui Badan Ketahanan Pangan sejak tahun 2010 meluncurkan
program optimalisasi pemanfatan pekarangan melalui salah satu kegiatan Percepatan
Penganekaragaman Konsumsi Pangan (P2KP) melalui Program Peningkatan Diversifikasi
dan Ketahanan Pangan Masyarakat untuk mempercepat diversifikasi pangan dan
memperkuat ketahanan pangan masyarakat berdasarkan Peraturan Presiden (Perpres) Nomor
22 Tahun 2009. Program ini sejalan dengan empat target kunci sukses Kementerian
Pertanian yang salah satunya adalah diversifikasi pangan.
Sehubungan dengan pentingnya diversifikasi pangan, maka disusun makalah sederhana
tentang Individual Dietary Diversity Score yang didapat dari 5 responden di lingkungan
sekitar.
B. Tujuan
Tujuan disusun makalah sederhana ini yaitu:
1. Mengetahui cara pengambilan data menggunakan metode Dietary Diversity Score
(DDS).
2. Mengetahui cara menganalisis data berdasarkan metode DDS.
3. Mengetahui gambaran umum diversifikasi pangan dari 5 responden.

C. Metode
Pengambilan data diambil dengan instrumen formulir Individual Dietary Diversity
Score yang diperoleh dari wawancara recall 1x24 jam. Penilaian skor dari DDS
berdasarkan dari 9 kelompok pangan yang direkomendasikan oleh FAO dalam Individual
Dietary Diversity Score (IDDS) sebagai berikut:
Kelompok Pangan Contoh Ya = 1
Tidak = 0
Sereal dan umbi-umbian a. Beras/nasi, jagung/tepung jagung,
gandum, sorgum, millet atau biji-
bijian lainnya atau makanan yang
terbuat dari jenis pangan ini
b. Kentang, ubi putih, singkong putih
atau makanan olahannya
Pangan kaya vitamin A a. Sayuran berdaun hijau gelap
b. Lainnya: labu, tomat, wortel, dan
ubi orange
Buah lainnya a. Buah dan jus kaya vitamin C
(>18mg vit.C per 100gr): arbei,
jambu biji, jeruk, rambutan,
papaya, belimbing, sawo sirsak
b. Buah dan jus lainnya: apel, anggur,
semangka, melon, salak, nangka,
duku, pisang, alpukat
Sayur lainnya a. Sayuran dan jus kaya vit C (>18mg
vit.C per 100gr): kembang kol, kol,
lobak, melinjo, pepaya muda
(sayur), sawi putih, kacang panjang
b. Sayuran lainnya: labu siam, labu
air, taoge, terong, buncis, jagung
muda, jamur, gambas
Daging, unggas, ikan dan seafood Daging, ikan (ikan segar atau ikan
kering, kerang, udang dan lainnya),
daging unggas (ayam, bebek, burung),
hati dan organ hewan lainnya yang
dapat dikonsumsi
Telur Telur ayam, telur bebek, telur puyuh
Kacang-kacangan Kacang, kacang polong (kacang hijau,
kacang polong), kedelai dan olahan
kedelai, kacang-kacangan dan biji-
bijian
Susu dan produk susu Susu, keju, yoghurt, pudding, es krim
dan es lainnya
Minyak dan lemak Minyak, mayonnaise, margarin, butter
(yang ditambahkan untuk makanan
atau digunakan untuk memasak),
minyak sawit
Sumber: Guidelines for Measuring Household and Individual Dietary Diversity (FA0,
2010)

Cara pemberian skor:


1. Jika konsumsi kelompok pangan lebih dari 10 gram diberi skor 1
2. Jika tidak konsumsi kelompok pangan atau kurang dari 10 gram diberi skor 0

D. Hasil dan Pembahasan


1. Karakteristik responden
Karakteristik responden meliputi jenis kelamin dan usia sebagai berikut:
Tabel 1. Karakteristik Responden
Karakteristik Jumlah Persentase (%)
Jenis kelamin
a. Laki-laki 0 0
b. Perempuan 5 100
Usia
a. 22 tahun 2 40
b. 23 tahun 2 40
c. 24 tahun 1 20
Total 5 100
Berdasarkan hasil data, seluruh responden berjenis kelamin perempuan (100%) yang
merupakan mahasiswi berasal dari luar Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY)
dengan usia dominan 22 (40%) dan 23 tahun (40%).

2. Hasil pengambilan data


Hasil pengambilan data recall 1x24 jam dimasukkan dalam kelompok berdasarkan
skor DDS sebagai berikut:
Tabel 2. Hasil Pengambilan Data
Kelompok Pangan Jumlah Persentase (%)
Sereal dan umbi-umbian 5 100
Pangan kaya vitamin A 3 60
Buah lainnya 1 20
Sayur lainnya 4 80
Daging, unggas, ikan dan seafood 4 80
Telur 3 60
Kacang-kacangan 4 80
Susu dan produk susu 1 20
Minyak dan lemak 5 100
Berdasarkan hasil pengambilan data, kelompok pangan sereal, umbi-umbian,
minyak dan lemak dominan dikonsumsi (100%) sedangkan kelompok pangan buah
lainnya, susu dan produk susu hanya salah satu responden yang mengkonsumsi (20%).
Kelompok pangan yang dikonsumsi dimasukkan dalam kategori DDS sebagai berikut:
Tabel 3. Kategori DDS
DDS Jumlah Persentase (%)
Kurang (<3 jenis) 0 0
Sedang (3-5 jenis) 2 40
Baik (≥ 6 jenis) 3 60
Total 5 100
Berdasarkan tabel 3 dapat diketahui bahwa sebagian besar responden
mengkonsumsi ≥6 jenis kelompok pangan (60%) dari 9 kelompok pangan yang berarti
responden tersebut termasuk kategori DDS baik sedangkan responden lainnya
mengkonsumsi 3-5 jenis kelompok pangan yang termasuk kategori DDS sedang. Semua
responden merupakan mahasiswi yang tinggal di provinsi DIY tidak bersama orang tua
namun sebagian besar dari mereka sudah mengkonsumsi aneka ragam pangan dengan
prinsip gizi seimbang.

E. Kesimpulan
Berdasarkan hasil data tentang DDS dapat diambil kesimpulan yaitu:
1. Kelompok pangan serealia, umbi-umbian, minyak dan lemak mendominasi sebagai
makanan sumber karbohidrat dan lemak pada semua responden (100%).
2. Kelompok pangan buah lainnya, susu dan produk susu paling sedikit dikonsumsi
diantara responden (20%).
3. Responden yang mengkonsumsi 3-5 jenis kelompok pangan sebesar 40% sedangkan
responden yang mengkonsumsi ≥6 jenis kelompok pangan sebesar 60%.

F. Saran
Saran dari hasil data tentang DDS yaitu:
1. Bagi responden kategori DDS sedang perlu menerapkan penganekaragaman pangan,
bergizi dan seimbang dapat memenuhi kecukupan gizi yang dianjurkan.
2. Bagi responden kategori DDS baik perlu menerapkan penganekaragaman pangan,
bergizi dan seimbang setiap hari.

G. Daftar Pustaka

FAO. 2010. Guidelines for Measuring Household and Individual Dietary Diversity.
Presiden Republik Indonesia. 2012. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 18
Tahun 2012. Indonesia: Peraturan Presiden.

LAMPIRAN

1. Data recall 1x24 jam Responden Nn:


Nama Bahan Banyaknya
Waktu Makan Nama Makanan
Makanan URT gram
Bayam 2 sdm 20
Wortel 1 sdm 10
09:30 Lotek Tauge 2 sdm 20
Lontong 1 bh 100
Tempe 1 potong 50
11:20 Nextar Nextar 3 bngks 45
Vegetable
17:00 Vegetable Cheese 1 bngks 100
Cheese
20:00 Nasi Goreng Nasi 1 sendok nasi 100
Wortel 1 sdm 10
Kembang Kol 1 sdm 10
Capcay Baby Corn 1 sdm 10
Sawi 1 sdm 10
Sawi Putih 1 sdm 10

Kelompok Pangan Ya = 1
Tidak = 0
Sereal dan umbi-umbian 1
Pangan kaya vitamin A 1
Buah lainnya 0
Sayur lainnya 1
Daging, unggas, ikan dan seafood 0
Telur 1
Kacang-kacangan 1
Susu dan produk susu 0
Minyak dan lemak 1
Jumlah skor 6

2. Data recall 1x24 jam Responden Nv:


Bahan Banyaknya
Waktu
Nama Makanan Nama Makanan gra
Makan URT
m
Roti Tawar 2 lembar 70
09:00 Roti Tawar
Selai Bluberry 2 sdm 20
Beras 1.g sendok nasi 150
Ayam 1 ptng kecil 40
14:00 Nasi Kuning
Tempe 1 potong 50
Telr Orak Arik 1 butir 55
Nasi Goreng Nasi 1 sendok nasi 100
Wortel 1 sdm 10
Kembang Kol 1 sdm 10
20:00
Capcay Baby Corn 1 sdm 10
Sawi 1 sdm 10
Sawi Putih 1 sdm 10

Kelompok Pangan Ya = 1
Tidak = 0
Sereal dan umbi-umbian 1
Pangan kaya vitamin A 1
Buah lainnya 0
Sayur lainnya 1
Daging, unggas, ikan dan seafood 1
Telur 1
Kacang-kacangan 1
Susu dan produk susu 0
Minyak dan lemak 1
Jumlah skor 7

3. Data recall 1x24 jam Responden Ia:


Bahan
Nama Banyaknya
Waktu Makan Nama Makanan
Makanan gra
URT
m
08:00 Mendoan Mendoan 1 bh 50
2 sndk
Nasi Beras 200
nasi
1 ptng
Ayam Bakar Ayam 50
12:00 sdng
2 sndk
Kangkung 30
Pelecing mkn
Sambal    
300
Milk Tea Milk Tea 1 btl
15:00 ml
Brownie Brownie 1 ptng 25
1 sendok
Nasi Goreng Nasi 100
nasi
Wortel 1 sdm 10
Kembang Kol 1 sdm 10
20:00
Capcay Baby Corn 1 sdm 10
Sawi 1 sdm 10
Sawi Putih 1 sdm 10
Susu Susu 2 gelas 500
ml

Kelompok Pangan Ya = 1
Tidak = 0
Sereal dan umbi-umbian 1
Pangan kaya vitamin A 1
Buah lainnya 0
Sayur lainnya 1
Daging, unggas, ikan dan seafood 1
Telur 1
Kacang-kacangan 1
Susu dan produk susu 1
Minyak dan lemak 1
Jumlah skor 8

4. Data recall 1x24 jam Responden Dw:


Waktu Nama Bahan Banyaknya
Nama Makanan
Makan Makanan URT gram
Nasi Beras 1.5 centong 150
Ikan Pindang 1 ptng sdng 50
Tepung
Ikan Pindang Goreng 2 sdm 20
Terigu
Minyak 3 sdm 30
09:28 Terong Ungu 3 ptng kecil 60
Kacang
Sayur Lodeh 3 ptng kecil 15
Panjang
Santan    
Kerupuk
Kerupuk udang 2 keping 20
Udang
Nasi Putih Beras 2 Centong 200
Ikan Pindang 1 ptng sdng 50
Tepung
Ikan Pindang Goreng 2 sdm 20
Terigu
13:20 Minyak 3 sdm 30
Teong Ungu 3 ptng kecil 60
Kacang
Sayur Lodeh 3 ptng kecil 15
Panjang
Santan    
16:00 Wafer Nabati Keju   1 bngks kecil 15
22:10 Nasi Beras 2 centong 200
Sambel Goreng Tempe 1 ptng sdng 25
Tempe
Kerupuk
Kerupuk udang 2 keping 20
Udang

Kelompok Pangan Ya = 1
Tidak = 0
Sereal dan umbi-umbian 1
Pangan kaya vitamin A 0
Buah lainnya 0
Sayur lainnya 1
Daging, unggas, ikan dan seafood 1
Telur 0
Kacang-kacangan 1
Susu dan produk susu 0
Minyak dan lemak 1
Jumlah skor 5

5. Data recall 1x24 jam Responden Dn:


Waktu Bahan Banyaknya
Nama Makanan
Makan URT gram
Nasi 1 sendok nasi 100
08:30
Semur Ayam 1 ptng sdng 60
10:00 Lasegar 1 kaleng 300 ml
Nasi 1 sendok nasi 100
12:00 Semur Ayam 1 ptng sdng 60
Sambal Teri 2 sendok makan 30
Nasi 1 sendok nasi 100
16:00
Sambal Teri 2 sendok makan 30
18:00 Martabak 2 bj 60
22:00 Salak 2 bh 60

Kelompok Pangan Ya = 1
Tidak = 0
Sereal dan umbi-umbian 1
Pangan kaya vitamin A 0
Buah lainnya 1
Sayur lainnya 0
Daging, unggas, ikan dan seafood 1
Telur 0
Kacang-kacangan 0
Susu dan produk susu 0
Minyak dan lemak 1
Jumlah skor 4

Anda mungkin juga menyukai