Anda di halaman 1dari 5

Bukan Sembarang Bumbu Dapur, Ini 7

Manfaat Lengkuas bagi Kesehatan

Saat makan rendang, pernahkah Anda “tertipu” oleh lengkuas yang Anda gigit dengan
mengira itu daging? Ya, banyak lelucon dan pengalaman menggigit lengkuas akibat
ekspektasi daging yang besar dan nikmat.

Selain sebagai bumbu masakan, lengkuas ternyata punya banyak manfaat. Bumbu ini
memiliki kandungan gizi yang beragam dan dipercaya berkhasiat mengobati bermacam
penyakit. Yuk, kupas tuntas manfaatnya berikut ini!

Kandungan gizi lengkuas


Lengkuas adalah akar dari tanaman Alpinia officinarum yang berasal dari Asia Selatan.
Tanaman yang berkerabat dengan jahe ini berfungsi sebagai penyedap alami masakan serta
penghilang bau ayam dan daging.

Kandungan gizinya pun tidak jauh berbeda dengan rempah jahe. Lengkuas sebanyak 100
gram mengandung energi dan zat gizi di bawah ini.

 Energi: 26 kkal
 Protein: 1 gram
 Lemak: 0,3 gram
 Karbohidrat: 4,7 gram
 Serat: 1,1 gram
 Vitamin A: 5.000 mikrogram
 Tiamin (vitamin B1): 0,08 miligram
 Riboflavin (vitamin B2): 0,06 miligram
 Niasin (vitamin B3): 0,3 miligram
 Vitamin C: 50 miligram
 Kalsium: 50 miligram
 Fosfor: 50 miligram
 Zat besi: 2 miligram
 Natrium: 24 miligram
 Kalium: 137 miligram
 Zinc: 0,3 miligram

Lengkuas juga merupakan sumber berbagai antioksidan dan zat fitokimia yang berguna bagi
tubuh. Beberapa di antaranya yaitu beta-sitosterol, galangin, emodin, quercetin, dan polifenol.
Berbagai manfaat lengkuas bagi kesehatan

Lengkuas tak hanya membuat masakan terasa lezat, tapi juga berpotensi memberikan tubuh
Anda khasiat di bawah ini.

1. Mengobati diare

Bumbu-bumbu seperti jahe, lengkuas, dan kunyit telah sejak lama digunakan sebagai obat
diare alami. Pasalnya, bumbu dan rempah yang Anda gunakan ketika memasak biasanya
mengandung zat tertentu yang bersifat antimikroba atau antibakteri.

Zat antibakteri tersebut juga ada pada lengkuas. Menurut sebuah penelitian pada 2018,
ekstrak lengkuas dengan konsentrasi tinggi dapat menghambat pertumbuhan bakteri
Escherichia coli. Ini merupakan bakteri utama yang menjadi penyebab diare.

2. Mencegah infeksi

Sifat antimikroba pada lengkuas juga dapat menghalau bakteri lain. Beberapa penelitian di
laboratorium menyebutkan bahwa tanaman ini mampu mematikan bakteri Salmonella typhi
dan Staphylococcus aureus yang kerap menginfeksi manusia.

Menambahkan rimpang ke dalam masakan juga bisa menurunkan risiko infeksi bakteri yang
berasal dari kerang mentah. Beberapa studi lain pun menunjukkan potensi bumbu ini dalam
menghalau jamur dan parasit, tapi para ahli perlu mengkajinya lebih lanjut.

3. Mengurangi risiko tumor dan kanker


Lengkuas mengandung beragam antioksidan yang berpotensi menurunkan risiko tumor dan
kanker. Sejumlah penelitian mengungkapkan bahwa galangin, zat aktif pada tumbuhan ini,
bisa mematikan sel kanker dan mencegahnya bertumbuh.

Para ahli menemukan bahwa galangin khususnya ampuh dalam mematikan sel kanker usus
besar. Tidak berhenti di situ, penelitian lain pun menunjukkan potensi zat ini dalam melawan
sel kanker kulit, hati, saluran empedu, hingga payudara.

4. Meredakan peradangan dan nyeri

Seperti kebanyakan bumbu dan rempah, lengkuas juga membantu meredakan radang yang
disebabkan oleh penyakit di dalam tubuh. Sifat ini berasal dari HMP, zat fitokimia yang
potensi antiradangnya telah terbukti dalam sejumlah studi terhadap hewan.

Selain itu, banyak tumbuhan dari keluarga rimpang juga mengandung galangal. Zat ini
membantu meredakan nyeri yang merupakan salah satu gejala peradangan, misalnya akibat
radang sendi. Namun, khasiat ini masih perlu dikaji lebih lanjut.

5. Meringankan gejala asma

Berkat khasiat lengkuas dalam meredakan radang, para ahli menduga bahwa bumbu ini
mungkin dapat membantu meringankan gejala asma. Pasalnya, gejala asma muncul karena
peradangan dan pembengkakan pada saluran napas.

Tumbuhan ini juga memiliki efek antispasmodik sehingga mampu melebarkan saluran
bronkus pada paru-paru. Penggunaan lengkuas mungkin juga dapat mengurangi dahak
sehingga dapat melegakan pernapasan saat asma menyerang.

6. Meredakan batuk, sakit tenggorokan, dan suara serak

Masyarakat India sering menggunakan bumbu ini untuk meredakan nyeri dada, suara serak,
dan sakit tenggorokan secara alami. Caranya dengan mencampurkan beberapa sendok kecil
lengkuas bubuk dengan air panas, lalu meminum larutannya secara rutin.

Akar rimpang ini mungkin dapat melegakan keluhan tersebut karena sifatnya sebagai
ekspektoran alias pengencer dahak. Sifat antiradangnya kemungkinan juga membantu
meringankan gejala batuk atau sakit tenggorokan.

7. Membantu mengobati luka bakar

Zat antiradang dan pereda nyeri pada tanaman rimpang memiliki khasiat yang luas, salah
satunya membantu mengobati luka bakar ringan. Untuk menggunakan bahan ini sebagai obat
luka bakar alami dan dapat memperoleh manfaatnya, coba tumbuk beberapa iris lengkuas dan
oleskan pada kulit yang bermasalah.

Namun, hentikan pemakaian bahan bila kondisi kulit justru semakin parah atau muncul ciri-
ciri alergi kulit. Bersihkan kulit Anda dengan air bersih. Setelah itu, konsultasikan kepada
dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat.
Lengkuas merupakan bumbu yang cukup umum seperti halnya kunyit dan jahe. Tidak
sekadar menambah cita rasa, bumbu ini rupanya juga memiliki sejumlah khasiat bagi
kesehatan.

Cara paling aman untuk menggunakan lengkuas yakni menambahkannya ke dalam masakan.
Konsumsi berlebihan bisa menjadi penyebab mual. Jadi, gunakan seperlunya dan jangan
berlebihan agar Anda bisa mendapatkan manfaatnya tanpa efek samping.

Anda mungkin juga menyukai