Anda di halaman 1dari 3

NAMA : Alfath Abighany Annavi

Kelas : 8 Khalid bin Walid

LIFESKILL 05 : Membuat ringkasan berita dan memberikan tanggapan terhadap suatu berita.
Tujuan : Meningkatkan wawasan dan partisipasi terhadap kondisi di lingkungan.
MISI:
1. Menonton Berita di TV atau membaca berita di koran/internet dll bersama keluarga.
2. Berita terupdate yag terjadi di KOTA SAMARINDA
3. Mencatat poin-poin penting dalam berita tersebut.
4. Memberikan tanggapan atau saran dari berita tersebut.

Sempat Hilang di Sungai, Bocah 11 Tahun di Samarinda Ditemukan


Tewas
Suriyatman - detikNews

Jumat, 03 Sep 2021 15:41 WIB

Bocah MF (11) ditemukan tewas di bawah jembatan di Lok Bahu, Samarinda, Kaltim. (Suriyatman/detikcom)

Samarinda - 

Bocah MF (11) ditemukan tewas di sungai, tepatnya di bawah jembatan Sungai Karang Asam Besar,
Kelurahan Lok Bahu, Kecamatan Sungai Kunjang, Samarinda, Kalimantan Timur (Kaltim), siang
ini. Jasad bocah yang sempat hilang akibat terseret derasnya arus sungai ini ditemukan penyelam
tradisional."Beberapa penyelam tradisional dan warga tadi masuk ke bawah jembatan usai salat Jumat.
Dan benar saja, pencarian berbuah hasil. Jenazah MF ditemukan dan langsung dievakuasi," kata
Koordinator Relawan Inavis Polresta Samarinda Zainal kepada wartawan, Jumat (3/9/2021).Jasad MF,
sambung Zainal, tersangkut di bawah jembatan yang sedang diperbaiki di Gang Hidayah, Jalan
Revolusi. Usai ditemukan, korban langsung dievakuasi ke rumah sang nenek yang berjarak tak jauh
dari tempat kejadian perkara (TKP)."Korban langsung dibawa ke rumah sang nenek yang berada tidak
jauh dari lokasi penemuan," ujar Zainal.Sementara itu, Kepala Operasi SAR Balikpapan Oktavianto
mengatakan jarak antara titik jatuh dan titik penemuan korban 150 meter.

"Korban ditemukan sejauh 150 meter dari lokasi jatuhnya korban, dan atas permintaan keluarga,
korban dibawa ke rumah keluarga untuk disemayamkan," tutur Oktavianto.Sebelumnya diberitakan,
MF (11) hilang setelah jatuh ke Sungai Karang Asam Besar kemarin siang. Bocah tersebut diduga
terpeleset dari jembatan di Jalan Hidayah RT 31, Jalan Revolusi."Saya terkejut saat mendengar anak-
anak tiba-tiba berteriak, 'Tenggelam... tenggelam...'. Ketika melihat ke arah sungai, terlihat ada korban
yang terbawa arus sungai dan hanya terlihat tangannya," kata warga yang menjadi saksi mata, Lilis,
kepada wartawan, Kamis (2/9).Saat kejadian, Lilis sedang mencuci di belakang rumah. Lilis
mengatakan peristiwa yang menggegerkan warga ini terjadi sekitar pukul 14.00 Wita.Lilis mengaku
sempat mengingatkan anak-anak kecil untuk tak berenang di sungai. Namun nasihatnya tak
digubris."Saya sempat bilangin jangan berenang, tetapi tidak didengar sama anak-anak itu," jelasnya.

Berita 1
Judul berita : Sempat Hilang di Sungai, Bocah 11 tahun di Samarinda di Temukan Tewas
Sumber : Suriyatman, detikNews
Waktu berita dirilis : Jumat, 3 September 2021 15.41 WIB
Jenis
Unsur-unsur Berita Uraian
Pertanyaan
What Peristiwa apa? Apa yang Ditemukanya bocah berumur 11 tahun yang
sedang terjadi? sempat hilang disungai kemaren siang dalam
keadaan tewas.
Who Siapa yang mengalami Bocah berumur 11 tahun inisial MF.
peristiwa itu
Where Di mana peristiwa itu terjadi? di bawah jembatan Sungai Karang Asam Besar,
Kelurahan Lok Bahu, Kecamatan Sungai
Kunjang, Samarinda, Kalimantan Timur (Kaltim)
When Kapan peristiwa itu terjadi? Jumat, 3 September 2021 siang hari.
Why Mengapa peristiwa itu terjadi? Karena jatuhnya bocah berumur 11 tahun
disungai pada hari kamis 2 september 2021 yang
terbawa arus yang deras.
How Bagaimana keadaan/akibat- Akibatnya Bocah laki-laki tersebut terseret arus
akibatnya? yang sangat deras. Dan ditemukan oleh penyelam
tradisional di bawah jembatan dalam keadaan
tewas.
Tanggapan/ Kalian bisa tuliskan tanggapan Tanggapan saya : orang tua harus lebih
saran/solusi atau saran atau solusi terhadap mengontrol atau memperhatikan anak nya ketika
kalian terhadap permasalahan dalam berita sedang bermain diluar rumah. Dan melarang
berita tersebut tersebut. anaknya untuk tidak bermain ditempat
berbahaya. Semoga dengan adanya kejadian ini
Boleh diskusi dengan keluarga bisa menjadi hikmah orang tua yang lain agar
ya lebih menjaga anak mereka.

Anda mungkin juga menyukai