Prodi : S1 keperawatan
MK : Promkes
Pendidikan kesehatan adalah proses untuk meningkatkan kemampuan masyarakat dalam memelihara
dan meningkatkan kesehatan. Sedang dalam keperawatan, pendidikan kesehatan merupakan satu
bentuk intervensi keperawatan yang mandiri untuk membantu klien baik individu, kelompok, maupun
masyarakat dalam mengatasi masalah kesehatannya melalui kegiatan pembelajaran, yang didalamnya
perawat berperan sebagai perawat pendidik.
Tujuan utama pendidikan kesehatan adalah agar orang mampu menerapkan masalah dan kebutuhan
mereka sendiri, mampu memahami apa yg dapat mereka lakukan terhadap masalahnya, dengan sumber
daya yg ada pada mereka ditambah dengan dukungan dari luar, dan mampu memutuskan kegiatan yg
tepat guna untuk meningkatkan taraf hidup sehat dan kesejahteraan masyarakat.
Ruang lingkup pendidikan kesehatan dapat dilihat dari berbagai dimensi, antara lain: dimensi aspek
kesehatan, dimensi tatanan atau tempat pelaksanaan pendidikan kesehatan,dan dimensi tingkat
pelayanan kesehatan.
Aspek Kesehatan
Telah menjadi kesepakatan umum bahwa kesehatan masyarakat itu mencakup empat aspek pokok
yaitu:
Promosi ( promotif )
Pencegahan ( preventif )
Penyembuhan ( kuratif )
Pemulihan ( rehabilitatif )
beberapa alasan mengapa pendidikan kesehatan itu Penting dan perlu diberikan. Antara lain:
Tercapainya perubahan perilaku individu, keluarga dan masyarakat, dalam membina dan
memelihara perilaku sehat dan lingkungan sehat, serta peran aktif dalam upaya mewujudkan
derajat kesehatan yg optimal.
Terbentuknya perilaku sehat pada individu, keluarga dan masyarakat yg sesuai dengan konsep
hidup sehat baik fisik, mental dan social sehingga dapat menurunkan angka kesakitan dan
kematian.
Agar orang mampu menerapkan masalah dan kebutuhan mereka sendiri, mampu memahami
apa yg dapat mereka lakukan terhadap masalahnya, dengan sumber daya yg ada pada mereka
ditambah dengan dukungan dari luar, dan mampu memutuskan kegiatan yg tepat guna untuk
meningkatkan taraf hidup sehat dan kesejahteraan masyarakat.
Pendidikan kesehatan bukan hanya pelajaran di kelas, tetapi merupakan kumpulan pengalaman
dimana saja dan kapan saja sepanjang dapat mempengaruhi pengetahuan sikap dan kebiasaan
sasaran pendidikan.
Pendidikan kesehatan tidak dapat secara mudah diberikan oleh seseorang kepada orang lain,
karena pada akhirnya sasaran pendidikan itu sendiri yang dapat mengubah kebiasaan dan
tingkah lakunya sendiri.
Bahwa yang harus dilakukan oleh pendidik adalah menciptakan sasaran agar individu, keluarga,
kelompok dan masyarakat dapat mengubah sikap dan tingkah lakunya sendiri.
Pendidikan kesehatan dikatakan berhasil bila sasaran pendidikan (individu, keluarga, kelompok
dan masyarakat) sudah mengubah sikap dan tingkah lakunya sesuai dengan tujuan yang telah
ditetapkan.
Batasan motivasi
Fungsi motivasi
Bentuk-bentuk motivasi
1. Memberi angka
2. Memberi hadiah
3. Menjadikan kompetisi
4. Memberi evaluasi
5. Memberikan pujian
6. Memberikan hukuman
Metode pendidikan dalam kesehatan merupakan pendekatan yang digunakan dalam proses pendidikan
untuk penyampaian pesan kepada sasaran pendidikan kesehatan, yaitu individu, kelompok/keluarga,
dan masyarakat.
Macam-macam metode:
1. Metode ceramah
3. Metode panel
6. Metode simposium
7. Metode demonstrasi
Media pembelajaran akan menambah wawasan pengajar dan peserta didik. Media pembelajaran akan
membantu secara auditif, visual ataupun audio visual. Peserta didik akan mencari pengaruh imunisasi
terhadap kekebalan manusia setelah melewati masa balita, maka peserta didik mencari tahu dari
internet yang dengan mudah menampilkan hasil penelitian terkait.
Ciri-ciri media pembelajaran antara lain : ciri fiksatif, manipulatif, dan distribusi
Menggunakan media pembelajaran ada tiga : berbasis manusia, cetakan dan visual
3. Menetapkan apakah media yang digunakan cost efektif dilihat dari hasil belajar peserta didik
Pernyataan yg menguraikan respon aktual /potensial klien terhadap masalah kesehatan yang perawat
mempunyai izin dan berkompeten untuk mengatasinya
1. Perumusan : jelas & singkat dari respon klien thd situasi/keadaan yg dihadapi
Evaluasi pendidikan adalah kegiatan atau proses penentuan nilai pendidikan sehingga dapat diketahui
mutu atau hasil-hasilnya.
Jenis-jenis evaluasi
a. Konteks
b. Input
c. Proses
d. Hasil/produk
e. Outcome/lulusan
- Penyediaan sarana utk melak ssuatu yg timbulkn dampak /akibat thd ssuatu
- Proses utk melak ide, proses/seperangkat aktivitas baru dgn harapan org lain dpat terima&lakukan
penyesuaian dalam tubuh birokrasi demi tciptanya tuj yg bs tcapai dgn jaringan pelaksana yg bs dipcaya
Strategi nya yaitu : Waktu, Kecepatan, Keadaan lingkungan, Alat bantu mengajar, Biarkan klien temukan
sndiri isi/substansi, Lakukan pengulangan, Hub materi dlihat sec logis, Gunakan bahasa awam
Dilakukan dalam metode seperti : Diskusi kelompok, Brain storming , Snow balling, Buzz group, Role
play, Simulation play
a. Media cetak: booklet, leaftlet, flyer, flip chart, rubrik, poster, foto, spanduk, umbul2
b. Media elektronik: TV, radio, video, slide, film strip
d. Media peraga: alat tiruan seperti pantom, boneka, dami, dan instrumen lainnya/benda asli
9. PENDIDIKAN KESEHATAN
Pendidikan kesehatan adalah sekumpulan pengalaman yang mendukung kebiasaan sikap dan
pengetahuan yang berhubungan dengan kesehatan individu masyarakat dan ras.
proses perubahan perilaku kesehatan yang dinamis, bukan hanya proses pemindahan materi dari
seseorang ke orang lain dan bukan pula seperangkat prosedur.
2. mendorong individu agar mampu secara mandiri atau kelompok mengadakan kegiatan untuk
mencapai tujuan hidup sehat
3. mendorong pengembangan dan penggunaan secara tepat sarana pelayanan kesehatan yang ada
1. klien dapat menunjukkan atau mendemonstrasikan teknik pemberian ASI dengan benar (psikomotor)
2. Klien dapat menjelaskan alasan ia harus makan sedikit tetapi frekuensi sering ( kognitif)
3. klien dapat menguraikan perasaan meningkatnya rasa nyaman setelah pemberian obat (efektif)
10. STRATEGI PERENCANAAN DALAM PENDIDIKAN KESEHATAN
- Sesuatu yg mjadi keperluan dlm sbh sistem utk mdukung tcapainya tuj
- Proses penyusunan bbagai keputusan yg akan dlaksanakn pd ms YAD: capai tuj yg tlh ditentukan
Fungsi nya untuk Mengefektifkan perencanaan & pelaksanaan program pengajaran sec sistem: dijadikan
sbg pedoman dlm proses belajar mengajar.
Dpt diobservasi
Sarwono: hsl dr sgl mcm pengalaman serta interaksi man & lingknya yg twujud dlm btk penget, skp &
tindakan
Tingkatan: A1 penerimaan
A2 pberian respon
A3 penilaian
A4 organisasi
A5 karakterisasi
Alport, Komponen: kepercayaan, kehidupan emosional, kecenderungan utk btindak