Anda di halaman 1dari 41

HASIL RAPAT KOMISI

MUSYAWARAH BESAR
OSIS DAN MPK SMAN 10
SAMARINDA PERIODE
2019/2020

-KABINET BHINNEKA-

Juma’t, 25 September

2020 &
Sabtu, 26 September 2020
HASIL RAPAT KOMISI 1 MUSYAWARAH
BESAR PENGURUS OSIS DAN MPK
PERIODE 2019/2020
ANGGARAN DASAR ORGANISASI
SISWA INTRA SEKOLAH
SMA NEGERI 10 SAMARINDA

BAB I
NAMA, WAKTU, DAN TEMPAT KEDUDUKAN

Pasal 1
Organisasi ini bernama Organisasi Siswa Intra Sekolah SMA Negeri 10 Samarinda.

Pasal 2
Organisasi ini didirikan untuk waktu yang tidak ditentukan.

Pasal 3
Organisasi ini berkedudukan di Sekolah Menengah Atas Negeri 10 Samarinda, dengan
alamat Jalan H.A.M.M. Riffadin RT. 25, Kelurahan Harapan Baru, Kecamatan Loa
Janan Ilir (Kampus A) dan Jalan Perjuangan No. 1 Sempaja Selatan, Samarinda Utara
(Kampus B) Kota Samarinda, Provinsi Kalimantan Timur.

BAB II
ASAS, TUJUAN, DAN SIFAT

Pasal 4
Organisasi ini berasaskan Pancasila dan Undang Undang Dasar 1945.

Pasal 5

Organisasi ini bertujuan mempersiapkan siswa yang berkarakter sebagai kader


penerus cita– cita perjuangan pembangunan bangsa, guna:
a. Meningkatkan keimanan dan ketakwaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa serta
berbudi pekerti luhur dan akhlak mulia.
b. Meningkatkan pengetahuan dan keterampilan.
c. Meningkatkan kesehatan jasmani dan rohani.
d. Memantapkan kepribadian dan kemandirian.
e. Mempertebal rasa tanggung jawab dalam kemasyarakatan dan kebangsaan.

Pasal 6
(1) Organisasi ini bersifat intra sekolah dan independen merupakan organisasi siswa
yang sah di SMAN 10 Samarinda sebagai wadah siswa dalam berorganisasi dan
menampung seluruh kegiatan siswa, serta tidak ada hubungan organisatoris dengan
OSIS dan MPK di sekolah lain atau tidak menjadi bagian dari organisasi lain di
luar sekolah.
(2) Organisasi ini hanya berhak mewakili dan diwakili siswa dari SMAN 10 Samarinda.
(3) Organisasi ini dapat melakukan kerja sama dengan organisasi lain dalam
pelaksanaan program kerja.

BAB III KEANGGOTAAN


DAN KEUANGAN

Pasal 7
(1) Pengurus organisasi adalah siswa yang masih aktif belajar di SMAN 10 Samarinda.
(2) Pengurus organisasi ini tidak memerlukan kartu anggota.

Pasal 8
Pembiayaan kegiatan organisasi dapat diperoleh dari dana yang disediakan oleh
sekolah termasuk dana operasional dan dana yang tidak mengikat serta usaha yang
sah.

BAB IV
HAK DAN KEWAJIBAN ANGGOTA

Pasal 9
(1) Setiap anggota mempunyai hak:
a. Mendapatkan perlakuan yang sama sesuai dengan bakat, minat, dan kemampuannya.
b. Memilih dan dipilih sebagai perwakilan kelas atau pengurus OSIS.
c. Menyampaikan pendapat secara lisan ataupun tulisan.
(2) Setiap anggota berkewajiban untuk:
a. Memelihara nama baik dan kehormatan sekolah.
b. Mematuhi peraturan dan tata tertib sekolah.
c. Menghormati tenaga pendidik dan kependidikan.
d. Memelihara sarana dan prasarana serta keamanan, kebersihan, ketertiban,
keindahan, dan kekeluargaan di sekolah.
e. Berpartisipasi secara aktif dalam setiap kegiatan yang diselenggarakan.

BAB V PERANGKAT
OSIS

Pasal 10
(1) Perangkat OSIS, terdiri dari:
a. Dewan Kehormatan OSIS
b. Pembina OSIS
c. Perwakilan Kelas
d. Anggota OSIS
(2) Dewan Kehormatan OSIS, terdiri dari:
a. Kesiswaan
b. Pembina OSIS
c. Ketua OSIS
(3) Pembina OSIS, terdiri dari:
a. Kepala Sekolah/Wakil Kepala Sekolah sebagai penanggung jawab.
b. Guru yang ditetapkan oleh sekolah.
(4) Pengurus OSIS, terdiri dari:
a. Ketua
b. Wakil Ketua (terdiri dari 1 siswa Kampus A dan 1 siswa Kampus B)
c. Sekretaris I
d. Sekretaris II
e. Biro Kesekretarian
f. Bendahara I
g. Bendahara II
h. Bendahara III
i. Bidang 1, Keimanan dan Ketakwaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa, terdiri dari:
1. Koordinator
2. Anggota
j. Bidang 2, Budi Pekerti Luhur dan Akhlak Mulia, terdiri dari:
1. Koordinator
2. Anggota
k. Bidang 3, Wawasan Kebangsaan dan Bela Negara, terdiri dari:
1. Koordinator
2. Anggota
l. Bidang 4 Prestasi Akademik, Seni, dan Olahraga, terdiri dari:
1. Koordinator
2. Anggota
k. Bidang 5, Demokrasi, HAM, Politik, dan Kepemimpinan, terdiri dari:
1. Koordinator
2. Anggota
l. Bidang 6, Kreativitas dan Kewirausahaan, terdiri dari:
1. Koordinator
2. Anggota
m.Bidang 7, Kesehatan dan Lingkungan Hidup, terdiri dari:
1. Koordinator
2. Anggota
n. Bidang 8, Sastra dan Budaya, terdiri dari:
1. Koordinator
2. Anggota
o. Bidang 9, Teknologi Informasi dan Komunikasi, terdiri dari:
1. Koordinator
2. Anggota
p. Bidang 10, Komunikasi Bahasa Internasional, terdiri dari:
1. Koordinator
2. Anggota

Pasal 11
Perangkat organisasi dapat berubah menyesuaikan kondisi dan keperluan organisasi
sesuai aturan yang sah.
BAB VI MASA
JABATAN

Pasal 12
Masa jabatan anggota perwakilan kelas dan pengurus organisasi adalah selama satu
tahun ajaran.

BAB VII
PENUTUP

Pasal 13

(1) Hal–hal yang belum diatur dalam Anggaran Dasar ini akan diatur lebih
lanjut dalam Anggaran Rumah Tangga atau peraturan lain yang sah.
(2) Anggaran Rumah Tangga mengatur lebih rinci hal–hal yang belum diatur dalam
Anggaran Dasar.

Ditetapkan di: Penajam Paser


Utara 26 September 2020
Ketua Presidium Sidang,

Muhammad Faisal
Hidayat NIS 3256
ANGGARAN RUMAH TANGGA ORGANISASI SISWA INTRA SEKOLAH SMAN 10
SAMARINDA

BAB I
KETENTUAN UMUM

Pasal 1
(1) Dalam pelaksanaan operasional organisasi yang baik, tertib, lancar, dan terkendali
diperlukan suatu aturan bagi seluruh pengurus dan anggota organisasi.
(2) Setiap pengurus dan anggota organisasi wajib menaati dan mematuhi ketentuan
yang ada dalam Anggaran Dasar, Anggaran Rumah Tangga OSIS, serta aturan lain
yang sah.
(3) Setiap pengurus dan anggota organisasi wajib menjaga dan mempertahankan
aturan yang ada demi kelangsungan dan ketahanan organisasi.
(4) Setiap siswa adalah anggota Organisasi Siswa Intra Sekolah SMAN 10 Samarinda
yang harus menjaga nama baik almamater organisasi maupun sekolah.

BAB II
DASAR, FUNGSI, DAN TUJUAN

Pasal 2
Dasar pelaksanaan dalam organisasi ini adalah Pancasila dan Undang Undang Dasar 1945.

Pasal 3
Organisasi ini memiliki fungsi sebagai wadah, motivator, dan preventif bagi seluruh
siswa di sekolah ini.

Pasal 4
Organisasi ini bertujuan mempersiapkan siswa yang berkarakter sebagai kader
penerus cita– cita perjuangan pembangunan bangsa, guna:
a. Meningkatkan keimanan dan ketakwaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa dan budi
pekerti luhur.
b. Meningkatkan pengetahuan dan keterampilan.
c. Meningkatkan kesehatan jasmani dan rohani.
d. Memantapkan kepribadian dan kemandirian.
e. Mempertebal rasa tanggung jawab dalam kemasyarakatan dan kebangsaan.

BAB III
ATURAN PELAKSANAAN ORGANISASI

Bagian Pertama
OSIS SMAN 10 Samarinda

Pasal 5
OSIS SMAN 10 Samarinda adalah organisasi siswa yang mewadahi seluruh aktivitas
siswa dan organisasi yang sah di dalam SMAN 10 Samarinda.

Bagian kedua
Keanggotaan OSIS

Pasal 6
(1) Anggota organisasi merupakan seluruh siswa SMAN 10 Samarinda yang masih
aktif belajar.
(2) Keanggotaan dalam OSIS tidak diperlukan adanya kartu anggota atau semacamnya.

Bagian ketiga
Kewajiban Anggota OSIS

Pasal 7
(1) Mendukung semua program kerja OSIS yang telah disepakati dan diputuskan
melalui Musyawarah Besar OSIS.
(2) Berpartisipasi secara aktif dalam setiap kegiatan yang dilaksanakan oleh pengurus OSIS.
(3) Menjaga nama baik OSIS di dalam maupun di luar sekolah.
Bagian keempat
Hak Anggota OSIS

Pasal 8
(1) Memberikan masukan yang konstruktif terhadap pengurus OSIS.
(2) Mendapatkan informasi dan transparansi dari semua kegiatan yang dilakukan
pengurus OSIS.
(3) Menjadi pelaksana kegiatan sesuai dengan program kerja yang telah ditetapkan.
(4) Mendapatkan perlakuan yang sama dalam setiap kegiatan OSIS.

Bagian kelima
Struktur OSIS

Pasal 9
Struktur OSIS, terdiri dari:
a. Dewan Kehormatan OSIS
b. Pembina OSIS
c. Pengurus OSIS
d. Anggota OSIS

Bagian keenam
Tugas Dewan Kehormatan OSIS

Pasal 10
(1) Bertanggung jawab atas koordinasi antar perangkat OSIS.
(2) Menindaklanjuti hasil evaluasi MPK terhadap kinerja pengurus OSIS berupa
penghargaan, hukuman, dan pergantian pengurus OSIS.

Bagian ketujuh Tugas


Pembina OSIS

Pasal 11
(1) Bertanggung jawab atas seluruh pengelolaan, pembinaan, dan pengembangan organisasi.
(2) Memberikan nasihat kepada pengurus organisasi.
(3) Mengesahkan dan melantik pengurus organisasi dengan surat keputusan kepala sekolah.
(4) Mengarahkan penyusunan anggaran dasar dan anggaran rumah tangga organisasi.
(5) Mengarahkan penyusunan program kerja organisasi.
(6) Mengarahkan penyusunan struktur pengurus organisasi.
(7) Wajib mengetahui adanya rapat pengurus organisasi.
(8) Mengadakan evaluasi terhadap pelaksanaan tugas pengurus organisasi.

Bagian kedelapan
Tugas Ketua OSIS

Pasal 12
(1) Bertanggung jawab atas seluruh pengelolaan dan pelaksanaan program kerja
pengurus OSIS.
(2) Memimpin organisasi dengan baik dan bijaksana.
(3) Mengoordinasikan dan mengatur jalannya program kerja OSIS.
(4) Mengoordinasikan segala permasalahan organisasi dengan Pembina maupun
dengan pengurus organisasi.
(5) Menetapkan kebijakan yang telah direncanakan oleh pengurus organisasi.
(6) Memimpin jalannya rapat rutin bulanan.
(7) Mengawasi jalannya rapat kepanitiaan setiap kegiatan.
(8) Mengetahui hasil rapat setiap kegiatan organisasi.
(9) Menetapkan kebijakan dan mengambil keputusan berdasarkan musyawarah dan mufakat.
(10) Memberikan laporan setiap kegiatan organisasi kepada pembina organisasi.
(11) Mengadakan rapat evaluasi dan koordinasi dengan pihak sekolah.

Bagian kesembilan
Tugas Wakil Ketua OSIS

Pasal 13
(1) Bersama-sama ketua menetapkan kebijakan.
(2) Memberikan saran kepada ketua dalam rangka mengambil keputusan.
(3) Menggantikan tugas ketua jika ketua berhalangan hadir.
(4) Membantu ketua dalam melaksanakan tugasnya.
(5) Bertanggungjawab kepada ketua OSIS.
Bagian kesepuluh
Tugas Sekretaris OSIS

Pasal 14
(1) Mendampingi ketua dan wakil ketua dalam memimpin setiap rapat OSIS.
(2) Membuat laporan, surat, hasil rapat, dan evaluasi kegiatan.
(3) Melaporkan hasil kegiatan kepada peserta musyawarah besar di akhir masa jabatan.
(4) Mengatur nomor surat masuk dan surat keluar yang berhubungan dengan OSIS.
(5) Bertindak sebagai notulis setiap diadakan rapat organisasi.
(6) Bertanggungjawab atas tata tertib administrasi organisasi.
(7) Membawahi biro kesekretariatan dalam pelaksanaan tugas.

Bagian kesebelas
Tugas Biro Kesekretariatan

Pasal 15
(1) Menyusun dan menyimpan surat serta arsip yang berhubungan dengan
pelaksanaan kegiatan OSIS.
(2) Bertanggungjawab atas inventaris dan ruang OSIS.
(3) Bertanggungjawab langsung kepada sekretaris dan bendahara.
(4) Bertanggungjawab atas bagan struktur organisasi dalam bentuk cetak dan digital.

Bagian keduabelas
Tugas Bendahara OSIS

Pasal 16
(1) Bertanggungjawab terhadap sirkulasi seluruh keuangan OSIS.
(2) Membuat laporan keuangan di akhir kepengurusan.

Bagian ketiga belas


Tugas Koordinator Bidang

Pasal 17
(1) Bertanggungjawab terhadap pelaksanaan kegiatan sesuai program kerja yang ditetapkan.
(2) Bertanggungjawab terhadap anggota Bidangnya.
(3) Mengatur pembagian tugas setiap anggota Bidangnya.
(4) Menyerahkan laporan pertanggungjawaban pelaksanaan kegiatan kepada ketua OSIS.

Bagian keempat belas

Forum Organisasi

Pasal 18
(1) Organisasi dapat melakukan rapat:
a. Rapat pleno organisasi adalah rapat yang diikuti oleh seluruh pengurus
organisasi yang dilaksanakan pada awal dan akhir masa jabatan
b. Rapat pengurus bulanan adalah rapat pengurus organisasi yang dihadiri seluruh
pengurus organisasi untuk mengoordinasikan pelaksanaan kegiatan bulanan.
c.Rapat kepanitiaan kegiatan adalah rapat yang dihadiri seluruh panitia dalam
suatu kegiatan.
(2) Hasil dari setiap forum organisasi diarsipkan kepada kesekretariatan dan
dilaporkan kepada ketua OSIS.

Bagian kelima belas


Pengurus OSIS

Pasal 19
(1) Pengurus OSIS adalah siswa kelas X dan XI yang telah dinyatakan lolos dalam
seleksi yang diadakan oleh tim seleksi.
(2) Masa jabatan pengurus adalah selama satu tahun dan bagi pengurus dari siswa
kelas X dapat dipilih kembali untuk tahun berikutnya.
(3) Pengurus organisasi dapat berubah menyesuaikan kondisi dan keperluan
organisasi sesuai aturan yang sah.
(4) Aturan mengenai perubahan pengurus organisasi diatur dalam aturan lain yang sah.

Bagian keenam belas


Tata Cara Pemilihan Pengurus OSIS
Pasal 20

(1) Seluruh anggota OSIS kelas X dan XI diperbolehkan menjadi pengurus OSIS
dengan ketentuan yang berlaku.
(2) Pengurus organisasi periode sebelumnya kelas X wajib mengikuti seleksi pengurus
organisasi.
(3) Pemilihan pengurus organisasi periode baru dilakukan oleh pengurus organisasi
kelas XI pada periode sebelumnya yang didampingi oleh Pembina OSIS.

Bagian ketujuh belas


Pelantikan Pengurus OSIS

Pasal 21
(1) Hasil pemilihan pengurus organisasi periode baru disahkan oleh pembina organisasi
dengan surat keputusan.
(2) Pelantikan dilakukan oleh pembina organisasi.
(3) Seluruh pengurus organisasi periode baru wajib mengikuti kegiatan latihan dasar
kepemimpinan dan pelantikan.

Bagian kedelapan belas


Keuangan OSIS

Pasal 22
(1) Keuangan organisasi diperoleh dari anggaran yang telah disetujui oleh pihak sekolah.
(2) Keuangan dapat diperoleh dari sumbangan instansi terkait yang bersifat tidak mengikat.
(3) Keuangan dapat diperoleh dari iuran wajib pengurus organisasi yang jumlahnya
telah disepakati bersama.
(4) Setiap pemasukan dan pengeluaran uang organisasi wajib dipertanggungjawabkan.

Bagian kesembilan belas


Kegiatan OSIS

Pasal 23
(1) Setiap kegiatan yang dilaksanakan harus sesuai dengan program kerja organisasi
yang telah disetujui.
(2) Setiap kegiatan harus mendapatkan izin dari pembina organisasi.
(3) Semua kegiatan yang akan, sedang, dan telah dilaksanakan harus selalu
dikoordinasikan dengan pembina organisasi.
(4) Semua kegiatan diawasi oleh Majelis Perwakilan Kelas.
(5) Semua kegiatan yang dilakukan OSIS adalah tanggung jawab kepala sekolah.

Bagian kedua puluh


Pendanaan kegiatan

Pasal 24
(1) Setiap kegiatan yang dilakukan didanai oleh anggaran yang sesuai dalam organisasi.
(2) Pelaksana kegiatan dapat mencari dana yang sifatnya tidak mengikat.

Bagian kedua puluh satu


Pelaksana Kegiatan

Pasal 25
(1) Kegiatan dilaksanakan oleh pengurus bersama seluruh anggota organisasi.
(2) Kepanitiaan yang dibentuk harus melalui surat keputusan ketua organisasi
yang diketahui oleh pembina organisasi.
(3) Pelaksana kegiatan harus sesuai dengan tanggung jawab yang diberikan pengurus
organisasi di bidangnya.
(4) Kegiatan tertentu yang bersifat khusus harus ada panitia pendamping (Steering
committe) dari pengurus sebelumnya yang berpengalaman.
(5) Seluruh kegiatan organisasi harus didampingi oleh Steering committe.

Bagian kedua puluh dua


Laporan Kegiatan dan Keuangan

Pasal 26
(1) Setiap pelaksanaan kegiatan harus membuat laporan pertanggungjawaban kegiatan
dan keuangan yang dibuat oleh sekretaris dan bendahara masing masing
kepanitiaan serta diketahui oleh pembina organisasi.
(2) Pada akhir jabatan sekretaris dan bendahara harus menyampaikan laporan
pertanggungjawaban.
(3) Laporan pertanggungjawaban akhir tahun dilakukan dengan musyawarah besar
organisasi yang dihadiri oleh seluruh perwakilan kelas, pengurus organisasi, dan
pembina organisasi.
(4) Laporan pertanggungjawaban program kerja yang memiliki kepanitiaan
diserahkan kepada sekolah paling lambat 3 bulan setelah acara dilaksanakan.

Bagian kedua puluh tiga


Perubahan Anggaran Dasar dan
Anggaran Rumah Tangga Organisasi

Pasal 27
(1) Anggaran dasar dan anggaran rumah tangga ini dapat dilakukan perubahan
sesuai dengan kondisi yang ada.
(2) Dalam melakukan perubahan harus disetujui minimal setengah ditambah satu
dari peserta rapat yang hadir dan disetujui oleh pembina organisasi atau yang
mewakili.
(3) Peserta rapat dalam sidang istimewa adalah pengurus osis dan perwakilan kelas
(4) Hasil dari perubahan yang ada harus disosialisasikan kepada seluruh anggota
organisasi.

BAB IV
PENUTUP

Pasal 28
(1) Anggaran dasar dan anggaran rumah tangga ini berlaku untuk semua kegiatan
Organisasi Siswa Intra Sekolah SMAN 10 Samarinda.
(2) Anggaran dasar dan anggaran rumah tangga ini berlaku sejak ditetapkan oleh
Kepala Sekolah selaku pembina organisasi.
(3) Semua ketentuan yang belum ada akan diatur dikemudian hari dalam Musyawarah
Besar organisasi atau sidang istimewa apabila dipandang perlu.
(4) Apabila terjadi kesalahan dalam penetapan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah
Tangga ini akan dilakukan perbaikan sebagaimana mestinya.
(5) Hal-hal yang belum diatur dalam Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga
diatur dalam aturan lain yang sah.

Ditetapkan di: Penajam Paser


Utara 26 September 2020
Ketua Presidium Sidang,

Muhammad Faisal
Hidayat NIS 3256
ANGGARAN DASAR MAJELIS
PERWAKILAN KELAS SMA NEGERI
10 SAMARINDA

BAB I
NAMA, WAKTU, DAN TEMPAT KEDUDUKAN

Pasal 1

Lembaga legislatif ini bernama Majelis Perwakilan Kelas SMAN 10 Samarinda.

Pasal 2

Lembaga ini didirikan untuk waktu yang tidak ditentukan dan waktu yang tidak terbatas.

Pasal 3

Lembaga ini berkedudukan di Sekolah Menengah Atas Negeri 10 Samarinda, dengan


alamat Jalan H.A.M.M. Riffadin RT. 25, Kelurahan Harapan Baru, Kecamatan Loa
Janan Ilir (Kampus A) dan Jalan Perjuangan No. 1 Sempaja Selatan, Samarinda
Utara (Kampus B) Kota Samarinda, Provinsi Kalimantan Timur.

BAB II
DASAR, ASAS, BENTUK, TUJUAN DAN SIFAT

Pasal 4

Majelis ini berdasarkan Pancasila dan Undang Undang Dasar 1945.

Pasal 5
Majelis ini berasaskan asas kekeluargaan, gotong royong, kejujuran, dan keadilan.

Pasal 6

Majelis ini berbentuk kesatuan.

Pasal 7

Majelis ini bertujuan mempersiapkan siswa yang berkarakter sebagai kader penerus
cita–cita perjuangan pembangunan bangsa yang jujur serta transparan guna:

a. Meningkatkan keimanan terhadap Tuhan Yang Maha Esa serta berbudi pekerti
luhur dan berakhlak mulia serta bertanggung jawab.
b. Meningkatkan pengetahuan dan keterampilan.
c. Meningkatkan kepribadian dan kemandirian.
d. Membangun pelajar yang profesional dan kompeten dalam rangka mewujudkan
pembangunan manusia Indonesia menuju masyarakat yang adil dan makmur.
e. Melibatkan siswa dalam proses kehidupan berbangsa dan bernegara serta
mempersiapkan siswa untuk menghadapi pelaksanaan pembangunan nasional.
f. Meningkatkan mutu lembaga eksekutif (OSIS) untuk tercapainya kesuksesan murni.
g. Meningkatkan sikap bertanggung jawab terhadap kewajiban atau tugas yang dipegang.
h. Menumbuhkan sikap kepemimpinan.

Pasal 8

(1) MPK ini bersifat intra/terikat dengan sekolah dan menjadi lembaga legislatif bagi
organisasi di dalam lingkungan SMAN 10 Samarinda, serta tidak terikat dengan
organisasi apapun di lingkungan SMAN 10 Samarinda atau independen, dan
merupakan organisasi siswa yang berfungsi untuk menampung aspirasi siswa/i.
(2) MPK hanya berhak mewakili anggota dari SMAN 10 Samarinda.
(3) MPK dapat melakukan kerja sama dengan organisasi lain dalam melaksanakan fungsinya
(4) MPK bersifat formal.
BAB III KEANGGOTAAN
DAN KEUANGAN

Pasal 9

(1) Anggota MPK adalah siswa(i) yang masih aktif belajar di SMAN 10 Samarinda.
(2) Anggota MPK wajib memiliki kartu anggota sebagai tanda bahwa mereka adalah
anggota MPK yang sudah terpilih secara resmi.
(3) Pemakaian dan penggunaan kartu anggota dapat disepakati melalui persetujuan
antara pengurus dan anggota MPK.

Pasal 10

Pembiayaan kegiatan majelis dapat diperoleh melalui uang kas dan iuran anggota atau
pengurus MPK.

BAB IV
HAK DAN KEWAJIBAN ANGGOTA DAN PENGURUS

Pasal 11

(1) Setiap anggota dan pengurus mempunyai hak :


a. Menyampaikan pendapat dan kritik secara lisan maupun tulisan dengan bebas
dan baik serta bertanggung jawab.
b. Mendapat perlakuan yang adil.
c. Membela diri.
d. Mengajukan usulan program kerja untuk dimasukkan ke dalam program kerja OSIS.
e. Mengajukan usul pembentukan keputusan MPK.
f. Berhak mengawasi setiap program kegiatan OSIS.
g. Mendesak para dewan pimpinan OSIS untuk memberikan surat peringatan
kepada pengurus OSIS yang melanggar Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah
Tangga OSIS atau melakukan reshuffle kabinet.
(2) Setiap anggota dan pengurus berkewajiban untuk :
a. Memegang teguh dan mengamalkan Pancasila.
b. Menaati segala aturan dan tata tertib yang berlaku di sekolah.
c. Menghormati tenaga pendidik dan kependidikan.
d. Mendahulukan kepentingan bersama di atas kepentingan pribadi, kelompok,
dan golongan.
e. Berkontribusi kepada MPK.
f. Menjaga integritas MPK.
g. Menepati janji atau sumpah.
h. Menjaga sarana prasarana dan keamanan serta, kebersihan, ketertiban,
keindahan, dan kekeluargaan di lingkungan sekolah.
i. Berpatisipasi aktif di setiap kegiatan dan program.
j. Bekerja dengan jujur dan tertib serta menaati kode etik.
k. Menampung dan menyalurkan aspirasi siswa-siswi SMAN 10 Samarinda kepada
pihak sekolah.
l. Menaati dan melakukan program berdasarkan Anggaran Dasar dan Anggaran
Rumah Tangga MPK.
m.Melaksanakan dan menaati peraturan dan keputusan bersama yang telah
disepakati oleh OSIS, MPK, maupun sekolah.

Pasal 12
Kehilangan Hak Kepengurusan dan Keanggotaan
Anggota dan pengurus MPK dapat berhenti dari MPK apabila :
a. Meninggal dunia.
b. Mengundurkan diri.
c. Sudah tidak berstatus sebagai siswa(i) SMAN 10 Samarinda.
d. Diberhentikan.
Pasal 13
Sanksi dan Pemberhentian Anggota
(1) Anggota atau pengurus MPK dapat diberikan sanksi dan pemecatan apabila tidak
menjalankan kewajibannya dengan baik dan dianggap sudah tidak mampu menjadi
anggota atau pengurus MPK serta dengan sengaja tidak menjaga nama baik sekolah
dan MPK.
(2) Sanksi dan peringatan bagi anggota atau pengurus yang melakukan pelanggaran
ringan berupa tidak menjalankan kewajiban atau tugas MPK dan tidak pernah
atau tidak aktif berpartisipasi dalam pelaksanaan program MPK dibagi menjadi
tiga, yaitu :
 Surat Peringatan 1
 Surat Peringatan 2
 Surat Peringatan 3 dan sidang pemberhentian dan pemecatan hak anggota atau pengurus
(3) Anggota atau pengurus yang melakukan pelanggaran berat berupa melakukan
tindak pidana, dan tidak menghormati Undang-Undang Dasar 1945 dan Pancasila,
atau melakukan tindakan SARA dan menyebarkan kebencian terhadap masyarakat
di dalam maupun luar sekolah, serta telah menjelekkan nama sekolah melalui
pelanggaran-pelanggaran lainnya, maka akan langsung berlaku surat panggilan
ketiga dan sidang pemberhentian atau pemecatan anggota atau pengurus.
(4) Anggota yang diberhentikan dapat mengajukan banding kepada dewan pimpinan
serta dapat melakukan pembelaan.

Pasal 14

Pergantian Anggota

Anggota maupun pengurus MPK yang telah diberhentikan dapat digantikan oleh
perwakilan lain dari kelas yang sama.
BAB V
PERANGKAT MPK
Pasal 15

(1) Perangkat MPK, terdiri dari :


a. Dewan Kehormatan MPK.
b. Pembina MPK.
c. Pengurus MPK.
d. Anggota MPK.
(2) Dewan Kehormatan MPK, terdiri dari :
a. Kesiswaan.
b. Pembina MPK.
c. Ketua MPK.
(3) Pembina MPK, terdiri dari :
a. Kepala Sekolah dan/atau Wakil Kepala Sekolah sebagai penanggung jawab.
b. Guru yang ditetapkan oleh sekolah.
(4) Majelis Perwakilan Kelas terdiri dari:
a. Ketua.
b. Wakil Ketua I.
c. Wakil Ketua II.
d. Sekretaris.
e. Bendahara.
f. Komisi 1, Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga, terdiri dari :
1. Koordinator.
2. Anggota.
g. Komisi 2, Bidang Tata tertib, terdiri dari :
1. Koordinator.
2. Anggota.
h. Komisi 3, Bidang Pratinjau, terdiri dari:
1. Koordinator.
2. Anggota.

Pasal 16
Perangkat majelis dapat berubah menyesuaikan kondisi dan keperluan majelis sesuai
aturan yang sah.

BAB VI MASA
JABATAN

Pasal 17

(1) Masa jabatan pengurus atau Dewan Pimpinan Majelis Perwakilan Kelas adalah
selama satu tahun ajaran.
(2) Masa jabatan anggota Majelis Perwakilan Kelas atau PK adalah selama dua tahun ajaran.

BAB VII
PENUTUP
(1) Hal-hal yang belum diatur dalam Anggaran Dasar akan dibahas dan diatur lebih
lanjut dalam Anggaran Rumah Tangga atau peraturan lain yang sah dan
memungkinkan.
(2) Anggaran Rumah Tangga akan membahas secara rinci dan mendalam hal-hal yang
belum diatur dalam Anggaran Dasar.

Ditetapkan di: Penajam Paser


Utara 26 September 2020
Ketua Presidium Sidang,

Muhammad Faisal
Hidayat NIS 3256

ANGGARAN RUMAH TANGGA


MAJELIS PERWAKILAN KELAS
SMAN 10 SAMARINDA

BAB I
KETENTUAN UMUM

Pasal 1

(1) Dalam pelaksanaan operasional majelis yang baik, tertib lancar, dan terkendali
dibutuhkan suatu aturan yang mengikat seluruh pengurus dan anggota majelis.
(2) Setiap anggota dan pengurus Majelis Perwakilan Kelas wajib menaati seluruh
ketentuan yang ada dalam Anggaran Dasar, Anggaran Rumah Tangga MPK
(revisi), serta aturan lain yang sah.
(3) Setiap pengurus dan anggota majelis harus menjaga dan melaksanakan aturan yang
berlaku demi kelangsungan majelis.
(4) Setiap siswa yang ditunjuk oleh masing masing kelas, maupun ditunjuk langsung
oleh MPK untuk mewakili kelasnya sebagai ”perwakilan kelas”, harus menjaga
nama baik majelis.

BAB II
DASAR, FUNGSI, DAN TUJUAN

Pasal 2

Dasar seluruh pelaksanaan tugas dalam majelis ini adalah Pancasila dan Undang
Undang Dasar 1945.

Pasal 3

(1) Majelis ini berfungsi sebagai wadah aspirasi siswa(i) SMAN 10 Samarinda kepada
pihak OSIS dan sekolah.
(2) Mengawasi dan mengevaluasi kinerja OSIS dan beberapa organisasi lain.
(3) Sumber masukan untuk membuat kinerja OSIS dan beberapa organisasi lain
lebih baik lagi.
(4) Menetapkan aturan-aturan dasar bersama-sama dengan OSIS sebagai landasan
hukum dalam kerja pengurus atau anggota OSIS dan MPK.
(5) Menjadi penghubung antara OSIS dan siswa-siswi SMAN 10 Samarinda.

Pasal 4

Majelis ini bertujuan mempersiapkan siswa yang berkarakter sebagai kader penerus
cita–cita perjuangan pembangunan bangsa yang jujur serta transparan guna :

a. Meningkatkan keimanan terhadap Tuhan Yang Maha Esa serta berbudi pekerti
luhur dan berakhlak mulia.
b. Meningkatkan pengetahuan dan keterampilan.
c. Meningkatkan kepribadian dan kemandirian.
d. Membangun pelajar yang profesional dan kompeten dalam rangka
mewujudkan pembangunan manusia Indonesia menuju masyarakat yang
adil dan makmur.
e. Melibatkan siswa dalam proses kehidupan berbangsa dan bernegara serta
mempersiapkan siswa untuk menghadapi pelaksanaan pembangunan nasional.
f. Meningkatkan mutu lembaga eksekutif (OSIS) untuk tercapainya kesuksesan murni.
g. Meningkatkan sikap bertanggung jawab terhadap kewajiban atau tugas yang dipegang.
h. Menumbuhkan sikap kepemimpinan.
BAB III
ATURAN PELAKSANAAN MAJELIS DAN SISTEM KEPENGURUSAN MAJELIS
Bagian Pertama

Majelis Perwakilan Kelas

Pasal 5

(1) Kepengurusan dan keanggotaan Majelis Perwakilan Kelas


a. Kepengurusan atau dewan pimpinan Majelis Perwakilan kelas terdiri dari
tiga orang dari kelas XI, terdiri dari ketua umum, dan dua orang wakil ketua.
b. Kepengurusan administratif dibenahi dan/atau diurus oleh dua orang dari
kelas XI, terdiri dari sekretaris dan bendahara.
c. Keanggotaan Majelis Perwakilan kelas terdiri dari satu orang perwakilan
kelas dari kelas masing-masing.
d. Pembagian tugas terdiri dari ketua, wakil ketua, sekretaris, bendahara, dan
komisi masing-masing.
e. Anggota MPK terdiri dari masing-masing bagian/komisi.
(2) Tugas Majelis Perwakilan kelas
a. Menyerap dan menyampaikan aspirasi dari siswa siswi untuk pengurus OSIS.
b. Majelis Perwakilan Kelas sebagai konsultan bagi pengurus OSIS.
c. Mengawasi dan memperhatikan jalannya kegiatan serta program organisasi.
d. Melaporkan hasil kinerja pengurus organisasi kepada Dewan Kehormatan
sebagai bahan evaluasi.
e. Melakukan pendataan terhadap klub baru.
f. Para pimpinan majelis bertanggung jawab sepenuhnya atas kinerja perwakilan kelas.

Bagian Kedua

Tata cara pemilihan Ketua dan Wakil Ketua MPK

(1) Ketua dan Wakil Ketua MPK dapat dipilih melalui pemilihan umum dari
calon-calon yang sudah mengusulkan namanya.
(2) Ketua dan Wakil Ketua MPK juga dapat dipilih langsung melalui
musyawarah atau sidang istimewa antara OSIS dan MPK atau penunjukan
secara aklamasi dari Ketua dan Wakil Ketua MPK sebelumnya.
Bagian Ketiga

Perwakilan Kelas

Pasal 6

Perwakilan Kelas adalah siswa(i) yang dipilih oleh masing-masing kelas atau
ditunjuk langsung oleh kepengurusan MPK untuk mewakili dan menyampaikan
aspirasi kelasnya serta menjalankan kewajiban lainnya sebagai anggota MPK.

Bagian Empat

Keanggotaan Perwakilan Kelas

Pasal 7

(1) Anggota perwakilan kelas adalah satu orang siswa(i) dari masing masing
rombongan belajar kelas X dan XI.
(2) Anggota perwakilan kelas yang sudah terpilih akan otomatis atau resmi menjadi
anggota dan berada dalam naungan MPK.

Bagian Lima
Pelantikan Pengurus dan anggota MPK

Pasal 8

(1) Hasil pemilihan pengurus majelis periode baru disahkan oleh pembina majelis
dengan surat keputusan.
(2) Pelantikan dilakukan oleh pembina majelis.
(3) Seluruh pengurus majelis periode baru wajib mengikuti kegiatan latihan
dasar kepemimpinan dan pelantikan.

Bagian Enam
Masa Jabatan Anggota Majelis Perwakilan Kelas

Pasal 9

(1) Masa jabatan anggota Majelis Perwakilan Kelas adalah dua tahun ajaran dan tidak
dapat diganti keanggotaannya tanpa alasan yang jelas.
(2) Anggota perwakilan kelas hanya dapat dipilih pada saat kelas X, dan bisa dipilih
lagi apabila perwakilan kelas terdahulu mengundurkan diri sebagai perwakilan
kelas, atau diberhentikan dari perwakilan kelas dan keanggotaan MPK.

Bagian Tujuh

Tugas dan Wewenang Majelis Perwakilan Kelas

Pasal 10

(1) Mengubah dan menetapkan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga OSIS
dan MPK.
(2) Menyelidiki dan mengawasi kebijakan dan kinerja pengurus OSIS dalam
melaksanakan program kerja.
(3) Menindak pelanggar kode etik bagi anggota dan pengurus OSIS dan MPK.
(4) Membuat ketetapan dan peraturan untuk mencapai tujuan bersama.
(5) Pembahasan struktur organisasi.
(6) Menampung dan menyampaikan aspirasi dari anggota kelas masing-masing kepada
pengurus organisasi.
(7) Mewakili kelasnya dalam musyawarah besar.
(8) Pembahasan struktur organisasi.
(9) Apabila perwakilan kelas berhalangan dalam menjalankan tugas serta
wewenangnya, maka dapat digantikan oleh pengurus kelas lain.

Bagian Delapan

Tugas Dewan Kehormatan MPK


Pasal 11

(1) Bertanggung jawab atas koordinasi antar perangkat MPK.


(2) Menindaklanjuti hasil evaluasi kerja MPK.

Bagian Sembilan

Tugas Pembina MPK

Pasal 12

(1) Bertanggung jawab atas seluruh pengelolaan, pembinaan, dan pengembangan majelis.
(2) Memberikan nasihat kepada pengurus dan anggota majelis.
(3) Mengesahkan dan melantik pengurus dan anggota majelis dengan surat keputusan
kepala sekolah.
(4) Mengarahkan penyusunan anggaran dasar dan anggaran rumah tangga.
(5) Mengarahkan penyusunan program kerja.
(6) Mengarahkan penyusunan struktur pengurus dan anggota.
(7) Wajib mengetahui adanya rapat pengurus dan anggota.
(8) Mengadakan evaluasi terhadap pelaksanaan tugas pengurus dan anggota.

Bagian Sepuluh

Tugas Ketua MPK

Pasal 13

(1) Bertanggung jawab atas seluruh pengelolaan dan pelaksanaan program kerja
pengurus MPK.
(2) Memimpin dengan baik dan bijaksana.
(3) Berkoordinasi dengan ketua komisi.
(4) Menetapkan dan mengambil kebijakan dan keputusan berdasarkan musyawarah
atau mufakat.
(5) Memimpin jalannya rapat majelis.
(6) Mengetahui hasil rapat setiap kegiatan majelis.
(7) Menetapkan kebijakan dan mengambil keputusan berdasarkan musyawarah dan mufakat.
(8) Memberikan laporan setiap kegiatan organisasi kepada pembina organisasi.
(9) Mengadakan rapat evaluasi dan koordinasi dengan pihak sekolah.

Bagian Sebelas

Tugas Wakil Ketua MPK

Pasal 14

(1) Bersama-sama dengan ketua menetapkan kebijakan.


(2) Memberikan saran kepada ketua dalam rangka mengambil keputusan.
(3) Menggantikan tugas ketua jika ketua berhalangan hadir.
(4) Membantu ketua dalam melaksanakan tugasnya.
(5) Bertanggungjawab kepada ketua.

Bagian Dua Belas

Tugas Sekretaris

Pasal 15

(1) Memberi saran dan masukan kepada ketua dalam mengambil keputusan.
(2) Mendampingi ketua dalam setiap rapat.
(3) Menyalurkan dan menyampaikan surat atau arsip yang berhubungan dengan
pelaksanaan kegiatan.
(4) Bertanggung jawab atas administrasi majelis.
(5) Bertindak sebagai notulis.

Bagian Tiga Belas

Tugas Bendahara
Pasal 16

(1) Bertanggung jawab dan mengetahui atas semua pemasukan dan pengeluaran
biaya yang dibutuhkan.
(2) Menyampaikan laporan keuangan secara berkala.
(3) Membuat rancangan pendanaan kegiatan.

Bagian Empat Belas


Tugas Ketua Komisi

Pasal 17

(1) Bertanggung jawab terhadap program dan kewajiban komisi.


(2) Mengkoordinasi rapat komisi.
(3) Bertanggung jawab atas seluruh tugas anggota.
(4) Memberi laporan setiap kegiatan komisi.

Bagian Lima Belas Komisi

atau Bidang Kerja

Pasal 18

(1) Komisi 1, Bidang AD/ART, bertugas :


a. Merancang perundang-undangan untuk menjadi pedoman bagi OSIS dan MPK.
b. Membuat AD/ART selama masa jabatannya.
c. Berkosultasi kepada guru yang ditunjuk sebagai pembimbing MPK.
(2) Komisi 2, Bidang Tata tertib,
bertugas :
a. Menilai pertanggungjawaban OSIS.
b. Menindaklanjuti pengurus dan anggota OSIS dan MPK yang bermasalah.
(3) Komisi 3, Bidang Pratinjau, bertugas :
a. Meninjau kinerja anggota dan pengurus OSIS.
b. Mengawasi kinerja OSIS.
Bagian Tujuh Belas

Kegiatan MPK

Pasal 19

(1) Setiap kegiatan yang dilaksanakan harus sesuai dengan program kerja majelis
yang telah disetujui.
(2) Setiap kegiatan harus mendapatkan izin dari pembina majelis.
(3) Semua kegiatan yang akan, sedang, dan telah dilaksanakan harus selalu
dikoordinasikan dengan pembina majelis.

Bagian Delapan Belas

Pelaksana Kegiatan

Pasal 20

(1) Kegiatan dilaksanakan oleh pengurus bersama seluruh anggota majelis.


(2) Pelaksana kegiatan harus sesuai dengan tanggung jawab yang diberikan
pengurus majelis di bidangnya.

Bagian Sembilan Belas

Laporan Kegiatan

Pasal 21

(1) Setiap pelaksanaan kegiatan harus membuat laporan pertanggungjawaban


kegiatan dan keuangan yang dibuat oleh sekretaris dan bendahara masing-
masing bidang atau komisi serta diketahui oleh pembina majelis.
(2) Pada akhir jabatan sekretaris dan bendahara harus menyampaikan
laporan pertanggungjawaban.
(3) Laporan pertanggungjawaban akhir tahun dilakukan dengan musyawarah besar.
(4) Laporan pertanggungjawaban program kerja diserahkan kepada sekolah paling
lambat tiga bulan setelah program dilaksanakan.

Bagian Dua Puluh

Perubahan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga MPK

Pasal 22

(1) Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga ini dapat dilakukan perubahan
sesuai dengan kondisi yang ada.
(2) Dalam melakukan perubahan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga harus
disetujui setengah ditambah satu dari peserta rapat yang hadir dan disetejui oleh
pembina atau yang mewakili.
(3) Peserta rapat dalam sidang istimewa perubahan Anggaran Dasar dan Anggaran
Rumah Tangga adalah pengurus OSIS dan MPK.

BAB IV
PENUTUP

Pasal 23

(1) Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga ini berlaku untuk seluruh
pelaksanaan kegiatan dan kewajiban anggota dan pengurus MPK SMAN 10
Samarinda.
(2) Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga ini berlaku sejak ditetapkan oleh
Pembina MPK atau yang mewakili.
(3) Semua ketentuan yang belum ada akan diatur dikemudian hari dalam Musyawarah
Besar atau Sidang Istimewa Organisasi dan Majelis apabila dipandang perlu.
(4) Apabila terjadi kesalahan dalam penetapan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah
Tangga ini akan dilakukan perbaikan sebagaimana perlunya.
(5) Hal-hal yang belum diatur dalam Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah
Tangga diatur dalam aturan lain yang sah.
Ditetapkan di: Penajam
Paser Utara 26
September 2020
Ketua Presidium Sidang,

Muhammad
Faisal Hidayat
NIS 3256

Anda mungkin juga menyukai