Anda di halaman 1dari 10

ANGGARAN DASAR

ORGANISASI SISWA INTRA SEKOLAH


OSIS SMAN 2 SOPPENG

MUKADDIMAH
Dalam rangka pemantapan tujuan pendidikan Nasional, maka perlu
diwujudkan suasana yang harmonis bagi peserta didik dan menimbulkan
kecintaan terhadap lingkungan sekolah sehingga kegiatan intrakurikuler dan
ekstrakurikuler dapat berlangsung secara dinamis.
Atas dasar pemikiran itu, maka disusun Anggaran Dasar dan Anggaran
Rumah Tangga sebagai berikut:
BAB I
NAMA, WAKTU, DAN TEMPAT KEDUDUKAN
Pasal 1
Nama
Organisasi ini bernama Organisasi Siswa Intra Sekolah SMA NEGERI 2 SOPPENG
disingkat OSIS SMAN 2 SOPPENG.
Pasal 2
Waktu
Organisasi ini didirikan untuk jangka waktu yang tidak ditentukan.
Pasal 3
Tempat Kedudukan
Organisasi ini berkedudukan sebagai Organisasi Intra Sekolah di SMA NEGERI 2
SOPPENG yang bertempat di Jln. H. A. Mahmud No. 69, Cangadi, Kec. Liliriaja,
Kab. Soppeng.
BAB II
DASAR, AZAS, SIFAT, DAN TUJUAN
Pasal 4
Dasar
Organisasi ini berdasarkan Pancasila, UUD 1945 dan pasal 28E ayat 3.
Pasal 5
Azas
Organisasi ini berazaskan kekeluargaan dan gotong royong.
Pasal 6
Sifat
Organisasi ini bersifat intra sekolah dan merupakan organisasi siswa
tertinggi di sekolah sebagai wadah siswa berorganisasi dan seluruh kegiatan
siswa serta tidak ada hubungan organisatoris dalam OSIS sekolah lain dan tidak
menjadi bagian organisasi lain di luar sekolah.
Pasal 7
Tujuan
Organisasi ini bertujuan untuk:
1. Meningkatkan keimanan dan ketakwaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa.
2. Mempersiapkan siswa sebagai kader penerus bangsa dan pembangunan
nasional.
3. Meningkatkan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi.
4. Memantapkan kepribadian yang mandiri.
5. Mempertebal rasa tanggung jawab kemasyarakatan dan kebangsaan.
6. Memfasilitasi siswa untuk menyalurkan aspirasi, mengekspresikan kreativitas
dan berkonstribusi untuk hal-hal yang positif.
BAB III
KEGIATAN
Pasal 8
Organisasi ini melakukan kegiatan meliputi:
1. Kegiatan dalam bidang peningkatan prestasi belajar dan ketakwaan kepada
Tuhan Yang Maha Esa.
2. Kegiatan dalam bidang pendidikan serta kegiatan lainnya yang tidak
menyimpang dari dasar, azas, sifat, dan tujuan organisasi.
3. Kegiatan kemitraan yang berorientasi pada pembinaan anggota dalam rangka
pencapaian tujuan organisasi.
BAB IV
KEANGGOTAAN
Pasal 9
1. Anggota organisasi ini adalah siswa yang masih aktif belajar di SMAN 2
SOPPENG.
2. Keanggotaan organisasi ini selanjutnya diatur dalam Anggaran Rumah
Tangga.
BAB V
PERANGKAT, STRUKTUR, DAN KEKUASAAN ORGANISASI
Pasal 10
Perangkat Organisasi
1. Perangkat organisasi ini terdiri dari:
a. Pembina
b. Majelis Perwakilan Kelas (MPK)
c. Pengurus
2. Pembina organisasi ini terdiri dari:
a. Kepala Sekolah dan Wakil Kepala Sekolah bidang kesiswaan sebagai
penanggung jawab organisasi.
b. Guru sebagai pembina organisasi sebanyak 10 orang yang telah di SK-
kan oleh Kepala sekolah.
3. Majelis Perwakilan Kelas (MPK) terdiri dari 1 orang tiap-tiap kelas.
4. Pengurus adalah pelaksana kegiatan organisasi
Pasal 11
Struktur Organisasi
Struktur organisasi ini terdiri dari:
1. Majelis Perwakilan Kelas berfungsi sebagai Badan Legislatif.
2. Pengurus OSIS berfungsi sebagai Badan Eksekutif yang terdiri dari:
a. Ketua
b. Wakil Ketua
c. Sekretaris
d. Wakil Sekretaris
e. Bendahara
f. Wakil Bendahara
g. Koordinator Sekretariat Bidang
h. Anggota Sekretariat Bidang
Pasal 12
Kekuasaan Organisasi
Kekuasaan tertinggi organisasi ini berada pada Musyawarah Kerja (MUSKER)
OSIS SMAN 2 SOPPENG.
BAB V
KEUANGAN
Pasal 13
Keuangan organisasi ini diperoleh dari:
1. Dana Bantuan Operasional Sekolah SMAN 2 SOPPENG.
2. Bantuan dari pemerintah dan pihak Swasta.
3. Usaha lain yang halal dan tidak mengikat

BAB VI
ATTRIBUT ORGANISASI
Pasal 14
Attribut Organisasi
1. Attribut organisasi ini terdiri dari:
a. Bendera
b. Lambang
c. Stempel
2. Penjelasan mengenai attribut organisasi selanjutnya dibahas dalam Anggaran
Rumah Tangga.
ANGGARAN RUMAH TANGGA
ORGANISASI SISWA INTRA SEKOLAH
OSIS SMAN 2 SOPPENG
BAB I
KEANGGOTAAN
Pasal 1
Hak dan Kewajiban anggota
1. Setiap anggota mempunyai hak:
a. Memilih dan dipilih sebagai perwakilan kelas, pengurus dan pendamping.
b. Mengeluarkan pendapat baik secara perorangan maupun kelompok
c. Mendapat perlakuan yang sama sesuai dengan bakat, minat, dan
kemampuan.
2. Setiap anggota berkewajiban:
a. Menaati Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga OSIS SMAN 2
SOPPENG.
b. Menjunjung tinggi dan menjaga nama baik sekolah.
c. Mematuhi peraturan dan tata tertib sekolah.
d. Menghormati pendidik dan tenaga kependidikan.
e. Memelihara sarana dan prasarana sekolah serta keamanan, kebersihan,
ketertiban, keindahan dan kekeluargaan.
BAB II
Pemberhentian keanggotaan dan sanksi
Pasal 2
Pemberhentian keanggotaan
Keanggotaan organisasi ini dinyatakan berakhir, apabila:
1. Pindah sekolah.
2. Tamat sekolah.
3. Dikeluarkan dari sekolah dengan cara yang tidak hormat.
4. Meninggal dunia.
5. Mengundurkan diri
6. Melanggar AD/ART
Pasal 3
Peraturan dan tata tertib
1. anggota wajib hadir di setiap kegiatan
2. Anggota yang tidak hadir 3 kali berturut-turut tanpa alasan yang jelas, akan
diberikan sanksi berupa surat teguran
3. Anggota yang tidak mengindahkan surat teguran akan disidang istimewakan.
Pasal 4
Sanksi
1. Peringatan secara lisan dan tulisan
2. Pemberhentian secara tidak terhormat
BAB III
KEKUASAAN ORGANISASI
Pasal 5
1. Musyawarah Kerja (MUSKER) OSIS SMAN 2 SOPPENG adalah forum
pengambilan keputusan tertinggi yang dihadiri oleh Kepala Sekolah, Wakil
Kepala Sekolah bidang Kesiswaan, Pembina, Guru, Pengurus OSIS dan
undangan lainnya.
2. Musyawarah Kerja OSIS SMAN 2 SOPPENG diadakan satu kali dalam satu
periode kepengurusan.
3. Musyawarah Kerja OSIS SMAN 2 SOPPENG merupakan forum pembahasan
AD/ART.
BAB IV
STRUKTUR DAN TUGAS POKOK ORGANISASI
Pasal 6
1. Majelis Perwakilan kelas adalah wakil dari seluruh siswa yang mewakili
secara proporsional dari tiap-tiap kelas.
2. Ketua Majelis Perwakilan Kelas (MPK) adalah Ketua yang dipilih melalui
musyawarah MPK
3. Pemilihan Ketua Osis dipilih secara langsung dan demokratis.
4. Pengurus OSIS SMAN 2 SOPPENG adalah siswa/siswi aktif SMA Negeri 2
Soppeng yang telah melewati tahap seleksi dan pemilihan, terdiri atas:
a. Ketua
b. Wakil Ketua
c. Sekretaris
d. Wakil Sekretaris
e. Bendahara
f. Wakil Bendahara
g. Koordinator Sekretariat Bidang
h. Anggota Sekretariat Bidang
Pasal 7
1. Majelis Perwakilan Kelas
1.1. Tugas Majelis Perwakilan Kelas adalah:
a. Melaksanakan sidang Pleno 1 kali dalam satu periode
b. Mengawasi jalannya kinerja Pengurus OSIS
1.2. Wewenang Majelis Perwakilan Kelas adalah:
a. Mengajukan interplasi terhadap Pengurus OSIS dihadapan Sidang Pleno.
b. Menilai dan mengevaluasi laporan pertanggung jawaban OSIS SMAN 2
SOPPENG.
2. Pengurus OSIS
2.1. Tugas Pengurus OSIS adalah:
a. Melaksanakan keputusan Musyawarah Kerja OSIS SMAN 2 SOPPENG.
b. Menjalankan konstitusi organisasi
c. Menetapkan kebijakan organisasi
d. Membuat dan menyampaikan laporan pertanggungjawaban pada Majelis
Perwakilan Kelas di sidang pleno dan Musyawarah Kerja.
e. Mewakili siswa SMAN 2 SOPPENG baik ke dalam maupun keluar.
2.2. Wewenang Pengurus OSIS adalah:
a. Mengangkat dan melantik panitia pelaksana kegiatan OSIS SMAN 2
SOPPENG.
b. Menilai laporan pertanggungjawaban panitia pelaksana kegiatan OSIS
SMAN 2 SOPPENG.
c. Memberikan mandat kepada seorang siswa atau sejumlah siswa untuk
bertindak atas nama OSIS SMAN 2 SOPPENG baik ke dalam maupun ke
luar.
Pasal 8
Bagan mekanisme organisasi

KEPALA SEKOLAH
WAKIL KEPALA SEKOLAH

PEMBINA

MAJELIS PERWAKILAN KELAS

PENGURUS OSIS
Pasal 9
Struktur organisasi
(TERLAMPIR)
Pasal 10
Kriteria menjadi Ketua
Syarat menjadi Ketua OSIS SMAN 2 SOPPENG adalah:
1. Beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.
2. Setia dan taat kepada pancasila dan UUD 1945
3. Sehat jasmani dan rohani 1
4. Taat beribadah dan ber akhlaktul karimah

5. Berprestasi dalam kelas (minimal pernah mendapat ranking 10 besar di

kelas)

(Dibuktikan dengan Foto copy rapor)

6. Berpengalaman menjadi pemimpin (minimal pernah menjadi ketua kelas)

7. Tidak pernah melanggar Tata tertib sekolah (tidak pernah kena sanksi berat)

(Dibuktikan dengan surat keterangan dari BK)

8. Siswa aktif dalam kelas XI (IPA atau IPS) dan pernah menjadi pengurus OSIS

dari periode sebelumnya.

9. Berkepribadian baik, santun dan mampu bersosialisasi dengan baik

10. Bersifat giat, bekerja keras, berani dan bertanggung jawab

11. Cerdas, kreatif dan inofatif

12. Mendapat dukungan minimal 5 kelas

(Dibuktikan Surat Pernyataan dukungan dari kelas yang mengusung)

13. Tidak karena terpaksa (kemauan dari hati sendiri)

14. Aktif kegiatan Ekstrakurikuler


Pasal 11
Kegiatan
Kegiatan organisasi ini dibagi dalam sepuluh sekretariat bidang berdasarkan
skala kebutuhan
1. Keimanan dan ketaqwaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa;
2. Budi pekerti luhur atau akhlak mulia
3. Kepribadian unggul, wawasan kebangsaan, dan bela negara;
4. Prestasi akademik, seni, dan/atau olahraga sesuai bakat dan minat;
5. Demokrasi, hak asasi manusia, pendidikan politik dan kepemimpinan;
6. Kreativitas, keterampilan, dan kewirausahaan berbasis teknologi informasi;
7. Kualitas jasmani, kesehatan, gizi, dan lingkungan hidup;
8. Bahasa, Sastra dan budaya;

BAB V
KEUANGAN
Pasal 13
Keuangan OSIS SMAN 2 SOPPENG diperoleh dari:
1. Dana Bantuan Operasional Sekolah SMAN 2 SOPPENG.
2. Bantuan dari pemerintah dan pihak Swasta.
3. Usaha lain yang halal dan tidak mengikat.
BAB VI
ATTRIBUT ORGANISASI
Pasal 14
Bendera
Bendera OSIS SMAN 2 SOPPENG berwarna BIRU NAVY dan ditengahnya
terdapat lambang OSIS SMAN 2 SOPPENG dengan ukuran:
1. Panjang bendera 125x75 cm
2. Dibawah Lambang tertulis OSIS SMAN 2 SOPPENG.
3. Bendera OSIS SMAN 2 SOPPENG dipergunakan pada acara-acara yang
mengatasnamakan OSIS SMAN 2 SOPPENG.
Pasal 15
Lambang
Lambang OSIS SMAN 2 SOPPENG dipergunakan dalam acara resmi yang
dilaksanakan oleh OSIS SMAN 2 SOPPENG.
Pasal 16
Stempel
Stempel OSIS SMAN 2 SOPPENG berbentuk bundar dengan diameter 3 cm.
BAB VII
QUOROM
Pasal 17
Forum dianggap sah jika dihadiri sekurang-kurangnya seperdua + 1 dari
jumlah pengurus OSIS SMAN 2 SOPPENG.
BAB VIII
PENUTUP
Pasal 18
Demikian AD/ART ini disusun dan ditetapkan untuk menjadi pedoman
dasar aktivitas Organisasi Siswa Intra Sekolah SMAN 2 SOPPENG.

KHATIMAH
Demikian penjelasan ini dirumuskan sebagai satu amanah Musyawarah
Kerja OSIS SMAN 2 SOPPENG dan diharapkan menjadi penafsiran permanen
sehingga memudahkan proses implementasinya. Tentu saja penjelasan ini
memiliki banyak kelemahan yang diakibatkan oleh keterbatasan kaSmi dalam
mengelaborasi, oleh sebab itu diharapkan adanya pengkajian dan
pengapresasian secara menyeluruh sehingga kekurangan yang ada dapat
dieleminir dengan kedewasaan dan pengalaman berorganisasi sebelumnya.

Anda mungkin juga menyukai