Anda di halaman 1dari 2

G.

Pathway

Preload Afterload
Arterosklerosis Kontraktilitas
Retensi cairan  Stenosis
Congenital defect  Hipertensi sistemik dan pulmonal
(Left to right shut) Aliran darah ke otot Peradangan dan
jantung ↓ penyakit myokardium
Beban kerja jantung meningkat
Merusak serabut otot
Hipoksia & asidosis jantung
Hipertropi miocard

Kontraksi otot jantung ↓

Gagal jantung kiri Gagal Jantung Kongestif Gagal jantung kanan

Ventrikel tidak mampu Volume darah yang diejeksikan oleh atrium ke ventrikel ↓ Akumulais residu ventrikel kanan
memompa darah
Darah dari atrium kanan
tidak dapat masuk ke
Volume residu meningkat Blood Brain Bladder Bone ventrikel kanan

Tekanan ventrikel kiri meningkat ↑ Tekanan atrium kanan


Perfusi jaringan otak Penurunan aliran Penurunan aliran
Penurunan menurun darah ke ginjal darah sistemik
Breath ↑Tekanan vena sistemik
curah jantung
Suplai O2 ke otak ↓ Gangguan pada tubulus Suplai O2 ke tbh ↓
↑ permeabilitas kapiler paru & nefron
Bowel
Blood Bone
PK syok Hipoksia Sianosis,
Cairan masuk ke intrakeintravaskuler kardiogenik jaringan GFR ↓ Lelah, Dipsnea
otak Hepatomegali, Edema di Penurunan
distensi abdomen ektremitas aliran darah
Oliguri, nokturia Intoleransi Tekanan vena porta
Edema paru Pusing, gangguan ke jaringan
aktifitas Anoreksia
kesadaran, Hipervolemia
Penurunan Perubahan pola , mual
Proses difusi antara Perfusi pada
kesadaran eliminasi urin muntah
O2 & CO2 terganggu jaringan
Cairan terdorong ke
Bed rest total kulit
abdomenyang
Defisit Nutrisi tertekan
Sesak, dipsnea, pH↓ Co2↓, O2 ↓ Resiko cidera
Kerusakan kurang
integritas asites
Pola Napas Tidak kulit Resiko
Efektif
Gangguan kerusakan
pertukaran gas intregitas kulit
Corwin Elizabeth, 2012

Anda mungkin juga menyukai