Anda di halaman 1dari 3

LAPORAN PENDAHULUAN INTRANATAL CARE

A. Definisi persalinan
Persalinan adalah proses dimana bayi, plasenta dan selaput ketuban keluar dari uterus ibu.
Persalinan dianggap normal jika prosesnya terjadi pada usia kehamilan cukup bulan (setelah
37 minggu) tanpa disertai adanya penyulit. Persalinan dimulai (inpatru) sejak uterus
berkontrasi dan menyebabkan perubahan pada servik (membuka dan menipis) dan berakhir
dengan lahirnya plasenta secara lengkap. Ibu belum inpartu  bila kontrasi uterus tidak
mengakibatkan perubahan servik (Manuaba, 2002).
Asuhan persalinan normal adalah asuhan yang bersih dan aman dari setiap tahapan
persalinan dan upaya pencegahan komplikasi terutama perdarahan  pascapersalinan dan
hipotermia serta asfiksia bayi baru lahir (APN,2008).
B. Jenis Persalinan
persalinan dibedakan menjadi:
1. Persalinan spontan
bila persalinan seluruhnya berlangsung dengan kekuatan ibu sendiri.
2. Persalinan buatan
bila proses persalinan dengan bantuan tenaga dari luar.
3. Persalinan anjuran
bila kekuatan yang diperlukan untuk persalinan ditimbulkan dari luar dengan  jalan
rangsangan.
Macam-macam persalinan
1. Partus precipitates
bila persalinan berlangsung sangat cepat (2 jam sejak tanda persalinan janin sudah
lahir).  
2. Partus dengan tindakan
bila persalinan dilakukan dengan bantuan alat .
3. Painless labor 
Merupakan persalinan dengan mengurangi rasa nyeri pada ibu.
C. Sebab - Sebab Terjadinya Persalinan
1. Teori penurunan hormone
1-2 minggu sebelum persalinan, terjadi penurunan kadar hormone estrogen dan
progesterone dimana progesterone bekerja sebagai penenang otot-otot polos rahim
dan akan menyebabkan ketegangan pembuluh darah sehingga timbul his apabila
kadar progesteron menurun.
2. Teori plasenta menjadi tua
Menyebabkan turunnya kadar estrogen dan progesterone yang menyebabkan
kekejangan pembuluh darah yang akan menimbulkan kontraksi rahim.
3. Teori distensi rahim
Rahim menjadi meregang dan membesar sehingga menyebabkan kontraksi otot - otot
rahim yang mengganggu sirkulasi uteroplasenta.
4. Teori iritasi mekanik 
Di belakang serviks terletak ganglion servikale yang apabila digeser/ditekan akan
menyebabkan kontraksi uterus.
5. Teori oksitosin
oksitosin dikeluarkan oleh kelenjar hipofise pars posterior. /engan menurunnya kadar
progesterone akibat tuanya kehamilan, maka oksitosin dapat meningkatkan
aktivitasnya sehingga persalinan dapat dimulai.
6. Teori prostaglandin konsentrasi prostaglandin meningkat sejak umur kehamilan 1
minggu yang dikeluarkan oleh dicidua. Prostaglandin memicu terjadinya persalinan.
Prostaglandin memegang peranan penting dalam proses pematangan serviks  pada
manusia.
Prostaglandin utama yang dihasilkan oleh serviks adalah PGE2, PG12 yang
peningkatannya dihubungkan dengan proses pematangan serviks. Prostaglandin
memberikan eFek stimulasi otot polos uterus sehingga memberikan stimulan yang
baik untuk kontraksi uterus dan menyebabkan portio melunak.
7. Teori berkurangnya nutrisi janin
Teori ini menyatakan dimana berkurangnya nutrisi janin akibat tuanya placenta akan
memberikan Feed back ke otak bahwa hasil konsepsi harus segera dikeluarkan
(Sarwono, 2006)
D. Tanda timbulnya Persalinan
1. His
His adalah kontraksi uterus yang dapat diraba dan menimbulkan pembukaan serviks.
kontraksi rahim dimulai dari kedua pace maker yang letaknya didekat kornu uteri,
bergeser ke tengah secara digital, kemudian ke ba:ah ke dekat serviks. 6ontraksi
menjadi sirkuler. Penyebab nyeri terjadi karena tekanan pada serat*serat sara# oleh
otot*otot serviks ketika dilatasi dan oleh serat*serat otot

Anda mungkin juga menyukai