Anda di halaman 1dari 3

SITI NUR AZIZAH

211810101026
1B

Tugas Pendahuluan

1. Sebut dan jelaskan peristiwa yang mungkin terjadi bila benda melepas kalor !
Jawab:
Perubahan wujud karena melepas kalor sebagai berikut :
i. Membeku → Berubahnya wujud zat cair menjadi padat. Contohnya es membeku,
coklat yang didinginkan.
ii. Mengembun → Berubahnya wujud zat gas menjadi cair. Contohnya embun di pagi
hari, kaca mobil bagian dalam akan basah karena di luar sedang hujan.

iii. Mengkristal → Berubahnya wujud zat gas menjadi padat. Contohnya proses
pembuatan garam, lubang knalpot yang menghitam karena gas dikeluarkan menjadi
padat.

Perubahan wujud zat merupakan berubahnya suatu wujud zat menjadi zat lainnya.
Perubahan wujud zat dibagi menjadi dua yaitu perubahan fisika dan perubahan
kimia.
Perubahan fisika merupakan perubahan wujud zat tanpa terbentuknya zat yang baru.
Perubahan dapat terjadi karena adanya perpindahan kalor atau energi panas baik
proses penyerapan maupun pelepasan kalor. Sedangkan perubahan kimia
merupakanperubahan wujud zat yang kemudian menghasilkan jenis atau sifat zat yang
baru dan berbeda dari zat sebelumnya, disebut juga dengan reaksi kimia.

2. Apa yang dimaksud dengan :


a. Kalor jenis
b. Kapasitas kalor
c. Kalor lebur
d. Kalor beku
e. Titik lebur normal
f. Kalor uap
g. Kalor embun
h. Titik didih normal

Jawab:
a. banyaknya kalor yang dibutuhkan oleh satu satuan massa zat untuk menaikkan
suhunya sebesar satu satuan suhu

b. besaran terukur yang menggambarkan banyaknya kalor yang diperlukan untuk


menaikkan suhu suatu zat (benda) sebesar jumlah tertentu (misalnya 10C)

c. banyaknya kalor yang dibutuhkan oleh satu satuan massa zat padat untuk merubah
seluruh wujudnya menjadi cair.
d. kalor yang dilepaskan untuk mengubah wujud satu kilogram zat cair menjadi
padat pada titik bekunya

e. suhu di mana suatu benda padat yang dipanaskan akan berubah dari bentuk padat menjadi cair.

f. kalor yang diperlukan untuk mengubah wujud satu kilogram zat cair menjadi uap
pada titik didihnya

g. kalor yang dilepaskan untuk mengubah wujud satu kilogram uap menjadi cair
pada titik embunnya

h. Titik didih normal (juga dikata titik didih atmospheris) dari sebuah cairan
merupakan kasus istimewa dimana tekanan uap cairan sama dengan tekanan
atmospher di permukaan laut, satu atmosphere. Pada suhu ini, tekanan uap cairan bisa
mengatasi tekanan atmospher dan membentuk gelembung di dalam massa cair.

3. Jelaskan bagaimana anda memahami azas Black disertai dengan contoh penerapan
dalam kehidupan sehari-hari ?
Jawab:
Bunyi Asas Black adalah sebagai berikut.
“Pada pencampuran dua zat, banyaknya kalor yang dilepas zat yang suhunya lebih
tinggi sama dengan banyaknya kalor yang diterima zat yang suhunya lebih rendah”.

Asas black menjabarkan bahwa : Apabila ada dua buah benda yang berbeda yang
suhunya dicampurkan atau disatukan, maka akan terjadi aliran kalor dari benda yang
bersuhu lebih tinggi menuju benda yang bersuhu lebih rendah. Jumlah kalor yang
diserap benda dingin sama dengan jumlah kalor yang dilepas benda panas.
Rumus asas black yaitu
Q lepas = Q terima
atau
(m.c. ∆T) lepas = (m.c. ∆T) terima
atau
(m.c. ∆T) air panas = (m.c. ∆T) air dingin

Contoh penerapan Asas Black dalam kehidupan sehari-hari :


1. Membuat teh yang tidak terlalu panas, kemudian dicampur dengan air panas dengan
air dingin. Maka suhu akhir pada teh itu tidak terlalu panas(hangat).
2. minum air putih yang hangat, kita mengambil setengah gelas air panas dari termos,
kemudian setengah gelas lagi sisanya diisi dengan air putih yang dingin. Maka kita
bisa peroleh air minum yang hangat dan bisa kita minum langsung

4. Turunkan persamaan yang anda gunakan dalam percobaan ini (persamaan (5.4) dan
persamaan (5.5)) !
Jawab:
Turunan Persamaan 5.4
diturunkan :
mb. Cb( Tb − Tc ) = ( mk. Ck + ma. Ca )( Tc − Ta )
mb. Cb∆T1 = mk. Ck(Tc − Ta) + ma. Ca( Tc − Ta )
Qb = Qk+Qa

Turunan Persamaan 5.5

diturunkan :
Les.mes =(mk.Ck+ma.Ca)Tc−Ta−mc.Ca.Tc
mES.LES +ma.Ca.Ta=mk.Ck(Tc−Ta)+ma.Ca(Tc−Ta) QL + Qa. C = Qk + Qa

Anda mungkin juga menyukai