Kelompok 21
Uda Prayoga 16310306 Wahyu Wijaya 16310314
Utari Silvia Putri 16310307 Wahyuri Wisesa 16310315
Vianita Nurendah H 16310309 Wawan Setiawan K 16310316
Vikko Rachmat Yulian 16310310 Winendy Deo H 16310317
Vincentius Manggala Putra 16310311 Wiwin Anggela Sari 16310318
Vini Nugraheni 16310312 Yosa Dhika Utami 16310319
Wahyu Apriyani Eka Putri 16310313 Yudhitya Azhra P 16310320
PENDAHULUAN
jenis yaitu; hepatitis A dan E, yang ditularkan secara fecal oral , bersifat akut.
mengadopsi resolusi hepatitis (resolusi WHA 63.18 tahun 2010 tentang hepatitis),
Oleh karena itu diharapkannya kerja sama dari lintas program, diantaranya
1.2 Tujuan
1.2.1 Tujuan umum terlaksananya kegiatan deteksi dini hepatitis B pada ibu hamil
B.
1.3 Manfaat
LANDASAN TEORI
2.1 PERENCANAAN
tepat berdasarkan data yang akurat, serta diperoleh dengan cara dan dalam
waktu yang tepat, maka akan dapat mengarahkan upaya kesehatan yang
dengan mitra lintas sektor. Koordinasi dengan lintas sektor sangat diperlukan,
daerah kabupaten/kota.
pelayanan kesehatan pada setiap tahun untuk satu periode akan dapat lebih
sesuai dengan Rencana Lima Tahunan yang telah ada. Penyusunan Rencana
Lima Tahunan Puskesmas dilakukan pada setiap periode lima tahun, dengan
1. Persiapan
Puskesmas.
Kesehatan.
Keluarga.
Keluarga.
(6) NSPK lainnya yang dianggap perlu untuk diketahui oleh tim di
2. Analisis Situasi
dalam 4 tahun yang dimulai dari tahun N-5 sampai dengan tahun N-2
2013, 2014, 2015 dan 2016. Data yang dikumpulkan ditambah hasil
dikumpulkan adalah:
a) Identitas Puskesmas;
Manajemen Puskesmas;
a) Kesehatan Jiwa;
d) Kesehatan Olahraga;
e) Kesehatan Kerja;
a) Pelayanan KIA-KB
b) Pelayanan Umum;
f) Laboratorium
(KB);
sesuai standar;
teratur;
h. Penderita gangguan jiwa mendapatkan pengobatan dan
tidak ditelantarkan;
Nasional (JKN);
sehat.
padaketentuan berikut:
b. Analisis data.
berikut:
1) Analisis Deskriptif
2) Analisis Komparatif
dilaksanakan melalui:
a. Identifikasi Masalah
Keterangan:
skala nilai 1 – 5 atau 1 – 10. Isu yang memiliki total skor tertinggi
sebagai berikut:
(1) Urgency:
atau tidak.
(3) Growth:
(4) Feasibility:
Kecamatan/Puskesmas.
Data atau informasi yang dibutuhkan dalam pelaksanaan
No MASALAH U S G TOTAL
1. Masalah A 5 3 3 11
2. Masalah B 4 4 4 12
3. Masalah C 3 5 5 13
yaitu:
penyusunannya meliputi:
horizontal.
memastikannya.
kemungkinan penyebabnya.
tersebut.
masalah.
masing kategori.
3) Lingkungan.
d. Menetapkan Cara Pemecahan Masalah
tim dalam periode waktu yang singkat dan bebas dari kritik.
Tipe brainstorming:
bergiliran.
dan memikirkannya.
memberikan/mengajukan pendapat.
habis.
Lakukan klarifikasi, hilangkan sesuatu yang menyimpang
dibahas.
Tahunan dilakukan setiap tahun, dan pada tengah periode lima tahunan
terlampir
mendatang (N+1) disusun pada bulan Januari tahun berjalan (N) berdasarkan
Keluarga.
2. Analisis Situasi
b. Analisis data.
Keluarga.
(N-2).
3. Perumusan Masalah
dengan tahapan:
lokasi pelaksanaan.
kesepakatan RPK.
e. Membuat RPK tahunan yang telah disusun dalam bentuk matriks.
formulir 5 terlampir.
Menimbang :
Kesehatan Masyarakat
Mengingat :
berkesinambungan.
kegiatannya.
di bidang kesehatan.
kecamatan sehat.
WEWENANG
a. paradigma sehat
c. kemandirian masyarakat
d. pemerataan
kerjanya.
dan kepercayaan.
Pasal 9
aksesibilitas.
laboratorium.
Pasal 10
Pasal 11
peraturan perundang-undangan
Pasal 12
Kesehatan.
(2) Bangunan rumah dinas Tenaga Kesehatan sebagaimana dimaksud
b. sistem pencahayaan
c. sistem sanitasi
d. sistem kelistrikan
e. sistem komunikasi
Pasal 14
(2) Jenis dan jumlah Tenaga Kesehatan dan tenaga non kesehatan
waktu kerja.
(3) Jenis Tenaga Kesehatan sebagaimana dimaksud pada ayat (2) paling
b. dokter gigi
c. perawat
d. bidan
h. tenaga gizi
i. tenaga kefarmasian.
(4) Tenaga non kesehatan sebagaimana dimaksud pada ayat (2) harus
(5) Ketentuan lebih lanjut mengenai jenis dan jumlah minimal Tenaga
PEMBAHASAN
Puskesmas.
Puskesmas Kampung
target 80%
Cakupan Deteksi Dini Hepatitis B pada Ibu Hamil UPT Puskesmas Kampung
2. Pemanfaatan kader dan memberikan reward bagi yang selalu mengecek Ibu
3. Puskesmas melakukan pelatihan kepada kader lebih dini agar kualitas kader
semakin baik.