IV.1 PENDAHULUAN IV.1.1 Latar belakang Rantai merupakan komponen yang berfungsi untuk meneruskan putaran mesin ke roda belakang, dan rantai ini terbuat dari bahan logam. Karena rantai terbuat dari logam maka rantai juga dapat mengalami pemuaian karena panas. Panas ini terjadi karena adanya gesekan antara rantai dengan gear (sprocket) sehingga lama kelamaan rantai akan menjadi melar. Ketika terjadi keadaan tersebut maka kondisi rantai akan menjadi renggang sehingga perlu dilakukan penyetelan. Saat rantai sepeda motor kendor dan sudah tidak dapat lagi dilakukan langkah penyetelan, maka dihadapkan pada dua pilihan yaitu mengganti rantai satu set dengan gearnya atau melakukan pemotongan beberapa mata rantai. Biasanya untuk memotong mata rantai untuk melakukan penyetelan masih menggunakan cara manual untuk memotong rantai yaitu dengan menggunakan obeng min atau pahat dan dengan palu, namun cara memotong rantai secara manual tersebut akan beresiko lebih merusak dibanding dengan menggunakan alat khusus. Maka dari itu untuk mengurangi kerusakan dan mempermudah pemotongan pada mata rantai dibuatlah alat khusus pembuka rantai (chain braker). Alat pemotong rantai ini sangat mudah dan praktis untuk digunakan. Untuk menggunakannya cukup letakkan ujung bagian pemotong rantai pada alat khusus ini pada pin mata rantai yang akan dipotong, lalu putar pemutar pada alat agar pin rantai terdorong keluar. IV.1.2 Tujuan 1. Merancang dan membuat alat pembuka rantai (assembly rahang C dan kepala rahang . IV.1.3 Manfaat Manfaat dari pratikum proses produksi pada rahang C dan kepala rahang alat pembuka rantai sebagai berikut : 1. Dapat mengenal alat-alat dan perkakas dalam pembuatan rahang C dan kepala rahang 2. Dapat mengetahui dan menggunakan peralatan rahang C dan kepala rahang sesuai fungsi dan prosedur kegunaanya 3. Dapat belajar mengenai kesalahan dan permasalahan yang sebelumnya disengaja maupun tidak disengaja dalam praktikum