REFORMASI BIROKRASI
BADAN PUSAT STATISTIK
Tahun 2015
Fokus kegiatan pelaksanaan RB BPS pada tahun 2015 ini adalah pada perbaikan pada beberapa
area perubahan berdasarkan rekomendasi tindak lanjut hasil penilaian KemenPAN RB, antara
lain:
1. Peningkatan Kapasitas dan Akuntabilitas Kinerja Organisasi
yy Penyelarasan kinerja individu dengan kinerja organisasi sebagai dasar dalam
pengembangan karir individu;
yy Penerapan kebijakan promosi terbuka;
yy Pengembangan pegawai berbasis kompetensi yang disesuaikan dengan kebutuhan
organisasi
2. Pemerintah yang bersih dan Bebas KKN
yy Penerapan Kebijakan Pengendalian Gratifikasi
yy Penerapan SPIP dan peningkatan fungsi pengawasan internal
3. Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik
yy Peningkatan penyajian DDA dalam mendukung perencanaan pembangunan di daerah
Sementara untuk area perubahan yang lain, kegiatan yang dilakukan bersifat memperkuat
dan mempertahankan capaian yang sudah diperoleh.
Kemajuan dari pelaksanaan RB ini tentu tidak akan dapat diperoleh jika tidak ada dukungan
dan komitmen insan BPS untuk mewujudkan good governance di lingkungan BPS. Oleh karena
itu Tim Pelaksana RB BPS-RI mengucapkan terima kasih atas dukungan dan kontribusinya
dalam mewujudkan kemajuan pelaksanaan RB BPS.
Dr. Suryamin
Untuk mempersiapkan insan BPS dalam menghadapi perubahan, sudah ditetapkan beberapa
strategi Manajemen Perubahan sebagai berikut:
1. Meningkatkan pemahaman terhadap inisiatif strategis BPS;
2. Meningkatkan komitmen Pimpinan dalam memimpin perubahan;
3. Mengggalang keterlibatkan pegawai;
4. Meningkatkan komunikasi yang efektif; multiforum, multi channel, multi media;
5. Meningkatkan pemahaman terhadap proses bisnis statistik, aplikasi TIK dan sistem SDM
yang baru;
6. Meningkatkan kemampuan pegawai dalam menghadapi perubahan.
Berdasarkan laporan Sensus Daring yang dilaporkan PWC1 pada bulan Agustus 2015, berikut
adalah aspirasi pegawai yang berhasil dirangkum:
1. Tingkat pemahaman pegawai terhadap inisiatif strategis sudah cukup baik, mendekati
skala 3 dari skala tertinggi 4. Dari 7 inisiatif strategis BPS yang ditanyakan, sebagian besar
pegawai sudah mengetahui, tetapi masih perlu dilakukan sosialisasi lebih lanjut. Nilai
pemahaman tertinggi adalah pada inisiatif strategis: Core values PIA (2,84), Reformasi
Birokrasi (2,79) dan Sistem SDM berbasis Kinerja dan Kompetensi (2,72);
2. Usulan ide perubahan yang perlu diperbaiki agar BPS dapat mencapai visi dan misinya
adalah: Sistem SDM (20%), Pola Pikir dan Budaya Kerja (20%) dan Penataan dan penguatan
Kelembagaan/Organisasi (14%);
3. Faktor internal pendorong perubahan: 57% mengharapkan adanya komunikasi terbuka
dan transparan antara pimpinan dan pegawai, pusat-daerah, serta lintas fungsi, 37%
menginginkan adanya peningkatan kompetensi pegawai dan 35% mengharapkan
adanya komitmen pimpinan untuk menunjukkan konsistensi antara kata dan perbuatan;
4. Faktor eksternal pendorong perubahan: 67% karena tuntutan responden yang semakin
tinggi, 41% rendahnya tingkat partisipasi responden dan 31% pesatnya perkembangan
teknologi;
1 Konsultan Owner’s Agent untuk program Statcap CERDAS
Kesiapan Organisasi
Nilai rata-rata kesiapan organisasi dalam menghadapi perubahan sebesar 3,8 dari skala 5
(kategori medium risk). Komponen Strategi dan Leadership memperoleh nilai tertinggi sebesar
4,07 dan nilai terendah pada komponen Komitmen sebesar 3,42 dan Organisasi sebesar 3,57.
Secara lengkap tingkat kesiapan organisasi dapat di lihat pada gambar berikut.
Gambar 2.Tingkat Kesiapan Organisasi Menghadapi Perubahan (Sumber: Laporan Sensus Daring PWC 2015)
Internalisasi PIA
Untuk menilai tingkat pemahaman nilai inti (PIA), budaya pelayanan prima dan adaptif
ditetapkan 6 kategori: nilai 6 artinya responden selalu melihat perilaku tersebut, nilai 5: sering
terlihat, nilai 4: sudah cukup sering terlihat, nilai 3: kadang-kadang terlihat, nilai 2: jarang terlihat
dan nilai 1: perilaku tersebut hampir tidak terlihat. Dari hasil sensus daring diperoleh hasil
bahwa tingkat internalisasi PIA masih rendah. Semua nilai komponen masih berada di bawah
target yang ditetapkan sebesar 5. Perlu dilakukan upaya berkelanjutan untuk meningkatkan
pemahaman nilai-nilai inti kepada insan BPS.
Program tindak lanjut yang perlu dilakukan BPS untuk mempersiapkan perubahan:
Hasil sensus daring disosialisasikan ke jajaran pimpinan BPS baik pusat (langsung) dan daerah
melalui video conference (tidak langsung).
Materi training juga dilengkapi dengan cara melakukan monitoring untuk setiap program.
Evaluasi kerja CC dimonitor dan dievaluasi melalui Colaboration Portal. Berikut adalah contoh
materi training CC untuk program pemahaman inisiatif strategis:
Training CC dilaksanakan dua kali, untuk CC daerah dilaksanakan di Bandung, 11-12 Juni 2015
yang diikuti oleg CC dari seluruh provinsi. Sedangkan untuk CC unit kerja di pusat dilaksanakan
di BPS RI pada minggu ke-4 Juni 2015.
Selain itu setiap tahun dibuat Laporan reviu harmonisasi peraturan internal. Hasil harmonisasi
dapat diakses di website http://ppid.bps.go.id, yang mencakup:
1. Perka No.155 Tahun 2014 tentang Jaringan Dokumentasi dan Informasi Hukum di
Lingkungan BPS;
2. Perka No. 158 Tahun 2014, tentang Pedoman Pengelolaan Sistem JDIH di Lingkungan BPS;
3. Kepka No. 444 Tahun 2014, tentang Pengelola JDIH BPS.
Saat ini BPS sedang menyusun persiapan koneksi JDIH BPS terhadap JDIHN sehingga
dokumentasi dan informasi peraturan di lingkungan BPS terintegrasi dengan instansi lain dan
dapat diakses dengan mudah.
Penataan Organisasi
Sejalan dengan program peningkatan otonomi daerah dan untuk menjawab kebutuhan
pemerintah daerah terhadap data BPS dalam pengambilan kebijakan, BPS merasa perlu untuk
mengajukan Permohonan Pembentukan 1 BPS Provinsi dan 36 BPS Kabupaten/Kota. Naskah
Akademik pembentukan kantor BPS baru tersebut sudah disampaikan ke Menteri PAN RB paa
tanggal19 April 2016.
DIP bidang diseminasi data disusun berdasarkan rekapitulasi senarai rencana terbit
informasi publik yang sudah dan akan dikuasai. Data di dalam DIP meliputi:
1. Informasi setiap saat BPS Pusat, yang dikumpulkan dari Penanggungjawab Pembuatan
Informasi;
2. Informasi setiap saat BPS Provinsi, yang dikumpulkan dari PPID BPS Provinsi Bidang
Informasi Diseminasi Data, serta
Informasi setiap saat BPS Kabupaten/Kota yang dikumpulkan dari PPID BPS Kabupaten/
Kota Bidang Informasi Diseminasi Data.
Agar informasi ini dapat diakses oleh masyarakat, informasi publik yang tersedia di BPS
dapat di akses di website BPS, baik yan sifatnya berkala maupun yang setiap saat.
Untuk jabatan administrator dan jabatan pengawas proses seleksi dilelang di internal
BPS. Lelang untuk jabatan tersebut diumumkan di web internal BPS https://community.
bps.go.id.
SPIP SE 2016
Sesuai dengan amanat PP. 60 tahun 2008 tentang Sistem Pengendalian Internal
Pemerintah (SPIP), bahwa setiap instansi wajib menerapkan SPIP. Untuk kegiatan
Sensus Ekonomi 2016 sudah dilakukan pemetaan resiko untuk setiap tahapan kegiatan
sensus. Hal ini bertujuan untuk mengantisipasi apabila terjadi kegagalan pada proses
kegiatan sensus dapat dengan mudah dicarikan solusinya.
Dari hasil SPIP SE 2016, beberapa provinsi merasakan manfaat kegiatan ini. Sebelas
provinsi meminta untuk dilakukan FGD terkait SPIP agar kegiatan serupa dapat
dilakukan untuk kegiatan-kegiatan yang dilakukan di provinsi dan pembentukan
satgas SPIP provinsi.
Hasil pemetaan resiko yang dilakukan melalui SPIP dituang dalam dokumen Rencana
Tindak Pengendalian (RTP) yang dapat digunakan sebagai bahan evaluasi kematangan
SPIP.
Review dan evaluasi juga dilakukan terhadap SOP menyangkut peningkatan kualitas
layanan. Hal yan direview menyangkut efektifitas penerapan SOP antara lain:
yy Kemampuan mendorong kinerja;
yy Kemudahan untuk dipahami;
yy Kemudahan pelaksanaan;
yy Kemampuan mengatasi permasalahan terkait proses;
yy Kemampuan menjawab kebutuhan peningkatan kinerja organisasi;
yy Sinergisitas antar SOP
Berdasarkan hasil kajian terhadap hasil Survei Kebutuhan Data (SKD) 2015 dapat disimpulkan
dalam dua kategori yaitu penilaian terhadap kualitas produk yaitu dengan menggunakan
kualitas data dan penilaian terhadap kualitas pelayanan.
Berdasarkan masukan dari hasil Survei Kebutuhan Data (SKD) maupun kendala dan
permasalahan yang ditemukan dalam proses pelaksanaan SKD maupun analisis hasil maka
masukan ataupun saran yang diberikan adalah:
1. Perlu adanya kajian yang lebih mendalam terhadap jenis data menurut kelompok atau
ragam data yang telah ditetapkan. Dalam pengkajian tersebut juga perlu melibatkan
subject matter agar dapat dengan segera diperoleh solusi terhadap data yang tidak
diperoleh.
2. Perlu adanya variabel utama (KOR) sebagai variabel yang akan dipantau secara
berkesinambungan, sedangkan variabel ikutan akan disesuaikan dengan kebutuhan
sesaat.
3. Perlu adanya pengkajian kembali untuk memanfaatkan metode analisis yang lebih
komprehensif sebagai salah satu alat analisis pembanding.
Perbaikan layanan pada perpustakaan adalah adanya fasilitas scansnap. Layanan ini
akan memungkinkan pengguna untuk melakukan scan pada publikasi yang tidak
tersedia dalam bentuk digital.
BPS Provinsi/
Jenis Penghargaan Penyelenggara Tahun Level Peringkat Bentuk Fisik
Kabupaten
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
II. Opini Publik (WTP
Predikat Wajar Tanpa Pengecualian
(WTP) atas hasil audit Laporan Badan Pemeriksa Piagam
keuangan Pemerintah Pusat (LKPP) 2015 Nasional BPS RI Opini WTP
Keuangan penghargaan
Top 99 Inovasi Pelayan Publik untuk Deputi Pelayanan 2015 Nasional STIS Piagam
“Sipadu STIS: Sistem Komputerisasi Publik KemenPAN
Pelayanan Proses Administrasi RB -
Perkuliahan Menuju STIS Berstandar
Internasional”
Penghargaan kepatuhan pelaporan Perpustakaan 2015 Nasional BPS RI - Piala dan
publikasi BPS Nasional RI piagam
IV. Efektifitas Pemerintahan
V. Instansi Pemerintah yang Akuntabel
Top Ten Evaluasi Kinerja Kemenpan RB 2015 Nasional BPS RI 9
Kementerian/Lembaga
VI. Lingkungan
Penghargaan Energi ke-5 untuk Kementerian 2015 Nasional BPS RI Peringkat 2 Sertifikat
Kategori Penghematan Energi dan Energi dan
Air Sumberdaya
Mineral RI
No. Jenis Penghargaan Penyelenggara Tahun Level Peringkat Bentuk Fisik BPS Prov/Kab
7 Piagam Penghargaan KPPN Mukomuko 2015 Wilayah Kerja KPPN II Piagam BPS Kab
sebagai Satker denga Mukomuko Penghargaan Mukomuko
Kinerja Keuangan
Terbaik
8 Piagam Penghargaan KPPN Mukomuko 2015 Wilayah Kerja KPPN III Piagam BPS Kab
sebagai Satker dengan Mukomuko Penghargaan Mukomuko
Penyerapan Terbaik
17 Penyusunan Laporan DJPB Kanwil 2015 Provinsi III Piagam BPS Provinsi
Keuangan Kementerian Provinsi Sulawesi Penghargaan Sulawesi Utara
dan Lembaga Tingkat Utara
UAPPA-U
18 Kinerja Pengelolaan Kantor Pelayanan 2015 Kabupaten/Kota Harapan I Piagam BPS Kab.
Keuangan Negara Perbendaharaan Penghargaan Kepulauan
Negara (KPPN) Sangihe
Tahuna
19 Penyampaian LPJ KPPN Bondowoso 2015 Wilker KPPN I Piagam BPS Kota
Bendahara Semester 1 Bondowoso Penghargaan Probolinggo
20 Penyampaian LPJ KPPN Bondowoso 2015 Wilker KPPN II Piagam BPS Kabupaten
Bendahara Semester 1 Bondowoso Penghargaan Situbondo
21 Penyampaian LPJ KPPN Tuban 2015 Wilker KPPN Tuban II Piagam BPS Kabupaten
Bendahara Semester 1 Penghargaan Tuban
22 Rekonsiliasi LRA Tahun KPPN Mojokerto 2015 Wilker KPPN I Piagam BPS Kabupaten
2014 Mojokerto Penghargaan Mojokerto
23 Satuan Kerja KPPN Madiun 2015 Wilker KPPN Madiun I Piagam BPS Kabupaten
Berkinerja Baik Dalam Penghargaan Ngawi
Pelaksanaan Anggaran
tahun 2015 untuk
Kategori Satker Besar
24 Penolakan SPM Terkecil KPPN Muara Bungo 2015 Kabupaten Bungo I Piagam BPS Kabupaten
Dengan Pagu Diatas 5 & Tebo Penghargaan Bungo
Milyar
25 Rekonsiliasi BMN KPKNL Jambi 2015 Provinsi I Plakat Provinsi Jambi
Semester II Tahun 2014
Tepat Waktu
26 Penyampaian Laporan Kantor Pelayanan 2015 KPPN Wilayah III Piagam Kab.
Pertanggungjawaban Perbendaharaan Kuningan Penghargaan Majalengka
Bendahara TA 2015 Negara Kuningan
27 Penyampaian laporan Kantor Pelayanan 2015 KPPN Wilayah IV Piagam Kab. Kuningan
Pertanggungjawaban Perbendaharaan Kuningan Penghargaan
Bendahara TA 2015 Negara Kuningan
28 Satker Terbaik Semesetr KPPN Pangkalan 2015 Kabupaten Terbaik Piagam BPS Kab.
II 2015 Bun - Kalimantan Penghargaan Sukamara
Tengah
30 Penyusunan Laporan Kanwil DJPB 2015 Provinsi Kep. Bangka II Piagam BPS Provinsi
Keuangan Tingkat Provinsi Bangka Belitung Penghargaan Kepulauan
Unit Akuntansi Belitung Bangka
Pembantu Pengguna Belitung
Anggaran Wilayah
Tahun Anggaran 2014
Kategori UAPPA-W
Instansi Vertikal Tipe A1
31 Satker dengan Rencana KPPN 2015 Kantor Wilayah KPPN III Piagam BPS Kabupaten
Penarikan Dana Akurat Tanjungpandan Tanjungpandan Penghargaan Belitung
Periode Triwulan III
Tahun 2015
32 Pengelolaan Rekening KPPN Kotabaru 2015 Kabupaten III Piagam BPS Kabupaten
Saruan Kerja Penghargaan Kotabaru
33 Ketepatan Waktu KPPN Barabai 2015 Kabupaten I Piagam BPS Kabupaten
Penyampaian Kontrak Penghargaan Hulu Sungai
Selatan
34 Optimalisasi Kantor Pelayanan 2015 KPPN Serang I Sertifikat BPS Kota
Penyerapan Anggaran Perbendaharaan Serang
Semester I Tahun Negara (KPPN)
Anggaran 2015 dan
Kepatuhan Pelaksanaan
Rekonsiliasi Serta
Penyampaian LPJ
Bendahara
35 Satuan Kerja dengan KPPN Mukomuko 2015 Wilayah Kerja KPPN I Piagam BPS Kabupaten
Kinerja Keuangan Mukomuko Penghargaan Mukomuko
Terbaik Tahun
Anggaran 2015
36 Mitra Kerja Terbaik KPPN Mamuju 2015 Wilayah Kerja KPPN BPS Provinsi
Mamuju Sulawesi Barat
37 Penyusunan Laporan Kanwil DJPB 2015 Provinsi I Piagan BPS Provinsi
Keuangan Kementerian Provinsi DKI Jakarta Penghargaan DKI Jakarta
dan Lembaga Tingkat
UAPPA-W
38 Satker Teladan KPPN Padang 2015 Padang VI Piagam BPS Kota
Penghargaan Padang
39 Penyusunan Laporan DJPBN Provinsi 2015 Provinsi I Piagam BPS Provinsi
Keuangan Kementerian Papua Barat Penghargaan Papua Barat
dan Lembaga Tingkat
UAPPA-W