2 Auditor harus objektif dalam melaksanakan tugas 2 Pelaporan kepada auditi tidak terpengaruh dengan 2 Notulensi Rapat pimpinan kementerian/
tanggung jawab kepada pimpinan kementerian/ lembaga/ pemerintah daerah
lembaga/ pemerintah daerah
3 Pimpinan APIP memiliki akses langsung dan tak 3 Tidak ada pembatasan ruang lingkup, sumber daya, 3 Wawancara/ Kuisioner dengan Pimpinan
terbatas kepada atasan pimpinan APIP dan akses Tertinggi APIP, Auditor, pimpinan
kementerian/ lembaga/ pemerintah daerah
4 APIP bebas dari intervensi dan memperoleh dukungan 4 Auditor tidak mendapat penugasan yang dapat 4 Data pengangkatan dan pekerjaan auditor
yang memadai dari pimpinan kementerian/ lembaga/ menimbulkan konflik kepentingan sebelumnya
pemerintah daerah
5 Pimpinan APIP melapor kepada pimpinan kementerian/ 5 Hasil dan simpulan penugasan harus berdasarkan 5 Catatan penugasan auditor tiga tahun
lembaga/ pemerintah daerah observasi dan bukti faktual terakhir
6 Kegiatan Penjaminan Kualitas (Quality Assurance) 6 Auditor harus menyadari dan melaporkan adanya
bebas dari campur tangan dalam menentukan ruang kenyataan atau dugaan terjadinya konflik
lingkup, pelaksanaan, dan komunikasi hasil kepentingan
7 Auditor melaksanakan penugasan dengan jujur dan 7 Pemberian tugas kepada auditor harus
mengkompromikan kualitas memperhatikan penugasan sebelumnya
8 Jika terdapat gangguan terhadap independensi atau
objektivitas harus dilaporkan kepada pimpinan APIP
1200 - Kepatuhan terhadap 1 Auditor mematuhi kode etik yang telah ditetapkan 1 Terdapat kode etik AAIPI 1 Kode Etik
Kode Etik 2 Kode etik telah disosialisasikan 2 Dokumentasi sosialisasi kode etik
3 Pemantauan terhadap penerapan kode etik 3 Laporan hasil pemantauan kode etik
4 Hasil pemantauan kode etik dengan tingkat
kepatuhan tinggi
STANDAR UMUM
2000 - Kompetensi dan 1 Penugasan audit dilakukan dengan kompetensi dan
Kecermatan Profesional kecermatan profesional
2010 - Kompetensi Auditor 1 Dalam melaksanakan tanggung jawabnya, auditor 1 APIP menetapkan kriteria kualifikasi pendidikan 1 Keputusan Pimpinan APIP tentang kriteria
harus mempunyai pendidikan, pengetahuan, keahlian, formal untuk setiap jenjang auditor kualifikasi pendidikan formal untuk setiap
dan keterampilan, pengalaman, serta kompetensi lain jenjang auditor
2 APIP mempunyai kriteria tertentu dari kualifikasi 2 Kriteria dievaluasi secara berkala 2 Laporan berkala hasil evaluasi kriteria
pendidikan formal auditor
3 Kriteria dievaluasi secara periodik 3 APIP menetapkan standar kompetensi auditor 3 Standar kompetensi auditor
4 Auditor memiliki kompetensi umum, kompetensi teknis 4 Seluruh auditor telah mempunyai sertifikasi JFA 4 Data kepegawaian tentang sertifikasi auditor
audit intern, dan kompetensi kumulatif
5 Auditor memiliki sertifikasi jabatan fungsional auditor 5 Seluruh auditor mengikuti pendidikan dan pelatihan 5 Data pemenuhan jam pendidikan dan
(JFA) dan/ atau sertifikasi lain di bidang pengawasan profesional berkelanjutan (continuing professional pelatihan auditor
intern pemerintah education)
6 Auditor mengikuti pendidikan dan pelatihan profesional 6 Jika APIP tidak memiliki tenaga ahli yang memadai 6 Kontrak penggunaan tenaga ahli
berkelanjutan (continuing professional education) untuk melakukan penugasan, Pimpinan Tertinggi
APIP harus menugaskan tenaga ahli pendamping
dari eksternal APIP atau menolak melakukan
penugasan tersebut.
7 Pimpinan APIP dapat menggunakan tenaga ahli
apabila auditor tidak mempunyai keahlian yang
diharapkan untuk melaksanakan penugasan audit
intern
2100 - Kewajiban Auditor 1 Mengikuti Standar Audit dalam melaksanakan audit 1 Kinerja auditor direviu secara berkala 1 Penilaian kinerja auditor
intern
2 Meningkatkan pengetahuan, keahlian dan 2 Auditor wajib memiliki pengetahuan dan akses 2 Kebijakan pengembangan auditor
keterampilan, serta kompetensi lain melalui Pendidikan informasi teraktual dalam standar, metodologi,
dan Pelatihan Profesional Berkelanjutan (Continuing prosedur, dan teknik
Professional Education)
3 Pendidikan dan Pelatihan Profesional Berkelanjutan 3 Rencana pelatihan pegawai/auditor
melalui keanggotaan dan partisipasi dalam asosiasi
profesi, pendidikan dan pelatihan auditor, konferensi,
seminar, kursus-kursus, program pelatihan di kantor
sendiri, dan dalam proyek penelitian yang
bersubstansi di bidang pengawasan
2 Program pengembangan dan penjaminan kualitas 2 Penilaian ekstern dalam bentuk Telaah Sejawat 2 Laporan hasil penilaian intern
mencakup penilaian intern dan ekstern dilakukan sesuai dengan pedoman Telaah Sejawat
AAIPI
3 Penilaian intern mencakup pemantauan berkelanjutan 3 Dilaksanakan reviu berjenjang dalam setiap 3 Laporan hasil Telaah Sejawat
atas kinerja kegiatan audit intern dan penilaian secara penugasan
berkala baik penilaian sendiri atau penilaian pihak lain
2 Rencana kegiatan audit intern tahunan disusun sesuai 2 Terdapat PKPT berbasis risiko yang disetujui 2 PKPT
prioritas yang mempunyai risiko terbesar dan selaras pimpinan kementerian/lembaga/pemerintah daerah
dengan tujuan APIP
3 Pimpinan APIP mengkomunikasikan dan meminta 3 Dalam hal pembatasan sumber daya, Pimpinan 3 Kebijakan dan prosedur tentang audit
persetujuan rencana kegiatan audit intern tahunan APIP mengkomunikasikan dampaknya kepada
kepada pimpinan kementerian/ lembaga/ pemerintah pimpinan kementerian/lembaga/ pemerintah daerah
daerah
4 Membuat skala prioritas pada kegiatan audit intern 4 Perencanaan sumber daya manusia dan keuangan 4 Surat/laporan penyampaian rencana
yang mempunyai risiko terbesar sesuai PKPT kegiatan audit intern tahunan serta hasil-hasil
kegiatan audit intern kepada auditor
eksternal
5 Pimpinan APIP menyusun kebijakan dan prosedur 5 Kebijakan dan prosedur atau pedoman audit intern 5 Laporan berkala APIP (minimal enam
untuk mengarahkan kegiatan audit intern memadai dan dikomunikasikan serta dipahami bulanan) kepada pimpinan
auditor kementerian/lembaga/pemerintah daerah
6 Pimpinan APIP harus melakukan koordinasi dengan 6 Kegiatan APIP direncanakan untuk memastikan 6 Laporan tindak lanjut atas pengaduan
auditor eksternal dan/atau auditor lainnya, dan tercakupnya audit universe dengan memadai masyarakat
membagi informasi terkait rencana kegiatan audit intern
tahunan serta hasil-hasil kegiatan audit intern yang
telah dilakukan APIP selama periode yang akan
dilakukan pemeriksaan oleh auditor eksternal dan/atau
auditor lainnya
7 Pimpinan APIP menyusun dan menyampaikan laporan 7 Pimpinan APIP menyampaikan rencana kegiatan
kepada pimpinan kementerian/ lembaga/ pemerintah audit intern tahunan serta hasil-hasil kegiatan audit
daerah minimal satu kali dalam enam bulan tentang intern yang telah dilakukan APIP selama periode
realisasi kinerja dan kegiatan audit intern yang akan dilakukan pemeriksaan oleh auditor
eksternal dan/atau auditor lainnya
8 Pimpinan APIP wajib menindaklanjuti pengaduan 8 Terdapat laporan kepada pimpinan kementerian/
masyarakat terkait hal-hal: lembaga/ pemerintah daerah minimal satu kali dalam
enam bulan tentang realisasi kinerja dan kegiatan
audit intern yang dilaksanakan APIP
2 Mengevaluasi kecukupan dan efektivitas pengendalian 2 Auditor intern meyakinkan bahwa telah dilakukan 2 Kertas Kerja Auditor Intern tentang evaluasi
intern dalam menanggapi risiko tata kelola auditi evaluasi atas akuntabilitas dan kinerja manajemen atas akuntabilitas dan kinerja manajemen
auditi auditi
3 Auditor intern meyakinkan bahwa telah dilakukan 3 Kertas Kerja auditor intern tentang
manajemen risiko yang memadai dalam organisasi manajemen risiko yang memadai dalam
auditi organisasi auditi
4 Auditor Intern melakukan evaluasi atas Sistem 4 Kertas Kerja auditor intern tentang evaluasi
Pengendalian Intern pada organisasi auditi SPI
3200 - Perencanaan Penugasan 1 Auditor harus menetapkan sasaran, ruang lingkup, 1 Terdapat rencana penugasan audit intern yang berisi 1 Rencana penugasan individual
Audit Intern Auditor harus metodologi, dan alokasi sumber daya penugasan audit sasaran, ruang lingkup, metodologi, dan alokasi
mengembangkan dan intern sumber daya penugasan termasuk rencana evaluasi
mendokumentasikan rencana atas Sistem Pengendalian Intern
untuk setiap penugasan,
termasuk tujuan, ruang lingkup,
waktu, dan alokasi sumber daya 2 Program kerja penugasan audit intern harus mencakup 2 Terdapat Program kerja penugasan individual yang 2 Program kerja penugasan individual
penugasan prosedur untuk mengidentifikasi, menganalisis, mencakup prosedur untuk mengidentifikasi,
mengevaluasi, dan mendokumentasikan informasi menganalisis, mengevaluasi, dan
selama penugasan mendokumentasikan informasi selama penugasan,
termasuk metodologi yang digunakan serta prosedur
untuk mendeteksi ketidakpatuhan terhadap
peraturan perundang-undangan, kecurangan (fraud),
dan ketidakpatutan (abuse)
3 Program kerja penugasan harus direviu dan disetujui 3 Program kerja penugasan harus direviu dan disetujui 3 Program Kerja Penugasan Individual
sebelum pelaksanaannya sebelum pelaksanaannya dan setiap penyesuaian penyesuaian (bila ada)
telah mendapat persetujuan
3300 - Pelaksanaan Penugasan 1 Auditor harus mengidentifikasi, menganalisis, 1 Terdapat kertas kerja yang mencakup informasi yang 1 Kertas kerja penugasan
Audit Intern mengevaluasi, dan mendokumentasikan informasi relevan
selama penugasan
2 Informasi yang dikumpulkan auditor digunakan untuk 2 Simpulan dan hasil penugasan berdasarkan analisis 2 Laporan hasil penugasan
mendukung kesimpulan, fakta, serta rekomendasi dan evaluasi yang tepat
terkait
3 Informasi harus dianalisis dan disimpulkan 3 Setiap kertas kerja penugasan dilakukan reviu 3 Laporan hasil supervisi/bukti telah dilakukan
berjenjang reviu berjenjang
4 Auditor mendokumentasikan informasi audit intern 4 Auditor intern telah disupervisi secara memadai 4 Ketentuan tentang penyimpanan informasi
dalam bentuk kertas kerja audit intern audit intern
5 Kertas kerja audit intern direviu secara berjenjang 5 Kertas kerja dan laporan disimpan sesuai dengan 5 Ketentuan tentang pemberian informasi audit
aturan yang berlaku intern kepada pihak luar yang
berkepentingan
6 Auditor harus disupervisi secara memadai, baik pada 6 Terdapat kebijakan dan prosedur yang wajar
substansi maupun metodologi audit intern mengenai pengamanan dan penyimpanan informasi
audit intern selama waktu tertentu sesuai peraturan
perundang-undangan
7 Pimpinan APIP menetapkan kebijakan dan prosedur
yang wajar mengenai pengamanan dan penyimpanan
informasi audit intern selama waktu tertentu sesuai
STANDAR KOMUNIKASI AUDIT INTERN
peraturan perundang-undangan
4000 - Komunikasi Hasil 1 Auditor harus mengkomunikasikan hasil penugasan 1 Laporan berisi pendapat atau simpulan atas hasil 1 Laporan hasil penugasan
Penugasan Audit Intern audit intern penugasan
2 Komunikasi hasil penugasan audit intern mencakup 2 Kinerja baik auditi diungkapkan dalam laporan 2 Bukti pengiriman laporan atau agenda surat
sasaran dan ruang lingkup penugasan, serta simpulan, keluar kepada pihak yang berkepentingan
rekomendasi, dan rencana aksi
3 Auditor didorong untuk mengakui kinerja yang 3 Laporan hasil penugasan audit intern harus tepat 3 Bukti penyampaian laporan penugasan
memuaskan dalam komunikasi hasil penugasan audit waktu, lengkap, akurat, objektif, meyakinkan, kepada pemberi tugas
intern konstruktif, jelas, serta ringkas
4 Auditor harus melaporkan adanya kelemahan atas 4 Dalam hal terdapat kesalahan dan dilakukan koreksi 4 Laporan audit intern yang telah dikoreksi
sistem pengendalian intern yang mempunyai pengaruh atas laporan yang telah disampaikan kepada auditi (bila ada)
signifikan, sedangkan kelemahan yang tidak signifikan dan pihak lain, maka laporan yang telah dikoreksi
cukup disampaikan kepada auditi dalam bentuk surat harus dikirimkan kepada auditi dan pihak lain
(management letter) tersebut
5 Auditor harus melaporkan adanya ketidakpatuhan 5 Terdapat pernyataan dalam setiap laporan, bahwa 5 Surat pengantar penyampaian laporan hasil
terhadap peraturan perundang-undangan, kecurangan, kegiatan audit intern telah 'dilaksanakan sesuai audit intern yang telah dikoreksi (bila ada)
dan ketidakpatutan (abuse) standar'.
6 Komunikasi hasil penugasan audit intern harus tepat 6 Laporan hasil audit intern didistribusikan kepada
waktu, lengkap, akurat, objektif, meyakinkan, pemberi tugas dan pihak berkepentingan
konstruktif, jelas, serta ringkas
7 Jika komunikasi hasil akhir mengandung kesalahan
atau kelalaian signifikan, pimpinan APIP harus
mengkomunikasikan informasi yang telah diperbaiki
kepada semua pihak yang menerima komunikasi
aslinya
4100 - Pemantauan Tindak 1 Auditor harus memantau dan mendorong tindak lanjut 1 Terdapat prosedur pemantauan tindak lanjut 1 Kebijakan atau prosedur tentang
Lanjut atas simpulan, fakta, dan rekomendasi audit pemantauan tindak lanjut
2 Jika auditi sudah menindaklanjuti rekomendasi dengan 2 Pemantauan tindak lanjut dilaksanakan oleh auditor 2 Laporan hail audit intern
cara berlainan dengan rekomendasi yang telah
diberikan, auditor harus menilai efektifitas penyelesaian
tindak lanjut tersebut
3 Auditor tidak harus memaksakan rekomendasinya 3 Dalam hal auditi menindaklanjuti rekomendasi 3 Laporan hasil tindak lanjut
ditindaklanjuti namun harus dapat menerima langkah dengan cara berlainan dengan rekomendasi yang
lain yang ternyata lebih efektif telah diberikan, auditor menilai efektifitas
penyelesaian tindak lanjut tersebut dan harus dapat
menerima langkah lain yang ternyata lebih efektif
4 Pada saat kegiatan pelaksanaan audit intern, auditor 4 Dalam hal terdapat rekomendasi yang belum
harus memeriksa tindak lanjut atas rekomendasi audit ditindaklanjuti, maka penjelasan tentang hal tersebut
intern sebelumnya dimuat dalam laporan hasil penugasan
KERTAS KERJA 2
DAFTAR PERTANYAAN
BOBOT %-TASE
STANDAR PERTANYAAN Y/T (%) PENJELASAN PEMENUHAN KETERANGAN
PRINSIP-PRINSIP DASAR
1000 - Visi, Misi, Tujuan, 1 Apakah terdapat Piagam Audit yang berisi visi, 25 Telah terdapat Piagam 20
Kewenangan dan misi, tujuan, kewenangan, dan tanggung Audit Nomor...........
Tanggung jawab APIP jawab APIP? Tanggal ........ , namun 20 poin untuk setiap unsur
Y 0 - Tidak terdapat piagam audit
(Audit Charter) belum terdapat
kewenangan APIP.
1200 - Kepatuhan 1 Apakah telah terdapat kode etik AAIPI? 25 100 - Jika ada SK pemberlakuan kode etik AAIPI
Terhadap Kode Etik 0 - tidak ada SK pemberlakuan kode etik AAIPI
2 Apakah kode etik tersebut telah 15
100 - Ada SE/PKS sosialisasi Kode Etik Auditor
disosialisasikan kepada seluruh auditor? 0 - Tidak ada bukti sosialisasi
3 Apakah penerapan kode etik oleh auditor telah 30 100 - Telah ada dokumen kegiatan pemantauan kode etik
dipantau oleh APIP? 0 - Belum ada pemantauan kode etik
4 Apakah hasil pemantauan kode etik telah 30
menunjukkan tingat kepatuhan yang tinggi? Nilai sesuai persentase kepatuhan
STANDAR UMUM
2000 - Kompetensi dan Kecermatan Profesional
2010 - Kompetensi Auditor 1 Apakah APIP telah menetapkan kriteria 25 100 - Ada kriteria kualifikasi pendidikan formal untuk setiap
kualifikasi pendidikan formal untuk setiap jenjang auditor
0 - Tidak ada kriteria kualifikasi pendidikan formal untuk
jenjang auditoR? setiap jenjang auditor
2 Apakah kriteria tersebut dievaluasi secara 10 100 - telah dievaluasi secara rutin (min. Setahun sekali)
50 - telah dievaluasi baru satu kali, atau tidak rutin
berkala? 0 - belum dievaluasi
3 Apakah APIP telah menetapkan standar 10 100 - telah ditetapkan
kompetensi auditor? 0 - belum ditetapkan
4 Apakah seluruh auditor telah mempunyai 25 Nilai sesuai persentase auditor bersertifikat dibandingkan
sertifikasi JFA sesuai dengan perannya? dengan jumlah auditor (termasuk jabatan pengawas &
pemeriksa lainnya)
5 Apakah seluruh auditor telah mengikuti Diklat 20 %-tase auditor yang mengikuti diklat/seminar/
kursus/workshop/PKS pada tiga tahun terakhir (satu auditor
yang memadai? hanya dihitung satu kali)
6 Dalam hal APIP tidak memiliki tenaga ahi yang 10
memadai untuk melakukan penugasan apakah
Pimpinan APIP telah menugaskan tenaga Ahli
Hasil Kuesioner berdasarkan skala likert
pendamping dari eksternal APIP atau menolak
penugasan tersebut?
2100 - Kewajiban Auditor 1 Apakah kinerja auditor direviu secara berkala 15 100 - Terdapat sistem penilaian kinerja secara berkala (min.
Setahun sekali melalui SKP)
0 - tidak ada penilaian kinerja
2 Apakah auditor telah memiliki pengetahuan 10
dan akses atas informasi teraktual dalam
standar, metodologi, prosedur dan teknik audit 100 - Ada PKS sebelum pemeriksaan
intern 0 - Tidak ada PKS sebelum pemeriksaan
3 Apakah auditor ikut dalam keanggotaan dan 10 - Wajib ada dokumen/bukti keanggotaan organisasi profesi
partisipasi dalam asosiasi profesi - persentase sesuai jumlah anggota asosiasi profesi dibagi
jumlah auditor
4 Apakah auditor diikutkan dalam pendidikan 15 %-tase auditor (satu auditor hanya dihitung satu kali) yang
dan pelatihan auditor mengikuti diklat pada tiga tahun terakhir
5 Apakah auditor diikutkan dalam konferensi, 15 PKS: % auditor yang memenuhi 40 jam dalam 1th (bobot
seminar, kursus-kursus, program PKS/PPM 80%), Seminar/Kursus: % auditor yang mengikuti
seminar/kursus dalam 1th (bobot 20%)
6 Apakah auditro ikut berpartisipasi dalam 5 100 - setiap tahun ada auditor yang berpartisipasi dalam
proyek penelitian yang memiliki substansi di proyek penelitian pengawasan
Bidang Pengawasan 0 - tidak berpartisipasi
7 Auditor mendapatkan pelatihan kecakapan 15 %-tase auditor yang telah mengikuti
mengidentifikasi kecurangan/fraud diklat/seminar/workshop/kursus/PKS tentang identifikasi
fraud dalam 3 tahun terakhir
2 Apakah auditor intern telah mendapatkan hasi; 25 100 - sudah ke sebagian besar auditi
pelaksanaan evaluasi atas akuntabilitas dan 60 - sudah ke sebagian auditi
kinerja manajemen auditi 25 - belum
3 Apakah auditor intern telah melakukan analisa 25 100 - sudah ke sebagian besar auditi
atas dokumentasi manajemen risiko yang 60 - sudah ke sebagian auditi
telah dilakukan oleh auditi 25 - belum
4 Apakah auditor intern telah melakukan 25 100 - sudah ke sebagian besar auditi
evaluasi atas SPI pada organisasi auditi 60 - sudah ke sebagian auditi
25 - belum
3 Apakah setiap KKA telah dilakukan reviu 20 Sampel 10 KKA, yang mendukung dokumentasi/bukti-bukti
berjenjang pelaksanaan reviu berjenjang
4 Apakah auditor intern telah disupervisi secara 10
memadai 100= memadai, 0=tidak memadai
100 - Kumpulan KKA disimpan di tempat tertentu yang rapi
5 Apakah KKA dan laporan penugasan disimpan 10 dan mudah dicari (ada daftarnya)
60 - Kumpulan KKA disimpan di tempat tertentu dan sulit
sesuai dengan aturan yang berlaku dicari
25 - KKA tidak terkumpul (individual), tidak menjadi satu
6 Apakah APIP memiliki kebijakan dan prosedur 10 kesatuan (terpencar), dan sulit disatukan
yang mengenai pengamanan dan
100 - Ada kebijakannya dan telah dilaksanakan dengan baik
penyimpanan informasi audit intern selama 80 - Ada kebijakannya namun tidak dilaksanakan
waktu tertentu sesuai dengan peraturan 25 - Belum ada kebijakan dan tidak dilaksanakan
perundangan
3 Apakah laporan hasil penugasan audit intern 20 Persentase dari hasil sampel (30% dari ST). Sampel tidak
telah diselesaikan tepat waktu melebihi 50 buah.
4 Apakah laporan hasil penugasan audit intern 20
telah lengkap, akurat, obyektif, meyakinkan, Hasil Uji LHA sampel (yang bagus berapa laporan)
konstruktif, jelas serta ringkas
5 Dalam hal terdapat kesalahan, dilakukan 10
koreksi atas laporan yang telah disampaikan
kepada auditi dan pihak lain, apakah laporan Hasil Kuesioner berdasarkan skala likert
yang telah dikoreksi dikirimkan kepada auditi
dan pihak lain tersebut
Catatan:
- Prosentase Pemenuhan diisi dengan Nilai 0 - Bobot Maksimal sesuai dengan pemenuhan atas pertanyaan Standar
- Kolom Penjelasan diisi dengan rincian/keterangan atas jawaban dari pertanyaan;
- Dalam hal pertanyaan tidak dapat diterapkan pada APIP maka diisi dengan N/A
KERTAS KERJA 3
KESIMPULAN PENILAIAN STANDAR RINCI
NILAI
RATA-
NOMOR BOBOT %-TASE
STANDAR RATA
PERTANYAAN (%) PEMENUHAN
STANDAR
RINCI
PRINSIP-PRINSIP DASAR
STANDAR UMUM
2000 - Kompetensi dan Kecermatan
Profesional
2010 - Kompetensi Auditor 1 25 0
2 10 0
3 10 0
4 25 0
5 20 0
6 10 0
JUMLAH 100 0 0
STANDAR UMUM
2000 - Kompetensi dan Kecermatan Profesional
2010 - Kompetensi Auditor 0
2020 - Kecermatan Profesional Auditor 0
0.00
2100 - Kewajiban Auditor 0
2200 - Program Pengembangan dan Penjaminan Kualitas 0
CATATATN:
1. Nilai rata-rata Standar Rinci diambil dari Kertas Kerja 3
2. Nilai rata-rata Standar Kelompok diisi dengan rata-rata Standar Rinci
3. Predikat diisi dengan:
Sangat Baik 90% - 100%
Baik 70% - 89%
Cukup Baik 50% - 69%
Kurang Baik 0% - 49%