2
SESI - 1 : PENGANTAR
Materi Pembahasan :
3
Persyaratan QESH
ISO 9001:2000 Klausul 8.2.2
ISO 14001:2004 Klausul 4.5.4
OHSAS 18001:2007 Klausul 4.5.4
Persyaratan organisasi.
4
Persyaratan QESH
Kegiatan audit harus direncanakan (Program Audit) dengan
memperhatikan status dan kepentingan proses atau area yang diaudit,
penilaian resiko dari kegiatan organisasi, termasuk hasil audit terdahulu.
Prosedur audit meliputi kriteria, ruang lingkup, frekwensi, metode audit,
kompetensi, juga tanggung jawab dan persyaratan untuk pelaksanaan
audit dan pelaporan hasil.
Pemilihan auditor dan pelaksanaan audit harus memperhatikan
kompetensi, objektivitas dan kenetralan.
Auditor tidak boleh mengaudit pekerjaannya sendiri.
Hasil audit harus dicatat dan dipelihara.
Pihak yang diaudit (Auditee) harus memastikan tindakan koreksi
dilakukan tepat waktu.
Tindakan koreksi harus diperiksa dan dicatat hasil pemeriksaannya
dalam pelaksanaan tindak lanjut
5
AUDIT
6
Maksud dan Tujuan Audit
7
Prinsip-Prinsip Audit
kinerja.
8
Prinsip-Prinsip Audit
Nilai-nilai Etika
- Kepercayaan, kejujuran, kerahasiaan dan kebijaksanaan.
9
Prinsip-Prinsip Audit
Kebebasan/Independen
- Dasar untuk kenetralan audit dan objektifitas dari
kesimpulan audit.
10
Jenis-jenis Audit
Pelaksana :
Internal Pihak Pertama
Eksternal Pihak Kedua
Pihak Ketiga
Fungsi/Jenis :
Audit Pemenuhan (Compliance)
11
Perbedaan
12
SESI - 2 : PELAKSANA AUDIT
Materi Pembahasan :
Auditor
Kualifikasi Auditor
Tanggung Jawab Auditor
Lead Auditor
Evaluasi Auditor
Independensi Auditor
Auditee
13
Auditor
14
Karakter Auditor
15
Kualifikasi Auditor
Pendidikan
Memiliki latar belakang sesuai persyaratan organisasi
Pelatihan
Mengikuti pelatihan Audit Internal
Pengalaman
Organisasi dapat menetapkan perlu atau tidaknya pengalaman
seorang untuk menjadi auditor.
16
Pengetahuan Dan Keahlian Auditor
Umum
Teknik, Prinsip dan Prosedur Audit
Sistem Manajemen serta dokumentasinya
Organisasi
Persyaratan, Regulasi dan Aturan/hukum
Khusus
Teknik dan metode yang berkaitan dengan mutu, k3 &
lingkungan
Pemahaman proses dan produk
17
Tanggung Jawab Auditor
18
Lead Auditor
19
Pengetahuan dan Keahlian Lead Auditor
20
Evaluasi Auditor
21
Independensi Auditor
22
Auditee
23
SESI - 3 : PROGRAM AUDIT
Materi Pembahasan :
24
Perencanaan Audit
25
Lingkup & Tujuan Audit
26
Penjadwalan Audit
27
Jadwal Audit
Periode :
BULAN
BAGIAN/DEPT. JAN FEB MAR APR
Sales/Marketing
Produksi
Pembelian
Quality Control
28
Frekwensi Audit
Tergantung pada :
Keinginan Manajemen
Tersedianya auditor
Perpindahan Proses
Masalah Dalam Proses
Hasil Audit Terdahulu.
29
Frekwensi Audit
30
Pemilihan Auditor
31
Pemberitahuan Audit
Resmi (tertulis)
Tidak Resmi (lisan)
Tanpa Pemberitahuan (spotcheck/audit)
32
PERSIAPAN AUDIT
Peninjauan Dokumen
Persiapan Check-list
Pengaturan Khusus
Persiapan Alat Bantu
33
Peninjauan Dokumen
Mengenali Dokumen/prosedur
Jenis dan Isi dokumen
Mengenali Proses
Input & Output
Sumber Daya
34
Mengenali Dokumentasi
Jenis Dokumen yang digunakan :
Prosedur / Instruksi Kerja
Formulir
Isi dokumen
Informasi / data :
Data pokok
Data pendukung
35
Mengenali Proses
Penggunaan sumberdaya untuk mengubah masukan menjadi keluaran
Sumber Daya
36
Memahami Interaksi Antar Proses
37
Memahami Potensi Masalah
Seorang auditor diharapkan dapat mengetahui potensi masalah yang
ada dalam proses yang akan diaudit berdasarkan pemahamannya
terhadap sistem/proses yang dipelajarinya.
Persyaratan Organisasi
Persyaratan Industri
Peraturan Pemerintah
39
Checklist Audit
40
Tujuan Checklist
41
Pertanyaan Checklist
Pertanyaan umum :
Apakah mereka menggunakan laporan ketidak-sesuaian?
Pertanyaan khusus
Apakah ada jadwal audit yang perlu audit tiap-tiap bagian
sekurang-kurangnya satu kali tiap-tiap 12 bulan?
Apakah auditor yang ditunjuk memiliki kualifikasi dan
independen dari bidang yang diaudit?
42
Pengaturan Khusus
Peralatan pengamanan
Safety tools
Pemeriksaan Keamanan
Safety Regulation
Pemandu
Penunjuk arah/area
43
Fungsi Pemandu
Menetapkan kontak dan waktu tanya jawab
audit
Menyiapkan kunjungan pada tempat
tertentu
Memastikan pelaksanaan aturan keamanan
dan keselamatan diketahui dan
dilaksanakan
Menyaksikan jalannya proses audit
Memberikan klarifikasi atau bantuan
informasi
44
Persiapan Alat Bantu
Salinan Prosedur
Salinan 3 Standar QESH
Laporan Hasil Audit
Checklist
Alat tulis
45
PELAKSANAAN AUDIT
Pertemuan Pembuka
Pelaksanaan Audit
Mendokumentasikan Laporan Audit
Memberitahukan temuan pada Auditee
Pertemuan Penutup
46
Pertemuan Pembuka
47
Agenda Pertemuan Pembuka
Perkenalan anggota tim audit dengan pihak manajemen yang diaudit.
Tanya jawab
48
Pelaksanaan Audit
Tanya jawab
Pemeriksaan Pengamatan
49
Tanya Jawab Audit
50
Tanya Jawab
Penyelesaian Masalah
Tinjauan & Analisa Data
Tindakan Koreksi
Tindakan Pencegahan
51
Gaya Pertanyaan
Pertanyaan Terbuka
Bagaimana ……..?
Pertanyaan Tertutup
Apakah & Kapankah serta dimana ……?
Pertanyaan Mengarahkan
Benarkah ……..?
Pertanyaan Penegasan / Naif
Dapatkah ………?
Meminta untuk menunjukkan
Tunjukkan pada saya ….?
52
Pemeriksaan
Pemeriksaan dilakukan pada beberapa hal :
Dokumentasi
Penelusuran proses dan Interaksi antar Proses
Hasil Proses
Catatan
53
Pemeriksaan Dokumentasi
Kesesuaian Dokumentasi telah memenuhi persyaratan
standar.
Identifikas/kode dokumen
Bentuk/Layout
Konsistensi antar dokumen
Kelengkapan Dokumen.
Dokumen yang dimiliki oleh auditee sesuai dengan distribusi
yang ditetapkan.
Status Pengesahan dan pengendalian dokumen.
54
Penelusuran Proses
Periksa dan telusuri bentuk dan isi Rencana yang ada, dan
apakah memiliki kaitan dan mendukung kepada Sasaran
QESH yang ditetapkan pada proses atau bagian tersebut.
Jika perlu lakukan simulasi untuk memverifikasi Rencana
dengan Sasaran yang ada.
56
Pemeriksaan Hasil Proses
57
Pemeriksaan Kesesuaian Produk
58
Pemeriksaan Catatan
59
Catatan Yang Perlu Diperiksa
Laporan Internal Audit
Daftar Induk Dokumen
Hasil Tinjauan Manajemen
Hasil Survey Pelanggan
Laporan Keluhan Pelanggan
Catatan Hasil Pelatihan
Hasil Tinjauan Order
Daftar Supplier
Hasil Evaluasi Supplier
Hasil-hasil Kegiatan Disain dan Pengembangan
Laporan & Status Kalibrasi
Hasil Pencapaian Sasaran QESH/Operasi Proses
Hasil Pengukuran Produk & Proses
Hasil Analisa Data
60
Pemeriksaan Data
Pemeriksaan data dilakukan untuk mengetahui dan memeriksa hasil
dari proses yang dilakukan.
Periksa data pada satu catatan dengan data pada catatan lain yang
berhubungan
Pastikan data pada satu catatan memiliki korelasi dengan data
pada catatan lain untuk satu jenis kasus/masalah yang sama
61
Pemeriksaan Data
Pastikan data yang ada memiliki validitas/keabsahan yang cukup dan
dilakukan oleh yang berwenang.
62
Pencapaian Sasaran QESH
64
Pengamatan
Dalam pelaksanaan audit perlu dilakukan
pengamatan terhadap beberapa hal yang
bertujuan :
Sebagai tambahan informasi
Sebagai cara pembuktian hasil proses
66
Bukti Objektif
67
Ketidaksesuaian
68
Major
69
Minor
70
Observasi
71
Pertemuan Penutup
72
Agenda Pertemuan Penutup
73
Audit Pada Berbagai Industri
Audit pada jenis industri yang berbeda memerlukan metode dan pendekatan
yang berbeda pula, khususnya dalam memahami proses yang terjadi dalam
sistem manajemen yang dijalankan.
Audit pada industri manufaktur lebih mudah memahami jenis produk dan
proses yang dilakukannya
Audit pada industri jasa ataupun pelayanan, Auditor harus memahami ‘produk’
yang dihasilkan pada indutri tersebut.
Proses verifikasi pada industri jasa tidak langsung berhubungan dengan produk
ataupun proses yang dilakukan, tetapi banyak berhubungan dengan verifikasi
dokumen atau pelaporan.
74
SESI - 4 : PELAPORAN AUDIT
Materi Pembahasan :
75
Bentuk Laporan Audit
76
Isi Laporan Audit
77
Pengisian Laporan oleh Auditor
78
Pengisian Laporan oleh Auditee
79
Distribusi Laporan Audit
Koordinator/Pimpinan Auditor/MR
Sebagai data hasil kegiatan audit yang telah dilakukan oleh
Auditor yang ditunjuk.
Untuk digunakan lagi pada saat Auditor melakukan Audit Tindak
Lanjut.
80
Tindak Lanjut Audit
81
Pelaksanaan Tindak Lanjut Audit
Auditor bertanggung jawab untuk melakukan pemeriksaan kembali
(Audit Tindak Lanjut) terhadap hasil tindakan koreksi untuk
memeriksa efektifitas tindakan koreksi yang dilakukan
82
Pelaporan Tindak Lanjut Audit
84
SESI - 5 : EFEKTIFITAS AUDIT
Materi Pembahasan :
85
EFEKTIFITAS AUDIT
Checklist mencakup pertanyaan yang jelas dan mencakup seluruh
persyaratan dan prosedur yang diaudit.
Tentukan jumlah contoh yang harus diperiksa untuk menjamin
kecukupan jumlah contoh atau sample.
Instruksi pada Checklist harus mengingatkan kepada auditor untuk
mencatat identifikasi dokumen, perangkat keras atau kegiatan apapun
yang diuji, untuk menjamin bahwa bukti obyektif tercatat pada waktu
diaudit.
Rumuskan pertanyaan yang akan digunakan selama audit untuk
memungkinkan untuk bergerak cepat dan mengubah teknik bertanya
dengan cepat selama audit sebagaimana situasi yang terjadi.
86
EFEKTIFITAS AUDIT
Siap untuk mengubah teknik audit sehingga anda tidak dapat
diramalkan oleh auditee yang telah mengenal proses audit.
Sebelum audit diselesaikan, anda harus membahas temuan-temuan audit
dengan auditee untuk memastikan bahwa mereka memahami temuan-
temuan tersebut sehingga tidak mengabaikan dan mengambil tindakan
perbaikan yang diperlukan. Hal ini harus dilakukan pada pertemuan
pasca audit sehingga tidak ada kejutan di dalam laporan audit.
Buat laporan audit yang singkat dan obyektif, temuan dinyatakan
dengan jelas dengan cara yang dapat dimengerti oleh auditee
87
Etika Auditor
88
Etika Auditor
89
Terima Kasih …….