Quality Assurance
Mutu LAPORAN HASIL AUDIT (LHA)
Mutu LAPORAN HASIL AUDIT (LHA) SANGAT
TERGANTUNG PADA mutu pelaksanaan
AUDIT
“LHA harus DISELESAIKAN tepat waktu,
lengkap, akurat, obyektif, meyakinkan, serta
jelas, dan seringkas mungkin”.
www.pln.co.id |
PENGUKURAN MUTU AUDIT
www.pln.co.id |
FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MUTU AUDIT
Kompetensi
audit harus dilaksanakan oleh seorang atau lebih yang
memiliki keahlian dan pelatihan teknis yang cukup
sebagai auditor, dalam pelaksanaan audit dan
penyusunan laporannya, auditor wajib menggunakan
kemahiran profesionalitasnya dengan cermat dan
seksama (due professional care).
www.pln.co.id |
FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MUTU AUDIT (LANJUTAN)
• Audit harus dilaksanakan secara ahli dan teliti, untuk itu perlu
perhatian tentang :
• Personalia.
– Pimpinan audit internal dalam setiap audit haruslah menugaskan orang-orang
yang secara bersama atau keseluruhan memiliki pengetahuan, kemampuan, dan
berbagai disiplin ilmu yang diperlukan untuk melaksanakan audit secara tepat
dan pantas. Kemampuan profesional merupakan tanggung jawab bagian audit
internal dan setiap auditor internal.
– Pimpinan audit internal haruslah memberikan jaminan atau kepastian bahwa
teknis dan latar belakang pendidikan para auditor internal telah sesuai bagi
audit yang akan dilaksanakan.
– Pimpinan audit internal harus menetapkan kriteria pendidikan dan pengalaman
yang sesuai dalam mengisi jabatan-jabatan di bagian audit internal, dengan
mempertimbangkan pula lingkup pekerjaan dan tingkat tanggung jawabnya.
– Harus pula diperoleh kepastian yang pantas dan masuk akal tentang kualifikasi
dan kemampuan setiap calon auditor.
www.pln.co.id |
FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MUTU AUDIT (LANJUTAN)
Pengalaman kerja
Dalam pelaksanaan audit untuk sampai pada suatu pernyataan
pendapat, auditor harus senantiasa bertindak sebagai seorang
ahli dalam bidang YANG SEDANG DIAUDIT, akuntansi dan bidang
auditing. Pencapaian keahlian tersebut dimulai dengan
pendidikan formalnya, yang diperluas melalui pengalaman-
pengalaman selanjutnya dalam praktik audit. Pengalaman kerja
auditor adalah pengalaman yang dimiliki auditor dalam
melakukan audit yang dilihat dari segi lamanya bekerja sebagai
auditor dan banyaknya tugas audit yang telah dilakukan
www.pln.co.id |
FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MUTU AUDIT
(LANJUTAN)
Pengawasan pelaksanaan audit.
• Pimpinan audit internal bertanggung jawab melakukan pengawasan
auditor yang pantas. Pengawasan merupakan suatu proses yang
berkelanjutan, dimulai dengan perencanaan dan diakhiri dengan
penyimpulan hasil audit yang dilakukan.
• Pengawasan mencakup: memberikan instruksi-instruksi secukupnya
kepada para auditor atau pelaksanaan pada awal audit dan persetujuan-
petujuan terhadap program-program auditoran; melihat apakah program
audit yang tetah disetujui dilaksanakan, kecuali bila terdapat
penyimpangan atau deviasi yang dibenarkan atau disahkan; menentukan
apakah kertas kerja audit telah cukup untuk mendukung temuan
auditoran, kesimpulan-kesimpulan dan laporan hasil auditoran;
meyakinkan apakah laporan audit tersebut akurat, objektif, jelas, ringkas,
konstruktif, dan tepat waktu; menentukan apakah tujuan audittelah
dicapai.
• Bukti-bukti yang tepat tentang audit harus didokumentasi dan disimpan
dengan baik.
• Perluasan audit yang diperlukan akan tergantung pada kemampuan para
auditor dan tingkat kesulitan audit yang ditugaskan.
• Seluruh tugas audit internal, baik yang dilaksanakan oleh maupun untuk
bagian audit internal, tetap merupakan tanggung jawab pimpinan audit
internal.
www.pln.co.id |
FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MUTU AUDIT
(LANJUTAN)
www.pln.co.id |
FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MUTU AUDIT
(LANJUTAN)
Tekanan waktu
dalam setiap melakukan kegiatan audit, auditor akan
menemukan adanya suatu kendala dalam menentukan
waktu untuk mengeluarkan hasil audit yang akurat dan
sesuai dengan aturan yang ditetapkan. Tekanan waktu yang
dialami oleh auditor ini dapat berpengaruh terhadap
menurunnya kualitas audit karena auditor dituntut untuk
menghasilkan hasil audit yang baik dengan waktu yang
terbatas.
www.pln.co.id |
FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MUTU AUDIT
(LANJUTAN)
Etika
Etika adalah suatu prinsip moral dan perbuatan
yang menjadi landasan bertindaknya seseorang
sehingga apa yang dilakukannya dipandang oleh
masyarakat sebagai perbuatan yang terpuji dan
meningkatkan martabat dan kehormatan
seseorang.
www.pln.co.id |
FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MUTU AUDIT
(LANJUTAN)
Independensi
Independensi berarti sikap mental yang bebas
dari pengaruh, tidak dikendalikan oleh pihak
lain, tidak tergantung pada orang lain.
Independensi juga berarti adanya kejujuran
dalam diri auditor dalam mempertimbangkan
fakta dan adanya pertimbangan yang objektif
tidak memihak dalam diri auditor dalam
merumuskan dan menyatakan pendapatnya
www.pln.co.id |
SISTEM PENGENDALIAN MUTU AUDIT
www.pln.co.id |
SISTEM PENGENDALIAN MUTU AUDIT (LANJUTAN)
www.pln.co.id |
SISTEM PENGENDALIAN MUTU AUDIT (LANJUTAN)
www.pln.co.id |
ORGANISASI AUDIT
www.pln.co.id |
ORGANISASI AUDIT (LANJUTAN)
www.pln.co.id |
ORGANISASI AUDIT (LANJUTAN)
www.pln.co.id |
ORGANISASI AUDIT (LANJUTAN)
www.pln.co.id |
ORGANISASI AUDIT (LANJUTAN)
www.pln.co.id |
ORGANISASI AUDIT (LANJUTAN)
PENGENDALI MUTU
Berperan menjamin mutu pelaksanaan audit agar
sesuai dengan standar audit yang telah ditetapkan,
serta memberikan persetujuan dan menandatangani
LHA apabila diberi penugasan oleh PTA
PENGENDALI TEKNIS
Pengendali teknis berperan mengendalikan,
memantau, dan
mengevaluasi teknis kegiatan audit sesuai lingkup
tugas dan program audit yang telah ditetapkan,
dengan mengacu kepada sistem, prosedur, standar,
dan peraturan perundangan yang berlaku, guna
memastikan kegiatan audit berjalan dengan efektif
dan efisien. Pengendali teknis bertanggung jawab
kepada pengendali mutu.
www.pln.co.id |
ORGANISASI AUDIT (LANJUTAN)
www.pln.co.id |
ORGANISASI AUDIT (LANJUTAN)
www.pln.co.id |
ORGANISASI AUDIT (LANJUTAN)
www.pln.co.id |
SISTEM MANAJEMEN MUTU AUDIT
www.pln.co.id |
SISTEM MANAJEMEN MUTU AUDIT
(LANJUTAN)
QUALITY ASSURANCE (QA)
Pemerolehan keyakinan mutu dilakukan
dengan tujuan untuk memperoleh hasil audit
yang bermutu tinggi yang hasilnya bermanfaat
besar dalam mengambil langkah-langkah
perbaikan atas kelemahan yang ditemukan
dalam audit, dan hal ini menjadi salah satu
dasar penilaian atau kriteria bermutunya suatu
hasil audit
www.pln.co.id |
SISTEM MANAJEMEN MUTU AUDIT (LANJUTAN)
QUALITY
TANGGUNG CONTROL
JAWAB PFA (QC)DALAM
HAL
PFA PENGENDALIAN
secara MUTU
berjenjang
bertanggung
melaksanakan jawab
pengendalian
mutu mulai
pengendali
pengendali dari
mututeknisketua
pada tim,
dan
saat
tahap
audit audit
pengendalian sebelum
diterbitkan
mutu laporan
dilakukan .
untuk
sesuai
dan memastikan
dengan
ketentuan AUDIT
standar
yang berlaku. telah
audit
Proses
tersebut pengendalian
dilakukan mutu
dengan
supervisi,
secara monitoring
berjenjang, dandapat
reviu reviu
juga
review dilakukan
oleh
bersangkutan tim
dan secara
audit
oleh tim hot
yang
lain
(cross
selama review) serta
berlangsung proses konsultasi
audit
www.pln.co.id |
SISTEM MANAJEMEN MUTU AUDIT (LANJUTAN)
KETUA TIM
Bertanggung jawab melaksanakan pengendalian
kualitas secara intensif kepada anggota tim
berdasarkan pembagian tugas yang dituangkan
dalam program kerja perorangan (PKP).
PENGENDALI TEKNIS
Bertanggung jawab melaksanakan pengendalian
atas pekerjaan ketua tim dan anggota tim
berdasarkan program AUDIT yang telah ditetapkan.
PENGENDALI MUTU
Bertanggung jawab melaksanakan pengendalian
atas tahapan AUDIT yang memastikan bahwa
AUDIT dilaksanakan sesuai dengan standar audit
yang telah ditetapkan
www.pln.co.id |
SISTEM MANAJEMEN MUTU AUDIT (LANJUTAN)
TANGGUNG JAWAB PSA DALAM HAL
PEMEROLEHAN KEYAKINAN MUTU
PSA secara berjenjang bertanggung jawab
melaksanakan pemerolehan keyakinan mutu pada
tahap AUDIT saat sebelum laporan audit diterbitkan
yang memastikan pengendalian mutu telah
dilaksanakan oleh PFA secara berjenjang serta telah
sesuai dengan standar audit dan ketentuan yang
berlaku. Proses tersebut dilakukan sebagai dasar PTA
menyatakan LHA setuju diterbitkan
www.pln.co.id |
KERTAS KERJA QC DAN QA
www.pln.co.id |
PENGENDALIAN MUTU PELAKSANAAN AUDIT
• MEDIA YANG DIGUNAKAN ADALAH EMAIL
• ALUR PROSES PENGENDALIAN PELAKSANAAN auditorAN.
PT/KO
AT ORDI PM
KT NATO
/PJ
PJ
R
• AT = ANGGOTA TIM
• KT = KETUA TIM
• PT = PENGENDALI TEKNIS/KOORDINATOR
• PM = PENGENDALI MUTU
• PJ = PENANGGUNG JAWAB/PENANDA TANGAN SURAT TUGAS/LAPORAN
TEKNIS PELAKSANAAN :
1. PROGRAM AUDIT TIM (PAT) DIBUAT SECARA BERJENJANG DARI AT DIPERIKSA OLEH KT DISAMPAIKAN KEPADA
PT/KOORDINATOR UNTUK SELANJUTNYA DISAMPAIKAN KEPADA PM/PJ UNTUK MENDAPAT PERSETUJUAN
2. SETELAH PAT DISETUJUI PENANGGUNG JAWAB AUDIT MENERBITKAN SURAT TUGAS
3. ATAS DASAR PAT, KT MEMBUAT PEMBAGIAN TUGAS ANGGOTA TIM
4. ATAS DASAR PEMBAGIAN TUGAS, AT MEMBUAT PRORAM KERJA AUDIT PERORANGAN (PKAP)
5. PKAP DIBUAT BERDASARKAN LANGKAH-LANGKAH AUDIT YANG TERDAPAT DALAM PAT
6. PKAP DIKENDALIKAN OLEH KT, PT/KOORDINATOR DAN PM DENGAN MEMBUAT LEMBAR KENDALI ATAU REVIU SHEET
PELAKSANAAN OPERASIONAL AUDIT.
7. KT MENGADAKAN FORUM DISKUSI SECARA BERKALA DENGAN ANGGOTA TIM SEWAKTU TIM DI LAPANGAN DENGAN
MEMBUAT RISALAH DISKUSI, RISALAH DISKUSI OLEH KT DISAMPAIKAN KEPADA PT/KOORDINATOR DAN PENANGGUNG
JAWAB UNTUK DIMINTA ARAHAN DAN PENDAPAT.
PENGENDALIAN MUTU PELAKSANAAN AUDIT (LANJUTAN)