AUDITOR INTERNAL
ISO 9001:2015
PT STARMAS INTI ALUMINIUM INDUSTRY
MAKSUD DAN TUJUAN
2
PELATIHAN
• Memberikan pemahaman
kepada peserta agar dapat
mempersiapkan kemampuannya
dalam merencanakan,
mempersiapkan , dan
melaksanakan audit internal
berbasis kepada prinsip PDCA
dalam sistem manajemen mutu
pada Perusahaan yang pada
akhirnya dapat memberikan
nilai tambah dalam memajukan
organisasi Perusahaan melalui
kegiatan internal audit
3
DASAR AUDIT
• Tuntutan Pelanggan /
Mengapa harus
Pasar
ada Audit Sistem • Peraturan / Undang-
???
undang
• Kebutuhan Organisasi
4
AUDITOR
KARAKTER AUDITOR
• Memiliki etika. • Serba bisa.
contoh: adil, jujur, tulus, sabar dan jelas. contoh: mudah menyesuaikan dengan
perbedaan keadaan.
• Berwawasan luas.
contoh: berkeinginan untuk memikirkan
ide atau pandangan alternatif lainnya. • Gigih.
contoh: teguh, memusatkan perhatian pada
• Diplomatis. pencapaian sasaran.
contoh: bijaksana dalam berinteraksi
dengan orang lain. • Tegas.
contoh: pencapaian secara tepat waktu dalam
• Perhatian. penyimpulan berdasarkan pada alasan logika
contoh: secara aktif berhati-hati dengan dan analisis.
keadaan dan kegiatan sekitar.
KUALIFIKASI AUDITOR
Pendidikan
Memiliki latar belakang sesuai persyaratan organisasi
Pelatihan
Mengikuti pelatihan Audit Mutu Internal
Pengalaman
Organisasi dapat menetapkan perlu atau tidaknya
pengalaman seorang untuk menjadi auditor.
AUDITOR
• Umum
o Teknik, Prinsip dan Prosedur Audit
o Sistem Manajemen serta dokumentasinya
o Organisasi
o Persyaratan, Regulasi dan Aturan/hukum
• Khusus
o Teknik dan metode yang berkaitan dengan mutu
o Pemahaman proses dan produk
12
INDEPENDENSI AUDITOR
• Seorang Auditor harus bersifat
independen atau bebas dimana tidak
terpengaruh oleh pihak lain dalam
area yang akan diauditnya baik
secara langsung maupun tidak
langsung dalam kapasitas pribadi
maupun profesional.
• Auditor tidak boleh mengaudit
bagian atau pekerjaannya
13
TUJUAN AUDIT
Pada setiap pelaksanaan Audit sebaiknya
ditetapkan tujuan dan sasaran yang ingin dicapai
untuk memastikan kelancaran proses audit dan
arah pelaksanaan kegiatan audit yang dijalankan.
LINGKUP AUDIT
Untuk melaksanakan Audit harus ditetapkan
cakupan/lingkup yang akan diaudit.
PEMBERITAHUAN AUDIT
• Pemberitahuan Audit dapat dilakukan secara
o Resmi (tertulis)
o Tidak Resmi (lisan)
o Tanpa Pemberitahuan (spotcheck/audit)
• Isi Pemberitahuan mencakup :
o Tujuan/Sasaran Audit\
o Ruang Lingkup
o Jadwal
o Referensi/Acuan
• Pemberitahuan disampaikan kepada :
o Auditor
o Auditee
o Manajemen
o
PENGATURAN KHUSUS
17
• Area-area Khusus
o Ruang Tertutup/Steril, Tempat pada Ketinggian/Kedalaman tertentu
• Penggunaan Peralatan Pengamanan
o Safety tools seperti sepatu, topi/helm, sarung tangan dll.
• Pemeriksaan Keamanan
o Safety Regulation
• Pemandu/Pendamping
o Sebagai penunjuk arah/lokasi audit
PEMANDU/PENDAMPING 18
CHECKLIST AUDIT
TUJUAN CHECKLIST
• Mengatur dan mengendalikan ruang lingkup audit agar sesuai dengan
rencana yang telah dibuat
• Menjamin cakupan lengkap dari suatu area
• Menambahkan ingatan auditor
• Meningkatkan efisiensi auditor
• Memberikan konsistensi antar auditor
• Untuk mengatur dan mengendalikan waktu pelaksanaan audit.
• Memberikan panduan dalam menelusuri dokumen referensi yang
diperlukan.
21
BENTUK CHECKLIST
• Tidak ada standar bentuk checklist
• Disarankan membuat format dengan kolom untuk :
o Waktu Audit (Hari, Tanggal, Jam)
o Jenis Audit
o Nama Auditor
o Nama & Bagian Auditee
o Pertanyaan
o Jawaban Pertanyaan : Ya & Tidak
o Penjelasan/Keterangan
o Keputusan/Hasil Penilaian
22
PEMBUATAN CHECKLIST
• Pembuatan checklist diawali dengan pengenalan dan pemahaman
atas proses atau area yang akan diaudit dengan cara :
• Peninjauan Dokumentasi Proses
• Pengumpulan informasi atas proses tersebut
CONTOH PERTANYAAN
CHECKLIST
• Apa persyaratan ISO 9001:2015 yang berkaitan?
• Apakah ada peraturan atau persyaratan lain yang terkait ?
• Apa saja tujuan dari proses?
• Apakah yang menjadi input proses?
• Siapa saja pelanggan dari proses?
• Apa saja aspek penting dalam proses tersebut &
bagaiamana kendalinya?
PENINJAUAN DOKUMENTASI 24
PROSES
Peninjauan Dokumentasi Proses dilakukan
untuk :
• Mengenali Dokumen/prosedur
o Jenis dan Isi dokumen
• Mengenali Proses & Interaksinya
o Input & Output
o Sumber Daya
• Mengenali Potensi Masalah pada proses
• Memperhatikan persyaratan khusus
o Proses dan produk
o Undang-undang & regulas
25
MENGENALI DOKUMENTASI
• Jenis Dokumen yang digunakan :
• Prosedur / Instruksi Kerja
• Formulir
• Isi dokumen
o Informasi / data :
Data pokok
Data pendukung
SUMBER DAYA
OUTPU
INPUT PROSES
T
MASALAH
• Seorang auditor diharapkan dapat mengetahui potensi masalah
yang ada dalam proses yang akan diaudit berdasarkan
pemahamannya terhadap sistem/proses yang dipelajarinya.
MEMPERHATIKAN PERSYARATAN
KHUSUS
• Persyaratan Standar ISO 9001:2015
• Persyaratan Organisasi
• Persyaratan Industri
• Peraturan Pemerintah
PERSIAPAN AUDIT 30
PELAKSANAAN AUDIT
• Audit dilakukan pada Perusahaan tempat proses penerapan
sistem dijalankan.
o Pastikan Auditee sudah siap saat datang ke lokasi audit
o Disarankan datang tepat waktu sesuai jadwal
• Pelaksanaan
o Untuk Audit Internal tidak wajib dilakukan, bergantung budaya dan
kondisi organisasi
o Untuk Audit Eksternal wajib dilakukan.
o Dilaksanakan secara singkat dan jelas
• Tujuannya :
o Konfirmasi Rencana Audit
o Penjelasan pelaksanaan audit
o Konfirmasi jalur komunikasi
o Kesempatan bertanya dari auditee
Peserta :
o Auditor
o Auditee
o Wakil Manajemen
AGENDA PERTEMUAN
33
PEMBUKA
• Perkenalan anggota tim audit dengan pihak yang diaudit dan
sebaliknya.
• Penjelaskan Auditor mengenai :
o Tujuan audit
o Ruang lingkup audit
o Rencana/Jadwal audit
o Metode audit
o Kriteria penilaian.
• Membahas hal-hal umum (logistik, waktu rapat penutupan, ruang
khusus untuk para auditor, dsb).
• Tanya jawab
34
KEGIATAN AUDIT
WAWANCARA
PEMERIKSAA PENGAMATAN
N
35
WAWANCARA
• Wawancara dilakukan untuk mengetahui dan mendapatkan
informasi dari Auditee mengenai :
o Pemahaman atas Sistem & Dokumentasi
o Pelaksanaan Sistem
o Hasil dan Kegunaan Sistem
o Penyelesaian Masalah
o Tinjauan & Analisa Data
o Tindakan Koreksi & Pencegahan
JENIS PERTANYAAN
• Pertanyaan Terbuka
o Bagaimana ……..?
• Pertanyaan Tertutup
o Apakah & Kapankah serta dimana ……?
• Pertanyaan Mengarahkan
o Benarkah ……..?
• Pertanyaan Penegasan / Naif
o Dapatkah ………?
• Meminta untuk menunjukkan
o Tunjukkan pada saya ….?
PEMERIKSAAN 38
DOKUMENTASI
• Kesesuaian Dokumentasi Perusahaan telah memenuhi
persyaratan standar.
• Identifikasi/kode dokumen
• Bentuk/Layout
• Konsistensi antar dokumen
• Kelengkapan Dokumen.
• Dokumen yang dimiliki oleh auditee sesuai dengan distribusi yang
ditetapkan.
• Status Pengesahan dan pengendalian dokumen.
• Pemahaman Auditee
• Isi dan penggunaan
40
TEHNIK PENELUSURAN
• Penelusuran dilakukan dengan mengambil secara acak/random satu atau
beberapa catatan.
• Cara Penelusuran :
o Memeriksa dari awal proses ke akhir proses
o Memeriksa dari akhir proses ke awal proses
o Memeriksa dari tengah proses ke awal dan atau akhir proses
• Hubungkan dan telusuri satu catatan dengan catatan yang lainnya dan
periksa kesesuaiannya dengan uraian yang dijelaskan dalam prosedur.
PEMERIKSAAN HASIL 41
PROSES
• Pemenuhan atas kesesuaian Produk
• Persyaratan/spesifikasi pelanggan
• Persyaratan organisasi
• Persyaratan standar atau perundang-undangan tertentu
• Pencatatan Data
• Perhitungan Data
• Validitas Data --- tanda tangan
• Arti Data
PEMERIKSAAN CATATAN
• Pemeriksaan catatan dilakukan untuk mengetahui dan memeriksa bukti
bahwa proses telah dilakukan.
DIPERIKSA
• Laporan Internal Audit • Daftar Supplier
• Daftar Induk Dokumen • Hasil Evaluasi Supplier
• Hasil-hasil Kegiatan Desain dan
• Hasil Tinjauan Manajemen Pengembangan
• Hasil Survey Pelanggan • Laporan & Status Kalibrasi
• Laporan Keluhan Pelanggan • Hasil Pencapaian Sasaran Mutu/Operasi
Proses
• Catatan Hasil Pelatihan
• Hasil Pengukuran Produk & Proses
• Hasil Tinjauan Order • Hasil Analisa Data
• Daftar Supplier
PEMERIKSAAN DATA
44
• Untuk mengetahui dan memeriksa hasil dari proses yang dilakukan dan
apakah telah memenuhi persyaratan ataupun sasaran yang ditetapkan.
• Periksa data pada satu catatan dengan data pada catatan lain yang
berhubungan
Pastikan data pada satu catatan memiliki korelasi dengan data pada
catatan lain untuk satu jenis kasus/masalah yang sama
TEMUAN
• Temuan Audit harus dicatat/didokumentasikan dengan segera saat
temuan tersebut ditemukan
PENCATATAN TEMUAN
BUKTI OBJEKTIF
• Informasi kualitatif atau kuantitatif, catatan atau pernyataan dari
KENYATAAN / FAKTA yang bersangkutan dengan suatu barang atau jasa
atau penerapan dan adanya suatu unsur sistem mutu yang didasarkan
pada pengamatan, pengukuran atau pengujian dan yang dapat
diverifikasi.
KETIDAKSESUAIAN
• Ketidaksesuaian adalah tidak terpenuhinya persyaratan yang ditentukan
• Selain kedua hal diatas ada kriteria lain yaitu : “Remarks” atau “Opportunity For
Improvement”
PERTEMUAN PENUTUP
52
• Pelaksanaan
o Untuk Audit Internal tidak wajib dilakukan, bergantung budaya dan
kondisi organisasi
o Untuk Audit Eksternal wajib dilakukan.
• Tujuannya :
o Menjelaskan hasil-hasil Audit
o Membahas temuan dan tindakan koreksi
• Peserta :
o Auditor
o Auditee
o Wakil Manajemen Mutu
o Manajemen (Pimpinan)
AGENDA PERTEMUAN 53
PENUTUPAN
• Ucapan terima kasih atas kerjasama dalam pelaksanaan audit.
• Penjelasan atas hasil audit, temuan dan penilaian yang dilakukan
Auditor.
o Temuan audit diuraikan secara singkat dan jelas
o Latar belakang dan alasan temuan dijelaskan
o Penilaian atas tiap temuan dijelaskan
• Menetapkan Tindakan Koreksi atas temuan Audit
o Batas waktu penyelesaian tindakan koreksi
o Bentuk & cara pelaporan tindakan koreksi
• Kesepakatan waktu Tindak Lanjut Audit
• Tanya jawab atas hasil temuan serta klarifikasi akhir
• Penutupan, kesimpulan dan komitmen tindakan perbaikan dari
Manajemen
54
AUDIT
• Memberikan Kesan seolah olah mencari kesalahan seseorang
o Audit harus fokus kepada proses , bukan person
o Audit berbasis ke sistem
• Hasil temuan audit yang didapat dan disepakati oleh Auditee, kemudian
dilaporkan dalam formulir Laporan Hasil Audit.
AUDIT
• Persyaratan ISO 9001:2015 tidak menetapkan bentuk/format standar
Laporan Audit Mutu Internal, hanya mensyaratkan bahwa hasil audit
harus dicatatkan / dilaporkan.
• Format Laporan Hasil Audit harus dapat menjelaskan :
o Waktu & Tempat Pelaksanaan Audit
o Nama Auditor
o Nama dan Bagian/Dept/Proses Auditee
o Referensi (Dokumen atau Persyaratan Standar)
o Temuan / Hasil Audit
o Tindakan Koreksi yang akan dilakukan & target waktu penyelesaian
o Tanda tangan persetujuan Auditee & Auditor
o Hasil Tindakan Koreksi
o Hasil Kesimpulan untuk penutupan Audit
58
• Koordinator/Pimpinan Auditor/MR
o Sebagai data hasil kegiatan audit yang telah dilakukan oleh Auditor
yang ditunjuk.
o Untuk digunakan lagi pada saat Auditor melakukan Audit Tindak
Lanjut.
61
• Tujuan :
o Memastikan Tindakan Koreksi Dilakukan
o Memastikan Tindakan Koreksi telah memperbaiki dan
menyelesaikan masalah
o Menutup Laporan Audit
PELAKSANAAN TINDAK LANJUT
62
AUDIT
• Auditor bertanggung jawab untuk melakukan pemeriksaan kembali (Audit
Tindak Lanjut) terhadap hasil tindakan koreksi untuk memeriksa
efektifitas tindakan koreksi yang dilakukan
AUDIT
• Menggunakan Laporan Hasil Audit, sesuai dengan masalahnya
• Auditor mengambil copy laporan audit dari Auditee untuk dijadikan satu
dengan laporan aslinya.
MANAJEMEN
Hasil Audit Mutu Internal akan disampaikan kepada
Pimpinan Manajemen untuk :
• Mereview efektifitas penerapan sistem manajemen mutu dalam
mencapai rencana dan target perusahaan
• Mendapatkan komitmen semua tingkatan di dalam organisasi
dalam menjalankan dan mengembangkan sistem manajemen
mutu
• Menetapkan tindakan perbaikan atau pun peningkatan yang
diperlukan untuk efektifitas sistem manajemen mutu
66
HAMBATAN AUDIT
• Mengulur Waktu
• Penjadwalan Ulang
• Pertanyaan yang tidak dijawab
• Terus ‘Menghindar’ dari Audit
• Gangguan Telepon
• Dipanggil untuk hal ‘penting’
• Memohon Auditor tidak menulis Laporan
• Membuat kelihatan selalu tidak punya waktu (sibuk)
EFEKTIFITAS AUDIT 67
Bergantung kepada :
• Komitmen Pimpinan Manajemen
• Perencanaan & Persiapan Audit
• Koordinasi dan komunikasi antar seluruh pihak
• Kompetensi Auditor
• Pemahaman Auditor atas tugas & tanggung jawabnya
• Penyediaan sarana pendukung
• Kemudahan akses untuk mendapatkan data/informasi
• Dukungan seluruh personal dalam Organisasi
• Kesiapan Auditee untuk diaudi
• Laporan Audit dibuat secara benar, lengkap dan jelas.
• Tindakan koreksi dilakukan secara benar dan tepat waktu
ETIKA AUDITOR 68
AUDIT
• Gunakan humor untuk mengendalikan situasi yang ‘tegang’
• Jelaskan pada Auditee bagaimana audit dapat membantu mereka
• Fokus pada masalah bukan pada orang
• Bertujuan pada ‘Apa’ yang salah bukan pada ‘Siapa’ yang salah
• Konsultasi sebelum memutuskan
• Mendengarkan pada Auditee
• Setuju pada ketidaksetujuan
• Membangun hubungan kerja yang baik
• Menguraikan keterangan untuk klarifikasi
• Buat Auditee merasa nyaman
70
TERIMA KASIH