NIM: 203200002
Kelas: PGMI A
A. Hakikat Membaca
Keterampilan membaca adalah proses produksi yang menghasilkan
pengetahuan, pengalaman, dan sikap-sikap baru. Membaca juga dapat diartikan
bahwa membaca itu merupakan aktifitas yang kompleks yang melibatkan berbagai
faktor yang datangnya dari dalam diri pembaca dan faktor luar.
B. Tujuan Membaca
Secara umum tujuan membaca yaitu mampu membaca dan memahami teks
pendek dengan cara lancar atau bersuara beberapa kalimat sederhana dan membaca
puisi. Tujuan membaca intinya adalah memahami ide, kemampuan menangkap
makna dalam bacaan secara utuh, baik dalam bentuk teks bebas, narasi, prosa
ataupun puisi yang disimpulkan dalam suatu karya tulis ataupun tidak tertulis.
Secara umum, tujuan membaca yaitu mendapatkan informasi, memperoleh
pemahaman, dan memperoleh kesenangan. Sedangkan secara khusus, tujuan
membaca yaitu memperoleh informasi factual, memperoleh keterangan tentang
sesuatu yang khusus dan problematis, memberikan penilaian kritis terhadap karya
tulis seseorang, memperoleh kenikmatan emosi, mengisi waktu luang.
C. Jenis-jenis Membaca
Jenis-jenis membaca diantaranya yaitu membaca cepat, membaca sekilas,
membaca memindai, membaca intensif dan membaca ekstensif. Membaca cepat
yaitu teknik membaca dengan memindahkan padangan mata secara cepat, kata
demi kata, frase demi frase, atau baris demi baris. Membaca sekilas adalah teknik
membaca yang dilakukan sekilas pada bagianbagian teks, terutama judul, daftar isi,
kata pengantar. Membaca memindai disebut juga membaca scanning, yaitu teknik
membaca yang digunakan untuk mendapatkan informasi tanpa membaca yang lain.
Melainkan langsung pada masalah yang diperlukan. Membaca intensif adalah
teknik membaca yan dapat diterapkan dalam upaya mencari informasi yang bersifat
detail. Membaca intensif, disebut juga membaca secara cermat. Membaca ekstensif
adalah kegiatan membaca yang dilakukan dengan cara tidak begitu detail. Kegiatan
membaca ekstensif ditujukan untuk mendapatkan informasi yang bersifat pokok-
pokok penting dan bukan hal yang sifatnya terperinci.
D. Kendala-kendala dalam Membaca
Kendala dalam membaca diantaranya yaitu rendahnya motivasi membaca,
sulit berkonsentrasi dan memiliki kebiasaan buruk ketika membaca. Kebiasaan
buruk ketika membaca diantaranya adalah membaca dengan suara (vokalisasi),
gerakan bibir, gerakan kepala, menunjuk dengan jari, subvokalisasi (melafalkan
bacaan dalam batin), dan regresi (menggerakan mata ke kanan dan ke kiri ketika
membaca).
A. Hakikat Menyimak
Menyimak adalah mendengarkan dan memahami isi bahan yang disimak.
Menyimak ialah suatu proses kegiatan mendengarkan lambang-lambang lisan
dengan penuh perhatian, pemahaman, apresiasi, serta interpretasi untuk
memperoleh infomasi, menangkap isi atau pesan serta memahami makna
komunikasi yang telah disampaikan oleh pembicara melalui ujaran atau bahasa
lisan.
B. Tujuan Menyimak
Menyimak memiliki banyak tujuan, diantaranya yaitu untuk memperoleh
pengetahuan, untuk menikmati sesuatu dari materi, untuk mengevaluasi diri, untuk
mengapresiasi orang menyimak, untuk mengkomunikasikan ide-ide, untuk
membedakan bunyi-bunyi dengan tepat, untuk memecahkan masalah, untuk
meyakinkan diri dari suatu masalah yang selama ini diragukan.
C. Jenis-jenis Menyimak
Menyimak memiliki banyak jenis, diantaranya yaitu menyimak ekstensif
(extensive listening), menyimak intensif (intensive listening), menyimak sosial
(social listening), menyimak sekunder (secondary listening), menyimak kritis
(critical listening), menyimak konsentratif (consentrative listening), menyimak
kreatif (creative listening), menyimak introgatif (introgative listening), menyimak
penyelidikan (exploratory listening), menyimak pasif (passive listening), menyimak
selektif (selective listening).
D. Kendala-kendala dalam Menyimak
Menurut Russel dan Black dalam Marlina 2007: 27-30 kendala dalam
menyimak ada tujuh, yaitu keegosentrisan, keengganan untuk terlibat, ketakutan
dan perubahan, keinginan menghindari pertanyaan, puas terhadap penampilan
eksternal, pertimbangan yang premature, dan kebingungan semantik.