Anda di halaman 1dari 7

Nama: Ahmad Khudlori

NIM: 203200002

Kelas: PGMI A

Resume Kelompok 1: Keterampilan Membaca

A. Hakikat Membaca
Keterampilan membaca adalah proses produksi yang menghasilkan
pengetahuan, pengalaman, dan sikap-sikap baru. Membaca juga dapat diartikan
bahwa membaca itu merupakan aktifitas yang kompleks yang melibatkan berbagai
faktor yang datangnya dari dalam diri pembaca dan faktor luar.
B. Tujuan Membaca
Secara umum tujuan membaca yaitu mampu membaca dan memahami teks
pendek dengan cara lancar atau bersuara beberapa kalimat sederhana dan membaca
puisi. Tujuan membaca intinya adalah memahami ide, kemampuan menangkap
makna dalam bacaan secara utuh, baik dalam bentuk teks bebas, narasi, prosa
ataupun puisi yang disimpulkan dalam suatu karya tulis ataupun tidak tertulis.
Secara umum, tujuan membaca yaitu mendapatkan informasi, memperoleh
pemahaman, dan memperoleh kesenangan. Sedangkan secara khusus, tujuan
membaca yaitu memperoleh informasi factual, memperoleh keterangan tentang
sesuatu yang khusus dan problematis, memberikan penilaian kritis terhadap karya
tulis seseorang, memperoleh kenikmatan emosi, mengisi waktu luang.
C. Jenis-jenis Membaca
Jenis-jenis membaca diantaranya yaitu membaca cepat, membaca sekilas,
membaca memindai, membaca intensif dan membaca ekstensif. Membaca cepat
yaitu teknik membaca dengan memindahkan padangan mata secara cepat, kata
demi kata, frase demi frase, atau baris demi baris. Membaca sekilas adalah teknik
membaca yang dilakukan sekilas pada bagianbagian teks, terutama judul, daftar isi,
kata pengantar. Membaca memindai disebut juga membaca scanning, yaitu teknik
membaca yang digunakan untuk mendapatkan informasi tanpa membaca yang lain.
Melainkan langsung pada masalah yang diperlukan. Membaca intensif adalah
teknik membaca yan dapat diterapkan dalam upaya mencari informasi yang bersifat
detail. Membaca intensif, disebut juga membaca secara cermat. Membaca ekstensif
adalah kegiatan membaca yang dilakukan dengan cara tidak begitu detail. Kegiatan
membaca ekstensif ditujukan untuk mendapatkan informasi yang bersifat pokok-
pokok penting dan bukan hal yang sifatnya terperinci.
D. Kendala-kendala dalam Membaca
Kendala dalam membaca diantaranya yaitu rendahnya motivasi membaca,
sulit berkonsentrasi dan memiliki kebiasaan buruk ketika membaca. Kebiasaan
buruk ketika membaca diantaranya adalah membaca dengan suara (vokalisasi),
gerakan bibir, gerakan kepala, menunjuk dengan jari, subvokalisasi (melafalkan
bacaan dalam batin), dan regresi (menggerakan mata ke kanan dan ke kiri ketika
membaca).

Resume Kelompok 2: Membaca Nyaring

A. Hakikat Membaca Nyaring


Membaca nyaring merupakan jenis metode membaca dengan menyuarakan
bacaan dengan suara yang keras dan lantang dengan memperhatikan ucapan dan
intonasi yang tepat.
B. Tujuan Membaca Nyaring
Tujuan dari membaca nyaring yaitu agar seseorang mampu menggunakan
ucapan yang tepat, membaca dengan tidak terus menerus melihat pada bahan
bacaan, juga membaca dengan menggunakan intonasi dan lagu yang tepat dan jelas.
C. Keterampilan-keterampilan yang Dituntut dalam Membaca Nyaring
Keterampilan yang dituntut dalam membaca nyaring diantaranya yaitu
menggunakan ucapan yang tepat, menggunakan frasa yang tepat, menggunakan
intonasi suara yang wajar, dalam posisi sikap yang baik, menguasai tanda-tanda
baca, membaca dengan terang dan jelas, membaca dengan penuh ekspresi,
membaca dengan tidak terbata-bata, mengerti serta memahami bahan bacaan yang
dibacanya, kecepatan pada bahan bacaan yang dibacanya, membaca dengan penuh
kepercayaan diri.
D. Kendala-kendala dalam Membaca Nyaring
Kendala-kendala dalam membaca nyaring diantaranya yaitu adanya anggapan
bahwa tidak adanya perbedaan antara banyak membaca dengan yang sedikit
membaca, sikap asing orang tertentu terhadap mereka yang rajin membaca dengan
menyebut mereka sebagai kutu buku, langkanya buku-buku, mahalnya harga buku
sehingga tidak terjangkau oleh kalangan menengah ke bawah, ketidak lengkapan
buku-buku di perpustakan, prosedur peminjaman yang rumit, pelayanan
perpustakaan yang kurang simpatik, dan rendahnya kompetensi bahasa dan tingkat
pemahaman membaca.
E. Langkah-langkah Membaca Nyaring
Langkah-langkah membaca nyaring diantaranya yaitu memilih bacaan, bahan
bacaan harus mengandung isi dan bahan yang relatif mudah di pahami,
memperhatikan/menggunakan intonasi dalam membaca, pelafalan pengucapan,
memperhatikan jeda, dan membaca dengan penuh percaya diri.

Resume Kelompok 3: Membaca dalam Hati (Membaca Ekstensif)

A. Hakikat Membaca Ekstensif


Membaca ekstensif merupakan proses membaca yang dilakukan secara luas,
bahan bacaan yang digunakan bermacam-macam dan waktu yang digunakan cepat
dan singkat, baik jenis maupun ragam teksnya dan tujuannya sekedar hanya untuk
memahami isi yang penting- penting saja dari bahan bacaan yang dibaca dengan
menggunakan waktu secepat mungkin. Tujuan membaca ekstensif adalah sekadar
memahami isi yang penting-penting dengan cepat sehingga dengan demikian
membaca secara efisien dapat terlaksana.
B. Jenis-jenis Membaca Ekstensif
Membaca ekstensif dibagi menjadi tiga, yaitu membaca survei, membaca
sekilas dan membaca dangkal.
C. Keterampilan-keterampilan yang Dituntut dalam Membaca Ekstensif
Teknik yang dapat dilakukan dalam membaca ekstensif yaitu teknik baca
pilih atau selecting, teknik baca lompat atau skipping, teknik baca layap, dan teknik
baca tatap.
D. Hambatan-hambatan dalam Membaca Ekstensif
Hambatan-hambatan dalam membaca ekstensif diantaranya yaitu
menyuarakan apa yang dibaca, membaca kata demi kata, membantu
melihat/menelusuri baris-baris bacaan dengan alat-alat tertentu (ujung pensil),
menggerak-gerakkan kaki atau anggota tubuh yang lain, konsentrasi berpikir
terpecah dengan hal-hal lain di luar bacaan, kebiasaan berhenti lama di awal
kalimat, paragraf, sub-sub bab, bahkan di tengah-tengah kalimat, kebiasaan
mengulang-ulang unit-unit bacaan yangtelah dibaca.
E. Langkah-langkah Membaca Ekstensif
Diantara langkah-langkah membaca ekstensif yaitu memilih buku atau bacaan
yang akan dibaca, buku atau bacaan harus mengandung isi dan materi yang mudah
untuk dipahami, terlalu fokus saat membaca, emperhatikan bacaan dengan teliti,
yakin dan percaya diri untuk mrnyimpulkan bacaan yang telah dibaca.

Resume Kelompok 4: Membaca Intensif

A. Hakikat Membaca Intensif


Membaca intensif adalah studi seksama, telaah teliti, dan penanganan
terperinci yang dilaksanakan di dalam kelas terhadap suatu tugas yang pendek kira-
kira dua sampai empat halaman setiap hari.
B. Jenis-jenis Membaca Intensif
Jenis-jenis membaca intensif yaitu membaca teliti, membaca pemahaman,
membaca kritis, membaca ide, membaca sastra, dan membaca literal.
C. Keterampilan-keterampilan yang Dituntut dalam Membaca Intensif
Keterampilan-keterampilan yang dituntut dalam membaca intensif
diantaranya yaitu mampu menemukan ide pokok paragraf, dapat mengungkapkan
makna yang terkandung dalam paragraf, kecepatan dalam membaca, membaca
dengan teliti, menguasai tanda-tanda baca, memahami signifikansi atau makna,
mampu mengevaluasi atau penilaian, kecepatan membaca yang fleksibel, yang
mudah disesuaikan dengan keadaan.

D. Kendala-kendala dalam Membaca Intensif


Kendala-kendala dalam membaca intensif diantaranya yaitu minat baca siswa
masih rendah, konsentrasi siswa kurang, kurang fokus terhadap bacaan, siswa
kurang sungguh-sungguh dalam membaca, bahan bacaan atau buku-buku yang
digunakan dalam pembelajaran kurang menarik dan lengkap, antusias, motivasi,
dan semangat siswa dalam membaca masih kurang.
E. Langkah-langkah Membaca Intensif
Langkah-langkah dalam membaca intensif diantaranya yaitu menyiapkan
naskah yang akan di baca, ketika membaca memberi garis bawah hal-hal yang
dianggap penting, memberi tanda pada bagian-bagian yang perlu atau penting,
memberi nomor pada bagian kanan atas yang penting, memberi tanda bintang pada
bagian-bagian yang perlu atau penting.

Resume Kelompok 5: Keterampilan Menyimak

A. Hakikat Menyimak
Menyimak adalah mendengarkan dan memahami isi bahan yang disimak.
Menyimak ialah suatu proses kegiatan mendengarkan lambang-lambang lisan
dengan penuh perhatian, pemahaman, apresiasi, serta interpretasi untuk
memperoleh infomasi, menangkap isi atau pesan serta memahami makna
komunikasi yang telah disampaikan oleh pembicara melalui ujaran atau bahasa
lisan.
B. Tujuan Menyimak
Menyimak memiliki banyak tujuan, diantaranya yaitu untuk memperoleh
pengetahuan, untuk menikmati sesuatu dari materi, untuk mengevaluasi diri, untuk
mengapresiasi orang menyimak, untuk mengkomunikasikan ide-ide, untuk
membedakan bunyi-bunyi dengan tepat, untuk memecahkan masalah, untuk
meyakinkan diri dari suatu masalah yang selama ini diragukan.
C. Jenis-jenis Menyimak
Menyimak memiliki banyak jenis, diantaranya yaitu menyimak ekstensif
(extensive listening), menyimak intensif (intensive listening), menyimak sosial
(social listening), menyimak sekunder (secondary listening), menyimak kritis
(critical listening), menyimak konsentratif (consentrative listening), menyimak
kreatif (creative listening), menyimak introgatif (introgative listening), menyimak
penyelidikan (exploratory listening), menyimak pasif (passive listening), menyimak
selektif (selective listening).
D. Kendala-kendala dalam Menyimak
Menurut Russel dan Black dalam Marlina 2007: 27-30 kendala dalam
menyimak ada tujuh, yaitu keegosentrisan, keengganan untuk terlibat, ketakutan
dan perubahan, keinginan menghindari pertanyaan, puas terhadap penampilan
eksternal, pertimbangan yang premature, dan kebingungan semantik.

Resume Kelompok 6: Menyimak Intensif

A. Hakikat Menyimak Intensif


Menyimak Intensif adalah proses menyimak yang dilakukan dengan sungguh-
sungguh dengan konsentrasi yang tinggi untuk menangkap, memahami, dan
mengingat informasinya. Menyimak intensif pada dasarnya menyimak
pemahaman, menyimak intensif memerlukan tingkat konsentrasi pemikiran dan
perasaan yang tinggi, menyimak intensif pada dasarnya memahami bahasa formal
dan menyimak intensif memerlukan produksi materi yang disimak.
B. Jenis-jenis Menyimak Intensif
Jenis-jenis menyimak intensif yaitu menyimak kritis (critical listening),
menyimak konsentratif (concentrative listening), menyimak kreatif (creative
listening), menyimak eksplorasif, menyimak interogatif (interrogative listening),
dan menyimak selektif.
C. Keterampilan-keterampilan yang Dituntut dalam Membaca Intensif
Keterampilan yang dituntut dalam membaca intensif yaitu pemahaman dalam
menyimak, memerlukan konsentrasi tinggi, dan memahami bahasa formal.
D. Kendala-kendala Menyimak Intensif
Terdapat dua kendala dalam menyimak intensif yaitu kendala internal dan
kendala eksternal. Kendala internal tentu saja kendala yang berasal dari faktor fisik
dan faktor psikologi, sedangkan kendala eksternal berasal dari faktor lingkungan.
Kendala-kendala dalam menyimak intensif menurut Russel Back (1994: 82-
86), ada tujuh yaitu keegosentrisan, keengganan ikut terlibat, ketakutan akan
perubahan, keinginan menghindari pertanyaan, puas terhadap penampilan eksternal,
pertimbangan yang prematur, dan kebingungan semantik.
E. Langkah-langkah Menyimak Intensif
Terdapat lima langkah atau tahapan dalam menyimak intensif, yaitu tahap
mendengar, tahap memahami, tahap menginterpretasi, tahap mengevaluasi, dan
tahap menanggapi.

Anda mungkin juga menyukai