Anda di halaman 1dari 10

NAMA: Ahmad Khudlori

NIM: 203200002
KELAS: PGMI A
LAPORAN HASIL MEMBACA
No Materi Sub-Materi Ringkasan Sumber
1 Keterampilan a. Hakikat Membaca adalah aktivitas yang kompleks dengan Buku: Membaca Minat Baca
Membaca Membaca mengarahkan sejumlah tindakan yan terpisah-pisah. Maksud Mayarakat Kita dalam jurnal
dari kompleks adalah membaca tidak hanya suatu proses Mimbar Bahasa dan Seni.
penafsiran tentnag makna dari lambang-lambang fonetis Penulis: Harras K.A.
tersebut tapi membaca juga melibatkan daya hayal atau Tahun: 1995
imaji. Halaman: 104
b. Tujuan Tujuan utama membaca adalah untuk mencari informasi Buku: Membina Keterampilan
Membaca tentang isi bacaan atau untuk menemukan sesuatu yang Membaca, (Makalah untuk
ingin diketahui. Seseorang yang membaca akan tau banyak Penataran Guru-Guru Bahasa
jika dibandingkan dengan orang yang tidak membaca. Indonesia)
Selain itu tujuan membaca untuk memperoleh kesenangan. Penulis: Suharianto
Tahun: 1980
Halaman: 12
c. Jenis-jenis Jenis membaca dibedakan menjadi dua, yaitu membaca Buku: Bahasa Indonesia Tingkat
Membaca nyaring dan membaca dalam hati: Lanjut untuk Mahasiswa
1. Membaca Nyaring adalah membaca dengan suara atau Penulis: Hamidulloh Ibda
dengan cara melafalkan/ melisankan. Tempat/Tahun: Semarang,2019
2. Membaca Dalam Hati adalah membaca secara diam atau Penerbit: Pilar Nusantara
tidak mengeluarkan suara dan hanya menggunakan Halaman: 56-57
ingatan visual berupa mata dan memori/ ingatan.
 Membaca Ekstensif adalah membaca sekilas dalam
waktu yang singkat untuk mengetahui inti bacaan
 Membaca Intensif adalah membaca secara
menyeluruh dan mendalam untuk mendapatkan
informasi scara detail.
d. Kendala- 1. Faktor internal berupa intelegensi, minat, sikap, bakat, Buku: Materi Pokok Membaca
kendala motivasi, tujuan membaca dan lain sebagainya. Penulis: A. Harjasujana
dalam 2. Faktor Eksternal bisa dalam bentuk sarana membaca, Tahun: 1998
Membaca latar belakang sosial dan ekonomi., dan tradisi membaca. Halaman: 98
2 Membaca a. Hakikat Membaca Nyaring adalah membaca dengan bersuara atau Buku: Bahasa Indonesia (Pengantar
Nyaring Membaca membaca secara lisan yang dilakukan oleh pembaca Pengembangan keprbadian dan
Nyaring bersama-sama dengan pendengar untuk menangkap Intelektual)
informasi dari suatu teks yang dibacakan. Biasanya Penulis: Muhammad Asdam
digunakan di Sekolah dasar dalam memberikan materi Tempat/Tahun: Makassar,2016
pembelajaran/ membacakan cerita/dongeng ataupun Penerbit: LIPa
membacakan suatu karya. Halaman: 143
b. Tujuan Tujuan membaca nyaring yaitu dapat menyampaikan Buku: Keterampilan Membaca
Membaca informasi yang penting kepada para pendengarnya. Serta Penulis: Dalman
Nyaring mengembangkan sejumlah keterampilan dan minat. Tahun: 2014
Halaman: 65
c. Keterampilan Keterampilan yang dituntut dalam membaca nyaring Buku: Membaca Ekspresif
yang dituntut diantaranya yaitu: Penulis: Henry Guntur Tarigan
dalam 1. Membaca dengan terang dan jelas, Tahun: 1994
Membaca 2. Membaca dengan penuh perasaan, ekspresif, Halaman: 23
Nyaring 3. Membaca dengan tidak terbata-bata,
4. Membaca dengan penuh kepercayaan pada diri sendiri,
dan sebagainya.
d. Kendala- Kendala dalam membaca nyaring diantaranya yaitu: Buku: Pengajaran Membaca di
kendala 1. Faktor Fisiologis mencakup kesehatan fisik, gangguan Sekolah Dasar
dalam pada alat bicara, alat pendengaran, dan alat penglihatan Penulis: Farida Rahim
membaca bisa memperlambat kemajuan belajar membaca. Tahun: 2008
Nyaring 2. Faktor Intelektual seperti untuk bertindak sesuai Halaman: 19-29
dengan tujuan, berpikir rasional, dan berbuat secara
efektif. Metode mengajar guru, dan kemampuan guru
juga turut mempengaruhi kemampuan membaca
permulaan anak.
3. Faktor psikologis mencakup motivasi, minat baca, serta
kematangna sosio dan emosi serta penyesuaian diri.
3 Membaca a. Hakikat Membaca Ekstensif adalah membaca secara luas atau umum Buku: Keterampilan Membaca
Dalam Hati Membaca dengan waktu yang singkat untuk mendapatkan pemahaman Penulis: Dalman
(Membaca Ekstensif sekilas/sepintas secara garis besar atau butir-butir penting Tempat/Tahun: Jakarta,2014
Ekstensif) saja. Biasnaya untuk mengetahui inti dari suatu bacaan. Penerbit: Rajawali Pers
Halaman: 69
b. Jenis-jenis Adapun Jenis-jenis membaca Ekstensif yaitu: Buku: Membaca
membaca 1. Membaca Sekilas (skimming) adalah teknik membaca Penulis: Maria Mintowati
Ekstensif cepat untuk mengetahui informasi yang ada dalam teks Tahun: 2003
dengan mencari melalui poin yang ada dalam teks. Halaman: 10
2. Membaca Survey (survey reading) berfungsi untuk
mengetahui hal umum tentang sebuah teks. Misalnya
hanya membca judul daftarisi dan lain sebagainya.
3. Membaca dangkal (superficial reading) bertujuan
untuk memperoleh pemahaman yang dangkal yang
bersifat luaran. Biasanya dilakukan di waktu senggang
demi memperoleh kesenangan.
c. Kendala- Hal-hal yang menghambat membaca ekstensif adalah: Buku: Speed Reading: Sistem
kendalam 1. Vokalisasi Membaca Cepat dan Efektif
dalam 2. Gerakan bibir Penulis: Soedarso
Membaca 3. Gerakan kepala Tahun: 2001
Ekstensif 4. Menunjuk dengan jari Halaman: 5
5. Regresi
6. Subvokalisasi
4 Membaca a. Hakikat Membaca intensif adalah jenis bacaan yang megharuskan Buku: Graphic Novels as
Dalam Hati Membaca pembaca untuk membaca dengan intens konsentrasi. Yang Substitutions of Traditional Books
(Membaca Intensif bertujuan untuk mencapai spesifikas informasi dari teks to Improve (Journal) Penulis:
Intensif) yang sedang dibaca. Lalremruati
Tahun: 2019
Halaman: 2
b. Jenis-jenis Jenis-jenis membaca intensif: Buku: Membaca I
Membaca 1. Membaca Teliti bertujuan untuk memahami secara Penulis: Harras, dkk
Intensif detail gagasan yang terdapat dalam teks bacaan Tahun: 1998
tersebut. Halaman: 45
2. Membaca Pemahaman bertujuan untuk memahami
standar atau norma kesastraan, resensi kritis, drama
tulis, serta pola-pola fiksi.
3. Membaca Kritis adalah jenis membaca yang dilakukan
secara bijaksana, penuh tenggang hati, memndalam,
evaluasi, analitis, dan bukan hanya mencari kesalahan.
4. Membaca Ide bertujuan untuk mencari, memperoleh
serta memanfaatkan ide-ide yang terdapat dalam
bacaan.
5. Membaca Bahasa Asing bertujuan untuk
mengembangkan kosakata,
6. Membaca Sastra
7. Membaca literal, dan kreatif
c. Keterampilan Pada hakikatnya ada tiga hal yang harus diperhatikan dalam Buku: Meningkatkan
yang dituntut membaca imtensif, yaitu membaca dengan jeli agar tidak Keterampilan Berbahasa
dalam terjadi kesalahpahaman dalam mendapatkan informasi, Indonesia
Membaca persiaan diri, dan mempertimbangkan referensi karna dalam Penulis: Saddhono,dkk
Intensif membaca kita membutuhkan banyak referensi agar dapat Tahun: 2012
memahami bacaan secara tepat. Halaman: 104
d. Kendala- Kendala-kendala dalam membaca intensif Buku: Evaluasi Pebelajaran
kendala 1. Kurangnya motivasi, kesiapan dan kebiasaan membaca Prinsip, Teknik, Prosedur
dalam 2. Tidak adanya sarana dan prasarana baik yang terkait Penulis: Zainal Arifin
Membaca dengan kualitas metode teknik dan sumber belajar. Tahun: 2011
Intensif 3. Faktor lingkungan baik fisik, sosial maupun kultural. Halaman: 299-300
5 Keterampilan a. Hakikat Menyimak adalah mendengar atau memerhatikan baik-baik Buku: Bahasa Indonesia untuk
Menyimak Keterampilan apa yang diucapkan atau dibaca orang. Menyimak Karang Mengarang
Menyimak merupakan proses pendengaran, mengenal dan Penulis: W.J.S. Poerwadarminta
menginterprestasikan lambang-lambang lisan, sedangkan Tahun: 1984
mendengar adalah suatu proses penerimaan bunyi yang Halaman: 941
dating dari luar tanpa banyak memeerhatikan makna itu.
b. Tujuan Secara umum, tujuan menyimak adalah memperoleh Buku: Folklor Indonesia, Ilmu
Menyimak pengalaman dan pengetahuan. Sedangkan secar khususnya, Gosip, Dongeng, dan lain-lain
tujuan menyimak adalah: Penulis: James Danandjaja
1. Untuk memperoleh informasi, Tahun: 2002
2. Untuk menganalisis fakta, Halaman: 10
3. Untuk mendapatkan inspirasi,
4. Untuk mendapatkan hiburan,
5. Untuk memperbaiki kemampuan berbicara,
6. Untuk membentuk kepribadian.
c. Jenis-jenis Adapun jenis-jenis menyimak adalah sebagai berikut: Buku: Menyimak
Menyimak 1. Menyimak Ekstensif (extensive listening) Penulis: Sutari, dkk
2. Menyimak Sosial (Social listening) Tahun: 1998
3. Menyimak Sekunder (Secondary listening) Halaman: 47
4. Menyimak Estetik (aesthetic listening)
5. Menyimak pasif (passive listening)
6. Menyimak Intensif (Intensive listening)
7. Menyimak Kritis (critical listening)
8. Menyimak konsentratif (consentrative listening)
9. Menyimak kreatif (creative listening)
10. Menyimak Introgatif (Introgative listening)
11. Menyimak penyelidikan (exploratory listening)
12. Menyimak selektif (selective listening)
d. Kendala- Kendala dalam menyimak adalah sebagai berikut: Buku: Penggunaan Media
kendala 1. Keegosentrisan, yaitu sifat mementingkan diri sendiri Bonek Kaos Kaki dalam
dalam (egois), Pembelajaran Menyimak Dongeng
menyimak 2. Keengganan untuk terlibat, Skripsi.
3. Ketakutan dan perubahan, Penulis: Sandra Dewi Marlina
4. Keinginan untuk menghindari pertanyaan, Tahun: 2007
5. Puas terhadap penampilan ekternal, Halaman: 27-30
6. Pertimbangan yang prematur,
7. Kebingungan semantic.
6 Menyimak a. Hakikat Menyimak intensif (Intensive listening) merupakan kegiatan Buku: Pelatihan Terintegrasi
Intensif Menyimak menyimak yang dilakukan dengan sungguh-sungguh dan Berbasis Kompetensi Pelajaran
Intensif dengan tingkat konsentrasi yang tingi untuk menangkap Menyimak
makna yang dikehendaki. Penulis: Kamidjan dan Suyono
Tahun: 2002
Halaman: 22
b. Jenis-jenis Jenis-jenis yang termasuk dalam menyimak intenisf Buku: Menyimak sebagai
Menyimak diantaranya adalah: Suatu Keterampilan Berbahasa.
Intensif 1. Menyimak Kritis (critical listening) Penulis: Henry Guntur Tarigan
2. Menyimak Kreatif (creative listening) Tahun: 2008
3. Menyimak konsentratif (consentrative listening) Halaman: 37-59
4. Menyimak Introgatif (Introgative listening)
5. Menyimak Penyelidikan (exploratory listening)
6. Menyimak Selektif (selective listening)
c. Keterampilan 1. Membedakan bunyi-bunyi Buku: Teaching and Researching
yang dituntut 2. Membentuk suku-suku kata menjadi kata Listening
dalam 3. Mengidentifikasi kelompok-kelompik kata Penulis: Michael Rost
menyimak 4. Mengidentifikasi unsur-unsur pragmatik, seperti Tahun: 1991
Intensif ekspresi, teman bicara, tempat, waktu dan tujuan Halaman: 4-5
5. Memerhatikan aspek-aspek linguistik dan para linguistic
(intonasi dan tekanan) dan aspek luar linguistic
6. Memanfaatkan pengetahuan yang dimilik untuk
menangkap makna yang tepat dari isi ujaran yang
disimak
7. Memahami kata-kata dan gagadan/ ide pokok yang
disampaikan secara tersurat maupun tersirat.
d. Kendala- 1. Faktor internal yaitu masalah pendengaran, kelebihan Buku: Menyimak Keterampilan
kendala masukan (input), minat pribadi, dan berpikir terlampau Berkomunikasi Yang
dalam cepat. Terabaikan
Menyimak 2. Faktor eksternal yaitu lingkungan tempat hidup kita Penulis: Herry Hermawan
Intensif sering juga menghadirkan gangguan yang membuat Tahun: 2012
pendengar sulit memberikan perhatian terhadap orang Halaman: 49-54
lain. Dan sebagainya.

Anda mungkin juga menyukai