Anda di halaman 1dari 5

Mengenal Kembang Kelape

Minah dan teman-teman akan mengikuti karnaval budaya.


Pada perayaan karnaval budaya, ditampilkan berbagai kebudayaan Betawi.
Para siswa diminta untuk mengikuti karnaval sepeda.
Sepeda dihias semenarik mungkin.
Mereka berkelompok menghias sepeda.
Minah dan teman-teman berkumpul di rumah Mamat untuk menghias sepeda.

“Min, kita buat kembang kelape saja untuk hiasan sepeda,” saran Mamat.
“Wah ide bagus tuh Mat,” ujar Minah.
“Saya juga setuju,” ucap Jenap menyetujui.
Kembang kelape adalah hiasan khas Betawi.
Kembang kelape biasa digunakan untuk hiasan pesta atau ondel-ondel.
Kembang kelape punya bentuk beragam.
Ada yang berbentuk tiang dan diletakkan di sudut ruangan.
Ada juga yang menjuntai ke bawah.
Kembang kelape berasal dari kata kembang kelapa yang merupakan bagian dari pohon
kelapa.
Seluruh bagian pohon kelapa memiliki banyak manfaat bagian kehidupan manusia.
Oleh karena itu, kembang kelape memiliki makna bermanfaat bagi makhluk hidup lain.
Sebagai manusia, kita pun harus berguna bagi diri sendiri dan orang lain.
Manusia sebaiknya senantiasa menjunjung tinggi solidaritas, kejujuran, dan sopan santun.

Jumlah kembang kelape pada satu tiang antara 60-75 batang.


Ukuran kembang kelape dan penyangganya disesuaikan dengan tempatnya.

Kembang kelape disebut juga manggar.


Kembang kelape ditetapkan sebagai ikon Budaya Betawi dalam Peraturan Gubernur DKI
Jakarta.
Alat dan Bahan untuk Membuat Kembang Kelape
Untuk membuat kembang kelape, dibutuhkan beberapa alat dan bahan.
Alat dan bahan tersebut adalah kertas krep atau kertas emas, penggaris, gunting, lem, lidi,
dan batang pisang.
Kertas sebagai kembang kelape.
Penggaris untuk mengukur kertas.
Gunting untuk menggunting kertas yang sudah diukur.
Lem untuk menempelkan kertas dan lidi.
Lidi digunakan sebagai batang kembang kelape.
Batang pisang digunakan untuk menancapkan kembang kelape yang sudah jadi.
Membuat Kembang Kelape
Alat dan Bahan
Kertas krep warna-warni, lidi, cutter, gunting, lem dan styrofoam.
Langkah Kegiatan
1. Ukurlah kertas krep dengan lebar 8 cm. Panjang sesuaikan dengan panjang kertas.
2. Guntinglah kertas menggunakan gunting. Lakukan dengan hati-hati atau mintalah
bantuan orangtuamu saat menggunting.
3. Lipatlah potongan kertas secara memanjang.
4. Berilah lem pada bagian dalam lipatan kertas.
5. Guntinglah seluruh bagian ujung lipatan dengan panjang 2 cm dan lebar 0,5 cm.
6. Berilah lem pada ¾ bagian permukaan lem.
7. Tempelkan ujung lidi dengan kertas.
8. Lilitkan kertas ke arah bawah lidi.
9. Kembang kelapemu sudah jadi. Buatlah kembang kelape lain menggunakan kertas
dengan warna yang berbeda.
10. Jika semua kembang kelape sudah jadi, tancapkan pada batang pisang.

Anda mungkin juga menyukai