Anda di halaman 1dari 4

Sejarah Ondel-Ondel

Mamat diajak orang tuanya ke Monas.


Mamat merasa senang.
Pagi-pagi, Mamat sudah bangun.
Mereka naik sepeda motor.
"Asyik, kita sampai Monas," teriak Mamat.
Dari jauh terdengar suara musik.
"Beh, itu suara apa?" tanya Mamat.
"Itu suara alat musik tanjidor.
Biasanya, di situ ada ondel-ondel," jawab Babeh.
"Ondel-ondel apa, Beh?" tanya Mamat lagi.
"Ondel-ondel itu boneka besar khas Betawi.
"Ada ondel-ondel laki-laki.“
"Ada ondel-ondel perempuan.
"Coba Mamat baca ini," tambah Babeh sambil memberi Mamat brosur.
Brosur tentang sejarah ondel-ondel.
Sejarah Ondel-Ondel Bacaan ini
dibacakan oleh
orang tua di
Ondel-ondel merupakan boneka besar khas Betawi. rumah.

Tingginya mencapai dua meter.


Dulu, namanya masih barongan.
Bentuk barongan masih tampak seram.
Matanya besar, bergigi taring, dan kumisnya tebal.
Sekarang wajah ondel-ondel dibuat lebih ramah.
Gigi taringnya sudah tidak ada.
Warna yang digunakan beragam.
Ondel-ondel jadi lebih menarik.
Mengenal Warna Gambar Ondel-Ondel

Wajah ondel-ondel laki-laki biasanya berwarna


merah.
Merah artinya berani dan semangat.
Wajah ondel-ondel perempuan biasanya
berwarna putih.
Putih artinya suci dan baik.
Warna pakaian ondel-ondel beragam.
Ada merah, hijau, kuning, biru, oranye, dan
warna lainnya.
Rambut ondel-ondel biasanya dibuat dari ijuk.

Anda mungkin juga menyukai