Bel masuk telah berbunyi. Mamat dan teman-teman masuk ke kelas. Mereka kembali ke kursi masing-masing. Tak lama, Ibu Ami datang. Bu Ami adalah guru Seni Budaya dan Prakarya (SBdP). Bu Ami akan mengajarkan cara membuat rante-rante. Bu Ami : Selamat pagi, Anak-anak. Siswa : Selamat pagi, Bu. Bu Ami : Hari ini, kita akan belajar membuat rante-rante. Siapa yang tahu, apa itu rante-rante? Mamat : Hiasan seperti punya Jenap, Bu. Jenap : Seperti ini, Bu. (Jenap menunjukkan rante-rante miliknya). Bu Ami : Iya, betul yang seperti itu. Mengenal Warna Gambar Ondel-Ondel
Bu Ami melanjutkan penjelasannya.
Rante-rante merupakan hasil karya. Dinamakan rante-rante karena berbentuk seperti rantai. Rante-rante dapat dibuat dari bahan alam. Misalnya, daun kelapa, daun pisang, atau daun pandan. Rante-rante juga dibuat dari bahan buatan. Misalnya, pita dan kertas origami. Rante-rante biasanya dijadikan hiasan, seperti hiasan dinding dan hiasan panggung. Membuat Rante-Rante
Membuat Rante-Rante dari Bahan Buatan
Alat dan bahan: penggaris, gunting, lem kertas, kertas warna (origami), pita kain, atau pita plastik. Langkah kegiatan: 1. Ambillah kertas origami dengan dua warna berbeda. 2. Pilihlah warna yang serasi dan menarik 3. Buatlah garis dengan ukuran 3 cm. 4. Guntinglah kertas tersebut sesuai garis. 5. Ambillah satu potongankertas. Berilah lem pada salah ujungnya. 6. Rekatkan kedua ujung hingga menyerupai anak rantai. 7. Ambillah potongan kertas lain yang berbeda warna. Satukan dengan potongan kertas sebelumnya. Lem ujung potongan kertas tersebut. 8. Begitu seterusnya. Satukan potongan kertas lainnya. Satukan hingga membentuk rantai yang panjang.