Anda di halaman 1dari 5

DIA LAHIR DI HIDUPKU DAN BUATKU JADI BARU

Boy, seorang pemuda tampan yang pintar, mudah bergaul dan kaya.
Ya, sejak masa sekolahnya dia selalu berprestasi, bahkan Boy berhasil menyelesaikan kuliahnya dengan nilai
prestasi tertinggu di antara teman-temannya.
Keberhasialn Boy tak hanya dalam hal pendidikan, dalam pekerjaan pun ia terbilang sukses, bagaimana tidak di
usia yang masih terbilang muda, Boy sudah berhasil menduduki jabatan sebagai manager pemasaran di
sebuah perusahaan otomotif terkemuka.
Kesuksesan Boy memudahkan dirinya untuk memiliki apapun yang dia inginkan dan sikapnya yang ramah dan
royal membuat banyak orang ingin dekat padanya.
Heemm.. kehidupan yang terlihat dan terdengar sempurna bukan tampan, kaya raya dan banyak teman..
Tetapi... sesempurna itukah kehidupan Boy? Benarkah Boy diterima oleh semua orang di sekelilingnya dengan
ketulusan dan cinta ?

Setting 1
Suatu hari Boy & Adam, sahabatnya sedang berada di sebuah taman & mereka terlibat dalam sebuah
percakapan..

Boy : Aku tuh sebetulnya sudah capek hidup seperti ini. Orang selalu menilai yang jelek terhadapku.
Mau aku berbuat baik seperti apapun, aku akan sama di mata mereka. BERANDAL. Aku ini
sampah, Dam... dan gak ada seseorang pun yang mampu membuat aku merasa nyaman &
damai. Sekelilingku isinya hanya orang yang cuma kasihan sama aku & selalu memandang
sebelah mata.
Gak dianggeplah pokoknya. Kalaupun banyak teman bersamaku, sepertinya mereka hanya
memanfaatkan ku untuk kesenangan mereka semata. Aku merasa sendirian di muka bumi ini.
Aku butuh orang yang mampu memahami aku sampai ke hatiku.
Adam : Jangan seperti itu. Aku dulu sama kaya kamu, tapi ketika aku mengenal Yesus. Hidupku berubah.

Aku merasa ada seseorang yang mengasihi aku, lebih dari apapun juga.
Seperti keadaanmu sekarang....aku pernah merasa kesepian, aku mencari orang yang mampu
mengerti diriku, tapi tidak kutemukan...malah aku masuk daftar golongan anak nakal. Namun,
ketika aku sadar, aku sangat dikasihi Yesus. Aku ini sangat berharga bagiNya. Aku ini
kesayangannya, biji matanya yang akan selalu dijaga. Sejak aku mau berubah. Hidupku sangat
damai. Roh Kudus selalu membimbingku, Dia selalu mengingatkanku untuk berbuat kebaikan.
Boy : Gimana ceritanya ?
Adam : Kala itu... 7 tahun yang lalu...

Setting 2
Segeromolan anak SMU berdiri di lorong sekolah (Adam, Yudi, Antok, Billy, dan Randy)

Adam : E..e..eh..tuh lihat tuh…ada cewek'' hits kelas 3. Ayo, ayo...kita godain...
Hai cantik…eeh, tu kertas catatanmu jatuh tuh...

Saat itu juga Clara menoleh ke belakang & tiba'' ada anak lain yang mengageti Clara. Clara kaget &
menjerit. Anak'' nakal tertawa terbahak''.

Adam : Satu kosong.... hahaha


Yudi : Dam... usil banget sih kamu... hahaha
Adam : Gpp lagh bray, mumpung masih muda...menikmati hidup

Tak lama kemudian Johny muncul melewati lorong sekolah


Antok : Tuh dan... ada target lagi. Johny anaknya Tuhan Yesus.
Adam : Oke, lihat caraku menikmati hidup

Adam tiba'' bertingkah usil terhadap kelompok Ano yang melitasi lorong sekolah sesaat sebelum Johny
melewati lorong…Perbuatan Adam berhasil memicu keributan & pertengkaran antara kedua kelompok itu.
Mereka saling mendorong antara satu dengan yang lain. Hingga Johny pun ikut terdorong & terkena
hantaman. Ketika mereka melihat Johny terjatuh, mereka tertawa & meninggalkannya sendirian.

Yudi : Gila kamu Dam... hahaha


Adam : Adam... (sambil menepuk dada)

Sesaat kemudian ketika Adam melihat Bu Emil, seorang guru matematika akan melintas di lorong sekolah...

Adam : Ssst...ada target berikutnya tuh (katanya sambil menunjuk ke arah Bu Emil
Billy : Bu Emil? Jangan kurang ajar kamu Dam. Udah tua dia, jantungan, mati, kamu ditangkap polisi.
Adam : Halaah… kamu gak suka kalo guru matematika yang tua & keriput diganti sama guru yang cantik
& masih muda?? Udah, diem aja deh. Ayo semua, sterilkan kawasan!

Mereka semua tiba'' bersembunyi...& ketika Bu Emil berjalan mendekati mereka. Mereka semua
mengagetkan beliau, & melarikan diri. Bu Emil yang sedang berjalan..terkaget & mengalami sesak nafas.
Chacha & teman'' yang melihat menolong & membantunya ke ruang guru.

Ketika jam pulang sekolah tiba, Adam & teman''nya tak kunjung pulang. Mereka memilih nongkrong di warung
Mpok Ndun, di depan sekolah dengan rokok di tangan mereka. Baju sekolah dikeluarkan, kancingnya dilepas
(menunjukan berandalan). Beberapa anak naik motor berondol dengan suara knalpot yang nyaring. Mereka
hendak melakukan balapan motor.

Adam sebenarnya adalah anak yang baik, hanya karena dia kurang mendapatkan kasih sayang kedua orang
tuanya, maka dia melakukan kenakalan'' untuk mencuri perhatian Papa & Mamanya yang selalu sibuk bekerja.
Orang tua Adam selalu ke luar nergri untuk mengadakan perjalanan bisnis mereka,se&gkan Adam selalu di
rumah dengan pembantunya. Adam tidk pernah kekurangan uang, dia hanya kekurangan kasih sayang.

Setting 3
Suatu pagi di Hari Minggu, ketika Adam & Papa Mamanya sedang sarapan pagi..

Mm Adam : Nak, minggu depan Mama & Papa akan pergi ke Inggris. Kami akan meninjau proyek di sana.
Mama & papa akan pulang setelah Natal ya. Kamu ga keberatan kan merayakan Natal sendiri?
Nanti kamu bisa undang teman''mu untuk merayakan Natal di sini. Mama akan tranfer uangnya.
Adam : Hmm...
Mm Adam : Setelah sarapan kamu mau ke Gereja ya nak?
Adam : Hmm...
Pp Adam : Dam, gimana sekolahmu, Nak?
Adam : Baik
Pp Adam : Kamu gak berbuat ulah lagi kan?
Adam : Nggak, gurunya udah capek negur Adam, apalagi manggil Papa sama Mama ke sekolah. Toh yang
datang juga bukan orang tua Adam.
Mm Adam : Yah..kamu kan tau Papa & Mama sibuk dengan urusan kantor, ini semua kan juga buat kamu nak.
Papa & Mama ga mau kamu sampai kekurangan, supaya kamu bisa beli apapun juga yang kamu
inginkan.
Adam : Aku lebih baik kekurangan materi, tapi aku selalu mendapatkan perhatian Papa & Mama.
Pp Adam : Ngomong apa kamu Dam...jaga ucapanmu
Mm Adam : Apa selama ini Mama & Papa kurang memperhatikan kamu. Mama selalu tanya tentang
sekolahmu juga teman''mu. Mama juga selalu memperhatikan isi rekeningmu. Mama akan
segera memberimu tambahan & ketika tabunganmu habis. Setiap tahun, minimal empat kali
kamu selalu liburan ke luar negeri. Kurang apa kamu nak?
Adam : Ahhh…Mama & Papa gak tahu apa yang Adam inginkan (sambil Adam pergi meninggalkan
kedua orang tuanya)
Mm Adam : Adam… Adam…
Pp Adam : Sudahlah Ma...biarkan anakmu pergi, nanti juga baik lagi. Ayo, segera selesaikan sarapanmu.
Hari ini aku ada meeting dengan Bos kayu Eropa. Kali ini harus deal.

Mama Adam pun segera menyelesaikan sarapannya & setelah itu mereka berdua berangkat.

Setting 4
Sementara itu di Sekolah Minggu, setelah anak'' mendengar & belajar Firman Tuhan..

Bu Martha : Anak'' sebentar lagi kita merayakan Natal. Acara tahun ini, kelompok kelas kita yang bertugas
untuk menampilkan acara. Tante akan menunjuk beberapa dari kalian untuk memerankan
beberapa tokoh dalam drama natal . Adam, kamu akan memerankan tokoh Malaikat. Yohan &
Merry akan memerankan Maria & Yusuf. Ano, Johny, & Ivan..kalian memerankan orang Majus.
Lainnya, akan memerankan tokoh Gembala.
Adam : Saya tante ?
Bu Martha : Iya kamu.
Adam : Gak salah Tante? Masa anak nakal macam saya kok jadi Malaikat. Ntar yang nonton jadi sesat lho
Tante...hahaha...

Sekelas ikut tertawa


Bu Martha : Lha ya siapa tahu nantinya malah kamu bisa bersaksi dengan peranmu itu. Bagaimana? Kamu
mau khan?
Adam : Emm…(sambil berpikir). Oke lah Tante, ga apa'', toh tahun ini aku juga tidak kemana-mana &
hanya sendirian merayakan Natal.
Bu Martha : Oke kalau begitu, jadi tema Natal tahun ini adalah "HIDUPKU BERUBAH KARENA YESUS DI
HATIKU". Tante akan bagikan narasi dramanya. Coba kalian baca di rumah. Masing'' peran tolong
dipelajari & dihayati, agar peran yang kalian mainkan benar'' kalian mainkan dengan hati kalian,
bukan seperti dibaca & dihafalkan saja...dan yang paling penting, kalian berdoa minta Tuhan
Yesus mengutus Roh Kudus agar membimbing kalian dalam memerankan setiap tokoh yang ada
di naskah itu. Bisa dimengerti ya?
Anak SM : Bisa tante (serempak)
Guru SM : Baik, kalau begitu kita bertemu minggu depan. Terima kasih semuanya, selamat pulang, Tuhan
Yesus memberkati.
Setting 5
Setibanya di rumah, Adam membaca narasi drama itu

Adam : Hahahaha… sudah aku duga, ceritanya gampang ditebak. Ujung''nya Tuhan Yesus lahir sebagai
Juru Selamat. Lahir di kandang, disembah Gembala & Orang Majus. Gini kok suruh berdoa minta
pimpinan Roh Kudus segala, merem aja aku hapal & bisa menghayati. Ya toh..ya toh...?!?

Setting 6
Suatu hari saat Adam sedang nongkrong bersama Yudi, Antok, Billy, dan Randy di warung Mpok Ndun

Antok : Dam…besok Minggu maen ke Colo yuk


Adam : Ngapain Bro..
Antok : happy-happy...
Adam : Ga bisa Bro, Minggu ini aku ada latihan drama buat Natal
Yudi : Apa? Kamu? Kamu main drama? Hahahaha...anak nakal kayak kamu main drama? Jadi Malaikat?
Atau jadi Yusuf? Atau...malah jadi dombanya? Mbeekk
Adam : Ahh kamu tuh. Sudahlah. Drama ini buat mengisi kesepianku pas tanggal 25 desember nanti
Gaees...Papa dan Mamaku ga ada di rumah, daripada sendirian saat Natal...kan mending aku
main drama.
Billy : Halaah....Cuma Minggu ini aja gak usah latihan, Minggu depan masih ada kesempatan buat
latihan. Ayolah, kita semua juga ikut kok. Aku & Rendy aja yang ikutan drama sama kamu juga
ikut. Pokoknya kita seneng-seneng di sana.
Adam : Okelah kalau gitu, aku bolos latihan & ikut kalian happy-happy

Ketika Hari Minggu tiba, Adam, Billy dan Randy bolos latihan di Gereja, mereka lebih memilih bersenang''
dengan teman''nya. Mereka dengan bebas kebut''an di jalan dan merokok. Ketika Adam sedang mengendarai
kendaraannya dengan kecepatan tinggi, tiba'' dari arah berlawanan sebuah bus melaju juga dengan kecepatan
tinggi. Kecelakaan tak dapat terelakan. Adam terpelanting jauh & teman boncengannya meninggal di tempat.
Adam hanya mengalami patah pada tangan & beberapa luka-luka di badannya, tetapi Adam terpaksa masuk
penjara karena ulahnya itu. Adam merasa sendiri. Papa dan Mamanya saat itu sedang berada di luar negeri.
Dia merasa tidak ada seseorang pun yang bisa menghibur dia.

Kembali ke Setting 1
Setting kembali ke Boy dan Adam
Adam : Ya saat itu aku merasa sendiri, ga ada satupun yang dapat menghibur aku. Papa Mamaku hanya
sebatas mengirim pengacara terbaik dari kota ini & bervideo call ketika pengacara itu datang.
Teman nakal ku hanya beberapa yang menengok di penjara. Guru Sekolah Minggu ku hanya
menguatkan & menghiburku. Mereka cuma menghibur aku sebatas muka saja, tapi aku masih
merasa sendiri.
Aku benar'' ingin ada seseorang yang memahami aku, ada dalam setiap suasana hatiku. Ga cuma
pas seneng aja. Ketika berada dalam titik terendahku aku ingin ada seseorang yang juga
mendampingi aku.
Boy : Lalu?
Adam : Sewaktu guru sekolah minggu ku berkunjung ke penjara, dia mengajak aku berdoa & membaca
Alkitab. Nih aku bacain buat kamu ya… Ulangan 31 : 6 TUHAN, Allahmu, Dialah yang berjalan
menyertai engkau; Ia tidak akan membiarkan engkau & tidak akan meninggalkan engkau.
Saat itu aku belum paham artinya, aku cuma iya iya saja ketika beliau menguatkan aku. Tante
Martha juga mengajakku berdoa, minta untuk Roh Kudus membimbing aku menemukan
kedamaian. Malamnya aku cuma iseng berdoa. Tuhan Yesus Allah Roh Kudus, aku sendirian
sekarang ini. Mari masuklah dalam hatiku & bimbing aku untuk aku bisa merasakan roh
penghibur itu. Tiba'' aku merasa ada Seseorang dengan sinar yang terang & memeluk aku dari
belakang...dan aku merasakan…merasakan sesuatu yang ga bisa diungkapkan dengan kata''.
Boy : Ngerasain apa kamu? Aku penasaran...
Adam : Aku merasa sangat bahagia melebihi ketika aku dapat motor sport terbaru… Emm.. dan saat
bersamaan kamu menemukan apa yang kamu harapkan selama ini. Rasanya bener''
damaaaaaaaiiiiiiiiii banget. Saat itu aku cuma bisa menangis, nangis & nangis. Sama seperti
berjalan di tengah terik & kamu putus asa karena ga ada warung yang jual minuman & tiba'' ada
seseorang yang menawarkan minuman padamu. Rasanya happy banget dan dari saat itulah aku
diubahkan Yesus. Aku sudah menemukan kebahagiaanku. Kamu mau Boy?
Boy : Apa Tuhan itu ya masih mau mengampuni aku? Apakah Roh Kudus juga mau masuk dalam
hatiku? Aku itu sudah ga berharga. Aku itu sampah masyarakat.
Adam : Boy, kamu tau ga bahkan semua jawaban atas pertanyaanmu sudah dinyatakan sebagai janji
Tuhan melalui firman-Nya. Dalam Injil Lukas 5:32 Tuhan berfirman: "Aku datang bukan untuk
memanggil orang benar, tetapi orang berdosa, supaya mereka bertobat."
Yesus lahir di dunia bukan tanpa tujuan Boy, Dia menantikan anak-anak-Nya yang berdosa untuk
bertobat.
Kamu merasa tidak berharga?
Firman Tuhan dalam Lukas 12: 7 bahkan rambut kepalamu pun terhitung semuanya. Karena itu
jangan takut, karena kamu lebih berharga daripada banyak burung pipit.
Kita lebih berharga dari burung pipit, Bro. Ingatkan, ciptaan Tuhan paling sempurna itu manusia,
ya kamu & aku itu. Jadi jangan merasa kamu minder. Karena kita ini sangat berharga di mata
Tuhan & kamu harus tahu Boy, betapa surga sangat bersukacita dengan anak-anak-Nya yang
bertobat.
Boy : Achh kamu hanya menghiburku...apa buktinya?
Adam : Nih...coba kamu baca kalau kamu masih belum percaya..
Boy : Lukas 15:7 "Aku berkata kepadamu: Demikian juga akan ada sukacita di sorga karena satu orang
berdosa yang bertobat, lebih dari pada sukacita karena sembilan puluh sembilan orang benar
yang tidak memerlukan pertobatan.
Oke lah Dam, terima kasih ya..Dam, kamu mau kan tolong doain aku, agar Tuhan Allah Roh
Kudus mau memulihkan aku?
Adam : Masuuuk Pak Ekoo.....hahahaha...Mari kita berdoa....

Demikianlah sejak saat itu Boy menerima Yesus dalam hidupnya dania menemukan kedamaian yang selama ini
dicarinya, Sahabat dan Juru Selamat yang lebih berharga dari segala kesuksesan dan apapun yang dimiliki Boy
selama ini dalam kehidupannya. Selamat Hari Natal, selamat menikmati kehadiran Yesus yang membawa
kedamaian, sukacita, dan perubahan dalam hidup kita. Tuhan Yesus memberkati.

Anda mungkin juga menyukai