Anda di halaman 1dari 3

NASKAH DRAMA SANTRI MACHO VS PREMAN LEBAY

Diceritakan pada suatu perkampungan di suatu daerah, terdapat sebuahpondok pesantren. Di


dalam pondok pesantren tersebut terdapat ratusan santri yang sangat bersemangat, ulet, serta disiplin
dalam mengikuti pelajaran-pelajaran yang diberikan oleh guru-guru. Suasananya pun sangat tenang,
tentram, dan damai. Namun ketenangan tersebut sedikit terusik karena adanya gangguan dari preman-
preman kampung yang selalu mengganggu para santri.
Di pagi hari yang cerah para santri sedang berkumpul setelah melakukan Shalat subuh
berjamaah di masjid. Seperti biasa mereka bercakap-cakap sebelum memulai aktivitas.

Semua Santri : Assalamualaikum Wr.Wb , ehhh penonton.....(diiringiRefflagu “Salam Alaikum” –


Harris J)
Umar : Perkenalkannama ane Umar
Thoyib : Ana Thoyib
Uccup : Dan saya Ucup
Semua Santri : Kami semua adalah SMG, Santri Macho Gitu loh.....
Umar : Ohh ya teman-teman hari ini ada hafalan ya?
Thoyib : Iya a benar, hari ini ada hafalan.
Ucup : Aduh gimana nih, aku belum sempat menghafal.
Thoyib : Sama aku juga. Semalam aku Cuma menghafal 5 menit terus ketiduran.
Umar : Ahh kalian ini bagaimana sih, jadi santri kok malas-malasan. Bagaimana bisa
menjadi Kyai
Thoyib&Ucup : Emangnya kamu udah hafal ?
Umar : Belum, hehehe.
Thoyib&Ucup : Haduhhh cape deh!!!!!!!!!!
Umar : Ya sudah dari pada kita mengobrol tidak jelas seperti ini, lebih baik kita menghafal
oke ?
Thoyib&Ucup : OK, lets go broooo....
(santri-santri pun pergi untuk menghafal)
( para preman masuk dengan jalan agak sempoyongan bukan karena mabok minuman melainkan
mabok naik bus di perjalanan, dan mereka semua membawa botol minyak kayu putih )
Lagu: Soundtrack BacksoundPremanPensiun instrumental (tanpa vocal)
Mas Boy : (sendawa), penonton ....... kenalin gue Mas Boy, guekomandan disini.... hahaha
Sam : Penonton..... gue Sam, lengkapnyaSamiun
Mike : Kenalin, saya Mike, namapanjangnyaJatmiko
Semua preman : Kami semua adalah PLN, PremanLebayNasional
Sam : Bosskenapa? emangnya mabok
Boy : Iyaa ni boss mabok.
Sam : Mabok apa boss....?
Boy : Mabok naik bus Hamitha
Sam : Ahhh kirain mabok apaan.. pantesan bawanya botol minyak kayu putih .
( datanglah para santri yaituUmar, Thoyib, danUcup)
Umar : assalamualaikum.
Para Preman : waalaikum salam.
Thoyib : permisi bang numpang lewat.
Sam : mau kemana emangnya?
Ucup : ma..ma..mau ke pondok bang
Mike : Eh, nantidulu…enakajamaulewat, pajaknyamana ha?
Umar : Pajakapa bang? Inikantempatumum, Abangtidakbolehgitu. Permisi Bang kitaburu-
buru
Mas Boy : Eh, maucabutaja, serahinduit kalian cepetkaloenggak...gueambilpaksa
(Para santriberbisik-bisik)
Thoyib : Gimanainikitatidak bias lewat, ataukitahadapisajamereka?
Umar : Yaudahnggakadapilihan lain
Para santri : Serbuuuuuuu…!!!!
( perkelahian pun terjadi antara santri dengan preman , namun preman kalah dan akhirnya santri pun
pulang karena takut di cari oleh guru mereka)
Ucup :rasain tuh. Ini semua karena ulah kalian.
Umar : sudah, jangan di lanjutkan kasihan mereka . Lebih baik kita pulang dari pada kita
nanti ketahuan guru , repot urusannya.
Thoyib : baiklah . ayo kita pulang .
( santri pun meninggalkan preman yang sudah babak belur dan kesakitan , namun di awal
kekalahannya para preman mempunyai rencana yang lebih jahat . Mereka mendatangi seorang dukun
karena ingin mendapat kekuatan untuk mengalahkan para santri )
Sam : bos bagaimana ini bos kita kalah
Mike : kita pergi ke dukun saja bos.
Mas boy : ya sudah ayo.
( kemudian itu , masuklah mbah dukun dengan pakaian serba hitam dan nyentrik penuh dengan
asesoris aneh di sekujur tubuhnya, dan datanglah para preman sebagai pasiennya )
Mbah dukun : hemm hemm arrg arrg( baca mantra mulut komat kamit )
Sam : bos itu bos yang namanya mbahJoko dia dukun sakti bos .
Mas Boy : beneran sakti ?
Sam : beneran bos , kita pasti jadi kuat setelah di beri mantra olehnya dan kita bisa
mengalahkan santri-santri itu .
Mas Boy : Permisi mbah kami....!!
MbahJoko : kalian adalah para preman yang baru saja di kalahkan oleh santri-santri kan?
hahahahaahahaha....maksud kalian kemari untuk meminta ramuan supaya bisa
mengalahkan para santri itu. Iya kan ?
Mas Boy : benar mbah , saya mohon bantuannya.
Mbah : tidak jadi masalah , bisa saya atasi . Pakai ini ( si mbah memakaikan kalung berisi
cabe,bawang merah, bawang putih dll. Sebagai jimat supaya kuat kepada para
preman)
Boy : apaan ini mbah ....?
Mbah : sudah jangan banyak tanya pakai saja dan sekarang datangi santri itu di jamin kalian
pasti menang.
Para Preman : ya sudah terima kasih mbah.
Mbah :ya.
( kemudian masuklah pak kyai dan memanggil pak mahmud, pak mahmud di panggil karena pak kyai
tahu kalau beberapa santri ada yang terlibat perkelahiandengan preman dan akhirnya pak mahmud
pun memanggil para santri-santri tersebut )
(Ketika Pak Kyaidatangdiiringisholawatbadar (Thola’alBadru …..))
Pak Kyai : Assalamualaikum Wr.Wb...Penonton, saya di sini menjadi Kyai. Amin ya penonton.
Pak Mahmud : Assalamualaikum Wr.Wb...Penonton saya jadi asisten pak Kyai.
Pak kyai : pak mahmud ?
Pak mahmud : iya pak kyai .
Pak kyai : Panggilsantri yang bernama Umar dkkkesini!
Pak mahmud : baik pak kyai
(muncullah 3 santri)
Pak kyai : oohh benar kalian yang kemarin terlibat perkelahian dengan para preman?
Para santri : bebe..benar pak kyai.
Pak kyai : mengapa kalian lakukan itu ?
Umar : kemarin kami di palakpremanpremanitupakKyai, preman-preman itu berniat untuk
menghajar kami terpaksa kami melawan untuk menjaga diri.
Pak kyai : oohh jadi begitu ceritanya , seharusnya kalian lebih bisa untuk menahan emosi .
Selesaikan secara baik-baik itu kan lebih enak.
Para santri : iya pak kyai
(ketika pak kyai sedang memberi pengarahan datanglah para preman dengan jimat dari pemberian
mbah dukun ke dalam pesantren,dan bertemu dengan para santri dan pak kyai)
Para Preman : heii kamu , sekarang aku datang kemari untuk membalas dendam ku yang kemarin
telah kalian permalukan .
Pak kyai : ada apa ini...siapa kalian. Hmmmm bau apa ini ?
( pak kyai,para santri dan pak mahmud merasa terganggu dengan bau bawang,jimat yang di pakai
preman)
Santri : pak kyai , mereka preman yang kemarin berkelahi dengan kami
Preman : benarr,,,,,, hahahahahaaaaaa. Kenapa kalian takut ya? Ini jimat kekuatan kami
Pak kyai : astagfirullah.... zaman sudah modern seperti ini , kalian masih percaya dengan jimat
seperti itu. Kami bukan takut tapi kami terganggu oleh bau bawang yang kalian pakai
Preman : hahhaahahahahaiya yaa bau juga, jadi kalian tidak takut
Santri : heyy kenapa kami harus takut, itu kan bumbu dapur, kita biasa pegang itu di dapur
hahahahahaha
Preman :ahh berarti kita sudah di tipu sama dukun gadungan itu,,, bagaimana ini...
Pak kyai : apaa dukun ,,, astagfirullah kalian pergi ke dukun? kalian tahu tidak, pergi ke dukun
dan mempercayainya sama saja kalian itu musrik dan menyekutukan allah swt.kita
sebagai manusia makhluk ciptaan allah swt. Hanya pantas meminta kepadanya serta
meyakini dan beriman kepada allah swt. Bukan pada dukun atau lainnya. kalian
semua beragama islam?
Preman : iya pak kyai kami islam
Pak kyai : kalau kalian mengaku beragama islam kewajiban kalian adalah belajar ilmu yang
mempelajari hukum-hukum islam dan mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari
Preman : maafkan kami pak kyai
Pak kyai : jangan meminta maaf kepada saya. Mohon ampun lah kepada allah swt.
Preman : (beristighfardanmemintaampunankepada Allah, diiringidenganlaguAstaghfirullah)
baiklah pak kyai ,kalau begitu bolehkah kami menuntut ilmu islam di pondok ini
Pak kyai : ohh tentu boleh, asalkan kalian berniat untuk merubah diri kalian menjadi yang
lebih baik lagi saya izinkan..
Boy : baiklah pak kyai, kami akan turuti semua peraturan yang ada disini
Pak kyai : subhanallah... mungkin ini sebuah hidayah untuk kalian semua,
Boy : ya mungkin begitu pak kyai.Walaupunkitapremantapikadang-
kadangkitamasihbersedekahdenganparapengemisjalanan yang masihtemen kami
sama-samatidakpunyapekerjaan
Pak kyai : maka dari itu, jika kalian ingin mendapatkan hidayah. Perbanyaklah sedekah, karena
diluar sana masih banyak orang yang mengharapkan hidayah atau petunjuk dari allah.
Tapi aliran soal sedekah mereka masih ragu dan sungkan, bahkan soal zakat yang
sudah menjadi kewajiban pun mereka abaikan. Nauzubilahimindzalik, semoga kita
tidak tergolong orang-orang seperti itu ya..
Semua pemain : iya pak kyai..
(Akhirnya, parapremaninsafdanbelajarilmu agama di pondokpesantrenituhinggamenjadisantri yang
sholihdanberilmu)
Selesailah drama yang kami suguhkan , semoga menghibur dan juga kita semua bisa mengambil
hikmahnya.
Mohon maaf bila ada kata-kata yang salah atau kurang berkenan dihati.Wassalamualaikum

Anda mungkin juga menyukai