• Bersifat serdehana
• Lagu ampar ampar pisang ini pada awalnya dinyanyikan secara iseng
yang terbuat dari pisang. Makanan ini bernama rimpi. Cara membuat
Manggalepak, manggalepok
Patah kayu bengkok
Bengkok dimakan api,
apinya cangcurupan
Bengkok dimakan api,
apinya cangcurupan
Nang mana batis kutung, dikitip bidawang 2x
Cik Cik Periook
• Daerah : Kalimantan Barat
• Pencitpa : Belum diketahui
• Menurut masyarakat Sambas lagu ini diciptakan oleh orang
asli Dayak di Kalimantan Barat. Selain itu, lagu ini sudah ada
sejak 150 tahun yang lalu.
• Lagu Cik Cik Periuk bermakna tentang sindiran dari
masyarakat Sambas pada zaman dahulu kepada masyarakat
luar yang datang ke daerah Sambas.
• Kata cik cik bermakna bunyi dari dalam periuk,
sedangkan periuk adalah peralatan dapur yang terbuat
dari logam atau tanah liat yang digunakan untuk
membuat nasi.
• Sedangkan, kalimat belanga sumping dari jawa
maksudnya adalah sebuah panci yang sudah rusak
bagian tepinya yang berasal dari Jawa.
• Kalimat datang nek kecibok bermakna bahwa orang yang
datang ke daerah Sambas tidak hanya orang Jawa saja,
tetapi orang yang berasal dari Tiongkok juga.
• Sedangkan, kalimat bawa' kepiting dua ekok bermakna
bahwa seekor kepiting memiliki dua buah capit yang tajam
yang digunakan untuk membawa dua niat yang berbeda,
maksudnya adalah selalu mengadu domba.
• Makna dari kalimat cak cak bur dalam belanga' adalah bahwa
semua hal dalam kehidupan sudah sangat sibuk., karena
sekarang sudah banyak orang yang haus akan urusan dunia
dan melupakan kehidupan akhirat.
• Sedangkan, kalimat picak idong gigi rongak bermakna bahwa
ada orang yang serba memiliki kekurangan, karena hidungnya
pesek dan giginya ompong. Gigi ompong bermakna orang
yang jelek.
• Sape ketawa' dolok dipancung raje tunggal kalimat
ini bermakna bahwa siapa yang tertawa ketika
melihat orang yang jelek maka akan diberi hukuman
berupa pancungan oleh raja tunggal, karena telah
menghina ciptaan sang Tuhan. Maksud dari raja
tunggal adalah Tuhan.
Cik cik periook bilanga sumping dari jawe
Datang nek kecibook bawa kepiting dua ekook
Cik cik periook bilanga sumping dari jawe
Datang nek kecibook bawa kepiting dua ekook
Cak cak bur dalam bilanga picak iddung gigi rongak
Sape kitawa dolok dipancung raje tunggak hei
Gemu Fa Mi Re
• Daerah : Nusa Tenggara Timur (NTT)
• Pencipta : Frans Cornelis Dian Bunda