Anda di halaman 1dari 4

Bandar Lampung Sehat, Cerdas, Beriman, Berbudaya, Unggul dan Berdaya Saing Berbasis

Ekonomi Kerakyatan - Visi RPJMD Kota Bandar Lampung Tahun 2016-2021

Mengembangkan Masyarakat Agamis, Berbudaya dan Mengembangkan Budaya Daerah – Misi


RPJMD Kota Bandar Lampung Tahun 2016-2021

tambahan di Justifikasi lokasi :

1. zona wisata belanja sekitar pusat kota atau BWK A, yaitu di sepanjang
koridor Jalan Ahmad Yani, Jalan Batu Sangkar, Jalan Kotaraja , Jalan Raden
Intan, Jalan Kartini, dan BWK E kawasan Teluk Betung Selatan; Menurut
RTRW Kota BandarLampung Tahun 2011-2030
2. zona wisata hiburan malam BWK E, yaitu kawasan Teluk Betung Selatan
dan Panjang. Menurut RTRW Kota BandarLampung Tahun 2011-2030
3. BWK E di Kecamatan Teluk Betung Selatan perumahan kepadatan tinggi
Menurut RTRW Kota BandarLampung Tahun 2011-2030
Tujuan :

 Penerapan konsep smart city di Kawasan pecinan


 Menyediakan dan mengembangkan cagar budaya sebagai upaya pelestarian budaya
tionghoa
 Menyediakan ruang dasar fisik berupa sarana prasarana umum dan penunjang untuk
penyelenggaraan dan pengembangan budaya ,ekonomi dan sosial

Latar Belakang

Kota merupakan sebuah arsitektur dalam cakupan yang sangat luas dan terus berubah di setiap
waktunya. Kota terus berubah akibat adanya manusia-manusia di dalamnya yang terus
memodifikasi struktur perkotaan dengan berbagai macam latar belakang dan alasan. Meskipun
mungkin perubahan kota tidak terlalu terlihat dalam kurun waktu tertentu, namun detail dari
struktur perkotaan selalu berubah. Perubahan ini tidak akan pernah berakhir karena
pembangunan kota merupakan suatu rangkaian fase yang bekelanjutan.
Pembangunan suatu perkotaan dan penataan ruang pada dasarnya bersifat multidisiplin karena
mencakup berbagai ilmu dalam proses penataan dan pembangunan di suatu tempat. Dalam
pembangunan suatu perkotaan, tidak jarang ditemukan kawasan Urban Heritage ( kawasan cagar
budaya perkotaan / warisan kota), kawasan perkotaan yang memiliki ciri khas tertentu karena
bersumber dari sebuah kultur budaya yang pernah berkembang di daerah tersebut. Kawasan
Urban Heritage merupakan bagian dari system perkotaan yang perlu diintegrasikan dalam
kehidupan di masa sekarang agar dapat berkontribusi dalam pengembangan kota, serta
memberikan nilai-nilai pelestarian budaya di suatu daerah. Dalam hal ini, perevitalisasian dan
pengintegrasian kawasan Urban Heritage harus mempertimbangkan aspek keruangan, ekonomi,
sosial, dan lain lain.

Salah satu kawasan Urban Heritage yang terdapat di Indonesia adalah kawasan permukiman
etnis Tionghoa di Pesawahan, Teluk Betung Selatan, dimana di daerah tersebut terdapat kawasan
permukiman, perdagangan dan jasa, serta sarana-sarana penunjang yang dipengaruhi oleh
masyarakat dengan etnis tionghoa. Kawasan ini telah berdiri sejak lama dan merupakan suatu
daya tarik dalam segi kepariwisataan karena ciri khas yang dibawa. Oleh karena itu, diperlukan
suatu permodelan baru bagi daerah ini dengan mengandalkan struktur yang telah ada untuk
membuat kawasan Urban Heritage di Pesawahan ini terintegrasi dan memberikan dampak yang
lebih positif bagi kota Bandar Lampung itu sendiri.

Permasalahan

1. Aktivitas wisata heritage kawasan pecinan kurang berkembang


2. Banyaknya bangunan-bangunan tua yang sudah tidak terurus
3. Hilangnya identitas dan menurunnya kualitas kawasan pecinan

Visi dan Misi

Visi :

Smart Heritage tourism city berlandaskan smart city

Misi:
• Perencanaan yang berkelanjutan dan kreatif melindungi nilai-nilai warisan, dan pada saat yang
sama, nilai-nilai ini menjadi pendorong utama (sumber daya) pembangunan ekonomi yang
berkelanjutan;

• Melestarikan nilai-nilai warisan mengarah pada peningkatan lingkungan masyarakat, dan


peningkatan warisan berkontribusi pada kualitas hidup dan rehabilitasi ruang (kota, pemukiman
dan lanskap).

• Untuk menentukan kondisi pusaka, penyebab kerusakan dan peluang perbaikan;

• Mengidentifikasi nilai dan potensi pusaka yang dapat dan harus menjadi penggerak dan peserta
aktif dalam pembangunan sosial, budaya, ekonomi dan pariwisata;

• menegaskan seni warisan, untuk memungkinkan kesinambungan warisan dan menciptakan


prasyarat untuk keunggulan dalam intervensi modern dalam warisan sehingga suatu saat
intervensi ini dapat menjadi warisan baru;

• menyarankan kriteria dan model yang relevan secara profesional dan berdasarkan ilmu
pengetahuan untuk penggunaan warisan secara kreatif;

• mempertimbangkan warisan sebagai ruang aktif yang terintegrasi ke dalam kehidupan


kontemporer.

Preseden

1. Chinatown Sydney, Australia


Chinatown Sydney merupakan bagian dari wilayah pemerintah local city of Sydney dan
pecinaan terbesar di Australia. Pecinaan ini menjadi daya tarik ribuan wisatawan untuk
berkunjung serta liburan.
2. Chinatown Singapore
chinatown Singapore adalah kawasan yang menampilkan unsur budaya khas tionghoa
dan menjadi banyak pilihan wisatawan mancanegara untuk berkunjung ke tempat
tersebut. Selain kawasan cagar budaya, Chinatown juga dijadikan sebagai lokasi
pribadatan, pertokoaan, restoran, kafe, hotel, dan terdapat chinatwon heritage center yang
merupakan tempat bersejarah atau dapt dikatakan sebagai museum yang sering dijadikan
tempat untuk berakhir pekan oleh penduduk maupun wisatawan yang berkunjung ke
Singapore.

Anda mungkin juga menyukai