Anda di halaman 1dari 2

 

  GASTROENTERITIS
No. Dokumen : /PKML/2016
Terbitan : 01
PPK No. Revisi : 0
Tgl. Mulai Berlaku : 02 Januari 2016
Halaman : 1/2

PUSKESMAS Jalaludin Sayuti, SKM.MPH


LENEK NIP. 19751231 199803 1 013

1.  Pengertian/ Gastritis adalah inflamasi/ peradangan pada lapisan mukosa dan submukosa
Definisi lambung sebagai mekanisme proteksi mukosa apabila terdapat akumulasi
bakteri atau bahan iritan lain.
2.   Anamnesis 1. Nyeri ulu hati
2. Dada terasa panas
3. Mual
4. Muntah
5.Kembung
6. Sesak
7. Riwayat penggunaan obat-obatan dan makanan yang mengiritasi lambung
8. Muntah darah dan BAB darah (hitam), jika proses peradangannya sudah
berat.
3.  Pemeriksaan 1. Nyeri tekan epigastrium(+)
Fisik 2. BU meningkat (+)
3. Konjungtiva anemis, pada gastritis kronis
4.  Kriteria Diagnosis ditegakkan berdasarkan anamnesis dan pemeriksaan fisik
Diagnosis
5.  Diagnosa Kerja Gastritis
6.  Diagnosis 1. Kolesistitis
Banding 2. Kolelitiasis
3. Ulkus Peptikum
4. Kanker lambung

5. Gastroenteritis
6.GERD
7.  Pemeriksaan Tidak diperlukan, kecuali pada gastritis kronis dilakukan pemeriksaan darah tepi
Penunjang (Hb Sahli)
8.  Tata Laksana 1. Menghinda
Menghindariri faktor pemicu terjadinya keluhan, antara lain: makan tepat waktu,
makan sering dengan porsi kecil, dan menghindari makanan yang meningkatkan
asam lambung atau perut kembung ( seperti: kopi, teh,
t eh, makanan pedas, dan kol)
2. Terapi diberikan peroral dengan obat antara lain: Gol H2 Blocker (Ranitidin 2x
150 mg, famotidin 20 mg/kali), Gol PPI (Omeprazole 20 mg/kali), serta antasida
3x500 mg (sebelum makan).

9.  Edukasi Menginformasikan


Menginforma sikan pada pasien dan keluarganya mengenai faktor resiko
terjadinya gastritis
 

  GASTROENTERITIS
No. Dokumen : /PKML/2016
Terbitan : 01
PPK No. Revisi : 0
Tgl. Mulai Berlaku : 02 Januari 2016
Halaman : 1/2

PUSKESMAS Jalaludin Sayuti, SKM.MPH


LENEK NIP. 19751231 199803 1 013

10.  Prognosis Umumnya prognosis gastriti


gastritiss adalah bonam, namun dapat terjadi berulang bila
pola hidup tidak berubah.
11.  Tingkat Evidance IV
12.  Rekomendasi A
13.  Telaah Klinis 1. SMF Penyakit Dalam
2. SMF Bedah Umum
14.  Indikator 1. Keluhan berkurang
2. Lama pengobatan 5 hari
15.  Kepustakaan Departemen Kesehatan RI. Panduan Praktik Klinis bagi dokter di Fasilitas
Pelayanan Kesehatan. 2014.

Anda mungkin juga menyukai