Anda di halaman 1dari 16

KARYA TULIS ILMIAH

Dosen : Dra. Fatma tresno ingtias, M.Pd

Ibu Mawada sari waruwu S.Pd M.Kes

“ mengkonsumsi junk food terhadap mahasiswa ”.

Disusun Oleh :

Nama : ELVA ROITA SINAGA


Nim : 5193342037

PENDIDIKAN TATA BOGA


JURUSAN PENDIDIKAN KESEJAHTERAAN KELUARGA
FAKULTAS TEKNIK
2021
Kata pengantar

Puji syukur saya panjatkan khadirat Tuhan yang maha esa. Atas karunia-
Nya saya dapat menyelesaikan tugas penelitian yang berjudul “ mengkonsumsi
junk food terhadap mahasiswa ”.

Karya ilmiah ini dibuat untuk memenuhi tugas mata kuliah penulisan
karya ilmiah. kami mengucapkan banyak terima kasih kepada dosen pengampu,
teman teman yang sudah ingin di wawancara, sehingga tugas penelitian ini dapat
kami selesaikan dengan tepat waktu.

Dalam menyusun tugas penelitian ini, masih banyak kekurangan dan


kelemahannya, baik dalam isi maupun sistematikanya. Hal ini disebabkan oleh
keterbatasan pengetahuan dan wawasan peneliti. Oleh sebab itu, peneliti sangat
mengharapkan kritik dan saran untuk menyempurnakan makalah ini.

Semoga makalah ini dapat memberikan manfaat,baik bagi peneliti


maupun bagipembaca.

Medan, 6 Oktober 2021

Elva roita sinaga


Daftar isi

KataPengantar….......................................................................................................I

DaftarIsi…...............................................................................................................II

BAB I PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang...........................................................................................1


1.2. IdentifikasiMasalah...................................................................................2
1.3. Tujuan........................................................................................................2
1.4. Metode........................................................................................................2
1.5. Sistematis...................................................................................................2

BAB II LANDASANTEORI

2.1. Apa ituJunk Food.......................................................................................3


2.2. Untuk mengetahui apa saja jenis-jenisJunk Food.......................................4
2.3. Kandungan dariJunk Food.........................................................................6
2.4. dampak negatif junk foodterhadap kesehatan............................................6
2.5. Cara mengurangiJunk Food.......................................................................8

BAB III METODOLOGI

3.1. Teknik pengumpulan data.........................................................................10


3.2. Teknik analisis data..................................................................................11

BAB IV HASIL ANALISIS...............................................................................12

4.1.Pembahasan..............................................................................................12

BAB V PENUTUP

5.1. Kesimpulan..............................................................................................13
5.2. Saran..........................................................................................................13
BAB I

PENDAHULUAN

1.1. LATARBELAKANG

Siapa yang tidak suka menyantap makanan jenis fast food atau cepat saji,
sepertinya sulit untuk disangkal jika hampir semua orang pernah menyantapnya.
Baik saat kita belanja di supermarket atau saat di rumah ketika menonton film kita
juga ditemani dengan makanan junk food.

Selain itu, dalam setiap kesempatan kita mengkonsumsi makanan jenis junk
food. Dan hal ini umumnya tidak hanya dilakukan oleh orang dewasa tapi juga
anak-anak. Tanpa disadari makanan yang junk food ternyata berbahaya bagi
kesehatan, di bandingkan dengan makanan tradisional lainya. Kondisi kesehatan
anak-anak akan mudah terganggu akibat dari seringnya mengkonsumsi makanan
jenis junk food Junk food atau biasa dikenal dengan makanan cepat saji
merupakan suatu produk makanan yang sudah umum. Istilah “Junk food” pada
umumnya mengacu pada makanan yang dapat disajikan dengan cepat serta
makanan yang mengandung gizi yang sedikit jumlahnya. Dengan mengkonsumsi
jenis makanan yang tergolong junk food, justru orang tidak akan merasa kenyang,
sehingga hal itu justru akan menyebabkan seseorang makan dengan berlebihan,
yang nantinya akan membuat seseorang bermasalah dengan berat badan dan juga
kesehatannya.

Junk Food adalah istilah makanan yang tidak sehat atau memiliki
sedikit kandungan nutrisi. Makanan nirnutrisi mengandung jumlah lemak yang
besar.

Junk Food juga memiliki dampak yang membahayakan kesehatan tubuh


jika mengonsumsi terlalu sering dan terlalu terus-menerus. Yang mendominasi
makanan junk food adalah kalangan remaja yang berusia 16-21tahun.
1.2. IDENTIFIKASIMASALAH

1. Apa saja jenis-jenis JunkFood


2. Apa kandungan dari JunkFood
3. Apa dampak negatif junk food terhadapkesehatan?
4. Bagaimana cara mengurangi konsumsi junk food dan dalam kehidupan
sehari–hari?

1.3. TUJUAN
Adapun tujuan dari penyusunan Karya Tulis Ilmiah ini adalah:

1. Untuk mengetahui apa itu JunkFood.


2. Untuk mengetahui Apa saja jenis-jenis JunkFood.
3. Untuk mengetahui dampak mengonsumsi junk food secaraberlebihan.
4. Untuk mengetahui Cara mengurangi Junk Food dan FastFood

1.4. METODE

Metode yang kami gunakan adalah wawancara, internet, dan buku-buku.

1.5. SISTEMATIS

Bab 1 : pendahuluan yang terdiri dari latar belakang, identifikasi, tujuan , metode ,
sistematis

Bab 2 : landasan teori yang terdiri dari teori, hipotesis


Bab 3 : metodelogi yang terdiri dari teknik pengumpulan data , teknik analisis
data

Bab 4 : hasil analisis


Bab 5 : penutup yang terdiri dari kesimpulan dan saran
BABII

LANDASAN TEORI

2.1. Apa itu JunkFood

Junk food sendiri adalah istilah yang mendeskripsikan makanan yang tidak
sehat atau memiliki sedikit kandungan nutrisi. Junk food mengandung jumlah
lemak yang besar. Makanan cepat saji seperti hamburger, kentang goreng dari
McDonald, KFC dan Pizza Hut sering dianggap sebagai junk food. Junk food
termasuk kedalamnya jenis makanan yang tinggi kandungan garam, gula, lemak
dan tinggi kalori serta rendah nutrisi. Makanan yang sangat beragam yaitu
makanan penutup yang mengandung gula, makanan gorengan, dan minuman.

Masyarakat di era modern ini ternyata terlalu berlebihan mengonsumsi junk


food, bahkan dijadikan sebagai makanan favoritnya. Tidak aneh juga, karena
iklan-iklan yang beredar melalui televisi dan media cetak dapat memberikan
pengaruh besar dalam mempromosikan junk food ini. Umumnya anak dan remaja
merupakan golongan yang sering memakan junk food. Seorang ahli menyatakan
bahwa terlalu banyak memakan junk food merupakan salah satu faktor yang
penyebab terjadinya obesitas pada anak.

Orang tua biasanya mengenali kebanyakan junk food seperti permen, biskuit,
donat, sereal, es krim, soda, dan minuman buah instan, namun biasanya orangtua
tidak terlalu memperhatikannya. Junk food tidak hanya makanan yang
mengandung banyak gula, tetapi juga yang mengandung tinggi garam, atau tinggi
kalori yang tidak mengandung nilai kalori seperti serat, vitamin dan mineral. Juga
perlu diingat bahwa junk food bisa mengandung banyak kalori yang berasal dari
gula atau lemak.. Contoh junk food selain permen dan snack antara lain:
hamburger daging, hamburger keju, tacos, roti lapis ayam, kentang goreng,
nugget, nachos, keripik kentang,pizza.
2.2. Untuk mengetahui apa saja jenis-jenis JunkFood

a. MakananGorengan

Golongan makanan ini pada umunya kandungan kalorinya tinggi, kandungan


lemak/minyak dan oksidanya tinggi. Bila dikonsumsi secara rutin dapat
menyebabkan kegemukan, mengakibatkan hyperlipitdema dan sakit jantung
korener. Dalam prosese menggoreng sering terjadi banyak zat karsiogenik, yang
mana telah dibuktikan kecenderungan kanker bagi mereka yang mengkonsumsi
makanan gorengan jauh lebih tinggi dari yang tidak.

b. MakananKalengan

Buah kalengan atau daging kalengan yang kandungan gizinya sudah banyak
dirusak, terlebih kandungan vitaminnya hampir seluruhnya mengalami penurunan
baik kualitas maupun kuantitas dari bahan aslinya. Nilai gizinya jauh berkurang.
Selain itu banyak buah kalengan berkadar gula tinggi dan diasup ke tubuh dalam
bentuk cair sehingga penyerapannya sangat cepat. Dalam waktu singkat dapat
menyebabkan kadar gula darah meningkat, memberatkan beban pancreas.
Bersamaan dengan tingginya kandungan kalori, juga dapat menyebabkan
obesitas.

c. MakananAsinan

Dalam proses pengasinan dibutuhkan penambahan garam secara signifikan,


hal mana dapat mengakibatkan kandungan garam makanan tersebut melewati
batas, menambah beban ginjal. Bagi pengkonsumsi makanan asinan tersebut,
bahaya hipertensi dihasilkan. Terlebih pada proses pengasinan sering
ditambahkan amonium nitrit yang menyebabkan peningkatan bahaya kanker
hidung dan tenggorokan. Kadar garam tinggi dapat merusak selaput lendir pada
lambung dan usus. Bagi mereka yang secara kontinyu mengkonsumsi makanan
asin dapat menyebabkan radang lambung danusus.
d. Makanan daging yang di olah (hamburger, sosis,dll)

Dalam makanan golongan tersebut mengandung garam nitrit dapat


menyebabkan kanker, juga mengandung pengawet/pewarna dll yang
memberatkan beban hati/lever. Mengkonsumsi dalam jumlah besar dapat
mengguncangkan tekanan darah dan memberatkan kerjaginjal.

e. Makanan dan dagingberlemak.

Walaupun makan ini mengandung kadar protein yang baik serta vitamin dan
mineral, tapi dalam daging berlemak mengandung lemak jenuh dan kolestrol yang
sudah divonis sebagai pencetus penyakit jantung. Makan daging dalam jumlah
banyak dan waktu lama dapat menyebabkan pernyakit jantung koroner dan tumor
ganas (kanker usus besar), kanker payudara dll.

f. OlahanKeju

Sering mengkonsumsi olahan keju dapat menyebabkan penambahan berat


badan hingga gula darah meninggu. Mengkonsumsi kue keju bertelur
menyebabkan kurang gairah makan. Konsumsi makanan berkadar lemak dan gula
tinggi sering mengakibatkan pengosongan perut. Banyak kasus terjadinya
hyperakiditas dan rasa terbakar.

g. Mie Instan

Makanan ini tergolong makanan tinggi garam, miskin vitamin, mineral.


Kadar garam tinggi menyebabkan beratnya beban ginjal, meningkatkan tekanan
darah dan mengandung trans lipid, memberatkan beban pembuluh darahjantung.

h. Manisankering

Mengandung garam nitrat. Dalam tubuh bergabung dengan ammonium


menghasilkan zat karsiogenik juga mengandung zat tambahan yang
merusakfungsi hati dan organ lain, mengandung garam tinggi yang menyebabkan
tekanan darah tinggi dan memberatkan kerja ginjal.
2.3. Kandungan dari JunkFood

Junk food sering disebut-sebut tidak sehat bagi tubuh. Hal ini dikarenakan,
kandungan nutrisi junk food sangat rendah atau kalorinya terlalu tinggi dan hanya
mengandalkan rasanya yang enak. Umumnya yang termasuk dalam golongan junk
food adalah makanan berkadar garam (sodium) tinggi, bergula tinggi, berlemak
jenuh dan kolesterol tinggi, namun kandungan nutrisi lainnya seperti protein,
vitamin dan mineral sangat sedikit. Bila jumlah ini terlalu banyak di dalam tubuh,
maka akan menimbulkan banyak penyakit. Dari penyakit ringan sampai penyakit
berat seperti darah tinggi, stroke, jantung, dan kanker.

2.4. Dampak negatif junk food terhadapkesehatan

Beberapa dampak yang ditimbulkan dari junk food dan fast food adalah:

A. Meningkatkan risiko penyakitjantung

Sebuah studi yang dilakukan University of Minnesota School of


Public Health, meneliti tentang efek berbahaya dari junk food. Penelitian ini
dilakukan selama 10 tahun yang melibatkan lebih dari 60.000 orang
Singapura keturunan Cina. Partisipan berusia antara 45-74 tahun. Selama 10
tahun periode studi, menunjukkan 1.397 partisipan meninggal akibat
penyakit jantung dan 2.252 menderita penyakit diabetes tipe2.

Penelitian ini memperoleh kesimpulan bahwa makan fast food


dua kali atau lebih dalam seminggu memiliki kemungkinan 27 persen lebih
besar untuk terserang diabetes dan 56 persen meninggal akibat penyakit
jantung, dibandingkandengan partisipan yang jarang atau tidak pernah
makan fast food. Bahkan 811 partisipan yang diketahui makan fast food
empat kali atau lebih perminggu, risiko kematian akibat serangan jantung
meningkat hingga 80persen.
B. Kankerkolorektal

Kanker kolorektal atau kanker yang menyerang organ usus besar dan
anus, kebanyakan menyerang orang di atas usia 50 tahun. Namun di
Indonesia diketahui beberapa pasien di bawah usia 50 tahun juga menderita
kanker ini. Menjamurnya restoran makanan cepat saji atau fast food dituduh
sebagai penyebab tingginya penderita kanker kolorektal di Indonesia.

DR. dr. Noorwati Sutandyo, Sp.PD, KHOM menyarankan untuk


mencegah kanker kolorektal sejak dini. Hal ini bisa diusahakan dengan
banyak makan sayuran, buah-buahan, ikan dan banyak berolahraga. Selain
itu sedini mungkin untuk mengurangi atau tidak makan fast food sama
sekali. Kanker kolorektal merupakan kanker yang bisa dicegah dan diobati
jika masih dalam stadiumrendah.

C. IQ pada anak lebihrendah

Penelitian dari University of Adelaide menunjukkan bahwa pola


makan yang sarat cepat saji di usia kecil, akan membuat IQ anak lebih
rendah dua poin dari anak yang tak banyak makan makanan cepat saji saat
masihkecil.

Walaupun perbedaan IQ-nya tak begitu kentara, studi ini


membuktikan bahwa pola makan anak berusia 6 sampai 24 bulan
memberikan efek yang kecil namun signifikan terhadap IQ saat usianya
mencapai 8 tahun. Oleh karena itu penting bagi orang tua untuk
mempertimbangkan dampak jangka panjang makanan yang diberikan pada
anak.

D. MemicuDiabetes

Kandungan kalori dan lemak jenuh yang tinggi dalam makanan cepat
saji akan memicu terjadinya resistensi insulin yang berujung pada penyakit
diabetes. Resistensi insulin terjadi ketika sel-sel tubuh tidak merespon
insulinsehingga menurunkan penyerapan glukosa yang menyebabkan
banyak glukosa menumpuk di aliran darah.

E. Memicu Tekanan DarahTinggi

Garam dapat membuat masakan menjadi jauh lebih nikmat. Hampir


semua makanan makanan cepat saji mengandung garam yang tinggi. Garam
mengandung natrium, ketika kadar natrium dalam darah tinggi dan tidak
dapat dikeluarkan oleh ginjal, volume darah meningkat karena natrium
bersifat menarik dan menahan air. Peningkatan ini menyebabkan jantung
bekerja lebih keras untuk mengalirkan darah ke seluruh tubuh yang
menyebabkan tekanan darah tinggi.

2.5.Cara mengurangi JunkFood

a. Memilih Menu Nasi untuk makananPokok

Ketika teman-teman datang ke restoran siap saji (fast food), cobalah pilih nasi
jangan kentang goreng. Karena dalam kentang goreng lebih banyak lemak dan
natrium.

b. Kurangiporsi

Ketika membeli di tempat siap saji, belilah porsi makanan yang secukupnya, hal
ini agar mengurangi asupan gizi yang berlebih khususnya lemak yang dapat
menimbulkan kegemukan bagian.

c. Minumlah Air Putih atau JusBuah

Ketika memilih minuman, pilihlah air putih atau jus buah dibandingkan minuman
soft drink. Hal ini dikarenakan air putih dan jus buah memiliki kandungan
vitamin yang lebih dibanding softdrink
d. Jangan mengkomsumsi kulitayam

Ketika kita memakan ayam di restoran siap saji, kulit ayam pasti merupakan salah
satu makanan favorit kita. Karena rasa dan bumbunya yang sedap. Tetapi
ternyata dibalik itu kulit ayam adalah sumber lemak jenuh dankolesterol.

e. Mintalah salad sebagai tambahan asupansayuran

Salad dapat berfungsi sebagai pengganti sayuran yang memilik banyak vitamin
dan serat.

f. Kurangi kadar saus danmayonese

Makan makanan junk food atau fast food akan lebih nikmat apabila kita
menggunakan saus, sambal dan mayonnaise. Tetapi ternyata saus banyak
mengandung natrium dan pengawet, sedangkan untuk mayonnaise sendiri
memiliki lemak yang tinggi.

g. Kurangi frekuensi makan junkfood

Ini yang penting, cobalah untuk tidak terlalu sering mengkonsumsi restoran junk
food ini. Kurangi frekuensi minimal 3-4 kali dalam sebulan.
BAB III

METODOLOGI

3.1. Teknik pengumpulandata

Dalam penelitian ini, peneliti memperoleh informasi berupa studi


literaturberbagai buku, foto, dan internet yang tetap memperhatikan kebenaran
informasi. Peneliti juga mencari data dengan metode wawancara kepada anak
remaja yang memakan makanan junk food, Sehingga diperoleh data-data yang
dapat dipertanggung jawabkankebenarannya.

1. StudiLiteratur

Studi literatur dalam penelitian ini untuk mencari referensi data yang
berisikan tentang permasalahan yang ditemukan pada penelitian. Referensi
tersebut berisikan tentang:

a. apa itu junkfood


b. Pengaruh junk foodterhadap anakremaja
c. Dampak negatif yang ditimbulkan junkfood
d. jenis-jenis junkfood
e. Apa kandungan dari junkfood
f. Bagaimana cara mengurangi konsumsi junk food dan dalam kehidupan
sehari–hari?
2. Wawancara

Wawancara yang dilakukan pada penelitian ini yaitu dengan konsumen di


restoran cepat saji yang bernama dien agustina pada hari minggu tanggal 3
oktober 2021. Beberapa daftar pertanyaan yang diajukan kepada narasumber
tersebut sebagai berikut:

a. Seberapa sering kamu makan makanan junkfood?


b. Kamu tau tidak dampak dari makanan junkfood?
c. Kamu sering makan makanan junk food apakah kamu merasakan
dampaknya?

Wawancara yang dilakukan pada penelitian ini yaitu dengan konsumen di restoran
cepat yang bernama pita elisa siahaan pada hari selasa tanggal 5 oktober 2021.
Beberapa daftar pertanyaan yang diajukan kepada narasumber tersebut sebagai
berikut.

a. Bagaimana pendapat orang tua kamu jika kamu terus menerus memakan
makanan junk food?
b. Kamu tahu tidak negatif dari makanan junk food?

3.2. Teknik analisisdata

Peneliti memulai berfikir yaitu menangkap berbagai fakta melalui


pengamatan di lapangan, kemudian menganalisisnya berdasarkan apa yang di
amati. Berfikir induktif dilakukan untuk menemukan jawaban logis terhadap apa
yang sedang menjadi pusat perhatian dalam penelitian. Data-data yang di dapat
mengenai penelitian ini di analisis dengan. Metode ini digunakan karena dalam
proses penelitian, data hasil penelitiannya lebih berkenaan dengan interpretasi
terhadap data yang ditemukan di lapangan. Pengumpulan data dilakukan pada
natural setting (kondisi yang alamiah), sumber data di dapat melalui studi
literatur, observasi lapangan dan wawancara kepada ahli di bidangnya sehingga
data-data penelitian tersebutrelefan.
BAB IV

HASIL ANALISIS

4.1.Pembahasan Data Hasil Penelitian

Junk food tidak baik untuk kesehatan karena junk food memiliki kalori yang
lebih tinggi seperti yang terdapat pada permen, kripik, cookie, crackres, dan cake.
Makanan junk food juga memiliki kadar gizi yang rendah dan junk food juga
memiliki kadar lemak yang besar.

Makanan cepat saji seperti hamburger, kentang goreng dari McDonald, KFC
dan Pizza Hut sering dianggap sebagai junk food. Junk food termasuk kedalamnya
jenis makanan yang tinggi kandungan garam, gula, lemak dan tinggi kalori serta
rendah nutrisi. Makanan bergaram, permen, permen karet, makanan penutup yang
mengandung gula, makanan cepat saji gorengan, dan minuman yang berkarbonasi
adalah jenis junk food yang utama.

Junk food menjadi salah satu pilihan banyak masyarakat di jaman modern
dan peminatnyapun dari berbagai kalangan usia. Akan tetapi paling banyak
meminati atau yang paling banyak mengkonsumsinya adalah dari kalangan
remaja. Karena makanan junk food dinilai oleh kalangan remaja lebih
trend,praktis dan tempatnya punnyaman.

Disebutkan kandungan dari junk food yaitu berkadar garam (sodium) tinggi,
bergula tinggi, berlemak jenuh dan kolesterol tinggi, namun kandungan nutrisi
lainnya seperti protein, vitamin dan mineral sangat sedikit. Bila jumlah ini terlalu
banyak di dalam tubuh, maka akan menimbulkan banyak penyakit. Dari penyakit
ringan sampai penyakit berat seperti darah tinggi, stroke, jantung, dan kanker.
BAB V

PENUTUP

5.1. Kesimpulan

Junk food dan zat aditif ada kalanya mempunyai hubungan, bahan-bahan
yang digunakan membuat makanan tersebut sering menggunakan zat aditif untuk
cita rasa masakan serta lebih awet dan tetap menarik untuk konsumen
mengonsumsinya. Penambahan dengan menggunakan zat aditif non alami dirasa
para produsen lebih efisien, cepat, dan murah dibanding yang alami. Hal itu
menjadikan kecenderungan pemakaian zat-zat kimia yang terlalu sering, sehingga
di masa sekarang sudah jarang ditemukan makanan yang 100% berbahan aman
dan proses pembuatannya dilakukan secara alami atautradisional.

Junk food maupun zat aditif bila dikonsumsi seminimal mungkin tidak akan
terlalu berdampak buruk bagi kesehatan. Tetapi bila hal itu dikonsumsi berlebihan
terlalu sering akan sangat berbahaya bagi kesehatan tubuh kita.

5.2. Saran

Setidaknya kita dapat menganalisa dan memilih makanan dengan tepat,


himbauan WHO atas daftar makanan di atas bukan berarti kita dilarang
mengkonsumsinya, paling tidak pola hidup sehat juga didukung oleh pola
makanan sehat dapat menyeimbangkan keduanya. Dan Hindari makanan yang
berbau junk food maupun fast food. Jangan pedulikan gengsi tapi kesehatan. Jika
akan bepergian makan dahulu di rumah agar tidak ada keinginan untuk mencoba
makanan ala barat itu, atau kalau perlu bawa bekal dari rumah. Selain kesehatan
terjaga , kita juga bias menghemat uang untuk hariesok.

Anda mungkin juga menyukai