Anda di halaman 1dari 19

LAPORAN KEGIATAN PRAKTIKUM 2

SIMBIOSIS

DISUSUN OLEH:

KHOIRUNNISA
NIM 857823335

PROGDI S1 PGSD-BI KELAS 1B


UPBJJ SURAKARTA
UNIVERSITAS TERBUKA
TAHUN 2021
1. SIMBIOSIS PARASITISME

A. Tujuan Percobaan
Mengidentifikasi simbiosis parasitisme di lingkungan sekitar

B. Alat dan Bahan


1. Alat-alat tulis
2. Lembar pengamatan
3. Lingkungan sekitar

C. Landasan Teori
Dalam suatu ekosistem selalu terjadi hubungan saling ketergantungan antara
makhluk hidup dengan makhluk hidup lain dan lingkungannya. Suatu bentuk hubungan
yang sangat erat antara satu spesies makhluk hidup dengan spesies makhluk hidup
lainnya yang hidup bersama dalam suatu habitat tertentu disebut simbiosis.
Simbiosis parasitisme adalah suatu hubungan antara dua spesies (organisme) dimana
satu spesies mendapatkan keuntungan, sedangkan spesies lainnya dirugikan.

D. Prosedur Percobaan
1. Menyiapkan alat dan bahan yang diperlukan.
2. Pergilah ke lingkungan yang ada di sekitar tempat tinggal.
3. Cobalah identifikasi beberapa simbiosis parasitisme yang terjadi antara hewan dan
tumbuhan, antara hewan dengan hewan, atau antara tumbuhan dengan tumbuhan.
4. Temukan setidaknya 5 hubungan yang terjadi.
5. Tuliskan hasil identifikasi pada lembar kerja.
6. Cobalah analisis makhluk hidup mana yang dirugikan dan diuntungkan.
7. Jenis keuntungan dan kerugian apa yang terjadi dalam simbiosis tersebut?
8. Tuangkan hasilnya untuk melengkapi tabel.
E. Hasil Pengamatan
Tabel 1.7.
Hasil pengamatan simbiosis parasitisme
Pihak yang dirugikan Pihak yang diuntungkan

Jenis Jenis
Jenis hubungan Jenis
makhluk Jenis kerugian makhluk
No. simbiosis keuntungan
hidup hidup

1. Parasitisme Manusia Manusia Nyamuk Nyamuk


kehilangan darah menghisap
saat dihisap oleh darah yang
nyamuk dan merupakan
dapat tertular makanan
penyakit jika mereka.
digigit oleh
nyamuk jenis
tertentu yang
berbahaya.

2. Parasitisme Cabai Buah cabai Lalat Lalat buah akan


menjadi busuk buah bertelur dan
dan rusak serta berkembang di
tidak dapat dalam buah
dikonsumsi. tersebut.

3. Parasitisme Pohon Tanaman Rumput Rumput liar


palem mendapatkan liar merupakan
saingan dalam gulma yang
mendapatkan air merugikan
dan nutrisi untuk tanaman serta
tumbuh dan menyebarkan
berkembang. senyawa yang
mengandung
racun.

4. Parasitisme Kucing Darah kucing Kutu Kutu


dihisap oleh kutu, kucing menghisap
serta dapat darah kucing
menyebabkan sebagai
kulit kucing makanannya.
menjadi luka dan
iritasi jika tidak
segera ditangani.
5. Parasitisme Tanaman Kutu daun Kutu Kutu daun
menyerap getah daun memakan getah
tanaman tanaman.
menjadikan daun
dan ranting
kekurangan unsur
hara dan
mengering.

F. Pertanyaan
1. Apakah hubungan antara kutu anjing dengan anjing merupakan hubungan
parasitisme? Jelaskan!
Jawab:
Kutu anjing dengan anjing merupakan hubungan simbiosis parasitisme, karena kutu
yang hidup di badan anjing akan menghisap dan menyerap darah anjing agar dapat
bertahan hidup sedangkan anjing yang ditumpangi hidup oleh kutu akan dirugikan
karena kutu akan menyebabkan rasa gatal dan tidak nyaman di seluruh tubuh anjing.
Anjing akan menggarukkan badannya yang terasa gatal ke dinding ataupun tempat
lain untuk mengurangi rasa gatal dan jika rasa gatalnya dan garukan berlebihan akan
menyebabkan luka pada badan anjing.
2. Di antara hubungan parasitisme yang Anda temukan, adakah yang menyebabkan
kematian pada inangnya? Jelaskan!
Jawab: Ada.
a. Hubungan antara manusia dengan nyamuk. Nyamuk memerlukan darah agar
dapat berkembang dan terus hidup. Makanan utama nyamuk adalah darah, bisa
dari manusia dan hewan. Nyamuk akan hinggap pada kulit manusia dan mulai
menghisap darah secara perlahan. Gigitan nyamuk biasa pada manusia dapat
menyebabkan rasa gatal dan bengkak pada bekas gigitan nyamuk. Pada jenis
nyamuk tertentu, nyamuk akan menghisap darah sekaligus menyebarkan virus
penyakit saat menggigit manussia. Jika tidak segera ditangani dengan benar dan
tepat maka akan dapat menyebabkan kematian. Contoh nyamuk yang berbahaya
adalah jenis Anopheles (malaria), Aedes Aegypti (demam berdarah), Aedes
Albopictus (chikungunya), Culex (penyakit kaki gajah), Psorophora (arbovirus
umum).
b. Hubungan benalu dengan tanaman inangnya. Benalu merupakan tanaman
parasit yang tidak dapat menghasilkan makanan sendiri sehingga tanaman ini
akan mengambil ataupun mencuri sari-sari makanan dan kebutuhan lainnya dari
tanaman inang yang ditempelinya. Jika benalu yang menempel tidak segera
dibuang maka benalu ini akan terus tumbuh berkembang dan membesar dan
lama kelamaan akan membuat tanaman inang yang ditempelinya menjadi layu
dan mati karena kekurangan unsur hara dan nutrisi.

G. Pembahasan
1. Hubungan manusia dengan nyamuk merupakan simbiosis parasitisme karena
nyamuk menyebabkan kerugian bagi manusia. Nyamuk menghisap darah yang
merupakan makanan mereka, sedangkan manusia kehilangan darah saat dihisap oleh
nyamuk dan dapat tertular penyakit jika digigit oleh nyamuk jenis tertentu yang
berbahaya.
2. Hubungan antara cabai dengan lalat buah merupakan sismbiosis parasitisme karena
tanaman cabai menjadi busuk. Lalat buah akan bertelur dan berkembang di dalam
buah tersebut sehingga buah cabai menjadi busuk dan tidak dapat dikonsumsi.
3. Hubungan antara pohon palem dengan rumput liar yang tumbuh di sekelilingnya
merupakan simbiosis parasitisme. Rumput liar merupakan gulma yang merugikan
tanaman serta menyebarkan senyawa yang mengandung racun. Sementara tanaman
itu sendiri mendapatkan saingan dalam mendapatkan air dan nutrisi untuk tumbuh
dan berkembang.
4. Hubungan antara kucing dengan kutu kucing yang hidup di badan kucing merupakan
simbiosis parasitisme. Kutu menghisap darah kucing sebagai makanannya.
Sementara bagi kucing itu sendiri, darah kucing dihisap oleh kutu sebagai makanan,
kucing menjadi gatal dan merasa tidak nyaman serta dapat menyebabkan kulit
kucing menjadi luka dan iritasi jika tidak segera ditangani
5. Hubungan antara tanaman dengan kutu daun merupakan simbiosis parasitisme. Kutu
daun akan memakan getah tanaman sebagai makanannya, sedangkan tanaman itu
sendiri akan menjadi kekurangan unsur hara dan nutrisi sehingga menyebabkan
tanaman tersebut menjadi rusak dan layu.
H. Kesimpulan
Makhluk hidup saling berinteraksi satu sama lain sehingga akan menimbulkan suatu
hubungan (simbiosis). Simbiosis parasitisme merupakan interaksi yang terjadi antara dua
oranisme yang berbeda (hewan, tumbuhan, manusia), dimana ada satu pihak yang
mendapatkan keuntungan, sedangkan pihak yang lain dirugikan dan tidak mendapatkan
keuntungan sama sekali.

I. Daftar Pustaka
Rumanta, Maman. (2019) Praktikum IPA di SD. Banten: Universitas Terbuka

J. Kesulitan yang Dialami: Saran dan Masukan


Berdasarkan hasil penelitian dan kesimpulan, saran dan masukan yang dapat
diberikan antara lain: setelah melaksanakan praktikum ini, diharapkan ke depan dapat
dimanfaatkan sebagai bahan ajar ke peserta didik dalam materi simbiosis parasitisme.

K. Foto Praktikum
Manusia dengan nyamuk

Cabai dengan lalat buah


Pohon Palem dengan rumput liar

Kucing dengan kutu kucing

Tanaman dengan kutu daun


2. SIMBIOSIS KOMENSALISME

A. Tujuan Percobaan
Mengidentifikasi simbiosis komensalisme di lingkungan sekitar

B. Alat dan Bahan


1. Alat-alat tulis
2. Lembar pengamatan
3. Lingkungan sekitar

C. Landasan Teori
Dalam suatu ekosistem selalu terjadi hubungan saling ketergantungan antara
makhluk hidup dengan makhluk hidup lain dan lingkungannya. Suatu bentuk hubungan
yang sangat erat antara satu spesies makhluk hidup dengan spesies makhluk hidup
lainnya yang hidup bersama dalam suatu habitat tertentu disebut simbiosis.
Simbiosis komensalisme adalah suatu hubungan simbiosis dimana satu spesies
makhluk hidup diuntungkan, sedangkan pihak lainnya tidak diuntungkan atau dirugikan.

D. Prosedur Percobaan
1. Menyiapkan alat dan bahan yang diperlukan.
2. Pergilah ke lingkungan yang ada di sekitar tempat tinggal.
3. Cobalah identifikasi beberapa simbiosis komensalisme yang terjadi antara hewan
dan tumbuhan, antara hewan dengan hewan, atau antara tumbuhan dengan
tumbuhan.
4. Temukan setidaknya 3-5 hubungan yang terjadi.
5. Tuliskan hasil identifikasi pada lembar kerja.
6. Cobalah analisis makhluk hidup mana yang diuntungkan dan mana yang tidak
diuntungkan atau dirugikan.
7. Jenis keuntungan apa yang diperolehnya? Jelaskan!
8. Tuangkan hasilnya dengan melengkapi tabel.
E. Hasil Pengamatan
Tabel 1.8.
Hasil pengamatan simbiosis komensalisme
Pihak yang diuntungkan Jenis makhluk
No. Jenis hubungan Jenis hidup yang tidak
simbiosis makhluk Jenis keuntungan untung dan
hidup tidak rugi
1. Komensalisme Anggrek Anggrek tumbuh dan Pohon mangga
berkembang dengan
menempel pada batang
pohon mangga.
2. Komensalisme Paku tanduk Paku tanduk rusa melekat Pohon beringin
rusa pada pohon untuk
mendapatkan sinar matahari
untuk proses fotosintesis.
3. Komensalisme Tanaman Tanaman monstera Pohon beringin
monstera mendapatkan tempat dan
rambat media untuk merambat
sehingga dapat melakukan
proses fotosintesis.
4. Komensalisme Pohon sirih Pohon sirih mendapatkan Dinding rumah
tempat dan media untuk
merambat sehingga dapat
melakukan proses
fotosintesis.
5. Komensalisme Kaktus Kaktus gantung Pohon srikaya
gantung mendapatkan tempat dan
media untuk merambat
sehingga dapat melakukan
proses fotosintesis.
6. Komensalisme Burung Burung membuat sarang Pohon
pada dahan atau ranting
pohon untuk tempat tinggal
dan bertelur.

F. Pertanyaan
Apakah hubungan komensalisme dalam kadar tertentu dapat menyebabkan kerugian
pada inangnya? Jelaskan dan berikan contohnya!
Jawab:
Hubungan simbiosis komensalisme dalam kadar tertentu tidak menyebabkan kerugian
bagi inangnya, sebab masing-masing tanaman dapat melakukan fotosintesis dan
menghasilkan sari makanan yang diperlukan bagi tanaman itu sendiri sehingga tidak
mengganggu nutrisi dan unsur hara milik tanaman inang yang ditumpangi. Tanaman
yang menumpang hanya membutuhkan tempat untuk sekedar menempel karena tanaman
ini tidak memiliki batang tubuh yang kokoh untuk berdiri sendiri.

G. Pembahasan
1. Hubungan antara anggrek dengan pohon mangga merupakan simbiosis
komensalisme. Anggrek tumbuh dan berkembang dengan menempel pada batang
pohon mangga, sementara bagi pohon mangga itu sendiri tanaman anggrek tidak
memberikan pengaruh apa-apa.
2. Hubungan antara pohon bereingin dengan paku tanduk rusaa merupakan simbiosis
komensalisme. Paku tanduk rusa hidup melekat dan menempel pada pohon beringin
untuk mendapatkan sinar matahari untuk proses fotosintesis.
3. Hubungan antara tanaman rambat monstera dengan pohon beringin merurpakan
simbiosis komensalisme. Tanaman monstera mendapatkan tempat dan media untuk
merambat sehingga dapat melakukan proses fotosintesis untuk terus hidup dan
berkembang.
4. Hubungan antara sirih merah denegan dinding rumah merupakan simbiosis
komensalisme. Pohon sirih mendapatkan tempat dan media untuk merambat
sehingga dapat melakukan proses fotosintesis untuk terus hidup dan berkembang.
5. Hubungan antara tanaman kaktus gantung dengan pohon srikaya merrupakan
simbiosis komensalisme. Kaktus gantung mendapatkan tempat dan media untuk
merambat sehingga dapat melakukan proses fotosintesis untuk terus hidup dana
berkembang. Sementara bagi pohon srikaya, pohon kaktus sama sekali tidak
mengganggu kehidupannya.
6. Hubungan antara burung dan pohon merupakaan simbiosis komensalisme. Burung
membuat sarang pada dahan atau ranting pohon untuk tempat tinggal dan bertelur.
Pohon sama sekali tidak dirugikan karena burung hanya memerlukan dahannya
untuk dijadikan tempat tinggal/sarang.
H. Kesimpulan
Setiap makhluk hidup berinteraksi dan saling membutuhkan makhluk hidup
lainnya. Ada yang menumpang hidup di tubuh makhluk lain, saling memakan, dan masih
banyak lagi. Dalam ilmu Biologi, simbiosis merupakan hidup bersama antara dua
makhluk hidup yang berbeda jenis. Simbiosis komensalisme merupakan interaksi antara
dua makhluk hidup yang berlainan jenis, dimana salah satu makhluk hidup diuntungkan
dan makhluk hidup yang lain tidak dirugikan sama sekali.

I. Daftar Pustaka
Rumanta, Maman. (2019) Praktikum IPA di SD. Banten: Universitas Terbuka

J. Kesulitan yang Dialami: Saran dan Masukan


Berdasarkan hasil penelitian dan kesimpulan, saran dan masukan yang dapat
diberikan yaitu: setelah melaksanakan praktikum ini, diharapkan ke depannya dapat
dimanfaatkan sebagai bahan ajar ke peserta didik dalam materi simbiosis komensalisme.

K. Foto Praktikum
Anggrek dengan pohon mangga

Tanaman monstera dengan pohon


beringin
Paku tanduk rusa dengan pohon beringin

Sirih merah dengan dinding rumah

Kaktus gantung dengan srikaya


Burung dan pohon
3. SIMBIOSIS MUTUALISME

A. Tujuan Percobaan
Mengidentifikasi simbiosis mutualisme di lingkungan sekitar.

B. Alat dan Bahan


1. Alat-alat tulis
2. Lembar pengamatan
3. Lingkungan sekitar

C. Landasan Teori
Dalam suatu ekosistem selalu terjadi hubungan saling ketergantungan antara
makhluk hidup dengan makhlukhidup lain dan lingkungannya. Suatu bentuk hubungan
yang sangat erat antara satu spesies makhluk hidup dengan spesies makhluk hidup
lainnya yang hidup bersama dalam suatu habitat tertentu disebut simbiosis.
Simbiosis mutualisme adalah hubungan antara dua spesies makhluk hidup yang
saling menguntungkan satu sama lain.

D. Prosedur Percobaan
1. Menyiapkan alat dan bahan yang diperlukan.
2. Pergilah ke lingkungan yang ada di sekitar tempat tinggal.
3. Cobalah identifikasi beberapa simbiosis mutualisme yang terjadi antara hewan dan
tumbuhan, antara hewan dengan hewan, atau antara tumbuhan dengan tumbuhan.
4. Temukan setidaknya 5 hubungan yang terjadi.
5. Tuliskan hasil identifikasi pada lembar kerja.
6. Jenis keuntungan apa saja yang didapatkan oleh setiap spesies anggota simbiosis
tersebut? Jelaskan!
7. Tuangkan hasilnya dengan melengkapi tabel.
E. Hasil Pengamatan
Tabel 1.9.
Hasil pengamatan simbiosis mutualisme
Pihak I yang diuntungkan Pihak II yang diuntungkan
No. Jenis hubungan Jenis Jenis Jenis Jenis
simbiosis makhluk keuntungan makhluk keuntungan
hidup hidup
1. Mutualisme Kupu- Kupu-kupu Bunga Bunga terbantu
kupu hinggap pada oleh kupu-kupu
bunga karena yang hinggap
madu aatau karena kakinya
nektar yang aakan menyentuh
dihasilkan pada putik dan benang
bunga sari pada bunga,
merupakan sehingga serbuk
makanan bagi sari yang
kupu-kupu. menempel pada
putik dan terjadi
proses
penyerbukan
bunga.
2. Mutualisme Lebah Lebah hinggap Bunga Lebah yang
pada bunga mencari makanan
karena madu pada bunga secara
aatau nektar tidak sengaja
yang dihasilkan anggota tubuhnya
pada bunga menyentuh
merupakan benang sari lalu
makanan bagi menyentuh putik
lebah. yang bisa
membantu proses
penyerbukan
bunga.
3. Mutualisme Semut Semut membuat Buah Semut akan
rangrang sarang pada jambu melindungi
tumbuhan tanaman buah
tersebut. jamabu dari
serangan hama
yang merusak.
4. Mutualisme Semut Semut pekerja Kutu daun Kutu daun akan
akan mendapatkan
menggunakan keuntungan dari
antena yang semut karena
berada di kepala semut akan
mereka untuk mengatur proses
membuat pembibitan kutu
peternakan kutu daun muda dan
daun untu membawa akutu
menghasilkan daun dewassa
embun madu. pada rumput yang
segar.
5. Mutualisme Rayap Flagelata Flagelata Flagelata hidup di
mengeluarkan dalam usus rayap.
enzim selulase
yang membantu
rayap mencerna
kayu.

F. Pertanyaan
Di dalam tubuh kita, sebenarnya banyak terjadi simbiosis. Coba Anda sebutkan beberapa
contoh simbiosis mutualisme yang ada dalam tubuh kita!
Jelaskan keuntungan bagi organisme tersebut dan apa pula keuntungannya bagi tubuh
kita!
Jawab:
Hubungan antara manusia dengan Bakteri Escherichia Coli. Bakteri E. Coli adalah
bakteri yang dapat ditemukan pada usus besar manusia. Bakteri ini berperan penting
untuk mengurangi pertumbuhan bakteri jahat dan mempercepat proses pembusukan di
usus besar. Selain itu, bakteri E. Coli juga berperan untuk membantu proses produksi
vitamin K yang berguna dalam proses pembekuan darah. Sementara itu, bakteri E. Coli
mendapatkan keuntungan karena bisa mendapatkan makanan sisa dari proses pencernaan
dari usus besar.

G. Pembahasan
1. Hubungan antara kupu-kupu dengan bunga merupakan simbiosis mutualisme. Kupu-
kupu hinggap pada bunga karena madu atau nektar yang dihasilkan pada bunga
merupakan makanan bagi kupu-kupu. Sementara bunga terbantu oleh kupu-kupu
yang hinggap karena kakinya aakan menyentuh putik dan benang sari pada bunga,
sehingga serbuk sari yang menempel pada putik dan terjadi proses penyerbukan
bunga.
2. Hubungan antara lebah dengan bunga merupakan simbiosis mutualisme. Lebah
hinggap pada bunga karena madu atau nektar yang dihasilkan pada bunga
merupakan makanan bagi lebah. Sementara bagi lebah yang mencari makanan pada
bunga secara tidak sengaja anggota tubuhnya menyentuh benang sari lalu menyentuh
putik yang bisa membantu proses penyerbukan bunga.
3. Hubungan antara semut rangrang dengan tanaman buah merupakan simbiosis
mutualisme. Semut raangrang hidup dan membuat sarang pada tanaman tersebut
dan secara tidak langsung semut akan melindungi tanaman buah jamabu dari
serangan hama yang merusak.
4. Hubungan antara semut dengan kutu daun merupakan simbiosis mutualisme. Semut
pekerja akan menggunakan antena yang berada di kepala mereka untuk membuat
peternakan kutu daun untu menghasilkan embun madu, sedangkan Kutu daun akan
mendapatkan keuntungan dari semut karena semut akan mengatur proses pembibitan
kutu daun muda dan membawa akutu daun dewassa pada rumput yang segar.
5. Hubungan antara rayap dengan flagelata merupakan simbiosis mutualisme. Flagelata
hidup di dalam usus rayap dan flagelata mengeluarkan enzim selulase yang
membantu rayap mencerna kayu.

H. Kesimpulan
Simbiosis merupakan semua jenis interaksi biologis jangka panjang dan dekat
antara dua organisme biologis yang berbeda. Simbiosis mutualisme adalah hubungan
timbal balik antara dua organisme yang saling menguntungkan satu sama lain.

I. Daftar Pustaka
Rumanta, Maman. (2019) Praktikum IPA di SD. Banten: Universitas Terbuka

J. Kesulitan yang Dialami: Saran dan Masukan


Berdasarkan hasil penelitian dan kesimpulan, saran dan masukan yang dapat
diberikan yaitu: setelah melaksanakan praktikum ini, diharapkan ke depannya dapat
dimanfaatkan sebagai bahan ajar ke peserta didik dalam materi simbiosis mutualisme.
K. Foto Praktikum
Kupu-kupu dengan bunga

Lebah dengan bunga

Semut dengan kutu daun

Semut rangrang dengan tanaman buah


Rayap dengan flagelata

Anda mungkin juga menyukai