Anda di halaman 1dari 3

1.

Sangat menjaga kebersihan

Bukan hal yang lumrah melihat sampah berserakan di jalanan Jepang. Justru akan sangat sulit
menemukan tempat kotor yang banyak sampah disana.

Di Jepang membuang sampah pada tempatnya sudah menjadi kebiasaan yang mendarah daging. Jika
kamu berkunjung ke Jepang kamu akan sedikit kesulitan menemukan tempat sampah, walaupun sulit
tetap tidak ada yang membuang sampah sembarangan. Masyarakat akan membawa sampahnya sampai
mereka pulang ke rumah loh.

2. Tidak berisik di dalam transportasi publik

Mengobrol santai di dalam transportasi umum atau bahkan menerima telepon dengan suara yang
mampu di dengar satu gerbong kereta mungkin sering kita jumpai di Indonesia. Tapi, ketika kamu
berada di dalam transportasi publik di Jepang akan sangat terasa kesan sunyi, padahal jumlah orang
yang ada di dalam sangat penuh layaknya ikan sarden yang berada di dalam kaleng.

Hal ini karena orang Jepang tidak ingin mengganggu ketenangan umum, jika ponselnya berbunyi mereka
akan langsung menolak panggilannya atau berbicara sebentar menjelaskan bahwa mereka sedang
berada di transportasi umum.

3. Bersepeda ke sekolah

Jepang adalah negara maju sehingga mereka bisa memproduksi sendiri kendaraan seperti motor dan
mobil. Sangat banyak merek motor dan mobil Jepang yang dipasarkan di Indonesia. Tapi, justru pelajar
di Jepang lebih memilih naik sepeda dibandingkan naik motor atau mobil pribadi.

Sangat berbanding terbalik ya dengan kebanyakan pelajar di Indonesia yang lebih memilih berangkat
sekolah menggunakan motor walaupun belum punya sim.

4. Lebih memilih transportasi umum daripada kendaraan pribadi

Walaupun harga kendaraan di Jepang relatif murah, tetapi warga Jepang enggan menggunakan
kendaraan pribadi dan lebih memilih naik transportasi publik. Hal ini disebabkan jika seseorang membeli
kendaraan, maka dia harus mempunyai lahan parkir atau menyewa lahan parkir yang ada dengan harga
yang relatif mahal. Selain itu pajak yang tinggi juga membuat warga Jepang enggan menaiki kendaraan
pribadi.

5. Sopan santun

Jepang merupakan negara dengan tingkat kesopanan yang tinggi. Masyarakatnya memiliki kesadaran
yang tinggi dalam hal kesopanan, ketertiban, dan kebersihan.

Bahkan di Jepang jika kamu ingin buang angin, kamu harus keluar terlebih dahulu atau mencari tempat
sepi yang tidak diketahui orang lain. Jika kamu buang angin sembarangan mereka akan menganggap
kamu tidak sopan dan memiliki etika yang buruk.

Baca Juga: Berlibur Ke Jepang, Ini 11 Hal yang Bikin Turis Selalu Kangen Fukuoka
Lanjutkan membaca artikel di bawah

Editor’s picks

9 Padu Padan Atasan Organza untuk Gaya Hijab Santai, Gak Akan Bosan!

10 Style Dress dan Kebaya Organza untuk Kondangan Hijab, Anggun Nian!

Prediksi Zodiak 25 April 2021, Virgo Hanya Menunda Perpisahan

6. Punya rasa malu yang tinggi

Budaya malu juga salah satu hal yang telah mendarah daging di Jepang, masyarakat Jepang akan merasa
malu saat berbuat kesalahan. Saat kesalahan mereka diketahui orang lain maka mereka akan
mengakuinya dan langsung meminta maaf.

Seperti pada kasus menteri olahraga Jepang Hakubun Shimomura yang mengundurkan diri terkait
pembatalan rencana pembangunan stadion untuk Olimpiade 2020 di Tokyo karena pembengkakan
biaya. Bahkan dia mengembalikan gajinya selama 6 bulan jadi menteri loh. Bagaimana ya dengan
pejabat di Indonesia?

7. Pekerja keras dan penuh inovasi

Orang Jepang sangat terkenal dengan pekerja keras, mereka banyak menghabiskan waktu ditempat
kerja, bahkan di Jepang orang tua akan bangga saat anaknya pulang malam karena bekerja. Hal ini
karena mereka menganggap pekerja yang pulang malam adalah mereka yang bekerja sangat keras.

Di Jepang juga dikenal salah satunya prinsip keishan yang berarti kreatif, inovatif, dan produktif. Hal
inilah yang menyebabkan orang-orang Jepang tidak takut untuk mengeluarkan karya yang unik, kreatif
dan berbeda dari yang lain.

8. Sudah diajarkan mandiri sejak kecil

Kebiasaan baik warga Jepang tidak datang dengan sendirinya. Mereka sudah di didik sedari kecil untuk
bersikap sopan dan tertib. Mulai dari preschool dan TK anak-anak di Jepang sudah dibiasakan mandiri,
mereka akan diajarkan merapikan alat makannya, kemudian menaruh dan mencucinya sendiri.

9. Minat baca yang sangat tinggi

Tingkat membaca masyarakat Jepang termasuk salah satu yang tertinggi di dunia, membaca seolah-olah
menjadi salah satu kebutuhan bagi masyarakat Jepang. Walaupun zaman sudah semakin canggih
masyarakat Jepang tetap tidak melupakan kebiasaan membaca buku loh. Mereka bisa membaca
dimanapun mereka berada, bahkan di dalam transportasi publik sekalipun.

Anak-anak di Jepang sudah dibiasakan membaca sejak dini, di sekolah mereka dibiasakan untuk
membaca selama 10 menit sebelum melakukan kegiatan belajar mengajar.
10. Tetap berpegang teguh pada tradisi dan budaya

Jika kamu ingin melihat budaya dan teknologi canggih hidup berdampingan maka negara Jepang lah
jawabannya. Jepang banyak berinovasi dalam bidang teknologi, mereka berhasil menciptakan robot
dengan berbagai macam fungsi yang dapat menggantikan tugas manusia. Kendati begitu, itu tidak
membuat mereka lupa dengan tradisi dan budayanya.

Jepang mencapai kemajuan melalui kebijakan Restorasi Meiji: Masyarakat Jepang berani terbuka
terhadap kebudayaan Barat, mereka hanya mengambil hal-hal baik dari kebudayaan Barat dan tetap
berpegang teguh pada budaya dan tradisi leluhur yang ada. Hal tersebutpun terus diwariskan kepada
keturunan selanjutnya.

Begitu banyak kebiasaan baik masyarakat Jepang yang dapat dicontoh oleh masyarakat Indonesia. Hal
tersebut jangan sampai membuat kita minder dan rendah diri akan tetapi menjadi acuan kita agar dapat
lebih baik lagi. Ayo mulai lakukan kebiasaan baik untuk diri kita dan tularkan kebiasaan baik itu kepada
orang di sekitar kita.

https://www.idntimes.com/life/inspiration/novi-amalia-hidayat-1/kebiasaan-jepang-perlu-diteladani-
c1c2/10

Anda mungkin juga menyukai