Oleh:
Frengki (1910421052)
Jarina saomole (1910421046)
Nurul Syarisa Putri (1910421055)
Gian Manuk Allo Buttutasik (1910421035)
Muh Akbar Isyak Irawan (1910421043)
3. DEFINISI MORAL
Moral berasal dan kata latin ‘mos’ ( bentuk jamaknya,yaitu ‘mores’) yang berarti adat dan cara
hidup. ‘mores’ dalam Bahasa inggris adalah morality yang berarti’ general name for moral
judgments, standards, and rules of conduct. Dalam makna lain morality berarti’ adoctrine or
system of moral conduct/particular moral principles or rules of conduct
Ini artinya, bahwa moralitas merupakan sebutan umum bagi keputusan moral, standar moral,
dan aturan-aturan berperilaku yang berangkat dari nilai-nilai etika.
4. DEFINISI NORMA
Norma secara etimologis bermakna ‘ an authoritative standard’ atau principle of right action
bidding upon the members of a group and serving to guide, control of regulate proper and
acceptable behavior.Artinya bahwa norma merupakan alat ukur dan standar yang punya
kekuatan yang dapat mengarahkan anggota kelompok,mengontrol,dan mengatur perilaku
baiknya. Ia menjadi kaidah dan aturan bagi sebuah pertimbangan dan penelitian
Macam- macam norma:
- Norna teknis dan permainan : hanya berlaku untuk mencapai tujuan tertentu, seperti
aturan main bulu tangkis dan lain-lain
- Norma yang berlaku umum.
- Peraturan sopan santun
- Norma hukum,yaitu norma yang pelaksanaannya dapat dituntut dan dipaksakan serta
perlanggarnya ditindak (mencuri dan lain-lain)
- Norma moral , yaitu pelanggaran yang belum tentu pelanggarnya ditindak seperti
hubungan diluar nikah yang secara moral dilarang oleh agama, tetapi tidak mendapat
hukuman dalam hukum positif yang berlaku