Anda di halaman 1dari 10

1.

Jelaskan karakteristik Islam dalam berbagai bidang

Jawab : Ada beberapa karakteristik Islam dalam berbagai bidang sebagai berikut :
a. Dalam Bidang Agama

Menurut Nurcholis Majid dalam bukunya, bahwa dalam bidang agama. Islam
mengakui adanya pluralisme. Pluralisme adalah sebuah aturan Tuhan yang tidak akan
berubah, sehingga juga tidak mungkin dilawan atau di ingkari. Dan Islam sendiri adalah
agama yang kitab sucinya yang dengan tegas mengakui hak agama lain, kecuali yang
berdasarkan paganisme dan syirik.

Islam selaku agama besar terakhir, mengklaim bahwa sebagai agama yang
memuncaki proses pertumbuhan dan perkembangan agama-agama tersebut. Tetapi perlu
di ingat, bahwa justru penyelesaian terakhir yang di berikan Islam sebagai agama yang
terakhir untuk persoalan keagamaan itu adalah ajaran pengakuan akan hak agama-
agama itu untuk berada dan untuk di laksanakan. Karena itu agama tidak boleh di
paksakan. (Qs. Al-Baqarah : 256). Al-quran juga mengisyaratkan pada penganut
berbagai agama, asalkan percaya kepada Tuhan dan hari akhir serta berbuat baik,
semuanya akan selamat. (Qs. Al-Baqarah : 62). Inilah yang menjadi dasar toleransi
agama yang menjadi ciri khas Islam dalam sejarahnya yang otentik, suatu semangat
yang merupakan kelanjutan pelaksanaan ajaran Al-quran.

b. Dalam Bidang Ibadah

Ibadah adalah upaya mendekatkan diri kepada Allah subhana wataala dengan
menaati segala perintahNya dan menjauhi semua larangaNya. Ibadah terbagi menjadi
dua, ada yang umum ada yang khusus. Yang umum ialah segala amalan yang di izinkan
oleh Allah, sedangkan yang khusus adalah yang telah di tetapkan oleh Allah akan
perincian-perinciannya, tingkat, dan cara-caranya yang tertentu.

Ibadah kali ini yang di bahas adalah ibadah khusus dimana di dalam Islam
diterangkan bahwa dalam beribadah dilarang yang namanya “kreatifitas”, sebab meng
create atau membentuk suatu ibadah dalam agama Islam di nilai sebagai bid’ah yang
dikutuk Nabi sebagai kesesatan. Ibadah yang sudah di tetapkan oleh Allah dengan
ketentuan-ketentuanNya tidak boleh diubah sedikit pun.
Hal yang demikian lah yang membuat atau membentuk manusia atau
penganutnya berserah diri, patuh dan tunduk guna mendapatkan kedamaian dan
keselamatan. Dan itulah yang membawa seorang hamba menjadi hamba yang sholeh.

c. Dalam Bidang Ilmu dan Kebudayaan

Karakteristik ajaran Islam dalam bidang ilmu dan kebudayaan bersifat terbuka ,
akomodatif, tetapi juga selektif. Dari satu segi Islam terbuka dan sangat akomodatif
menerima berbagai masukan dari luar, tetapi bersamaan dengan ilmu Islam juga
selektif, yakni tidak begitu saja menerima seluruh jenis ilmu dan kebudayaan,
melainkan ilmu dan kebudayaannya sejalan dengan Islam. Bagaimanapun Islam adalah
mata rantai peradaban –peradaban Persia, India, dan China di timur. Islam bertindak
sebagai pewaris utama yang kemudian diambil alih oleh peradaban barat sekarang
melalui Renaissan.

Karakteristik ajaran Islam dalam bidang ilmu pengetahuan dan kebudayaan


tersebut dapat di lihat dari 5 ayat pertama surat Al-alaq. Pada ayat pertama terdapat kata
“ Iqra” yang di ulang sebanyak dua kali. Kata tersebut tidak hanya berarti membaca
dalam arti bahasa, tetapi juga berarti menelaah, mengobservasi, membandingkan,
mengukur, mendeskripsikan, menganalisis, dan menyimpulkan secara induktif. Semua
cara tersebut dapat digunakan dalam proses mempelajari sesuatu. Hal itu dapat
digunakan untuk mengembangkan ilmu pengetahuan. Artinya Islam mendorong
manusia agar memiliki ilmu pengetahuan dengan cara menggunakan akalnya untuk
merenung , berpikir, dan sebagainya.

d. Dalam Bidang Pendidikan

Islam memandang bahwa pendidikan adalah hak semua orang dan berlangsung
sepanjang hayat. Seperti yang dikutip dari hadist Rasul. “ Menuntut ilmu itu adalah
wajib bagi orang Islam laki-laki atau perempuan. Tuntutlah ilmu mulai dari buaian
hingga ke liang lahat” . Di dalam Islam banyak di ketahui metode-metode pembelajaran
seperti : ceramah, tanya jawab, diskusi, demonstrasi, penugasan, teladan, pembiasaan,
karya wisata, cerita, hukuman, nasihat, dan sebagainya.

e. Dalam Bidang Sosial


Ajaran Islam dalam bidang sosial adalah yang paling menonjol karena seluruh
bidang ajaran Islam adalah untuk kesejahteraan manusia. Islam menjunjung tinggi
tolong menolong, saling menasehati tentang hak dan kesabaran, kesetiakawanan,
kerukunan antar tetangga, tenggang rasa dan kebersamaan. Islam sendiri ternyata
banyak memperhatikan aspek kehidupan sosial daripada aspek kehidupan spiritual.
Islam adalah agama yang menjadikan seluruh bumi ini mesjid, tempat mengabdi kepada
Allah.

Dalam hadistnya, Rasullah mengingatkan imam supaya memperpendek


shalatnya bila ditengah jamaah ada yang sakit, orang lemah, orang tua, atau orang yang
mempunyai keperluan. lalu Islam sangat menilai bahwa ibadah berjamaah lebih tinggi
derajatnya dibanding sholat sendirian. Dari sini kita bisa mengetahui betapa Islam dan
ajarannya sangat menjunjung tinggi nilai-nilai sosial.

f. Dalam Bidang Ekonomi

Islam sangat memperhatikan kehidupan dunia dan kehidupan dunia tidak


pernah lepas dengan yang namanya ekonomi. Alam raya ini adalah sesuatu yang di
ciptakan untuk dimanfaatkan manusia bukan untuk dijadikan sesembahan. Maka cara
terbaik untuk mensyukurinya adalah dengan menggunakan dan memanfaatkannya
dengan baik dan benar untuk keperluan ekonomi yang menompang kehidupan dunia.
Dengan demikian bukan hanya semakin mantap iman kita, tetapi juga merasakan
manfaat atas segala ciptan Tuhan itu. Dan hasil ekonomi yang kita dapat halal dan
barokah.

g. Dalam Bidang Kesehatan

Ajaran Islam memegang prinsip “ Pencegahan lebih baik daripada


penyembuhan “. Yang dalam bahasa arab prinsip ini berbunyi “ Al-wiqayah khair min
al-‘laj”. Untuk menuju pada upaya pencegahan tersebut , Islam menekankan segi
kebersihan lahir dan batin. Kebersihan lahir contohnya tempat tinggal, lingkungan
sekitar, badan, pakaian, makanan, minuman, dan lain sebagainya. Dalam hubungan ini
kita dapat menelaah ayat Al-quran yang artinya : “ Sesungguhnya Allah menyukai
orang-orang yang bertaubat dan senang kepada orang-orang yang membersihkan
diri”. Bertaubat yang dikemukakan diatas akan menghasilkan mental , dan kebersihan
lahiriah serta kesehatan fisik.

h. Dalam Bidang Politik

Ciri ajaran Islam selanjutnya dapat diketahui melalui konsepsinya dalam


bidang politik. Dalam Al-quran surat An-nisa ayat 156 perintah menaati ulil amri yang
terjemahannya termasuk penguasa bidang politik, pemerintah, dan negara. Dalam hal ini
Islam tidak menerangkan atau menyuruh ketaatan yang buta. Tetapi menghendaki suatu
ketaatan yang kritis dan selektif, maksudnya adalah jika pemipin tersebut berpegang
teguh pada tuntutan Allah dan RasulNya maka kita patut mentaatinya, tetapi jika
pempimpin tersebut bersebelahan dan bertentangan dengan kehendak Allah dan
RasulNya maka kita boleh mengkritik atau memberi saran agar kembali ke jalan yang
benar dengan cara-cara yang persuasif. Dan jika pemimpin tersebut juga tidak
menghiraukan, boleh saja kita untuk tidak mematuhinya.

Islam tidak menetapkan bentuk pemerintahan tertentu. Oleh karena itu setiap
bangsa boleh menentukan bentuk pemerintahanya masing-masing. Namun yang paling
penting bentuk pemerintahan tersebut harus digunakan sebagai alat untuk menegakkan
keadilan, kemakmuran, kesejahteraan, keamanan, kedamaian, dan ketentraman
masyarakat.

i. Dalam Bidang Pekerjaan

Karakteristik ajaran Islam selanjutnya dapat dilihat dari ajarannya mengenai


kerja. Islam memandang bahwa kerja sebagai ibadah kepada Allah. Atas dasar ini maka
kerja yang dikehendaki islam adalah kerja yang bermutu, terarah untu pengabdian
kepada Allah dan kerja yang bermanfaat untuk orang lain. Untuk itu Islam tidak
menekankan kepada banyak nya pekerjaan tetapi kualitas manfaat pekerjaan. Seperti
yang terdapat pada ayat Al-quran yang artinya: “ Dia lah yang menjadikan mati dan
hidup supaya Dia menguji kamu siapa diantara kamu yang paling baik amalnya”. Ayat
tersebut dengan tegas menerangkan bahwa siapa yang paling baik amalnya, bukan yang
paling banyak amalnya. Selain itu amalnya juga harus bermanfaat bagi orang lain.

j. Islam Dalam Disiplin Ilmu


Islam juga hadir sebagai ilmu keIslaman. Menurut peraturan menteri Agama Republik
Indonesia tahun 1985, bahwa yang termasuk ilmu disiplin keislamaan adalah Al-
quran/tafsir, hadist/ilmu hadist, ilmu kalam, filsafat, tasawuf, fiqih, sejarah dan
kebudayaan Islam serta pendidikan agama Islam.

2. Sebutkan dan jelaskan perbedaan karakteristik Islam dengan agama lain

Jawab : Karakteristik Islam adalah suatu karakter yang harus dimiliki oleh umat
muslim dengan berdasarkan alquran dan hadist dalam berbagai bidang ilmu,
kebudayaan, pendidikan, sosial, ekonomi, kesehatan, politik, pekerjaan, disiplin ilmu,
dan berbagai macam ilmu khusus. Karakteristik ini banyak terdapat di dalam sumber-
sumber ajaran alquran dan hadist. Kedua sumber ini telah menjadi pedoman hidup bagi
setiap umat Islam. Aspek-aspek sumber kehidupan ini diberi karakter tersendiri dalam
berbagai ilmu pengetahuan, sosial, ekonomi, kesehatan, politik, pekerjaan, dan disiplin
ilmu untuk sepanjang masa

sedangkan agama lain tidak sepenuhnya memiliki karakteistik yang dimiliki umat Islam
sebagian dari mereka mungkin masih ada melakukan diskriminasi di lingkungan sosial
dan sebagainya.

3. Jelaskan Kebenaran dari ajaran agama Islam

Jawab :

a. Ayat-ayat Al-quran sebagai bukti kebenaran dari ajaran agama Islam

Allah Azza wa jalla berfirman :

ِ ‫ت هَّللا‬ َ ‫اختَلَفَ الَّ ِذينَ أُوتُوا ْال ِكت‬


ِ ‫ا‬DDَ‫رْ بِآي‬DDُ‫ا بَ ْينَهُ ْم ۗ َو َم ْن يَ ْكف‬DDً‫ ا َءهُ ُم ْال ِع ْل ُم بَ ْغي‬D‫َاب إِاَّل ِم ْن بَ ْع ِد َما َج‬ ْ ‫إِ َّن ال ِّدينَ ِع ْن َد هَّللا ِ اإْل ِ ْساَل ُم ۗ َو َما‬
ِ ‫فَإ ِ َّن هَّللا َ َس ِري ُع ْال ِح َسا‬
‫ب‬

Artinya : “ Sesungguhnya agama (yang diridhai) disisi Allah hanyalah Islam. Tiada
berselisih orang-orang yang telah diberi Al Kitab kecuali sesudah datang pengetahuan
kepada mereka, karena kedengkian (yang ada) di antara mereka. Barangsiapa yang
kafir terhadap ayat-ayat Allah maka sesungguhnya Allah sangat cepat hisab-Nya.” (Qs.
Al-imran : 19)

َ‫َو َم ْن يَ ْبت َِغ َغ ْي َر اإْل ِ ْساَل ِم ِدينًا فَلَ ْن يُ ْقبَ َل ِم ْنهُ َوهُ َو فِي اآْل ِخ َر ِة ِمنَ ْالخَا ِس ِرين‬

Artinya : “ Barangsiapa mencari agama selain agama Islam, maka sekali-kali tidaklah
akan diterima (agama itu)daripadanya, dan dia di akhirat termasuk orang-orang yang
rugi.” (Qs. Al-imran : 85)

b. Hadist sebagai bukti kebenaran dari ajaran agama Islam

Asal dari ungkapan ” Sesungguhnya agama itu mudah” adalah penggalan


kalimat dari hadits Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam yang diriwayatkan Abu Hurairah
dari Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda :

َ‫ ْى ٍء ِمن‬D‫ ِة َو َش‬D‫ ْد َو ِة َوالرَّوْ َح‬Dَ‫تَ ِعينُوا بِ ْالغ‬D‫اس‬


ْ ‫ َو‬، ‫رُوا‬D‫اربُوا َوأَب ِْش‬D
ِ َ‫ ِّددُوا َوق‬D‫ فَ َس‬، ُ‫ َولَ ْن يُ َشا َّد ال ِّدينَ أَ َح ٌد إِالَّ َغلَبَه‬، ‫إِ َّن ال ِّدينَ يُ ْس ٌر‬
‫ال ُّد ْل َج ِة‬

“Sesungguhnya agama itu mudah, dan sekali-kali tidaklah seseorang memperberat


agama melainkan akan dikalahkan, dan (dalam beramal) hendaklah pertengahan (yaitu
tidak melebihi dan tidak mengurangi), bergembiralah kalian, serta mohonlah
pertolongan (didalam ketaatan kepada Allah) dengan amal-amal kalian pada waktu
kalian bersemangat dan giat”.

Al-Hafidz Ibnu Hajar Al-Asqalani menerangkan ungkapan “Sesungguhnya agama itu


mudah” dalam kitabnya yang tiada banding (yang bernama) :

ِ ‫ْح ْالب‬
‫ُخَاري‬ ِ ‫ص ِحي‬
َ ‫ح‬ ِ َ‫فَ ْت ُح ْالب‬
ِ ْ‫اري بِشَر‬

Fathul Baariy Syarh Shahih Al-Bukhari 1/116.

Beliau berkata : “Islam itu adalah agama yang mudah, atau dinamakan agama itu
mudah sebagai ungkapan lebih (mudah) dibanding dengan agama-agama sebelumnya.
Karena Allah Jalla Jalaluhu mengangkat dari umat ini beban (syariat) yang dipikulkan
kepada umat-umat sebelumnya. Contoh yang paling jelas tentang hal ini adalah (dalam
masalah taubat), taubatnya umat terdahulu adalah dengan membunuh diri mereka
sendiri. Sedangkan taubatnya umat ini adalah dengan meninggalkan (perbuatan dosa)
dan berazam (berkemauan kuat) untuk tidak mengulangi”.

4. Bagaimana sikap anda sebagai mahasiswa dalam mempertahankan karakteristik Islam


di zaman sekarang ?

Jawab :

1. Tidak berbuat hal-hal yang menyekutukan Allah.

2. Kita harus menghargai ajaran yang dianut oleh orang lain.

3. Kita harus rajin menjalankan ibadah yang sesuai dengan ketentuan dariNya serta
menjauhi segala laranganNya.

4. Tidak menerima mentah-mentah informasi yang di dapat sebaiknya di telaah terlebih


dahulu kebenarannya.

5. Mengikuti kegiatan atau organisasi yang bermanfaat dan yang menambah ilmu
pengetahuan.

6. Saling tolong-menolong kepada orang yang membutuhkan pertolongan.

7. Selalu mensyukuri nikmat yang diberikan oleh Allah Subhana Wataala baik nikmat
yang berasal dari alam ataupun dari yang lainnya.

8. Senantiasa menjaga kebersihan lahir dan batin.

9. Bekerja atau belajar untuk mengharapkan ridho dariNya

10. Belajar tentang ilmu displin Islam gunanya agar menjalankan hidup ini dengan baik
dan benar.

5. Resume makalah pada hari ini


Jawab :

Judul Makalah : Karakteristik Islam

Islam memiliki karakteristik yang khas yang dapat dikenal melalui


konsepsinya dalam berbagai bidang, misalnya bidang agama, ibadah, pendidikan, dan
lain-lain. Selain itu kenyataanya menunjukan bahwa Islam sebuah agama yang dapat
dilihat dari sisi mana saja dan setiap sisinya akan senantiasa memancarkan cahaya yang
terang.

Karakteristik Islam, terdiri dari dua kata, “karateristik” dan “Islam”. Kata
“karakteristik” memiliki makna mempunyai khas sesuai dengan perwatakan tertentu.
Sedangkan kata “Islam” berasal dari bahasa Arab, yang berasal dari kata kerja “salima”.
Menurut istilah, Islam berarti ketundukan dan kepatuhan kepada peraturan-peraturan
Allah Subhana Wataala yang disampaikan melalui nabi Muhammad untuk mencapai
keselamatan dan kesejahteraan hidup, baik di dunia maupun di akhirat.

1. Sifat dasar ajaran Islam

Islam juga merupakan tatanan sosial dan sekaligus kode kehidupan yang
lengkap. Islam bukan saja ajaran yang di bawa nabi Muhammad, tetapi juga merupakan
wahyu yang pernah diturunkan pada Adam, Nuh, Ibrahim, Isa dan akhirnya Muhammad
sendiri. Dasar keyakinan islam adalah rukun Islam dan rukun iman.

2. Sumber-sumber hukum Islam

Adapun sumber hukum ajaran Islam yaitu :

a. Al-quran

b. As- Sunnah

3. Pengertian Islam Normatif dan Historis

a. Islam Normatif adalah islam yang benar, yang sejati, yang ideal, seperti yang di
kehendaki Allah Subhana Wataala.
b. Islam Historis adalah islam yang dipahami dan di dipraktekan kaum muslim di
seluruh penjuru dunia, mulai dari masa nabi Muhammad sampai sekarang.

4. Karakteristik Islam Dalam Berbagai Bidang

a. Akidah

Karakteristik Islam yang dapat diketahui melalui bidang akidah ini adalah bahwa akidah
islam bersifat murni baik dalam isinya maupun prosesnya.

b. Ibadah

Ibadah merupakan bagian intergral dan syariah apapun ibadah yang di lakukan oleh
manusia harus bersumber dari syariah Allah , semua ibadah yang tidak dilandasi oleh
syariah berarti bid’ah, ibadah semacam ini tidak saja ditolak tapi lebih dari itu, tindakan
tersebut merupakan dosa.

c. Sosial

Dalam bidang sosial Islam sangat menjunjung tinggi tolong –menolong, saling
menasehati tentang hak dan kesabaran, kesetiakawanan, egaliter (kesamaan derajat),
tenggang rasa, dan kebersamaan.

d. Pendidikan

Dalam bidang pendidikan Islam memandang bahwa pendidikan adalah hak setiap orang
baik laki-laki atau perempuan, dan berlangsung sepanjang hayat.

e. Ilmu Pengetahuan

Didalam bidang ilmu pengetahuan yang dijelaskan di ayat pertama surat Al-alaq. Pada
ayat pertama terdapat kata “ Iqra” . Kata iqra tersebut tidak hanya berarti membaca
dalam arti bahasa, tetapi juga berarti menelaah, mengobservasi, membandingkan ,
mengukur, mendeskripsikan, menganalisis, dan menyimpulkan secara induktif. Semua
cara tersebut dapat digunakan dalam proses mempelajari sesuatu. Hal itu dapat
digunakan untuk mengembangkan ilmu pengetahuan. Artinya Islam mendorong
manusia agar memiliki ilmu pengetahuan dengan cara menggunakan akalnya untuk
merenung , berpikir, dan sebagainya.

Anda mungkin juga menyukai