Anda di halaman 1dari 21

PERANCANGAN

PERCOBAAN

2. Pengenalan Perancangan Percobaan


RANCANGAN PERCOBAAN
• Apa itu perancangan percobaan?
• Merupakan suatu uji atau sederetan uji dimana
suatu proses atau sistem mengakibatkan terjadinya
perubahan yang cukup berarti dari variabel input,
yang dapat diamati melalui respon yang muncul.

• Rancangan percobaan  satu kesatuan antara


rancangan perlakuan, rancangan lingkungan, dan
rancangan pengukuran.

• Perencanaan (planning) suatu percobaan untuk


memperoleh informasi yang relevan dengan tujuan
dari penelitian
Klasifikasi Rancangan Percobaan

• Rancangan Perlakuan
Berkaitan dengan kondisi-kondisi apa yang akan
diberikan terhadap unit-unit percobaan
Contoh: Faktor tunggal, faktorial, split-plot, dll
• Rancangan Lingkungan
Berkaitan dengan bagaimana perlakuan-perlakuan
itu diterapkan pada unit-unit percobaan
Contoh: RAL, RKLT, RBSL
• Rancangan Pengukuran
Berkaitan dengan bagaimana respon unit percobaan
diukur
Tujuan dari Perancangan Percobaan

1. Memilih peubah terkendali (X) yang paling berpengaruh


terhadap respon (Y)
2. Memilih gugus peubah X yang paling mendekati nilai
harapan Y
3. Memilih gugus peubah X yang menyebabkan
keragaman respon (2) paling kecil
4. Memilih gugus peubah X yang mengakibatkan pengaruh
peubah tak terkendali paling kecil.
Skema Proses

Peubah Terkendali:
: Metode, mesin, material
x1 x2 x3 xp

…..
Input Output
Proses
y

…..
z1 z2 z3 zq

Peubah Tak Terkendali


: Musim, cuacah
Prinsip Dasar Perancangan Percobaan

Ada tiga prinsip dasar yang perlu diperhatikan


dalam merancang suatu percobaan, yaitu:
1. Ulangan (Replication)
2. Pengacakan (Randomization)
3. Pengendalian Lingkungan (Local control)

Blok 1
Blok 2
Blok 3

Kontur tanah menurun menuju sungai


Prinsip Dasar Perancangan Percobaan

1. Ulangan:

Pengalokasian suatu perlakuan tertentu terhadap


beberapa unit percobaan pada kondisi yang seragam
Tujuan:
• menduga ragam dari galat percobaan
• menduga galat baku (standard error) rataan
perlakuan
• meningkatkan ketepatan percobaan
• meningkatkan presisi kesimpulan
ILUSTRASI 1

Suatu percobaan pemberian pupuk KCL dengan tiga dosis


berbeda 150 kg/ha, 300 kg/ha, dan 450 kg/ha. Masing-
masing dosis KCl tersebut diterapkan pada r unit pecobaan

Perlakuan
Dosis KCL (kg/ha)

150 300 450

UI, U2,…. Ur UI, U2,…. Ur UI, U2,…. Ur


Prinsip Dasar Perancangan Percobaan

2. Pengacakan:
setiap unit percobaan memiliki peluang yang sama
untuk diberikan suatu perlakuan.

• Menghindari galat sistematik


• Meningkatkan validitas kesimpulan (pemenuhan
asumsi kebebasan)

Caranya: lotere, tabel bilangan acak, komputer


Prinsip Dasar Perancangan Percobaan

3. Pengendalian lingkungan (Local Control):


Usaha untuk mengendalikan keragaman yang
muncul akibat keheterogenan lingkungan

Pengelompokan (blocking) satu arah, dua arah,


multiarah
Pengelompokan baik = keragaman di dalam
kelompok lebih kecil dibandingankan keragaman
antarkelompok

 Untuk mereduksi pengaruh peubah tak terkendali


dan meningkatkan presisi kesimpulan
ILUSTRASI 2

Blok 1
Blok 2
Blok 3

Kontur tanah menurun menuju sungai


ILUSTRASI 3 Tingkat kesuburan

U
Saluran irigasi

A C B C
B T

D
I D
II A
III D
IV S

B A C B

C B D A
Langkah-langkah dalam menyusun
rancangan percobaan
a. Rumuskan masalah penelitian
b. Pilih faktor-faktor dan taraf-taraf
c. Tentukan variabel respon
d. Pilih rancangan percobaan
e. Laksanakan percobaan
f. Analisis data
g. Kesimpulan dan rekomendasi
Beberapa istilah:
• Perlakuan:
• Suatu metode/prosedur yang diterapkan terhadap unit
percobaan
contoh: jenis pupuk, jenis varietas, dosis pemupukan,
kombinasi dari semua taraf-taraf beberapa faktor

• Unit percobaan
• Unit terkecil dalam percobaan yang diberikan suatu
perlakuan
contoh: petak lahan, individu, pot tanaman, satu
bedengan tanaman, sekandang ternak
Beberapa istilah:
• Unit Pengamatan
• Anak gugus dari unit percobaan tempat respon perlakuan
diukur
Contoh: jika respon yang diukur tinggi tanaman, unit
pengamatannya adalah satu tanaman jagung.

• Faktor (kualitatif & kuantitatif)


• Peubah bebas penyusun perlakuan, dimana nilai-nilainya
dapat bersifat kualitatif maupun kuantitatif

Contoh:
Faktor Kualitatif: jenis pupuk, jenis varietas,
Faktor kuantitatif: dosis pupuk, dosis radiasi, intensitas
sinar (naungan).
Beberapa istilah:

• Taraf/Level
• Nilai-nilai dari peubha bebas (faktor) yang dicobakan di
dalam percobaan.
• Contoh: faktor jenis varietas dengan taraf yaitu, varietas
A, varietas B, varietas C

• Interaksi
• Perubahan pengaruh dari suatu faktor pada berbagai
taraf faktor yang lain
Beberapa istilah:

• Model acak
• Model yang dibangun oleh peubah bebas-peubah bebas
yang bersifat acak
• Model tetap
• Model yang dibangun oleh peubah bebas-peubah bebas
yang bersifat tetap
• Model Campuran
• Model yang dibangun oleh peubah bebas-peubah bebas
yang bersifat acak dan tetap
Tentukan faktor, level, perlakuan, pengendalian lingkungan,
total satuan percobaan, satuan pengamatan, serta respon
dari percobaan berikut !!!

SOAL 1
Suatu Lembaga Penelitian Padi melakukan percobaan untuk
mengetahui pengaruh penggunaan berbagai pestisida cair
terhadap produksi padi. Percobaan dilakukan pada satu
hamparan sawah yang mempunyai tingkat kesuburan atau
kandungan bahan organic yang relative sama. Masing-masing
perlakuan diberikan pada lahan seluas 4 x 5 m2. Perlakuan
yang dicobakan ada 7 yaitu, Dol-Mix (I kg), Dol-Mix (2 kg), DDT
+ y-BHC, Azodrin, Dimecron-Boom, Dimecron-Knap, dan tanpa
pestisida (sebagai control), masing-masing diulang 4 kali.
Respon yang diukur adalah produksi gabah per kg/ha. Hasil
dari setiap petakan dikonversi ke dalam kg/ha.
SOAL 2

Balai Penelitian Padi ingin mengetahui pengaruh


kerapatan benih terhadap produksi padi (kg/ha) pada
varietas IR8. kerapatan benih yang dicobakan adalah
25 kg benih/ha, 50 kg benih/ha, 75 kg benih/ha, 100 kg
benih/ha, 125 kg benih/ha, dan 150 kg benih/ha.
Lahan yang digunakan di daerah perbukitan (lereng
bukit), sehingga tingkat kesuburan tidak sama. Untuk
itu petak-petak yang ada dibagi ke dalam 4 kelompok.
Masing-masing benih diteberkan pada lahan seluas 5
x 5 m2 serta hasilnya dikonversi ke dalam satuan
kg/ha.
SOAL 3

Sebuah balai penelitian ingin mengetahui pengaruh


varietas dan dosis pupuk terhadap tinggi tanaman
tomat (cm). Dosis pupuk yang digunakan adalah 15,
30, dan 45. jenis varietas yang digunakan adalah
Lentana, Tyrana dan Tymoti. Masing-masing perlakuan
diulang sebanyak 4 kali. Selain kombinasi perlakuan
yang diberikan semua kondisi relative homogeny.
Setiap petak terdiri dari 10 tanaman tomat.
Pertanyaan SOAL 1 SOAL 2 SOAL 3
Faktor
Level
Perlakuan
Pengendalian
Lingkungan
Jumlah
Satuan
percobaan
Satuan
pengamatan
Respon
percobaan

Anda mungkin juga menyukai