Anda di halaman 1dari 36

Rancangan

Faktorial
Disusun oleh:
Shellatika Islamiyati
13113034

Pengertian Rancangan Faktorial


Rancangan khusus dari penelitian yang
digunakan untuk penelitian
eksperimental yang melibatkan lebih
dari sebuah variabel bebas.

Ciri Rancangan Faktorial


Ciri dari sebuah rancangan faktorial
adalah sebuah perlakuan yang
merupakan komposisi dari semua
kemungkinan kombinasi dari taraf taraf
2 faktor atau lebih.

Percobaan Rancangan Faktorial


Dalam Rancangan Faktorial jumlah
faktor pelakuan dapat terdiri dari 2
faktor atau lebih

Grafik Rancangan
Faktorial

Grafik Rancangan
Faktorial

Keuntungan Rancangan Faktorial


Keuntungan menggunakan analisis ini
adalah :
1. Semua unit percobaan digunakan dalam
mengevaluasi efek dari masing-masing
faktor.
2. Interaksi antar faktor dapat diduga
sehingga dapat diketahui apakah faktor
bekerja sendiri atau memiliki interasi
dengan faktor lainnya.
3. Ruang lingkup pengambilan kesimpulan
lebih luas

Kerugian Rancangan Faktorial


Kerugian menggunakan analisis ini
adalah :
1. Analisis statistika menjadi lebih
kompleks dan panjang.
2. Makin banyak faktor yang diteliti.
kombinasi perlakuan semakin meningkat
pula. sehingga ukuran percobaan
semakin besar dan akan mengakibatkan
ketelitiannya semakin berkurang.
3. Terdapat kesulitan dalam
menyediakan satuan percobaan yang
relatif homogen.

Macam-Macam Rancangan
Faktorial
1. Randomize Factorial Design
2. Randomize Blocked Factorial Design
3. Statistical Contol with Factorial Design

Percobaan Faktorial
Rancangan Acak Lengkap
A.Model linier aditif rancangan yaitu :

Yijk = +i + j +()ij + ijk


Yijk = Nilai pengamatan dari suatu percobaan
= Nilai tengah umum
i = Pengaruh perlakuan dari faktor A ke - i
j = Pengaruh perlakuan dari faktor B ke j
()ij = Pengaruh interaksi antara perlakuan faktor A
ke-i dan faktor B ke-j
ijk = Galat percobaan pada satuan percobaan ulangan
ke-k dalam perlakuan faktor A ke-i dan faktor B ke-j.
i = Faktor perlakuan A
j = Faktor perlakuan B
k = Ulangan

Percobaan Faktorial
Rancangan Acak Lengkap
B.Lay out Percobaan

Lay out percobaan adalah bagaimana kita


meletakkan setiap taraf dari kedua faktor perlakuan
pada setiap satuan percobaan. Misalkan kita
memilih dua faktor perlakuan, yang masing
masingnya kita ulang 2 kali, dimana faktor pertama
dan faktor kedua masing-masing mempunyai 3
taraf sehingga kita memerlukan 3 X 3 X 2 buah
satuan percobaan atau 18 buah. Pengacakan
dilakuan untuk keseluruhan satuan percobaan yang
ada atau sering disebut Random.

Percobaan Faktorial
Rancangan Acak Lengkap

Percobaan Faktorial
Rancangan Acak Lengkap
C.Analisis statistik
Dalam suatu penelitian, akan terkumpul data dari
setiap peubah yang diukur yang telah kita tentukan
Tabulasi Data

Percobaan Faktorial
Rancangan Acak Lengkap
Sidik Ragam

Percobaan Faktorial
Rancangan Acak Lengkap

Percobaan Faktorial
Rancangan Acak
Kelompok
A.Model linier aditif rancangan yaitu :
Yijk = +i + j +()ij + k + ijk
Yijk = Nilai pengamatan dari suatu percobaan
= Nilai tengah umum
i = Pengaruh perlakuan dari faktor A ke - i
j = Pengaruh perlakuan dari faktor B ke j
()ij = Pengaruh interaksi antara perlakuan faktor A ke-i
dan faktor B ke-j
ijk = Galat percobaan pada satuan percobaan ulangan
ke-k dalam perlakuan faktor A ke-i dan faktor B
ke-j.
k = Pengaruh kelompok ke-k
i = Faktor perlakuan A
j = Faktor perlakuan B
k = Ulangan

Percobaan Faktorial
Rancangan Acak
Kelompok
B.
Lay out Percobaan
Misalkan kita memilih dua faktor perlakuan seperti
contoh di atas

Percobaan Faktorial
Rancangan Acak
Kelompok
C. Analisis Statistik
Tabulasi Data

Percobaan Faktorial
Rancangan Acak
KelompokSidik Ragam

Percobaan Faktorial
Rancangan Acak
Kelompok

Studi Kasus
Suatu percobaan tentang pengaruh jamur
antagonis Trichoderma harjanum dan pupuk
organic untuk mengendalikan Patogen Tular Tanah
Scleroyium rolfsii Sacc. pada tanaman kedelai
dalam rumah kaca. Percobaan menggunakan
rancangan faktorial RAL dengan 4 kali
ulangan.Faktor 1 adalah Pupuk Organik Bokashi
Jerami (B0 = tanpa pupuk organic, B1= 0,5kg
pupuk organic/polybag, dan B2 = 1kg pupuk
organic/polybag), sedangkan faktor 2 adalah jamur
Trichoderma harjanum ( T0 = Tanpa
pengendalian/control, T1 = Perlakuan dengan dosis
25g/polybag,dan T2 = perlakuan dengan
50g/polybag). Percobaan dilakukan di rumah kaca
dan tanamannya ditanaman pada polybag. Data di

Studi Kasus

Studi Kasus
Penyelesaian Manual

Studi Kasus

Studi Kasus

Studi Kasus
Penyelesaian menggunakan aplikasi SPSS
Langkah 1: Buka Aplikasi SPSS, Klik Variabel View
yang berada dipojok kiri bawah. Inputkan variabelvariabel yang diuji.
Langkah 2: Setelah variabel diinputkan klik kolom
bertuliskan values dan isi sesuai gambar dibawah
ini. Pada bagian value labels, isi komponen value
dengan angka 1 dan label B0 untuk bagian faktor
pupuk lalu klik add. Lanjutkan pengisian sesuai
gambar di bawah.Pengisian faktor jamur pun
sama,hanya diganti bagian label menjadi T0,T1,dan
T2

Studi Kasus

Studi Kasus
Langkah 3:
gambar

Klik data veiw dan input data sesuai


dibawah

Studi Kasus
Langkah 4: Pilih analyze general linear model
univariate
Langkah 5: Input variabel tanah pada bagian
dependent
variable dan variabel pupuk dan
jamur pada
bagian fixed factor(s),lalu klik
model

Studi Kasus
Langkah 6:
custom dan
pada kotak
model, klik

Pada

bagian specify model, klik


pindahkan variabel yang ada
factors&covariates pada kotak
continue

Studi Kasus
Langkah 7: Klik Post Hoc, lalu pindahkah variabel
dari kotak
factor(s) ke kotak post hoc tests
for. Pada bagian
equal variance assume pilih
duncan, klik continue

Studi Kasus
Langkah 8: Klik Options, pindahkan variabel
pupuk, jamur,
dan interasi pupuk dan
jamur dari kotak factor(s)
& factor interactions
pada kotak display means
for. Abaikan
pilihan yang lain. Klik continue dan
Ok

Studi Kasus
Langkah 9:

Buatlah kesimpulan.

Kesimpulan
Rancangan faktorial merupakan rancangan
khusus dari penelitian eksperimental yang
digunakan untuk penelitian eksperimental yang
melibatkan lebih dari sebuah variable bebas. Ciri
percobaan faktorial adalah perlakuan yang
merupakan komposisi dari semua kemungkinan
kombinasi dari taraf-taraf dua faktor atau lebih.
Percobaan faktorial biasanya dilakukan untuk
penelitian yang bertujuan melihat pengaruh dua
jenis atau lebih perlakuan sekaligus, dan melihat
adanya kemungkinan interaksi antar faktor
perlakuan yang digunakan. Adapun macammacam dari rancangan faktorial dibagi menjadi 3
diantaranya: Faktorial Rancangan Acak Lengkap,
Faktorial Rancangan Acak Kelompok dan Faktorial

Kesimpulan
Contoh aplikasi rancangan faktorial pada patogen
tular tanah tanaman kedelai menyimpulkan
bahwa tidak adanya pengaruh faktor jamur
terhadap patogen tular tanah dan adanya
pengaruh pupuk maupun inteasi(pupuk & jamur)
terhadap patogen tular tanah.

Daftar Pustaka
Faisal, S. 1982. Metodologi Penelitian
Pendidikan.Surabaya: Usaha Nasional
Fuchan, A. 2004. Pengantar Penelitian dalam
Pendidikan. Yogyakarta: Pustaka Pelajar
Design and Analysis of Experiments Third Edition.
Douglas C Montgomery. John Wiley and Son. USA.
Rancangan Percobaan dengan Aplikasi SAS dan
Minitab Jilid I. Prof. Ir. Ahmad Ansori Mattjik, M.Sc.,
Ph.D dan Ir. Made Sumertajaya, M.Si.

Anda mungkin juga menyukai