SKRIPSI
Oleh:
NURUL HIDAYAH
NIM : 170103020204
i
BIMBINGAN KEAGAMAAN DALAM REHABILITASI
NARKOBA DI YAYASAN AL HIJRAH
BANJARMASIN
Skripsi
Oleh :
NURUL HIDAYAH
NIM: 170103020204
i
PERSETUJUAN SKRIPSI
Pembimbing I Pembimbing II
Mengetahui:
Ketua Jurusan Bimbingan dan Penyuluhan Islam
Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi
UIN Antasari Banjarmasin
iii
PENGESAHAN
Hari : Senin
Tanggal : 2 Agustus 2021
iv
ABSTRAK
v
KATA PERSEMBAHAN
Assalamualaikum Wr.Wb
Segala puji bagi Allah, peneliti ucapkan atas selesainya skripsi ini yang berjudul “Bimbingan
Peneliti ucapkan terimakasih kepada Ayah dan Ibu tercinta yang tiada batasanya cinta dan kasih
sayang nya, merekalah yang senantiasa merawat dan mendidik saya hingga saat ini. Tak henti-
hentinya mereka kirimkan doa untuk masa depan saya, sehingga saya bisa sejauh ini mencapai
keinginan saya.
Skripsi ini saya persembahkan untuk kedua orang tua saya, yang tak pernah lelah mencari rezeki.
Serta selalu kuat dan menahan rasa sakit yang diderita. Saya berjanji akan membalas segala jerih
payah yang kalian berikan kepada saya, dan saya akan memberikan yang terbaik yang saya bisa.
Terimakasih kepada kakak-kakak saya yang telah menjadikan adik bungsu mu ini menjadi sosok
yang lebih dewasa, begitu banyak pengorbanan yang kalian berikan, baik berupa tenaga maupun
materi. Tanpa adanya kalian, saya tidak dapat melangkah sejauh ini. Kalian merupakan kakak
yang sangat saya kagumi dan saya banggakan, karena kalian adalah pelindung dan penyemangat
saya.
vi
Tak lupa saya ucapkan terimakasih kepada teman-teman saya terutama Noorul Aulea, Husnul
Khotimah, Irja Trifirdatun Hasanah dan teman-teman yang lainnya yang tidak bisa saya sebutkn
satu-persatu.
Serta saya ucapkan terima kasih kepada seseorang yang saya cintai Ihza Azhari, terimakasih telah
menjadi support system kedua setelah orang tua dan keluarga saya. Terima kasih telah
memberikan segala pikiran, tenaga dan materinya sehingga terciptanya skripsi ini.
Doa kalian adalah penyemangat saya dalam menjalani hari-hari perjuangan saya, semoga Allah
Wassalamu’alaikum Wr.Wb
vii
MOTTO
viii
KATA PENGANTAR
الرِحيْ ـ ــم
َّ الر ْْحَ ِن ِ بِسـ ـ ـ ـ ـ ـ ـ ِـم
َّ هللا ْ
ِ َن ُُمَ َّم ًدا َّرسو ُل ا ِ اَ ْشه ُد أَ ْن ََل إِله إََِّل ا,ب الْعالَ ِمْي ِ
ُالص ََلة
َّ َو,هلل ُْ َّ هلل َو اَ ْش َه ُد أ َ َ َ ْ َ ِّ اَ ْْلَ ْم ُد هلل َر
ِ ْ صحابِ ِه أ ِِ ٍ ِ ِ ِ
. أ ََّما بَـ ْع ُد,ْي
َ ْ َْجَع َ ْ الس ََل ُم َعلَى اَ ْش َرف ْاْلَنْبِيَا ء َوا ل ُْم ْر َسل
َ ْ َْي ُُمَ َّمد َو َعلَى آله َوا َّ َو
Puji dan syukur penulis panjatkan atas kehadirat Allah Swt. yang telah
adanya bantuan, bimbingan, dan kerendahan hati pada kesempatan ini penyusun
Banjarmasin
2. Bapak Dr. H. Akhmad Sagir, M.Ag., selaku Dekan Fakultas Dakwah dan
Islam dan seluruh staf dosen-dosen Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi
ix
5. Ibu Anita Ariani, S.Ag.,M.Pd.I selaku Dosen Pembimbing 2
Antasari Banjarmasin.
Semoga amal baik yang telah diberikan dapat diterima di sisi Allah swt. dan
Penulis,
Nurul Hidayah
x
PEDOMAN TRANSLITERASI ARAB-INDONESIA
ا. 1 : A ط. 16 : Th
ب. 2 : B ظ. 17 : Zh
ث. 4 : Ts غ. 19 : Gh
ج. 5 : J ف. 20 : F
ح. 6 : H ق. 21 : Q
خ. 7 : Kh ك. 22 : K
د. 8 : D ل. 23 : L
ذ. 9 : Dz م. 24 : M
ر. 10 : R ن. 25 : N
ز. 11 : Z و. 26 : W
س. 12 : S ه. 27 : H
ش. 13 : Sy ء. 28 : `
ص. 14 : Sh ي. 29 : Y
ض. 15 : Dh
xi
Mad dan Diftong :
Catatan:
Bila diikuti oleh huruf qamariyah ditulis al ; الكافرونaabarbia , ditulis al-
kâfirûn. Sedangkan, bila diikuti oleh huruf syamsiyah, huruf lam diganti
4. aa marbûthah ((ة
xii
DAFTAR ISI
BAB I : PENDAHULUAN
A. LatarBelakang Masalah .........................................................1
B. Rumusan Masalah .................................................................8
C. Tujuan Penelitian ..................................................................8
D. Signifikansi Penelitian ..........................................................9
E. Definisi Operasional..............................................................10
F. Penelitian Terdahulu .............................................................13
G. Sistematika Penulisan ...........................................................14
xiii
F. Analisis Data .........................................................................52
G. Pengecekan Keabsahan Data.................................................53
BAB V : PENUTUP
A. Simpulan ...............................................................................85
B. Saran-Saran ...........................................................................86
xiv
DAFTAR TABEL
No Uraian Hlm
xv
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
pemeluknya bahwa untuk selalu saling menasehati, dengan kata lain adalah
bimbingan.1
prinsip demokrasi yang merupakan tugas dan hak setiap individu untuk
memilih jalan hidupnya sendiri sejauh tidak mencampuri hak orang lain.
1
Samsul Yusuf dan Juntika Nursihan, Bimbingan dan Konseling ,(Bandung: Remaja
Rosdakarya, 2005), hlm.. 137.
1
2
masalah keagamaan. Selain itu, tidak semua masalah bisa diatasi dengan
lain karena ini juga merupakan tanggung jawab sebagai muslim untuk saling
2
Tarmizi, pengantar bimbingan dan konseling, (medan:perdana publishing, 2011), hlm.26
3
Lahmuddin Lubis, Konseling dan Terapi Islam, (Medan: Perdana Publishing, 2016),
hlm.128
3
hendak memberi tugas kepada manusia sebagai Khilafah dibumi untuk dapat
diberi tanggung jawab menyangkut kebaikan dirinya maupun orang lain. Oleh
ِ يد أَ ْن يطْعِمِ ٍ ِ ِ ِ ُ ٘)ما أُِرٙ( ون ِ اْلِ َّن واإلنْس إِال لِي عب ُد
ون ُ ُ ُ يد مْن ُه ْم م ْن رْزق َوَما أُر َ ُْ َ َ َ ْ ت ُ َوَما َخلَ ْق
)٘ٛ( ُ ِ ِ َّ ٘)إِ َّنٚ(
ُ َّاق ذُو الْ ُق َّوة الْ َمي
ُ الَز
َّ اّللَ ُو َو
Artinya: “Dan aku tidak mnciptakan jin dan manusia melainkan supaya
mereka mengabdi kepada-Ku. Aku tidak menghendaki rezeki sedikitpun dari
mereka dan aku tidak menghendaki supaya mereka memberi-Ku makan.
Sesungguhnya Allah Dialah Maha Pemberi rezeki yang mempunyai kekuatan
lagi sangat kokoh”. (Al-Quran Az-Dzariyat :56-58).
ialah sebagai Khalifah yaitu ada sejumlah aturan dan larangan yang harus
Psikotropika, dan Zat Adiktif. Zat yang termasuk dalam golongan ini antara
narkoba ada kemungkinan dapat terjadi kecanduan yang besar. Semakin lama
penggunaan narkoba maka akan membutuhka dosis yang lebih tinggi demi
mendapatkan efek yang dirasa. Lalu ketika efek ini telah hilang, maka si
pemakai akan merasa tidak nyaman akibat munculnya efek dari obat dan
Beragam efek yang muncul dari pengunaa narkoba setelah digunakan dan
dikonsumsi, narkoba akan larut dan dialirkan melalui darah keseluruh tubuh,
efek yang ditimbulkan akibat penggunaan narkoba yaitu efek stimulan yang
dapat memicu kerja jantung dan otak lebih cepat, efek halusinasi yang mana
4
Anwar Sutoyo, Manusia Dalam Perspektif Al-Quran. Hlm. 65
5
Edi Karsoon, Mengenal Kecanduan Narkoba dan Minuman Keras, (Bandung: CV Imam
Widya, 2004), hlm. 11
5
sistem saraf pusat dan mengurangi aktivitas fungsional tubuh, efek adiktif
Padal telah dijelaskan dalam Alquran SWT berfirman dalam surat Al-
Maidah ayat 90 :
)ٜٓ( وولَ َعلَّ ُك ْميُ ْفلِ ُُو َن ِ األزالم َِجس ِمْن عمِاللشَّيطَانَِف
ُ ُاجيَنب
ْ ْ َ َ ٌ ْ ُ ْ صابُ َو
ِ ْ َآمنُواإََِّّن
َ ْااْلَ ْم ََُوالْ َمْيس ََُواألن
ِ
َ َََيأَيُّ َهاالَّذين
Artinya : “ hai orang-orang yang beriman, sesungguhnya meminum
khamar, berjudi, berkorban untuk berhala, mengundi nasib dengan anak
panah adalah termasuk perbuatan syaitan. Maka jauhilah perbuatan-perbuatan
itu agar kamu mendapat keberuntungan”. (Q.S. Al-Maidah: 90).
syaitan, syaitan adalah musuh umat islam yang jelas. Allah memberi perintah
kepada umat manusia agar menjauhi perbuatan tersebut agar kita termasuk
khamar benar-benar harus dijauhi, hal ini sama dengan penggunaan narkoba
dosa-dosa dan kejahatan terhadap akal ini. Syariat berhak mengambil sarana-
6
Sienny Agustin, Jangan Coba-Coba, Inilah Bahaya Narkoba Untuk Kesehatan, (Online)
tersedia di https://www.alokdokter.com/narkoba-bukan-solusi , Diakses tanggal 14 juli 2021.
7
Ahmad Saefullah, Mellyarti Syarif, dan Dahrizal Dahlan, Model Pendidikan Islam Bagi
Pecandu Narkoba, (Yogyakarta:DEEPUBLIS, 2019), Hlm. 13
6
sarana perlindungan dalam bentuk hukuman oleh karena itu pula syariat islam
yang akan diberikan kepada mereka bersifat tuntunan agama. Hal ini
diinginkan agar fungsi ajaran agama menjadi tentram dalam diri para pasien
kedepannya.
meski telah melewati berbagai terapi. Disinilah peran serta keluarga, sahabat,
yang sudah memakai narkoba, sehingga diperlukan usaha yang lebih intensif
dapat kembali hidup secara wajar dalam lingkungan masyarakat dan bisa
8
Al-ahmady Abu An Nur, Narkoba, Jakarta: Darul Falah, 2003), hlm.3
7
rehabilitasi narkoba. Karena dengan adanya kejadian ini kita banyak melihat
para korban narkoba yang terjerumus dalam lembah hitam ini, tidak hanya
dari kalangan bawah saja melainkan banyak kalangan atas juga ikut menjadi
penggunanya.
lakukan ialah melalui pembinaan kegamaan dengan cara dan strategi yang
ajaran islam terhadap pecandu narkoba. Tujuan yayasan ini yaitu ingin
dalam tata kehidupan bermasyarakat serta pemulihan kembali citra harga diri,
agama, bimbingan sholat, dzikir dan membaca Al-Quran, dan amalan ibadah
sunnah lainnya oleh para usataz. Dengan adanya bimbingan ini di harapkan
9
BNN Author, Rapat Kerja Program Pemberdayaan Masyarakat Anti Narkoba di
Lingkungan Instansi Pemerintah, (Online) tersedia di https://banjarmasinkota.bnn.go.id/peserta-
rapat-kerja-program-pemberdayaan-masyarakat-anti-narkoba/. Diakses pada tanggal 14 Juli 2021.
8
mereka dapat menjadi manusia yang lebih baik dan terhindar dari perbuatan
B. Rumusan Masalah
rumusan :
C. Tujuan Penelitian
maka tujuan penelitian yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah :
9
Al-Hijrah Banjarmasin.
Banjarmasin.
D. Signifikasi Penelitian
1. Manfaat Akademis
penyuluhan islam.
2. Manfaat Praktis
E. Definisi Operasional
Agar penelitian ini dapat lebih mudah untuk dipahami dan terarah,
1. Bimbingan Keagamaan
kepada Tuhan Yang Maha Esa serta tata kaidah yang berhubungan
10
https://kbbi.web.id/agama.html
11
2. Rehabilitasi
dari ketergantungan narkoba dan hidup normal sehat jasmani dan rohani
3. Narkoba
adiktif. Narkoba ialah obat, bahan, zat, dan buka tergolong makanan jika
11
https://Law.unja.ac.id/pentingnya-rehabilitasi-sebagai-solusi-dalam-menekan-kasus-
narkotika/, diakses pada tanggal 5 juni 2021, 17:15.
12
pernafasan,dll).
24:00.
dari efek candu narkotika yang mana kegiatan ini di bantu oleh para ustaz
kerja sama antar Ustaz dan para perawat besar harapan dapat terciptanya
13
hijrah.
F. Penelitian Terdahulu
demikian ada beberapa kajian ataupun hasil penelitian yang ada relevansinya
antara lain:
seperti ceramah agama islam, dzikir, dan mengkaji materi keislaman. Materi
materi fiqih, hadist-hadist dari kitab Arbain Nawawi dan hadist-hadist lain
yang perlu dijadikan motivasi untuk klien. Proses bimbingan agama ini
dilaksanakan empat kali dalam seminggu yaitu pada hari senin, selasa, kamis
Wajib Lapor (IPWL) Yayasan Rahmani Kasih JL. Serdang Dusun X Desa
14
Serdang Kec. Beringin Kab Deli Serdang”. Penelitian ini membahas tentang
bagi pecandu narkoba. Metode keagamaan yang ada di rehabilitasi ini adalah
agar menjadi pribadi yang beriman dan bertaqwa. Maka dapat diungkapkan
G. Sistematika Penulisan
Sistematika Penulisan dalam penelitian ini terdiri dari lima BAB sebagai
berikut:
Penyalahgunaan Narkoba.
subjek dan objek penelitian, lokasi penelitian, data, sumber data, teknik
KAJIAN TEORI
1. Pengertian Bimbingan
Menurut Jones, Staffire & Stewart yang dikutip oleh Prayitno dalam
12
Rukaya, Aku dan Bimbingan,(Pangkep:Guepedia,2019), hlm.7
16
17
supaya individu tersebut dapat faham akan dirinya dan dapat bertindak
umumnya.15
13
Ibid, hlm. 7-8
14
Muhammad Fuad Anwar, Landasan Bimbingan Dan Konseling Islam, ( Yogyakarta:
DEEPUBLISH,2019), hlm.03
15
Abu Bakar M.Luddin, Dasar-Dasar Konseling (Tinjauan Teori dan Praktik),
(Bandung:Citapustaka Media Perintis, 2010), hlm.14-15
16
Sutirna, Bimbingan dan Konseling (Bagi Guru dan Calon Guru Mata Pelajaran),
(Yogyakarta:DEEPUBLISH, 2021), hlm 19
18
hidupnya.”17
individu untuk memahami diri mereka sendiri dan dunia mereka.18 The
17
Elfi Mu’awanah dan Rifa Hidayah, Bimbingan Konseling Islam, ( Jakarta: Bumi Aksara,
2012), hlm 54.
18
Miss Hafsah Jan dan Mohammad Iqbal Matto, Educational Guidance and Counselling,
(New Delhi:Educreating Publishing, 2018), hlm. 3
19
Asha K.Kinra, Guidance and Counselling, (India:Dorling Kindersley,2008), hlm.2
19
2. Pengertian Keagamaan
juga bercorak khusus. Dengan ini agama dapat diterima dalam suatu
berkeyakinan.
yang dilarangNya agar dapat tercapai kebahagiaan dunia dan akhirat serta
20
Robert H. Thoulles, Pengantar psikologi Agama, (Jakarta:RajaGrafindo Persada, 2000),
hlm.19
21
Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, Kamus Besar Bahasa Indonesia, (Jakarta:Balai
Pustaka, 2002), hlm.10
20
dengan baik dan benar secara mandiri yang berlandasakan Al-quran dan
Allah.23
akhirat.
22
Adz-Zaki dan M. Hamdani Bakran, Psikoterapi dan Konseling Islam Penerapan Metode
Sufistik, (Yogyakarta: Fajar Pustaka,2001), hlm.137.
23
Muzayin Arifin, Pokok-Pokok Pikiran Tentang Bimbingan Penyuluhan Agama di Sekolah
dan LuarSekolah, (Jakarta: Bulan Bintang, 2005),hlm.2
21
berikut:
akherat.
5) Iman perlu dirawat agar tumbuh subur dan kokoh, yaitu dengan
kebaikan.24
1) Asas Fitrah
24
M.Fuad Anwar, Op.Cit, hlm. 85-86
23
islam.
“Hikmah” yang baik sajalah maka itu bisa tertanaman pada diri
rangka membuka pikiran dan hati pihak yang dibimbing akan ayat-
menjalankannya.25
a. Sumber Al-qur’an
baqarah ayat 2:
25
Zaini Dahlan, Bimbingan dan Konseling Dalam Islam, (Yogyakarta: UII Press), hlm 64-
65.
26
Anwar Sutoyo, Bimbingan dan Konseling Islami Teori dan Praktek, (Semarang: CV Cipta
Prima Nusantara, 2007), hlm,26.
25
Selanjutnya firman Allah Swt dalam Al-Quran surat Ali Imran ayat
138:
)ٖٔٛ( ُ ِ ِ ِ ِ ِ
َ َو َذابَيَانٌللنَّاس َوُو ًد َىوَم ْوعظَةٌل ْل ُميَّق
Artinya:
“Al Quran ini adalah penerangan bagi seluruh manusia dan petunjuk
serta pelajaran bagi orang yang bertaqwa”.
hidup, apabila dihayati dan diamalkan menjadi pikiran rasa dan karsa
b. Sunah Rasul
27
Ahmad Saefullah, Mellyarti Syarif, dan Dahrizal Dahlan, Op.Cit, hlm, 90
26
ketaqwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa, baik dalam kehidupan pribadi,
28
Ainur Rahim Faqih, Bimbingan dan Konseling dalam Islam, (Yogyakarta: VII Press,
2002), hlm. 35
29
Ibid, hlm.36
27
kepada pasien dalam bentuk pemberian motivasi agar tabah dan sabar
bersuci, shalat, dan amalan ibadah lainnya dalam keadaaan sakit. Dalam
keputusannya.
a. Al-Hikmah
30
Samsul Arifin, Pendidikan Agama Islam, (Yogyakarta: CV BUDI UTAMA, 2018), hlm.
18-19
31
Awaludin Pimay, Paradigma Dakwah Humanis, (Semarang: Rasail,2005), hlm. 56
32
M. Munir & Wahyu Illahi, Manajmen Dakwah , (Jakarta: Kencana,2006), hlm.34
29
e. Sholat tahajud juga menjadi salah satu terapi, yang mana jika
33
Ibid, hlm.35
30
lainnya.34
penyalahgunaan narkoba. 35
a. Faktor intern, yaitu faktor yang ada di dalam diri manusia itu
1) Faktor Fisiologis
34
Moh Sholeh, Terapi Shalat Tahajud Menyembuhkan Berbagai Penyakit, (Jakarta:Noura,
2012). Hlm.13-14
35
R. Fitriyani dan Trianasari D, Bimbingan Dan Konseling Islami Sebagai Bagian
Pendekatan Bagi Remaja Pecandu Narkoba. Prosiding Seminar Nasional Bimbingan Dan
Konseling “ Krisis Konseling”, Prodi Bimbingan dan Konseling Fakultas Keguruan dan Ilmu
Pendidikan Universitas Ahmad Dahlan, (Yogyakarta: Universitas Ahmad Dahlan), 2016, hlm.86-
95
31
2) Faktor Psikologis
berikut:
lebih luas
dengan kompetisi
mnguasai pelajaran
36
Sumadi Suryabrata, Psikologi Pendidikan, (Jakarta: Rajawali Press, 2010), hlm. 235-237
32
1. Pengertian Rehabilitasi
lanjut bagi para mantan pengguna NAPZA agar mampu berperan aktif
37
Ibid, Hlm. 233-234
38
Setiyawati, et al, eds. BAHAYA NARKOBA (TATA CARA MEREHABILITASI PECANDU
NARKOBA), (Surakarta: PT. Tirta Asih Jaya, 2015), hlm. 73-75.
33
psikotropika, dan zat adiktif lainnya (NAPZA) atau istilah yang populer
39
Dadang Hawari, Penyalahgunaan & Ketergantungan NAPZA(Narkotika, Alkohol, dan
Zat Adiktif), (Jakarta : Gaya Baru, 2006), hlm. 134
40
Ibid, hlm. 11
34
rehabilitasi meliputi:
a. Pelayanan Medis
1) Detoksifikasi
medis.41
2) Terapi Maintenance
b. Terapi Rohani
narkotika
tugas yang wajib bagi para ustaz, karena pendidikan ini merupakan
setiap individu. Maka dalam bimbingan ini ada beberapa hal yang
Narkotika
41
Anna Farida dan Suci Shofia, BERANTAS NARKOBA (Rehabilitasi Pasca
Penyalahgunaan Narkoba), (CV. Avar Mandiri, 2017), hlm. 4
36
mengerjakannya.
narkotika
a) Metode pemahaman
b) Metode keteladanan
c) Metode pembiasaan
d) Metode latihan
otonom, yang bikin kita garang dan pemberang selama ini, ada
kegiatan spiritual.43
c. Konseling Terpadu
43
Ibid, hlm 117.
38
mengonsumsi narkoba.
Dyere&Vreind, 1997).
2) Bimbingan Kelompok
3. Pengertian Narkoba
Psikotropika (Ko), dan bahan adiktif (Ba). Selain narkoba, sering disebut
zat aktif yang bekerja pada sistem saraf pusat (otak), yang dapat
termasuk golongan ini antara lain : Putau (heroin), morfin dan obat
lainnya.47
44
Ahmad Saefullah, Mellyarti, dan Dahrizal, Op-Cit, Hlm. 86
45
Anna Farida dan Suci Shofia, Op-Cit, hlm. 71-72
46
Awet Sandi, Narkoba dari Tapal Batas Negara,(Bandung: Mujahidin Press Bandung,
2016), hlm. 6
47
Edi Kusumo, Mengenal Kecanduan Narkoba dan Minuman Keras, hlm 11
40
penyakit tertentu.48
obat atau bahan berbahaya. Selain itu Narkoba memiliki istilah lain yang
untuk membina para pasien saat hendak dioperasi atau obat-batan untuk
48
Yusuf Pramono, Arif Cerdas Sd/MI Kelas 6 , (Jakarta: Gramedia Widiasarana, 2019),
Hlm. 235
49
Daru Wijayanti, Revolusi Mental Stop Penyalahgunaan Narkoba, (Yogyakarta:
IndoLiterasi, 2016), hlm.5
50
Ibid, hlm.5-6
41
4. Jenis-Jenis Narkoba
dan bahan adiktif lainnya. Tiap Jenis dibagi lagi kedalam beberapa
kelompok.
a. Narkotika
bukan atau bukan tanaman, baik sintetis maupun bukan sintetis, yang
dan hilangnya rasa atau akal pikiran. Zat ini dapat menghilangka rasa
dan daya habitual (kebiasaan) yang sangat tinggi. Maka dari itu
51
Ibid, Hlm. 11
52
Subagyo Partodiharjo, Kenali Narkoba dan Musuhi Penyalahgunaan, (Jakarta:
PT.Gelora Aksara Pratama, 2007), hlm. 11
42
betametadol, da lain-lain.
indikasi medis.
b. Psikotropika
53
Lysa Angrayni, dan Yusliati, Efektivitas Rehabilitasi Pecandu Narkotika Serta
Pengaruhnya Terhadap Tingkat Kejahatan Di Indonesia, (Ponorogo: Uwais Inspirasi Indonesia,
2018), hlm. 23
43
gangguan jiwa.54
sebagai berikut:
54
Ahmad Saefullah, Mellyarti Syarif, Dahrizal Dyah, Op,Cit, hlm 66.
44
a. Faktor Individu
menimbulkan ketagihan
45
a. Faktor Lingkungan
METODE PENELITIAN
untuk menjawab apa dan bagaimana keadaan sesuatu (fenomena atau fakta)
Metode penelitian kualitatif ini digunakan untuk melihat hasil yang akan
55
Asmadi Alsa, Pendekatan Kuantitatif dan Kualitatif serta kombinasinya dalam Penelitian
Psikologi, (Yogyakarta: Pusat Pelajar), h. 31
46
47
1. Subjek Penelitian
2. Objek Penelitian
penelitian.
C. Lokasi Penelitian
Jalan Padat Karya, Komplek Purnama Permai 1 jalur 2 nomor 41 Rt.009 Rw.
Data yang akan digali dalam penelitian ini ada 2 yaitu meliputi data
penelitian kualitatif ini, sumber data utama ialah kata-kata dan tindakan
Banjarmasin
56
Ibrahim MA, Metode Penelitian Kualitatif Panduan Penelitian Beserta Contoh Proposal
Kualitatif, (Bandung: Alpabeta, 2015), hlm. 69
49
tertulis maupun foto atau sumber data kedua sesudah data primer.
meskipun sumber data kedua, dokumen tidak bisa diabaikan dalam suatu
b. Jumlah Pasien
3. Sumber Data
melalui :
57
Ibid, hlm. 70
50
1. Observasi
2. Wawancara
fakta, bukti dalam suatu masalah ataupun peristiwa. Teknik ini digunakan
pada saat sesi tanya jawab secara langsung kepada responden untuk
3. Dokumentasi
tertulis ataupun film, berupa data yang akan ditulis, dilihat, disimpan, dan
seperti foto, video, film, memo, surat, catatan harian, catatan kasus klinis,
tambahan sebagai bagian dari studi kasus yang sumber data utamanya
4. Keabsahan Temuan
Tabel 3.1
Matriks Data, Sumber Data, dan Teknik Pengumpulan Data
Teknik
No Data Sumber Data Pengumpulan
Data
58
Albi Anggito dan Johan Setiawan, Metodologi Penelitian Kualitatif, (Sukabumi: CV
Jejak, 2018), hlm.146
52
F. Analisis Data
Data yang sudah peneliti kumpul, kemudian diolah, lalu diuraikan dalam
1. Tahapan Pendahuluan
a. Telaah pustaka
2. Tahap Persiapan
3. Tahap Pelaksanaan
a. Mengumpulkan data
setujui.
a. Penjajakan awal
c. Pengumpulan data
d. Pengolahan data
e. Koreksi akhir
Kel. Sungai Andai Banjarmasin, dengan luas lahan 120 M dan luas
bangunan 80 M untuk kantor, dan luas lahan 120 M dan luas bangunan
dewasa, orang tua dan lainnya yang telah rusak akhlak serta moralnya
Allah Swt.
Bapa Adi adalah salah satu perawat di salah satu tempat Rehabilitasi
55
56
Ada beberapa pasien yang dari sambang lihum dibawa kesini, tapi pasien
yang dari sambang lihum itu yang sudah tenang, maksudnya sudah tidak
terlalu parah lagi untuk diobati. Karena di sambang lihum tidak bisa
menapung terlalu lama, paling 27 hari kalo hanya memakai BPJS. Jadi di
tinggal baru untuk dibuat Yayasan baru untuk para pasien. Jika
memungkinkan ada beberapa pasien yang dibawa pulang, tetapi bisa juga
di rawat tetap apabila ada keluarga yang tidak mampu merawat atau
keluarga nya sudak tidak ada lagi sanak keluarganya, jadi tetap dirawat
Banjarmasin jadi wadah untuk para pasien agar mendapat binaan atau
sebelumnya sejak awal bediri tahun 2017 hanya sekitar belasan pasien.
ruko yang sudah memiliki izin dengan warga dan ketua rt setempat.
59
Wawancara dengan Adi Riatmoko, Pembina Yayasan Al-Hijrah Banjarmasin, Jumat 4
juni 2021. Pukul 11.35 Wita.
57
untuk penanganan medis dan obat biasanya mereka sudah punya dokter
itu, rehab pasien narkoba ini di Jalan Mandiri Lestari. Disana selama
empat tahun tepat di depan Mushola setempat. Terkait rehab ini, untuk
60
Adi Riatmoko, “ Yayasan Al-Hijrah Sungai Andai Rawat 32 Pasien Rehab Narkoba”, (2
April 2021)
58
spiritual.
produktif dimasyarakat.
dilaksanakan dari bangun tidur hingga sholat isya. Berikut ini jadwal
Banjarmasin.
Tabel V.I
Agama
No Jam Kegiatan
1 05.00 Bangun tidur
2 05:30 Sholat Subuh berjamaah, wirid dan Dzikir
3 06:30 Mandi
4 07:30 Makan dan minum obat
5 08:00 Istirahat atau santai
6 08:30 Sholat Dhuha, Tadarus Al Quran
7 12:30 Shalat zuhur berjamaah, wirid dan dzikir
8 13:00 Makan dan minum obat
9 13:30 Istirahat, nonton tv, hiburan
59
Ketua : Misdariani, SE
Religi : M. Fajar
: M. Noor Ikhsan
: Novianoorhuda ,Amk
Gizi : Saibah
Banjarmasin
b. Ruang Tamu
c. Perawat 24 jam
f. Rumah Pengelola
Banjarmasin
pasien. Adapun Pendidikan terakhir beliau MAN 3 HST lalu setelah lulus
Mengaji. Lama nya beliau bekerja disini sekitar 1 tahun lebih. Beliau
MAN 3 HST.
B. Hasil Penelitian
yang telah meliputi usaha, tindakan dan metode yang digunakan oleh
tersebut.
Al-Hijrah Banjarmasin.
yang akan digunakan. Dalam kegiatan ini, diperlukan usaha yang optimal
yang diajarkan berupa ajaran islam, terutama tentang fiqih (tata cara
mandi wajib, tata cara berwudhu, tata cara shalat dan sunnah-sunnah
ceramah kisaran 15-20 menit, saat ceramah diselingi juga sesi tanya
jawab dan ada juga yang curhat.61
fokus pembelajaran saat ini yaitu diajarkan Fiqih dasar tentang tata
tergantung kondisi.
“ motivasi yang kami berikan nih ya, kaya motivasi gasan nang
muda-muda jua. Memberi semangat untuk bangkit karena
menyayangkan masa depam masih panjang dan umur yang muda
kasian keluarga, orang tua. Dengan di rehabilitasi ini bukan berati
orang tua tidak sayang, malah ini membuktikan bahwa mereka
peduli dan sayang. Sebab untuk rehabilitasi ini perlu banyak biaya
demi kesembuhan mereka”
berikut:
tetapi ada beberapa juga yang peneliti amati terlihat beberapa pasien
minat nya. Namun adanya perilaku pasien seperti itu masih dapat di
maklumi, karena tidak semua pasien disini yang telah sembuh secara
utuh.
b. Bimbingan Shalat
diajarkan tata cara dan praktek shalat wajib. Yaitu shalat fardhu lima
waktu (shalat magrib, isya shubuh, dzuhur dan ashar). Para pasien
bahwa shalat itu tidak boleh ditinggalkan karena dengan shalat dapat
segi perubahan tingkah laku dan emosi mereka akan lebih stabil.63
digunakan oleh pasien yang baru masuk atau yang perlu di awasi
lebih ketat, karena biasanya yang baru masuk ini perlu adanya
yang dibawah ini mereka sudah tenang dalam artian sudah terkendali
selain sholat lima waktu diadakan juga sholat sunnah seperti dhuha,
setiap malam jumat juga diadakan sholat hajat dan yasinan setelah
sholat magrib.
63
Wawancara dengan Ustaz Muhammad Nur Ihsan, di ruangan Yayasan Al-Hijrah, Selasa
8 Juni 2021.
66
serta dapat kembali kejalan yang diridhoi Allah swt. Manusia dibumi
Allah Swt. Untuk pasien yang tidak mengerjakan shalat maka akan
membimbing mereka.65
64
Wawancara dengan ustaz muhammad nur ihsan pada tanggal 6 juli 2021
65
Wawancara dengan perawat fauzi, diruangan Yayasan Al-Hijrah, selasa 8 juni 2021
67
melihat para pasien secara teratur berbaris sesuai intruksi dari ustaz
c. Bimbingan Dzikir
66
Wawancara dengan Ustaz Muhammad Nur Ihsan, diruangan Yayasan Al-Hijrah, Selasa 8
juni 2021.
68
doa, dan asmaul husna. Kertas itu berguna agar dapat memudahkan
Sejauh peneliti amati, banyak pasien yang telah hafal dan lancar
dzikir, doa-doa dan asmaul husna yang dibaca. Saat membaca dzikir
ini, para pasien terlihat semangat ketika membaca, dilihat dari cara
67
Wawancara dengan Ustaz Muhammad Nur Ihsan, diruangan Yayasan Al Hijrah, Selasa 8
juni 2021.
69
yang sudah lancar bacaannya dan ada juga yang proses. Seperti lebih
68
Wawancara dengan Ustaz Muhammad Nur ihsan pada tanggal 8 juni 2021.
69
Wawancara dengan ustaz Muhammad Fajri pada tanggal 6 Juli 2021.
70
Hijrah.
b. Faktor Pendukung
aktif adalah pada sesi tanya jawab, mereka dapat bertanya tentang
hal-hal yang mereka tidak ketahui dan sesi ini mereka juga senang
pecandu narkoba lagi setelah keluar dari sini, dan dapat membaur
besar dari sang pasien untuk sembuh dari pengaruh narkoba sehingga
baik. Serta adanya perhatian dan motivasi dari para ustaz dan
c. Faktor Penghambat
mengikuti kegiatan.70
kembali terjerumus71
sempit dan bergabung dengan tempat tidur membuat pasien dan para
Yang mana di prediksi akan terlaksana sekitar 1-2 tahun yang akan
datang. Adapun faktor lain yaitu kejiwaan para pasien yang berbeda-
70
Wawancara dengan Ustaz Muhammad Nur ihsan, diruangan yayasan Al-hijrah
Banjarmasin, selasa 8 Juni 2021.
71
Wawancara dengan Perawat Fauzi, diruangan Yayasan Al Hijrah Banjarmasin, Selasa 8
Juni 2021.
73
beda, ada yang masih proses penyembuhan dan ada juga yang mulai
sehat.
C. Pembahasan
dilakukan analisis terhada penelitian. Dalam hasil penelitian ini, penulis akan
Banjarmasin”.
yang mengalami masalah, baik lahiriah atau batiniah, baik untuk masa
sekarang atau masa yang akan datang dikehidupannya, dengan itu pasien
individu agar mampu hidup selaras dengan ketentuan dan petunjuk Allah,
lain.
Jika hubungan seseorang kepada Allah Swt itu baik, maka akan
Dalam konteks ini dapat disimpulkan bahwa akhlak pasien berasal dari
harmonis.
72
Ainur Rahim Faqih, Bimbingan dan Konseling Dalam Islam, (UII Press Yogyakarta:
Yogyakarta, 2001), hlm 4
75
islam yang dibimbing oleh dua pembimbing rohani atau yang sering
bagian diantaranya:
sholat isya. Kegiatan ini dibimbing oleh ustaz Muhammad Nur Ihsan
taat kepada Allah Swt. Dengan demikian cara yang telah dilakukan
dikata baik karena mengingat adanya respon baik dari para pasien
dipegang, materi ceramah ini juga mengacu pada ilmu Fiqih, dalam
d. Bimbingan sholat
73
Arif Rahman, Panduan Sholat Wajib dan Sunnah Sepanjang Masa Rasulullah,
(Shahih,2016), hlm 9
77
kekhusuan.
Yayasan Al- Hijrah. Hasil dari penelitian ini dapat kita ketahui
e. Bimbingan dzikir
hati mereka dapat terbuka dan tidak lagi mengulangi kesalahan yang
ketaatan seseorang.74
74
Ahmad Saefullah, Mellyarti Syarif, dan Dahrizal Dahlan, Model Pendidikan Islam Bagi
Pecandu Narkotika, (Yogyakarta:DEEPUBLISH, 2019), hlm. 35
79
yang tidak jarang menimbulkan strees. Pada saat ini lah manusia
f. Bimbingan Al-Quran
dikehidupannya.
75
Ibid, hlm. 36
80
)ٕٛ( ُ إِال َخ َس ًارا ِ ِ ُ آن ما وو ِش َفاء ور ْْحةٌ لِْلم ْؤِمنِ ُ وال ي ِز
ِ ِ
َ يد الظَّالم َ َ َ ُ َ َ َ ٌ َ ُ َ َْ َونُنَِّزُل م َن الْ ُق
Artinya:
sekali metode yang diajarkan saat ini seperti metode iqro, ummi,
mempelajari Al-Quran.
membetulkan.
76
Ibid, hlm 39
81
Hal ini lah yang menjadi faktor pendukung dalam membantu pemulihan
teman pasien apabila ada yang kurang paham dengan materi yan
diberikan, jadi tidak hanya bimbingan dari pembina rohani dan perawat
saja.
3) Dana
dalam kegiatan Rehabilitasi ini adalah adanya dana, dana ini digunakan
Banjarmasin, seperti makan dan minum, alat mandi, loundry, dan lain-
lain.
Dalam kegiatan bimbingan keagamaan ini, juga tidak luput dari yang
umun dan latar belakang keluarga yang tidak mampu, ditambah lagi
Ada juga pasien yang tidak memperhatikan saat kajian ceramah, dan
dapat menjadi dampak negatif bagi pasien, terlebih jika nanti pasien
karena hati seseorang tidak ada yang tau apabila sebelumnya dia
gaya hidupnya, dan tidak lagi bergaul dengan lingkungan yang dapat
membahayakannya.
PENUTUP
A. Simpulan
dan Dana. Serta Faktor Penghambat nya meliputi input tidak sama,
85
86
B. Saran-Saran
memberikan hasil yang baik dan dapat memberikan dampak positif untuk
dapat lebih baik, agar kegiatan keagamaan dan yang lainnya lebih leluasa
Banjarmasin.
secara teratur sehingga dapat pulih dari ketergantungan obat baik dimasa
Dahlan, Zaini. Bimbingan dan Konseling Dalam Islam. Yogyakarta: UII Press.
2001.
Faqih, Ainur Rahim. Bimbingan dan Konseling Dalam Islam. UII Press
Yogyakarta: Yogyakarta. 2001.
88
89
https://kbbi.web.id/agama.html
https://Law.unja.ac.id/pentingnya-rehabilitasi-sebagai-solusi-dalam-menekan-
kasus-narkotika/, diakses pada tanggal 5 juni 2021, 17:15.
Jan, Miss Hafsah dan Mohammad Iqbal Matto, Educational Guidance and
Counselling, New Delhi:Educreating Publishing, 2018
Mu’awanah, Elfi dan Rifa Hidayah. Bimbingan Konseling Islam. Jakarta: Bumi
Aksara. 2012.
Rahman, Arif. Panduan Sholat Wajib dan Sunnah Sepanjang Masa Rasulullah.
Shahih. 2016.
90
Sandi, Awet. Narkoba dari Tapal Batas Negara. Bandung: Mujahidin Press
Bandung. 2016.
Sutoyo, Anwar. Bimbingan dan Konseling Islami Teori dan Praktek. Semarang:
CV Cipta Prima Nusantara. 2007.
Sutirna. Bimbingan dan Konseling (Bagi Guru dan Calon Guru Mata Pelajaran).
Yogyakarta: DEEPUBLISH. 2021.
Data Sekunder
LAMPIRAN-LAMPIRAN
93
94
s
95
96
MEMUTUSKAN :
Ditetapkan diBanjarmasin
pada tanggal 30 Juni 2020
DEKAN FAKULTAS DAKWAH
DAN ILMU KOMUNIKASI,
Tembusan:
1. Rektor UIN Antasari
2. Dosen Pembimbing.
3 Mahasiswa yang bersangkutan
98
LAMPIRAN
KEPUTUSAN DEKAN FAKULTAS DAKWAH DAN ILMU KOMUNIKASI UIN
ANTASARI
NOMOR 85TAHUN 2020
TENTANG
PEMBIMBING SKRIPSI MAHASISWA FAKULTAS DAKWAH DAN ILMU
KOMUNIKASI
UIN ANTASARI BANJARMASIN TAHUN 2020
tanggal 30 JUNI 2020
No Nama / NIM JUR Judul Skripsi Dosen Pembimbing
1. Muhammad Rizali / BPI Aktivitas Bimbingan Dan 1. Dr. Hj. Nuril Huda, M.Pd
170103020191 Penyuluhan Penyuluh Agama Di 2. Aulia Aziza, S.Ag., M.Si
Lapas Kelas II Di Kecamatan
Martapura Kota Kabupaten Banjar.
2. Nurul Hidayah / BPI Pesan Dakwah Melalui Vlog 1. Dr. H. Akhmad Sagir, M.Ag
170103020204 Youtube Hobby Makan. 2. Anita Ariani, S.Ag., M.Pd.I
3. Dedy Supriady / KPI Komunikasi Dakwah Dalam Film 1. Dr. Hj. Halimatus Sakdiah,
170103010003 Pendek Produksi Teropong M.Si
Community. 2. Hj. Mariyatul NR, S.Ag., M.Si
4, Irsyad Fathoni / KPI Peran Humas Dalam Meningkatkan 1. Drs. Ahmad Rijali, M.Pd
170103010070 Citra Positif 2. Hj. Mariyatul NR, S.Ag., M.Si
Madrasah Aliyah Negeri 2
Banjarmasin
5. Lida Aulia Nisa / MD Manajemen Kegiatan Dakwah di 1. Drs. H. Bayani Dahlan, M.Ag
170103030012 Masjid Nor Hidayah Desa Sedorejo 2. Syaipul Hadi, S.IP., MA
Kecematan Tamban Kab. Barito
Kuala Kalimantan Selatan
6. Guna Setiawan / BPI Bimbingan Keagamaan Pada 1. Drs. H. Bayani Dahlan, M.Ag
170103020077 Masyarakat Petani Karet di Desa 2. Dr. Nadzmi Akbar, M.Pd.I
Rawa Sari Kecamatan Pulau
Hanaut Kabupaten Kotawaringin
Timur
7. Reza Erlangga / BPI Peran Penyuluh Agama Islam 1. Drs. H. Ilham, M.AP
170103020184 Dalam Meningkatkan Nilai-Nilai 2. Muhammad Rif’at, S.Ag., M.Ag
Ke-Islaman Pemuda Di Desa
Malinau Seberang Kecamatan
Malinau Utara Provinsi Kalimantan
Utara
BIODATA